Return on equity (ROE) atau return on equity adalah rasio untuk mengukur laba bersih setelah pajak dengan ekuitas. Pengembalian ekuitas adalah kemampuan bisnis dengan modal ekuitas yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan. Semakin tinggi jumlah return on equity yang dihasilkan mengindikasikan keberhasilan manajemen dalam memaksimalkan return pemegang saham.
Penggunaan Return On Equity (ROE) untuk mengukur efisiensi penggunaan modal sejalan dengan etika bisnis Islam. Berdasarkan kondisi yang ada di lapangan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis ROE (Return On Equity) Untuk Mengukur Efisiensi Penggunaan Modal Pada Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada CV. Ratu Rania Subway)”. Ratu Rania dalam hal efisiensi penggunaan modal tidak hanya sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam.
Wulandari, Pengaruh Return on Equity (ROE), Funding-Deposit Ratio (FDR), Debt Ratio (DR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) pada PT. 12Wulandari, Pengaruh Return on Equity (Roe), Funding to Deposit Ratio (Fdr), Debt Ratio (Dr) dan Capital Adequacy Ratio (Car) pada PT. Return on equity (ROE) merupakan ukuran profitabilitas yang mencerminkan keuntungan yang dihasilkan oleh ekuitas (pemegang saham).
Return on equity (ROE) atau return on equity adalah rasio untuk mengukur laba bersih setelah pajak atas ekuitas. Penggunaan modal kerja yang efisien dan efektif juga sangat penting untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Modal kerja merupakan bagian dari aspek likuiditas, sedangkan Return on Equity merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dalam suatu perusahaan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Eva Rolia diperoleh penjelasan bahwa return on capital (ROE) digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal. Return on equity (ROE) digunakan untuk menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dapat diperoleh. Pengembalian ekuitas adalah kemampuan perusahaan dengan modal ekuitas yang beroperasi di dalamnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, jelaslah bahwa penggunaan return on equity (ROE) untuk mengukur efisiensi penggunaan modal sudah sesuai dengan etika bisnis Islam. Pengembalian ekuitas yang dihasilkan lebih tinggi menunjukkan keberhasilan manajemen dalam memaksimalkan tingkat pengembalian pemegang saham.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Dan berdasarkan hasil uji T menunjukkan bahwa RBC berpengaruh tidak signifikan terhadap ROE, SMR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE, IYR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROE, TRR berpengaruh positif signifikan terhadap ROE dan PGR tidak berpengaruh signifikan. pada ROE. 13. Persamaan tesis ini dengan tesis sebelumnya sama-sama membahas tentang ROE (Return on Equity). Sedangkan yang membedakan skripsi ini dengan skripsi sebelumnya adalah bahwa skripsi yang akan penulis kerjakan merupakan permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini dengan menekankan penggunaan ROE (Return On Equity) untuk mengukur efisiensi penggunaan modal. . dalam hal Etika Bisnis Islam.
Dengan demikian, terdapat perbedaan pokok permasalahan antara penelitian yang penulis paparkan di atas dengan permasalahan yang akan penulis teliti. 13 Setia Ningrum, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return On Equity Pada Perusahaan Asuransi Umum, (Metro, Universitas Muhammadiyah, 2015).
TINJAUAN PUSTAKA
Efisiensi Penggunaan Modal
Etika Bisnis Islam
- Pengertian Etika Bisnis Islam
- Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam
METODELOGI PENELITIAN
Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah perkataan dan perbuatan, selebihnya merupakan data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.50 Pengumpulan sumber data dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang memberikan data secara langsung kepada peneliti untuk keperluan penelitian.51 Sumber data primer adalah sumber asli yang peneliti peroleh dari informan dalam penelitian. Data sekunder adalah “data yang pertama kali dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang lain selain peneliti itu sendiri”.52 Data sekunder yang peneliti kejar adalah sumber dan kumpulan literatur yang relevan dengan judul proposal ini, seperti buku Kasmir, Analisis Laporan Keuangan.
