• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ... - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ... - IAIN Repository"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh kompetensi profesionalisme guru Aqidah Akhlak terhadap motivasi belajar siswa MTs N 1 Batanghari Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh kompetensi profesionalisme akidah akhlak guru terhadap motivasi belajar siswa MTs N 1 Batanghari.

Latar Belakang

Pada dasarnya yang dapat meningkatkan kualitas siswa adalah guru, guru yang mampu mengelola proses pembelajaran dengan baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Kemampuan guru mengelola proses pembelajaran siswa yang berkualitas akan menentukan tinggi rendahnya adopsi hasil belajar siswa.

Identifikasi Masalah

Melihat realita yang terjadi, penulis ingin mengetahui apakah kompetensi profesional guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa apabila diterapkan di Kelas VII MTsN 1 Batanghari. Oleh karena itu penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi Profesionalisme Guru Aqidah Akhlak Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di MTs N 1 Batanghari”.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Manfaat Penelitian

Bagi guru MTs Negeri 1 Batanghari, penelitian ini menjadi acuan agar selalu meningkatkan kompetensi profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar. Bagi penulis, penelitian ini merupakan upaya untuk menambah pengetahuan atau wawasan dan upaya pengembangan, pengetahuan tentang kemampuan dan keterampilan penulis yang diperoleh di bangku kuliah.

Penelitian Relevan

Pengaruh Kompetensi Profesional Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar KKPI Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri Kota Semarang”.12 Anita Dian Rahmawati, “Pengaruh Kompetensi Profesional Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar KKPI Kelas X Tata Usaha Perkantoran SMK Negeri Kota Semarang”, dalam http://lib.unnes.ac.id pdf, diakses 4 Mei 2017.

Motivasi Belajar

  • Pengertian Motivasi Belajar
  • Macam-macam Motivasi Belajar
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
  • Ciri-ciri Siswa yang Memiliki Motivasi dalam Belajar

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, penulis memahami bahwa motivasi belajar adalah segala daya penggerak psikologis yang ada pada individu siswa dan dapat memotivasi mereka untuk belajar guna mencapai tujuan belajarnya. Berdasarkan pendapat di atas, penulis dapat memahami bahwa untuk mencapai motivasi belajar siswa yang tinggi, perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, intrinsik dan ekstrinsik.

Kompetensi Profesionalisme Guru

  • Pengertian Kompetensi Profesionalisme Guru
  • Persyaratan Profesi
  • Jenis-jenis Kompetensi
  • Klasifikasi Keterampilan Tugas Profesional Guru

Berdasarkan pengertian tersebut, penulis memahami bahwa kompetensi profesional guru dalam penelitian ini adalah kemampuan melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, meliputi penguasaan materi sesuai bidang studi yang diajarkan, pemahaman tujuan pendidikan. yang ingin dicapai dan susunan program pembelajaran. Berdasarkan pendapat lain, komponen tugas profesional guru dalam pembelajaran secara umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu. keterampilan yang berkaitan dengan menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal dan keterampilan yang berkaitan dengan mengembangkan kondisi belajar yang optimal.

Pengaruh Kompetensi Profesionalisme Guru Akidah Akhlak terhadap Motivasi Belajar Siswa

Apabila aspek dan komponen tersebut dilaksanakan secara optimal atau dalam pembelajaran guru baik dalam kaitannya dengan aspek dan komponen tersebut maka dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Motivasi belajar yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar ditunjukkan melalui perubahan perilaku siswa. Maka sudah selayaknya jika pelajaran dan pembelajaran akhlak aqidah di sekolah mengandung makna tentang proses penanaman dan pengembangan nilai akhlak dan perilaku pada siswa, karena akhlak yang baik merupakan bagian dari iman seseorang.

Seorang guru akhlak akidah adalah seorang pendidik yang membantu dalam pengajaran dan mengusahakan agar anak didik berkembang ke arah yang lebih baik, terutama dengan menanamkan nilai-nilai agama Islam kepada anak didik sedini mungkin sehingga menjadi anak didik yang berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia. memiliki. Seorang guru akhlak aqidah memiliki tugas lebih, tidak hanya mampu memberikan motivasi untuk belajar, tetapi seorang guru akhlak harus dapat menerapkan pelajaran dalam kehidupannya dan menjadi teladan bagi siswa. Dengan demikian, guru harus menguasai materi pelajaran agar siswa dapat menyerap dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Paradigma

Hipotesis Penelitian

Rancangan Penelitian

Secara umum, gagasan survei terbatas pada penelitian di mana data dikumpulkan dari sampel populasi untuk mewakili seluruh populasi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang didasarkan pada pertimbangan angka atau statistik suatu variabel yang harus dipelajari secara terpisah kemudian dihubungkan.

