• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI MUHAMMAD NURUL AZIZ - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI MUHAMMAD NURUL AZIZ - Digilib UIN SUKA"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Kedua, Anda bisa mempelajari penyelesaian sengketa waris antara anak dan cucu yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Purworejo. Judul: Sengketa waris antara anak dan cucu (Studi Nomor Perkara Pengadilan Agama Purworejo: 0273/Pdt.G/2009/PA.Pwr).

ﺀﺂﻤﺴﻟﺍ

Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat Ditulis menurut penulisannya

HR.AHMAD}

SAAT MEMULAI MUNGKIN ADA YANG

TERTINGGAL DAN SAAT RAMPUNG MUNGKIN ADA YANG TAK CUKUP..SEMUA ITU KARENA KITA

SEMPURNA”

M NURUL AZIZ}

ﺃﻤﳊ

ﻻﺇ ﻪﻟﺇ ﻻ ﻥﺃ ﺪﻬﺷﺃ

ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﺍﺪﻤﳏ ﻥﺃ ﺪﻬﺷﺃﻭ ﷲﺍ

ﺃ ﻰﻠﻋ ﻡﻼﺴﻟﺍﻭ ﺓﻼﺼﻟﺍﻭﺮﺷ

ﺀﺎﻴﺒﻧﻷﺍ ﻑ

ﻭﲔﻠﺳﺮﳌﺍ

ﲔﻌﲨ

Latar Belakang Masalah

Hukum waris Islam pada dasarnya berlaku bagi umat Islam di mana pun di dunia, namun sesuai dengan gaya negara dan kehidupan Islam. Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan menjadikan Al-Quran sebagai sumber aturan hukum dalam kehidupan sehari-hari.Terlepas dari bentuk negaranya yang tidak berdasarkan agama, Otje Salman dan Musthofa Haffas 5 dalam bukunya Hukum Waris Islam, menyampaikan imbauan bahwa wajib bagi umat Islam untuk mentaati syariat yang tercantum dalam nash shahih, oleh karena itu pelaksanaan pewarisan berdasarkan hukum waris Islam adalah wajib.

ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ ﷲﺍ ﻊﻄﻳ ﻦﻣﻭ ﷲﺍﺩﻭﺪﺣ ﻚﻠﺗ ﻦﻳﺪﻠﺧﺮﻷﺍ ﺎﻬﺘﲢ ﻦﻣ ﻯﺮﲡ ﺖﻨﺟ ﻪﻠﺧﺪﻳ

ﻢﻴﻈﻌﻟﺍﺯﻮﻔﻟﺍ ﻚﻟﺫﻭ ﺎﻬﻴﻓ

ﻩﺩﻭﺪﺣ ﺪﻌﺘﻳﻭ ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ ﷲﺍ ﺺﻌﻳ ﻦﻣﻭ ﺪﻟﺎﺧﺍﺭﺎﻧ ﻪﻠﺧﺪﻳ

ﺎﻬﻴﻓﺍﲔﻬﻣ ﺏﺍﺬﻋ ﻪﻟﻭ

  • Pokok Masalah
  • Tujuan dan Kegunaan
  • Telaah Pustaka
  • Kerangka Teoritik

Kedudukan cucu sebagai ahli waris pengganti menurut hukum waris Islam”. 13 Skripsi ini membahas tentang ahli waris pengganti menurut sistem waris Sunni, sistem waris Hazara dan menurut Kumpulan Hukum Islam. 12 Tiara Puspitasari, “Kedudukan cucu sebagai ahli waris pengganti dalam pembagian warisan berdasarkan hukum Islam,” skripsi tidak diterbitkan.

ﻢﻫﻮﺗﺄﻓ ﻢﻜﻨﳝﺃ ﺕﺪﻘﻋ ﻦﻳﺬﻟﺍﻭ ﻥﻮﺑﺮﻗﻻﺍﻭ ﻥﺍﺪﻟﺍﻮﻟﺍ ﻙﺮﺗ ﺎﳑ ﱄﺍﻮﻣﺎﻨﻠﻌﺟ ﻞﻜﻟﻭ ﺪﻴﻬﺷ ﺊﻴﺷ ﻞﻛ ﻰﻠﻋ ﻥﺎﻛ ﷲﺍ ﻥﺇ ﻢﻬﺒﻴﺼﻧ

Metode Penelitian

Dilihat dari jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang sumber datanya berupa perpustakaan. Penelitian ini bersifat preskriptif yaitu pemberian penilaian hukum Islam dalam kaitannya dengan penyelesaian sengketa waris antara anak dan cucu yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Purworejo. Yakni putusan Pengadilan Agama Purworejo nomor 0273/Pdt.G/2009/PA/Pwr, tentang sengketa waris antara anak dan cucu.

Yakni data pendukung mengenai sengketa waris antara anak dan cucu di Pengadilan Agama Purworejo. Secara hukum pendekatannya didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini yaitu Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pasal 49. Induktif yaitu analisis data yang diawali dengan kondisi khusus/khusus dalam hal ini nomor perkara 0273/Pdt.G/2009 /PA/Pwr tentang penggantian ahli waris terhadap keadaan biasa, dalam hal ini ketentuan hukum waris yang biasa.

