PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
- Pengertian Guru TPA
- Peran Guru TPA
- Indikator Peran Guru TPA
Peran pembinaan ibu terhadap pembiasaan membaca Al-Qur'an pada anak TPQ Aisyiyah kecamatan Iring Mulyo kecamatan Metro Timur kota Metro. 6 Intandari rosalina, peran pembinaan ibu terhadap kebiasaan membaca Al Quran pada anak TPA Aisyiyah Kecamatan Iring Mulyo Kecamatan Metro Timur (STAIN JURAI SIWO METRO, 2013). 8 Siti nurkholifah, Bimbingan Kelompok untuk Memotivasi Siswa Belajar di TPA Desa Pemulihan Minhajjuttullab, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan (UIN Raden Intan, 2017). Ibu sangat penting dalam proses penanaman kebiasaan membaca Al-Qur'an pada anak.
Dalam penelitian yang akan peneliti lakukan adalah lebih mengarahkan penelitian pada Peran Guru TPA Dalam Peningkatan Minat Membaca dan Menulis Al-Qur’an santri TPA Darul Ulum. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu terletak pada arah penelitianya, peneliti pertama memfokuskan penelitianya pada peran bimbingan ibu dalam membaca Al-Qur’an, sedangkan penelitian kedua memfokuskan. Sedangkan “Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah lembaga pendidikan non formal yang mengajarkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an juga mengajarkan pengetahuan tentang ibadah, akidah, dan akhlak di kalangan anak-anak”.12.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan Guru TPA adalah pendidik dari lembaga informal yang mengajarkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an dan juga mengajarkan ilmu tentang ibadah dan membimbing perilaku dan akhlak anak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan peran guru TPA adalah tindakan guru informal dalam melaksanakan pendidikan agama bagi anak-anak yang dididik Al-Qur’an.
Membaca dan Menulis Al-Qur’an
- Pengertian Membaca dan Menulis Al-Qur’an
- Faktor Pendukung dalam Membaca dan Menulis Al-Qur’an
- Faktor Penghambat dalam Membaca dan Menulis Al-Qur’an 17
- Metode dalam Membaca dan Menulis Al-Qur’an
Al-Quran yang dibaca oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah hingga sekarang tidak hanya mempunyai satu jenis bacaan sahaja. Al-Quran mempunyai cara bacaan yang berbeza-beza (Qira’atul Qur’an) yang berasal dari Nabi. Justeru, kebolehan membaca al-Quran ialah kebolehan atau kebolehan membaca kitab suci dalam kitab suci al-Quran.
Dalam proses membaca dan menulis Al-Qur'an tentunya ada faktor pendukung yang memperlancar proses membaca dan menulis Al-Qur'an, salah satu faktor pendukungnya adalah pendidikan sebagai salah satu faktornya. Besar kecilnya minat seorang anak untuk membaca dan menulis Al-Qur'an tergantung dari peran orang tua sebagai pendidik utama di lingkungan keluarga b. Metode ini merupakan pengembangan dari kaidah baghdadiyah, dan secara umum bertujuan agar anak dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid.
Metode Iqr'a adalah metode membaca Al-Qur'an yang secara langsung menekankan pada amalan membaca, Iqra terdiri dari enam jilid mulai dari tingkat yang sederhana sampai dengan tingkat yang sempurna. 29 Imam Murjito, Pedoman Metode Praktis Pengajaran Ilmu Al-Quran Qira'ati, (Semarang: Raudhatul Mujawwidin, .th. 2002), h.9.
Minat
- Pengertian Minat
- Faktor yang mempengaruhi minat
Karena minat merupakan sifat yang melekat pada diri seseorang, dalam hal ini sangat besar pengaruhnya dalam belajar, karena dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu sesuai dengan minatnya, dalam hal ini dikatakan bahwa “keterlibatan siswa dalam Pembelajaran sangat erat kaitannya dengan karakteristik siswa, baik yang bersifat kognitif seperti kecerdasan dan bakat, maupun yang bersifat emosional seperti motivasi, percaya diri dan minat. Karena minat merupakan sifat yang melekat pada diri seseorang, dalam hal ini sangat besar pengaruhnya dalam belajar, karena dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu sesuai dengan minatnya, dalam hal ini dikatakan bahwa “keterlibatan siswa dalam pembelajaran”. sangat erat kaitannya dengan karakteristik siswa, baik yang bersifat kognitif seperti kecerdasan dan bakat, maupun yang bersifat emosional seperti motivasi, percaya diri, dan minat. Minat belajar siswa sangat erat kaitannya dengan hasil belajar yang ingin dicapai, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar siswa sehingga dapat merangsang minat belajarnya.