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

  • Variabel Bebas
  • Variabel Terikat
  • Sampel
  • Teknik Pengambilan Sampel (Teknik Sampling)
  • Observasi

Dalam penelitian ini peneliti ingin memperoleh informasi apakah ada pengaruh kompetensi profesional guru terhadap moral belief terhadap motivasi belajar siswa di MTs N 1 Batanghari Lampung Timur. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau terciptanya variabel terikat 5 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kompetensi profesional guru. Kompetensi profesional seorang guru adalah kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan, sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan semaksimal mungkin, 6 khusus dalam penelitian ini kompetensi adalah kompetensi aqidah moral guru MT N 1 Batanghari Lampung Timur yang selanjutnya disebut variabel X.

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau merupakan akibat dari variabel bebas 7. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi siswa. Untuk memperoleh data kemampuan profesionalitas guru Aqidah Akhlak, penelitian ini menggunakan angket tidak langsung yang ditujukan kepada siswa. Dalam penelitian ini, jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner pilihan ganda terstruktur.

Instrumen Penelitian

Rancangan/ Kisi-Kisi Instrumen

Observasi, atau yang disebut juga pengamatan, meliputi kegiatan memperhatikan suatu objek dengan menggunakan seluruh panca indera.13 Berkaitan dengan hal tersebut, yang diamati adalah motivasi siswa dalam mempelajari akhlak akidah di MTs N 1 Batanghari. Peneliti menggunakan metode ini karena peneliti melakukan observasi terhadap kegiatan yang sedang berlangsung di pembelajaran kelas dan menuliskan hasil observasi pada lembar observasi, teknik observasi dilakukan untuk mendukung atau memperkuat data yang diperoleh melalui angket. Variabel penelitian (x) dan variabel (y) yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar siswa diukur dengan menggunakan soal pilihan ganda sebanyak 20 soal, dengan tiga alternatif jawaban yaitu:

Tabel 2  Kisi-kisi Khusus
Tabel 2 Kisi-kisi Khusus

Pengujian Instrumen a. Validitas

Reliabilitas mengacu pada gagasan bahwa suatu instrumen dapat cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut baik. Berdasarkan pengertian tersebut, kita dapat melihat bahwa suatu alat ukur dapat diandalkan jika memberikan jawaban yang panjang atau jika ada unsur kepastian dalam situasi yang sama.

Teknik Analisis Data

Temuan Umum

  • Deskripsi Lokasi Penelitian
  • Misi Sekolah
  • Tujuan Sekolah 1) Tujuan Umum
  • Deskripsi Data Hasil Penelitian

Data kompetensi profesionalisme guru Akhlak Aqidah terhadap motivasi belajar siswa di MTs Negeri 1 Batanghari Lampung Timur tahun pelajaran 2017/2018. Data motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akhlak di MTs Negeri 1 Batanghari Lampung Timur tahun ajaran 2017/2018. Data angket motivasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Negeri 1 Batanghari Lampung Timur Tahun Pelajaran.

Distribusi frekuensi hasil angket motivasi belajar siswa kelas VII MTs Negeri 1 Batanghari Lampung Timur No interval kelas kategori Frekuensi Persentase. Dengan demikian dapat dipahami bahwa motivasi belajar siswa kelas VII MTs Negeri 1 Batanghari Lampung Timur masih tergolong tinggi, namun masih ada juga siswa yang memiliki motivasi rendah. Hasil angket kompetensi profesionalisme guru dan motivasi belajar siswa di MTs Negeri 1 Batanghari Lampung Timur.

Tabel Daftar Staff TU MTs Negeri 1 Batanghari Lampung Timur
Tabel Daftar Staff TU MTs Negeri 1 Batanghari Lampung Timur

Temuan Khusus

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai Chi Square sebesar 10,51, selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi profesionalisme guru Akidah Akhlak. Terhadap Motivasi Belajar Siswa MTs Negeri 1 Batanghari Lampung Timur harus diuji dengan nilai Chi Square dengan tabel kriteria uji db = 4 yang diambil dari. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai Chi Square hitung lebih besar dari Chi Square tabel pada taraf signifikansi 5%.