Deduktif, yaitu analisis dan penarikan kesimpulan dari data-data yang bersifat umum, dalam hal ini hukum waris yang bersifat umum, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus, dalam hal ini mengenai ahli waris pengganti. Kesimpulan ini diambil dari norma hukum Islam untuk menentukan apakah putusan Pengadilan Agama Purworejo tentang sengketa waris antara anak dan cucu sudah sesuai dengan hukum Islam atau tidak.

Sistematika Pembahasan

Bab kedua membahas tentang gambaran umum hukum waris Islam dan ahli waris pengganti, yang meliputi pengertian, dasar-dasar hukum waris, alasan pewarisan, asas waris Islam, dan jenis-jenis ahli waris. Kemudian tentang ahli waris pengganti, yang meliputi pengertian, dasar hukum ahli waris pengganti, alasan-alasan yang menghalanginya menjadi ahli waris pengganti, dan bagian-bagian ahli waris pengganti. Uraian bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum mengenai warisan dan ahli waris Islam.

Bab ketiga berisi tentang gambaran umum tentang Pengadilan Agama Purworejo dan sengketa waris antara anak dan cucu, serta cara penyelesaiannya di Pengadilan Agama Purworejo. Ketiga, analisis tinjauan hukum Islam terhadap penyelesaian yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Purworejo mengenai sengketa waris antara anak dan cucu. Bab keempat ini diharapkan dapat memberikan analisis dari sudut pandang hukum Islam mengenai sengketa waris antara anak dan cucu sebagai ahli waris pengganti.

Bab kelima menyimpulkan dan memberikan kesimpulan atau tanggapan terhadap pokok permasalahan yang dibicarakan, serta saran-saran yang diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam hal ini penggugat dan tergugat, serta Pengadilan Agama Purworejo.

PENUTUP

Kesimpulan

Pengadilan Agama Purworejo mengabulkan gugatan cucu atau Penggugat sebagai ahli waris pengganti dan menerima sebagian bagian yang seharusnya diterima ayah mereka jika ayahnya masih hidup. Sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam pasal 185 ayat 1 bahwa ahli waris yang meninggal sebelum ahli waris dapat digantikan oleh anak-anaknya, kecuali yang disebutkan dalam pasal 173. juga diberikan sesuai dengan ketentuan yang ada, yaitu sesuai dengan pasal 185 ayat 2 bahwa bagian ahli waris pengganti tidak boleh melebihi bagian ahli waris yang sederajat dengan yang digantikan.

Oleh karena itu, penyelesaian sengketa waris antara anak dan cucu di Pengadilan Agama Purworejo sudah sesuai dengan aturan hukum waris yang berlaku di Indonesia 3.

Saran-saran

Hadits

Ushul Fiqh

Ramulyo, Idris, Perbandingan Hukum Waris Islam dan Warisan KUH Perdata, Jakarta: Sinar Grafa, 1994.

Umum/Lain-lain

Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, nescaya Allah akan memasukkannya ke dalam syurga yang mengalir sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah kemenangan yang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketetapan-ketetapan-Nya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam api neraka sedang dia kekal di dalamnya, dan baginya azab yang menghinakan. Setiap pusaka dari harta peninggalan ibu bapa dan kaum kerabat, kami berikan ahli waris dan (jika ada) orang-orang yang kamu beri janji setia dengan mereka, kami berikan bahagiannya.

Laki-laki berhak mendapat bagian dalam harta warisan ibu, bapaknya, dan sanak saudaranya, dan perempuan berhak mendapat bagian harta warisan ibu, bapaknya dan sanak saudaranya, baik sedikit maupun banyak menurut pembagiannya. membagikan. Merupakan kewajiban bagi kalian, jika salah satu dari kalian mengalami (tanda-tanda) kematian, jika ia meninggalkan harta yang banyak, maka membuat wasiat untuk orang tua dan sanak saudaranya dengan cara yang mulia (ini adalah kewajiban bagi mereka yang bertakwa, Allah telah memerintahkan kamu untuk (membagi harta warisan) kepada anak-anakmu, yaitu: bagian satu anak laki-laki sama dengan bagian dua anak perempuan.

Jika anda mempunyai anak, isteri anda mendapat satu perlapan daripada harta yang anda tinggalkan setelah menyelesaikan wasiat anda dan membayar hutang anda.

Quraish Shihab

Gugatan para penggugat (penggugat I, penggugat II, penggugat III, penggugat IV, dan penggugat V) diterima dan dikabulkan untuk seluruhnya;--- 2. Menimbang bahwa berdasarkan jawaban tergugat, penggugat memberikan jawaban yang berbunyi sebagai berikut: sebagai berikut:- -- 1. Bahwa pada prinsipnya para penggugat tetap mempertahankan diri. Penggugat menjawab bahwa Suprapto (almarhum) setiap tahun menjual sawah berupa sawah, Persil 89 Kelas S II, luas 620 m2, Blok Sigempuran, Desa Tursino, Bpk. Surut dengan izin Bpk. Sulaiman (almarhum) dan sawahnya, ketika keduanya masih hidup, adalah milik Pak Sulaiman. diserahkan kepada pengolahan (dipakokka) Supraptu.

