PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Studi Kelayakan Bisnis
- Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
- Ketentuan Studi Kelayakan Bisnis dalam Islam
- Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
- Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
- Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis merupakan kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu perusahaan atau bisnis yang akan dijalankan. Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Studi Kelayakan Objek Wisata Islamic Business Sumur Tujuh Desa Melaris Kecamatan Marga Tiga Lampung Timur” sehubungan dengan permasalahan yang diangkat diatas. Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan dan penulisan ini adalah untuk mengetahui Studi Kelayakan Usaha Objek Wisata Sumur Tujuh Desa Melaris Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur.
Wisata
- Pengertian Wisata
- Jenis-Jenis Wisata
Menurut Kamus Besar Perjalanan Bahasa Indonesia (2008), satu perjalanan bersama untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dll. Wisata juga bisa diartikan sebagai piknik. Pariwisata adalah kegiatan perseorangan atau kelompok untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, yang bersifat sementara, sebagai upaya untuk menemukan keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial budaya, alam dan ilmu pengetahuan. Yaitu suatu perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan melakukan kunjungan atau kunjungan ke tempat lain atau luar negeri untuk mengetahui keadaan penduduk di suatu daerah, mengetahui kebiasaan atau adat istiadat, cara hidup dan belajar. budaya dan tradisi.
Jenis wisata ini sering dikaitkan dengan kegiatan olahraga air terutama di danau, pantai, teluk atau laut seperti memancing, berlayar, menyelam sambil berfoto, lomba selancar, lomba dayung, menyaksikan taman laut dengan pemandangan indah di bawah permukaan. air serta berbagai rekreasi air yang banyak dilakukan di kawasan atau tempat-tempat bahari. Untuk jenis wisata ini biasanya banyak diselenggarakan oleh agen perjalanan atau biro perjalanan yang khusus dalam usaha penyelenggaraan wisata ke tempat atau kawasan cagar alam, taman lindung, kawasan hutan pegunungan dan lain sebagainya yang kelestariannya dilindungi undang-undang. Wisata cagar alam terutama dilakukan oleh para penggemar dan pecinta alam sehubungan dengan kegemarannya memotret satwa atau marga satwa dan pepohonan dengan bunga berwarna-warni yang dilindungi oleh pemerintah dan masyarakat.
Jenis ini biasanya dipraktekkan di negara-negara yang memang memiliki wilayah atau hutan dimana perburuan dibenarkan oleh pemerintah dan digalakkan oleh berbagai agen atau biro perjalanan. Jenis wisata ini sedikit banyak terkait dengan agama, sejarah, adat istiadat dan kepercayaan orang atau kelompok dalam masyarakat.Ziarah biasanya dilakukan oleh individu atau kelompok ke tempat-tempat suci seperti makam orang-orang besar atau pemimpin yang diagungkan, ke bukit atau gunung.
Wisatawan
- Pengertian Wisatawan
- Jenis-Jenis Wisatawan
Melihat produk wisata, Wells Seven belum memiliki produk yang khas untuk dijual kepada wisatawan. Namun di sisi lain, ada sebagian masyarakat yang sadar akan kebersihan, sehingga dengan sukarela membersihkan objek wisata Sumur Tujuh. Tujuh objek wisata Wells juga menawarkan taman bermain anak dan spot foto.
Dari aspek tersebut dapat dilihat bagaimana aksesibilitas di kawasan destinasi wisata tujuh sumur tersebut. Pada aspek ini dapat dilihat bagaimana kondisi fasilitas yang ditawarkan di tujuh objek wisata sumur sumur tersebut. Jika melihat kegiatan yang bisa dilakukan di sumur tujuh tempat wisata tersebut, menurutnya kegiatan tersebut adalah.
Kegiatan yang dapat dilakukan di objek wisata sumur ini adalah bersantai dan sebagian besar pengunjung berfoto. Analisis Studi Kelayakan Obyek Wisata Islamic Business Desa Sumur Tujuh Desa Melaris, Kecamatan Marga Tiga Melaris, Kecamatan Marga Tiga. Pengelolaan keuangan dilakukan oleh Ny. Sarmi sebagai bendahara dalam struktur organisasi pengelola wisata pit seven.