Iskandar Alwi, Pasar Modal dan Aplikasinya, serta buku-buku lain yang dapat mendukung penulisan penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
Hal ini dilakukan guna memperoleh informasi konkrit tentang ROE (Return On Equity) untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dalam etika bisnis Islam. Metode dokumentasi adalah “mencari data tentang hal-hal atau peneliti meneliti objek seperti buku, jurnal, dokumen, peraturan, risalah rapat, catatan harian dan sebagainya”. Jelas dari pendapat di atas bahwa yang dimaksud dengan dokumentasi adalah suatu cara pengukuran data yang digunakan dalam suatu penyelidikan dengan mencatat berbagai hal yang didokumentasikan oleh perusahaan.
Teknis Analisa Data
Ratu Rania adalah perusahaan yang didirikan secara hukum berdasarkan badan hukum dengan akta pendirian no. Ratu Rania memperoleh modal dari modal sendiri dan modal dari beberapa investor yang ikut serta dalam CV. Pengembalian ekuitas (ROE) yang tinggi seringkali mencerminkan bahwa perusahaan merangkul peluang investasi yang baik dan manajemen biaya yang efektif.
Penggunaan return on equity capital (ROE) sangat efektif untuk mengukur pengeluaran atau pengeluaran jangka pendek dan jangka panjang pada perusahaan 63. Semakin tinggi return on equity capital yang dihasilkan maka dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan semakin baik, yang mana menunjukkan keberhasilan manajemen dalam memaksimalkan tingkat pengembalian pemegang saham. Ratu Rania adalah konsultan perencanaan peningkatan pembangunan jalan yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Metro.
Ratu Rania selalu berusaha memenuhi kebutuhan modal kerjanya untuk meningkatkan likuiditas dan laba perusahaan serta mencapai tujuan perusahaan. Ratu Rania dapat memilih dan menentukan komposisi modal, tenaga kerja, barang yang mendukung proses produksi dan menentukan jumlah output. Ratu Rania dalam menjalankan usahanya dilakukan dengan cara-cara yang benar, adil dan memberikan manfaat yang optimal kepada seluruh lapisan masyarakat yang berkontribusi dan terlibat dalam kegiatan usaha yang dilakukan, disamping kegiatan usaha yang menguntungkan semua pihak, CV.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penggunaan Return on equity sangat efektif untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan modal sendiri. Ratu Rania tidak membeda-bedakan karyawan, mitra kerja atas dasar suku, warna kulit, jenis kelamin atau agama dalam menjalankan kegiatan usaha. Ratu Rania juga mengutamakan manfaat bagi orang lain, seperti kualitas karyanya yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
Analisis pengaruh earning per share, debt to equity ratio dan return on equity pada PT. Rino Adlis Azhari, “Analisis Variabel Yang Mempengaruhi Return On Equity (ROE) (Studi Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”, Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2014. Setia Ningrum, Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Return on equity pada perusahaan asuransi umum, (Metro, Universitas Muhammadiyah, 2015) Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet.
HASIL PENELITIAN
Sejarah Singkat CV. Ratu Rania Metro
Visi dan Misi CV. Ratu Rania Metro
Struktur Organisasi CV. Ratu Rania Metro
Implementasi ROE (Return On Equity) untuk Mengukur
Analisis ROE (Return On Equity) untuk Mengukur
PENUTUP
Saran
Pemerintah untuk selalu jujur memantau kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor. Agus Arijanto, Etika Bisnis Bagi Pebisnis, Jakarta: Raja Grafindo, 2011 Ali Hasan, Manajemen Bisnis Syariah, Yogyakarta: Perpustakaan Pembelajaran, 2009. Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Yogyakarta: BPFE, 2003 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: PT Manajemen Perbankan Raja Grafindo Persada, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.
Lukman Dendawijaya, Dewan Perbankan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009 Mamduh Hanafi, dan Abdul Halim, Dewan Keuangan, Yogyakarta: PT.BPFE,.
