• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Mahasiswa Muhammad Irwan - Universitas Islam Negeri KH Achmad Shiddiq Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi Mahasiswa Muhammad Irwan - Universitas Islam Negeri KH Achmad Shiddiq Jember"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Penerapan membaca dan menghafal juz'amma untuk menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa di SMK Asy-syafa'ah Sumbersari Jember?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pelaksanaan membaca dan menghafal juz'amma dalam rangka menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa di SMK Asy-syafa'ah Sumbersari Jember.

DAFTAR LAMPIRAN

Fokus Penelitian

Bagaimana penerapan bacaan dan hafalan juz'amma untuk menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa SMK As-syafa'ah Sumbersari Jember. Bagaimana evaluasi program membaca dan menghafal juz’amma terhadap hakikat dan tanggung jawab kedisiplinan siswa di SMK As-Syafa’ah Sumbersari Jember.

Tujuan Penelitian

Menjelaskan bagaimana penerapan membaca dan menghafal juz amma untuk menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa SMK Asy-Syafaa'ah Sumbersari Jember. Menjelaskan bagaimana evaluasi program membaca dan menghafal juz amma untuk menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa SMK As-Syafaa'ah Sumbersari Jember.

Manfaat Penelitian

Bagi masyarakat luas diharapkan dapat memberikan referensi ilmu pengetahuan tentang cara mendidik siswa disiplin dan tanggung jawab dengan membaca dan menghafal juz'amma sebelum memulai belajar.

Definisi Istilah

Bagi masyarakat luas diharapkan dapat memberikan referensi pengetahuan tentang cara menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab pada peserta didik melalui membaca dan menghafal juz'amma sebelum perkuliahan dimulai. Menghafal adalah mengucapkan sesuatu dalam hati tanpa melihat buku atau catatan lain. Jadi, peran keluarga dan pendidik sangat penting dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa.

Sistematika Pembahasan

Persamaan penelitian-penelitian tersebut adalah melaksanakan juz’amma dengan cara menghafal dan membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab pada santri. Fenti Apriliana Devi, Program Pembelajaran Hifdzil Juz'Amma dalam pembentukan karakter tanggung jawab peserta didik MIMA 29 Miftakhul Ulum Ambulu Tahun Pelajaran.

Tabel 2.1  Tabel Originalitas   Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Tabel Originalitas Penelitian Terdahulu

Kajian Teori

Oleh karena itu pelaksanaan ini memerlukan suatu obyek agar tujuan yang direncanakan dapat tercapai. Misalnya saja pada penelitian ini pelaksanaan membaca dan menghafal Juz’amma diperlukan untuk menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada diri siswa. Pada umumnya surat-surat dalam Al-Quran ada banyak, namun Juz'Amma atau surat ke-30 lebih pendek sehingga dalam prakteknya banyak pemula yang bisa membaca atau menghafalnya. Dengan demikian seseorang akan mudah dalam menghafal Al-Qur'an dari kajian ini, khususnya Juz'Amma karena ketekunan dan keikhlasannya.

Menghafal Al-Qur'an atau Juz'Amma merupakan suatu jalan yang mengandung berbagai macam kesulitan dan beban berat. Namun bukan berarti kecerdasan yang tinggi menjadi satu-satunya faktor yang menentukan kemampuan seseorang dalam menghafal Al-Qur'an dan Juz'Amma. Banyak orang yang mempunyai kecerdasan terbatas (rata-rata) mampu menghafal Al-Qur’an dan Juz’Amma dengan baik karena motivasi yang tinggi.

Dalam pengajaran, penerapan metode sangatlah penting dan mempengaruhi proses tercapainya suatu kegiatan pembelajaran, khususnya dalam hal menghafal Xhuz'Amma. Membaca Juz'Ama saat shalat akan lebih runtut, lebih serius dan memerlukan konsentrasi penuh.

Lokasi Penelitian

Subyek Penelitian

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama yang diperoleh dari wawancara peneliti dengan informan. A. Data sekunder merupakan data yang diperoleh sebagai penunjang data primer berupa observasi, dokumentasi dan berbagai referensi.

Teknik Pengumpulan Data

Santri atau santri : 1) Maulidya Risqi kelas I 2) Muhammad Fikri kelas II 3) Stefani Maulida kelas III 2. Data sekunder. Pada kegiatan inti, guru mengajak siswa untuk secara sukarela menghafal sesuai kemampuan siswa masing-masing. Apabila telah selesai hafalan, santri dapat mendengarkan hafalan santri lain, begitu seterusnya sampai acara pembacaan dan hafalan juz amma berakhir. Dalam wawancara ini peneliti melibatkan beberapa informan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan peneliti antara lain kepala sekolah bapak Muhammad Masykur Abdillah, pengelola kurikulum, guru agama dan siswa.