Namun di sisi lain, ada sebagian masyarakat yang sadar akan kebersihan, sehingga dengan sukarela membersihkan objek wisata Sumur Tujuh. Aspek hukumnya adalah dengan dikeluarkannya surat keputusan tentang Obyek Wisata Sumur Tujuh yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata Lampung Timur. Terdapat 2 (dua) aspek studi kelayakan usaha objek wisata sumur tujuh yang belum dilaksanakan, yaitu aspek pengelolaan dan aspek lingkungan.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisa Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Wisata Objek Wisata Sumur Tujuh Desa
- Sejarah Singkat Berdirinya Wisata Sumur Tujuh
- Struktur Organisasi Wisata Sumur Tujuh
Sumur Tujuh merupakan tempat wisata yang terletak di Desa Melaris, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur atau berjarak 22 km dari Kompleks Perkantoran Kabupaten Lampung Timur dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 22 menit. Disebut sumur tujuh karena memiliki tujuh mata air yang secara alami keluar dari dalam tanah dan sampai saat ini airnya tidak pernah habis walaupun di musim kemarau. Ketujuh sumur ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Awalnya tempat itu ditumbuhi pohon-pohon besar dan di bawahnya terdapat tujuh lubang sumur, kemudian sekitar tahun 2013 mulai dibersihkan, sehingga ketika musim kemarau tiba, tujuh sumur tersebut digunakan masyarakat untuk mencuci dan mandi.
Setelah menemukan ketujuh sumur tersebut menarik pada tahun 2016, masyarakat dan pemerintah desa kemudian mengembangkannya sebagai sarana wisata desa, dan pengembangannya tidak mengubah keaslian ketujuh sumur tersebut. Pengelolaan ketujuh sumur tersebut dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat sekitar melalui pembentukan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Kegiatan wisata yang dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat mengutamakan bentang alam, melestarikan dan melindungi keanekaragaman hayati yang ada, selaras dengan sosial budaya masyarakat setempat, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung ke sumur tujuh wisata.
Pengelolaan kegiatan wisata yang baik tentunya dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap alam. Menciptakan wujud desa yang bersih, aman, nyaman, tenteram, dinamis dan berbudaya dengan kualitas menjadikan Wisata Sumur Tujuh sebagai wisata tradisional.
Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis Objek Wisata
Kemudian untuk lokasi wisata Sumur Tujuh sangat dekat dengan jalan raya, akses jalan cukup mudah. Dari segi pemasaran yang cukup berpengaruh terhadap target jumlah pengunjung, pengelola wisata Well Seven menggunakan teknik word-of-mouth maupun melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram. Bapak Elik Kusuma menyampaikan pengelolaan keuangan dilakukan oleh Ibu Sarmi sebagai bendahara dalam struktur organisasi pengelola wisata Sumur Tujuh.
Tn. Elik Kusama menambahkan bahwa Ms. Sarmi membuat laporan keuangan dengan menghitung pemasukan dari tiket parkir pengunjung menjadi pengeluaran untuk pengembangan wisata pit seven. Tn. Elik Kusuma mengatakan, pembangunan objek wisata sumur tujuh tidak merusak lingkungan sekitar, bahkan objek wisata sumur tujuh tidak berdampak buruk bagi lingkungan sekitar dan lingkungan masyarakat. Namun, sistem protes tersebut tidak berjalan dengan baik, karena masih ada anggota yang tidak menjalankan tugasnya.
Bapak Elik Kusuma menyampaikan bahwa dengan adanya Wells Seven Tours sedikit banyak membantu masyarakat sekitar dari segi ekonomi, dan dengan Wells Seven Tours masyarakat dapat meningkatkan pendapatannya dengan ikut serta dalam pengelolaan dan penjualan di sekitar wisata tersebut. Bapak Elik Kusuma juga menambahkan bahwa Wisata Sumur Tujuh memiliki dampak sosial yaitu meningkatkan rasa kekeluargaan dan kekompakan masyarakat.