Oleh karena itu, menurut Penggugat, dalil-dalil Para Tergugat terlalu mengada-ada sehingga patut dikesampingkan; --- 6. 27 Saksi IV : SINGGIH PURNADI BIN JOKO PRAYITNO, di hadapan sidang memberikan keterangan di bawah sumpah yang pokok-pokoknya sebagai berikut: --- -Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat. Menimbang bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim, Penggugat/kuasa hukumnya dan para Tergugat/kuasa hukumnya membenarkan dan tidak berkeberatan terhadap keterangan para saksi tersebut;

Menimbang bahwa tergugat telah menghadirkan saksi-saksi: --- Saksi I: SITI JAMILAH binti SASTRO MIHARJO, dihadapan pengadilan membuat surat pernyataan yang intinya sebagai berikut: --- - Bahwa saksi mengenal penggugat dan tergugat. Bahwa para tergugat/kuasa hukumnya dan penggugat/kuasa hukumnya menyatakan benar dan tidak berkeberatan terhadap keterangan saksi yang diajukan para tergugat; Menimbang bahwa tergugat juga menyampaikan bahwa gugatan penggugat tidak jelas karena pokok sengketanya tidak ada.

Menimbang bahwa para tergugat menentang penggugat menjadi ahli waris karena penggugat sebagai anak dari almarhum Alex Suprapto (cucu Perawis), ketika ahli waris meninggal dunia tidak ada yang menjenguknya dan tidak membantu mengurus jenazahnya, maka menurutnya untuk ketentuan faraidh jika ahli warisnya meninggal di kemudian hari. Pertama sebagai pengganti ahli waris, kemudian ahli waris penerus (mahjub);.

36 Alex Suprapto) untuk membantu keperluan keluarga, hal ini tidak mengurangi hak ahli waris untuk menerima bagiannya dan hutang penggugat 1 kepada mendiang Sulaiman tetap menjadi hutang yang harus dilunasi kepada ahli warisnya; Menimbang bahwa berdasarkan bukti-bukti surat dan keterangan saksi-saksi dalam persidangan, majelis hakim menemukan fakta ahli waris mendiang Suleleman meninggal dunia pada tanggal 12 Maret 2008 dengan meninggalkan seorang istri/janda, 2 (dua) orang anak laki-laki dan 2 (dua) orang anak. 2) anak perempuan dan cucu dari anak almarhum Alex Suprapto, harta peninggalan berupa rumah, tanah dan sawah, tidak pernah ada pembagian harta warisan, ada ahli waris yang meninggal lebih dulu yaitu Alex Suprapto pada tanggal 9 Juni 2001 apakah harta benda yang disengketakan itu berada dalam penguasaan para tergugat; Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut terbukti bahwa ahli waris almarhum (Sulaiman) mewariskan harta warisan berupa bangunan, tanah, dan sawah sebagaimana tersebut di atas, yang tidak pernah dibagi-bagi dan wajib dibagikan kepada seluruh ahli warisnya. menurut bagiannya masing-masing;

Mengingat besarnya bagian masing-masing ahli waris tergantung dari kenyataan bahwa ahli waris tersebut meninggalkan seorang janda, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan, maka menurut ketentuan Pasal 181 Kitab Undang-undang Islam, janda tersebut mendapat 1/8 (satu per delapan) bagian, sedangkan untuk anak laki-laki dan anak perempuan bersama-sama – sama seperti Ashobah bil Ghair) dengan ketentuan proporsi anak laki-laki dua berbanding satu dengan proporsi anak perempuan;. menimbang; karena salah satu ahli waris yang bernama Alex Suprapto meninggal dunia lebih dulu, maka kedudukannya digantikan oleh ahli warisnya dengan ketentuan bagian ahli waris pengganti tidak boleh melebihi bagian ahli waris yang sama dengan yang digantikan menurut ketentuan Pasal 185 (2) KHI, maka bagian almarhum Alex Suprapto diberikan kepada ahli warisnya yaitu 3 orang putra dan 3 orang putri serta istrinya (janda Alex Suprapto), bagian masing-masing istri adalah 1/8; 38, yang tidak dibagikan kepada ahli warisnya dan diketahui bagian ahli warisnya, maka para tergugat dan/atau orang lain yang menguasai pokok sengketa itu dengan sukarela menyerahkannya kepada ahli waris sesuai dengan bagiannya dan bila perlu, penggunaan bantuan alat negara;

Luas 13x7 M2 dengan luas tanah 1.153 M2 terletak di Blok Krajan I Rt 03 Rw 03 Desa Tursino Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo. 43 diberikan kepada ahli waris sesuai bagiannya masing-masing, yaitu: --- 7.1. Hasanatul Khuriyah binti Alex Suprapto (anak.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Metode pendidikan Qur’ani tersebut seperti: a Metode Hiwar Percakapan adalah dialog atau tanya jawab antara orang tua dan anak atau dengan anggota keluarga lainnya; b Metode Kisah-Kisah