Peneliti memilih siswa karena siswa merupakan fokus kegiatan pembelajaran, serta dalam proses pelaksanaan program membaca dan menghafal juz’amma untuk membentuk karakter siswa yang disiplin dan bertanggung jawab sehingga siswa dapat menghafal dengan baik dan benar. Setiap kali diletakkan paling sedikit 3-4 surat pendek, siswa yang tidak mengingatnya diminta kembali dan mengingatnya kembali. dibagi sesuai kemampuan masing-masing siswa. Siswa yang selesai simpanan hafalannya juga mendengarkan siswa yang menyelesaikan simpanan hafalannya.

Teknik Analisis Data

Format yang selama ini sering digunakan untuk data kualitatif adalah teks naratif. Dengan demikian peneliti mencari makna dari data yang telah direduksi dengan cara membandingkan, mencari pola, tema, hubungan, persamaan, pengelompokan dan menelaah hasil yang diperoleh dalam penelitian.

Keabsahan Data

Ketekunan mengamati berarti secara konsisten mencari interpretasi dengan cara yang berbeda-beda dalam proses analisis yang konstan atau tentatif. Ketekunan dalam observasi berarti menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur suatu situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau permasalahan yang dicari, kemudian memusatkan perhatian pada hal-hal tersebut secara detail. Teknik ini dilakukan dengan mengungkapkan hasil awal atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan kerja.

Teknik ini mempunyai beberapa tujuan sebagai teknik untuk memeriksa keabsahan data.69 Diskusi sejawat yang dimaksud di sini adalah diskusi mengenai proses dan hasil penelitian dengan dosen pembimbing atau sesama mahasiswa yang melakukan atau pernah melakukan penelitian. Hal ini dilakukan dengan harapan peneliti memperoleh masukan baik dari metodologi maupun konteks penelitian.

Tahap-tahap Penelitian

SMK Asy-Syafa'ah merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan akreditasi B, menerapkan kurikulum 13. Sekolah ini beralamat di Jl. Besuki Rahmat V/31 Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember71. Menurut sutradaranya, Bpk. Muhammad Masykur Abdillah, SMK ini didirikan pada tahun 2010 sesuai dengan SK Pendirian Sekolah 005/SMK/ASY/VII/2010.72 Dari profil diatas dapat disimpulkan bahwa SMK Asy-Syafa'ah merupakan sekolah menengah kejuruan yang didirikan pada tahun 2010 dibawah naungan Kemendikbud dengan akreditasi B dan menggunakan Kurikulum 13. Profil SMK Asy-Syafa'ah Sumbersari Jember. Karena dalam penelitian ini diperlukan sumber data yang cukup untuk memahami dan mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan pembacaan Juz'amme untuk menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada diri siswa SMK Asy-Syafa'ah Sumbersari Jember.76.

Jumlah siswa di SMK Asy-Syafa'ah dari kelas I sampai kelas III berjumlah 32 siswa, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Latar belakang siswa di SMK Asy-Syafa'ah beragam, ada yang berasal dari kecamatan sekitar dan ada pula yang berasal dari luar wilayah kabupaten/kota, termasuk dari Ambon.77. Dalam penelitian ini peneliti juga menjelaskan bahwa sarana dan prasarana di SMK Asy-Syafa'ah Sumbersari Jember, sarana prasarana pendukung kegiatan membaca juz'amma sudah cukup memadai, antara lain:

Penyajian Data dan Analisis

Setelah dilaksanakan kegiatan juz’amma dari awal hingga saat ini dapat dilihat perkembangan siswanya. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat akibat bagi siswa yang tidak hafal. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program pembacaan dan hafalan juz’amma dimulai dengan salam, pembacaan doa bersama, pembagian buku juz’amma, pembacaan serentak dan penyetoran hafalan kepada setiap santri.

Pernyataan di atas diperkuat dengan adanya jadwal kegiatan membaca dan menghafal juz’amma sehingga santri dapat mengetahui dan mengikuti kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menyelesaikan kegiatan membaca dan menghafal juz’amma, guru dan siswa membaca doa bersama-sama kemudian guru mengucapkan salam. Kegiatan evaluasi ini merupakan kegiatan akhir dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru agama Bapak. Rizqi Maulana untuk menilai kinerja hafalan siswa dalam membaca dan menghafal juz'amma.

Pembahasan Temuan

1 Penerapan Bacaan dan Hafalan Juz'Amma untuk menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa di SMK Asy-Syafa'ah Sumbersari Jember. 2 Evaluasi pembacaan dan hafalan Juz'Amma untuk menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa di SMK Asy-Syafa'ah Sumbersari Jember. Penyelenggaraan Bacaan dan Hafalan Juz'Amma untuk menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa di SMK Asy-Syafa'ah Sumbersari Jember.