Komponen Wisata
Ketujuh sumur tersebut memiliki air yang bersih dan segar serta dipercaya dapat menyembuhkan penyakit tertentu dan membuat awet muda. Daya tarik lainnya adalah objek wisata di sekitarnya menawarkan pemandangan pedesaan yang masih alami, udara segar khas pedesaan. Jalan masuk menuju ketujuh sumur tersebut sangat mudah untuk dilalui dan tidak sulit untuk menemukan lokasi ketujuh sumur tersebut.
Ketujuh obyek wisata ini juga dapat ditempuh dengan jarak 22 km dari kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 22 menit.
Karakteristik Wisatawan yang Berkunjung ke Objek Wisata
Maka dari pemaparan ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wisatawan mencari informasi tentang objek wisata Sumur Tujuh dari teman atau kerabat. Diketahui dari tabel 4.6 bahwa 10 orang wisatawan di objek wisata Sumur Tujuh terdiri dari 1 orang piknik, 4 orang fotografi, 3 orang musim semi, 2 orang. Dan dari segi pemasaran, Ibu Sundar mengatakan cukup untuk membuka kegiatan baru dan hal-hal yang ada di objek wisata tujuh sumur.
Jika kita melihat fasilitas yang tersedia di sumur dari ketujuh tempat wisata tersebut yaitu spot foto, taman bermain dan stand-stand yang ada di sekitar objek wisata dan kawasan tersebut. Kemudian, dari segi lingkungan, meskipun di sekitar sumur tujuh wisata banyak tumbuh pohon-pohon besar, namun tidak banyak sampah yang berserakan. Ira Septiana mengunjungi objek wisata Sumur Tujuh menggunakan sepeda motor dengan waktu tempuh 20 menit dan akses jalan yang cukup mudah.
Bersama sahabatnya, Ira Septiana, ia mengisi waktu luangnya dengan bersantai sambil bersantap di wisata Seven Wells. Beberapa fasilitas objek wisata sumur tujuh menambah kenyamanan pengunjung untuk bersantai dan menikmati pemandangan sawah yang segar.
Analisis Studi Kelayakan Bisnis Islam Objek Wisata Sumur
Wisata sumur tujuh memiliki potensi yang baik untuk dijadikan wisata daerah dan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat sekitar. Mengingat harga yang ditawarkan kepada wisatawan sangat murah, hanya dengan Rp 2000 wisatawan sudah bisa langsung menikmati melihat tujuh air mancur secara gratis. Secara umum pembangunan objek wisata tujuh sumur tidak merusak lingkungan sekitar, bahkan dengan adanya objek wisata tujuh sumur tidak menimbulkan dampak buruk sampah terhadap lingkungan sekitar maupun lingkungan masyarakat.
Dengan adanya wisata tujuh sumur tersebut sedikit banyak membantu masyarakat sekitar dari segi ekonomi, masyarakat dengan wisata tujuh sumur tersebut dapat meningkatkan pendapatannya dari penjualan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan usaha objek wisata sumur tujuh Desa Melaris menerapkan 4 (empat) aspek yaitu aspek hukum, aspek pemasaran, aspek finansial dan aspek sosial ekonomi. Aspek pemasaran yang digunakan objek wisata Sumur Tujuh adalah dari mulut ke mulut kemudian juga promosi melalui media sosial.
Bagi pemerintah kabupaten Marga Tiga, perlu perhatian lebih untuk meningkatkan kelestarian objek wisata Sumur Tujuh dengan meningkatkan pengelolaan dan pengembangan yang inovatif dan kreatif sebagai syarat untuk memajukan pariwisata di suatu daerah. Wisatawan diharapkan memiliki pola pikir yang baik untuk selalu menjaga kebersihan di sekitar objek wisata Sumur Tujuh agar keindahan dan kelestarian selalu terjaga dengan baik.
PENUTUP
Kesimpulan
Aspek Sosial Ekonomi Dengan Sumur/Tujuh Obyek Wisata tersebut, masyarakat sekitar sangat merasakan dampak ekonomi berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan terciptanya rasa kekeluargaan dan keterhubungan masyarakat. Dari sudut pandang manajemen, tugas dan tanggung jawab yang berbeda dari masing-masing manajer telah ditetapkan, tetapi tidak dilaksanakan secara optimal.
Saran