Yang dimaksud dengan lingkungan disini adalah keadaan di luar individu yang mempengaruhi perkembangan sosial anak”35 jadi lingkungan sangat penting dalam proses pembentukan minat. Lingkungan juga sangat penting dalam proses pembentukan minat karena lingkungan adalah sumber belajar yang disediakan, dirancang dan dikembangkan oleh pendidik untuk mensukseskan tujuan pendidikan, dan ini meliputi lingkungan kelas, lingkungan budaya dan lingkungan setempat.36 Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah faktor internal dan faktor eksternal.
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu, antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
METODOLOGI PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Data Primer
- Data Sekunder
- Teknik Pengumpulan Data
- Metode Wawancara
- Metode Observasi
- Metode Dokumentasi
- Teknik Penjamin Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Bimbingan dari guru sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan siswa dalam membaca dan menulis Al-Qur’an. Lingkungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi siswa untuk meningkatkan minat membaca dan menulis Al-Qur’an. Peran Pembinaan Guru TPA terhadap Minat Baca Tulis Al-Qur'an Santri TPA Darul Ulum Desa Iringmulyo, kec.
Sehingga siswa merasa tertarik untuk terus mengembangkan minat membaca dan menulis Al-Qur’an. TENTANG PERANAN GURU PEMBINA TPA TERHADAP MINAT MEMBACA DAN MENULIS SISWA TPA DARUL ULUM. Pendidik Upaya apa yang telah Anda lakukan untuk meningkatkan minat baca tulis Al-Qur'an siswa?
Bagaimana kondisi lingkungan sosial tempat tinggal Anda membantu Anda meningkatkan minat membaca dan menulis Al-Qur'an. Observasi ini dilakukan di TPA Darul Ulum dengan tujuan untuk mengetahui minat membaca dan menulis Al-Quran pada siswa kelas besar.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Berdirinya Taman Pendidikan Al-
Berdasarkan hasil pendokumentasian TPA Darul Ulum pada tanggal 5 Mei 2019 diperoleh data bahwa TPA Darul Ulum Desa Iring Mulyo Kecamatan Metro Timur yang didirikan pada tahun 2003 oleh tokoh masyarakat dan masyarakat Kelurahaningmulyo serta dukungan yang diterima dari semua pihak. . Memperhatikan era globalisasi teknologi yang sedang berkembang saat ini dan masuknya pengaruh Barat yang membayangi dan mempengaruhi generasi penerus anak bangsa, maka mereka berusaha untuk mendirikan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Ngatidjo menanggapinya dengan hati yang dalam sehingga ia menghibahkan tanahnya yang kebetulan bertepatan dengan tanah Masjid Darul Ulum seluas 292,5M², separuh tanahnya dihibahkan untuk pembangunan gedung TPA, dan separuh lainnya dibeli. oleh jemaah masjid.
Hal ini disebabkan belum terkoordinasinya kegiatan pembelajaran di luar, khususnya pengajaran membaca dan menulis Al-Qur’an kepada siswa SD, SMP, dan SMA. Banyak anak yang kurang mendapat perhatian dalam hal pendidikan tentang membaca dan menulis Al-Qur'an.
Visi dan Misi Taman Pendidikan Al-Quran Darul Ulum
Keadaan Guru Taman Pendidikan Al-QuranDarul Ulum
Keadaan Santri Taman Pendidikan Al-Quran Darul Ulum
Keadaan Sarana dan Prasarana Taman Pendidikan Al-Quran
Selain itu, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis pada tanggal 05 Mei 2019 diperoleh data bahwa Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Darul Ulum Kelurahan Iringmulyo Darul Ulum sudah memiliki gedung khusus untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. proses pengajaran dan selain itu kondisi pencahayaan cukup baik. Yang dimaksud dengan letak geografis di sini adalah letak atau letak kawasan dimana TPA tersebut berada dengan segala kegiatan yang dilakukan. Dari hasil pendokumentasian TPA Darul Ulum tanggal 5 Mei 2019 diperoleh data bahwa lokasi TPA Darul Ulum berada di Kelurahan.
Struktur Organisasi Taman Pendidikan Al-Quran Darul
Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran tertanam dalam diri siswa. Sehingga siswa tertarik untuk terus mengembangkan minat membaca dan menulis Alquran” (W/G/F2.c/5/5/2019). Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian motivasi sangat berpengaruh terhadap santri/santri dalam membaca dan menulis Al Quran.
Berkaitan dengan peran guru dalam minat baca tulis Al-Qur'an pada anak didik/santri, salah satunya adalah adanya faktor pendukung dari orang tua dan guru. Untuk meningkatkan minat baca dan tulis Al-Qur’an siswa, tentunya diperlukan kerjasama antara orang tua dan guru. Lingkungan sosial seperti teman sebaya sangat berperan dalam keberhasilan siswa, terlebih dengan meningkatnya minat membaca dan menulis Al-Qur’an.
Dalam keberhasilan guru dalam meningkatkan minat membaca dan menulis Al-Qur’an, kerjasama antara orang tua dan guru sudah pasti diperlukan.