Program pembelajaran membaca dan menghafal juz’amma di SMK Asy-Syafa’ah diawali dengan guru memberikan waktu kepada siswa untuk menyampaikan hafalannya kepada guru, kemudian guru akan mendengarkan langsung sambil menghafalnya. Program pembacaan dan hafalan juz'amma ini dapat membantu siswa menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab untuk menghafal surah-surah juz'amma sesuai yang telah dihafalnya serta menjaga hafalannya agar tidak lupa. Evaluasi Membaca dan Menghafal Juz'amma untuk Menanamkan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab pada Siswa SMK Asy-Syafa'ah Sumbersari Jember.

Tabel 4.5  Temuan Penelitian
Tabel 4.5 Temuan Penelitian

Saran

Abdurrab Nawabuddin, Teknik Menghafal Al-Qur'an Kaifa Tahfazhul Qur'an, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2005), cet.5, 29. Amjad Qasim, Kaifa Tahfaz Al Qur'an Al Karim fi Syahr, Menghafal Al-Qur'an satu dalam sebulan, trans. Devis Sapittri, Pembentukan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab melalui Program Tahfidz Al-Qur'an Juz 30 di Kelas IV MI Miftakhul Akhlaqiyah.

Fenti Apriliana Devi, Learning from the Hifdzil Juz'Amma Program in Forming Students' Responsible Character at MIMA 29 Miftakhul Ulum Ambulu Thesis Academic Year), UIN Khas Jember 2022. Fifi Lutfiah, The Relationship Between Memorizing the Al-Qur'an and Al- Qur'an Learning Achievement 'an Hadith of MTS Students Asy Syukriyyah Cipondoh Tangerang, tilgået den 4. december 2020. Hasby Ash-Shiddieqy, History and Introduction to the Science of the Qur'an and Tafsir, (Jakarta: Bulan Bintang, 2000), 1.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Bagaimana program membaca dan menghafal juz’amma yang dilaksanakan di Smk Asy-syfa’ah Sumbersari Jember. Bagaimana perkembangan siswa ketika ada program membaca dan menghafal juz'amma di SMK Asy-Syafa'ah? Kendala apa saja yang kemudian menjadi kendala dalam membaca dan menghafal juz’amma di SMK Asy-Syafa’ah?

Apakah kesinambungan dalam aktiviti membaca dan menghafaz juz'amma di sekolah menengah esh-syafa'ah untuk pelajar. Apakah pendapat anda tentang pelaksanaan program bacaan dan hafazan juz'amma di sekolah menengah esh-syafa'ah. Adakah terdapat penilaian dalam program bacaan dan hafazan juz‟amma di sekolah menengah esh-syafa‟ah?

BIODATA PENULIS

Gambar

Gambar 4.1 Jadwal Kegiatan Membaca dan menghafal Juz‟amma ................   70  Gambar 4.2 Guru dan Peserta didik do‟a bersama-sama ................................
Tabel 2.1  Tabel Originalitas   Penelitian Terdahulu
Tabel 4.5  Temuan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program pembiasaan menghafal juz „amma oleh mahasiswa Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas

Surah An-Nahl: ayat 114-115 Dari pembahasan mengenai makanan halal dan haram di dalam Al- Qur‟an berdasarkan pemikiran Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah yang juga mengacu kepada

Jadi yang dimaksud dalam penelitian ini dari beberapa istilah diatas yaitu melalui tradisi pembacaan Manaqib Syekh Ahmad Tijani yang berisi karomah serta riwayat Syekh Ahmad Tijani

Jadi peneliti dapat disimpulkan nilai-nilai pendidikan Agama Islam dalam Hadits Al-Arba’in An-Nawawiyah 1,2,dan 17 adalah prinsip-prinsip umum dalam bertindak dan berprilaku yang sesuai

Perbedaannya terletak pada mata pelajaran dan lokasi yang diteliti, penelitian terdahulu menggunakan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sedangkan yang diteliti peneliti menggunakan

Perbedaanya Berfokus pada pengembangan program ekstrakurikuler sedangkan dalam penelitian ini membahas tentang program intrakurikuler atau program kelas bina prestasi 4 Rindang

Perihal waktu yang digunakan sama seperti dikelas pada saat pembelajaran tatap muka.” Keempat, Zam Syaqi mengungkapkan beberapa problematika yang di alaminya: “Sinyal dan kouta bu,

Terus setelahnya aku mulai tertarik sama yang namanya K-Pop dan makin rajin kayak search gitu sama mainan medsos untuk mengenal K-Pop.” P2 : “Sejak kapan kamu mulai tertarik dengan