Agar nilai chi-kuadrat C yang dihasilkan dapat digunakan untuk memperkirakan tingkat hubungan antar faktor, nilai C ini harus dibandingkan dengan koefisien ketidakpastian terbesar yang dapat terjadi. Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh perhitungan C = 0,544 dengan Cmax = 0,816 yang kemudian dilihat pada tabel KK dari hasil konsultasi tabel KK diperoleh hasil bahwa hubungan kedua variabel berada pada skala sedang. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh profesionalisme guru aqidah akhlak terhadap motivasi belajar siswa kelas VII. kelas MTs Negeri 1 Batanghari.

Pembahasan

Hasil penelitian di atas sesuai dengan pendapat Muhibibin Syah yang menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah peran guru profesional di dalam kelas yang dapat mempengaruhi semangat belajar siswa. Seorang guru akhlak aqidah memiliki tugas yang lebih, tidak hanya memberikan motivasi belajar, tetapi seorang guru akhlak aqidah harus mampu menerapkan pelajaran dalam kehidupannya dan menjadi contoh bagi siswa. Ketika siswa sudah memiliki motivasi untuk belajar, maka mereka akan dengan senang hati mengikuti pelajaran dengan sebaik-baiknya dan mampu menerapkannya dalam kehidupannya, sehingga guru akidah akhlak nampaknya telah berhasil mendidik siswanya, karena dia telah tercapainya tujuan pendidikan, yaitu peserta didik mampu menerapkan pelajaran yang diterimanya di sekolah dalam kehidupannya.

1 Wulan Pebrinovita, “Pengaruh Kompetensi Profesional dan Pedagogik Guru Ekonomi terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA di Kota Pekanbaru”, dalam Jurnal Pendidikan, (Pekanbaru: FKIP Universitas Riau), vol.

Kesimpulan

Saran

Guru akhlak akidah harus selalu meningkatkan kompetensi profesional yang baik karena akan memudahkan proses dan pencapaian tujuan. Siswa harus dapat berpartisipasi dengan baik dalam pembelajaran dan memaksimalkan motivasi dalam dirinya dan motivasi yang diberikan oleh guru aqidah akhlak untuk mencapai prestasi yang diinginkan. Hubungan Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi Al-Qur'an Hadits Studi Kasus di MTS Miftahul Umam Pondok Labu Jakarta Selatan.

Pengaruh kompetensi profesional dan pedagogik guru ekonomi terhadap motivasi belajar siswa SMA di Kota Pekanbaru.

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

SISWA MTs N 1 BATANGHARI

PETUNJUK PENGISIAN

Bacalah terlebih dahulu soal-soalnya dengan seksama, kemudian jawablah dengan memberi tanda silang (x) pada alternatif jawaban a, b, c atau d yang menurut Anda sesuai dan sesuai dengan fakta.

IDENTITAS RESPONDEN

Identitas mahasiswa semata-mata untuk kepentingan penelitian ilmiah dan tidak mempengaruhi nilai di kelas serta dijamin kerahasiaannya. Ketika proses belajar mengajar berlangsung, apakah guru Aqidah Akhlak membantu siswa yang mengalami masalah atau kesulitan dalam belajar? Apakah anda selalu berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan guru Aqidah Akhlak walaupun soal yang diberikan sulit.

Jika Anda tidak dapat memecahkan masalah yang sulit, tanyakan kepada siswa lain. Jika mendapatkan nilai Aqidah Akhlak yang jelek, diam saja tanpa berusaha mengalahkan nilai yang rendah. Apakah Anda malas mengajukan pertanyaan sulit dan tidak ingin menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari?

Apakah anda tetap bersemangat mengikuti pembelajaran Aqidah Akhlak ketika menghadapi soal-soal sulit?

Foto 1. Peneliti Sedang Menjelaskan Tata Cara Mengisi Angket
Foto 1. Peneliti Sedang Menjelaskan Tata Cara Mengisi Angket

Gambar

Tabel 2  Kisi-kisi Khusus
Tabel 4  Alternatif Jawaban
Tabel 3  Kisi-Kisi Khusus
Tabel Daftar Staff TU MTs Negeri 1 Batanghari Lampung Timur
+5

Referensi

Dokumen terkait

tertentu PKWT dan pekerja tetap yaitu pekerja yang sesuai dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu.17 Karyawan kontrak adalah penyerahan pekerjaan tertentu suatu perusahaan kepada