• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ... - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ... - IAIN Repository"

Copied!
166
0
0

Teks penuh

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur'an hadits di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Banding Sukadana. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah “Apakah penggunaan metode pembelajaran drill mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Al-Quran Hadits MI Miftahul Huda Banding Sukadana.

Latar Belakang Masalah

Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan diperoleh data hasil ujian tengah semester mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di MI Miftahul Huda Banding. Berdasarkan Tabel 1 peneliti juga melakukan observasi pada tanggal tersebut dan didapatkan hasil bahwa kondisi dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran Al-Qur’an Hadits masih banyak siswa yang kurang berminat untuk mengikuti pembelajaran. proses di dalam kelas.

Tabel 1                                                                                                                                    Nilai Ujian Tengah Semester Al-Qur’an Hadis Kelas IVdi
Tabel 1 Nilai Ujian Tengah Semester Al-Qur’an Hadis Kelas IVdi

Identifikasi Masalah

Dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits perlu adanya metode pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penulis memilih judul ini karena masih banyak siswa yang belum hafal surat pendek dan terjemahan surat pendek.

Batasaan Masalah

Rumusan Masalah

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Al-Qur’an Hadits setelah menggunakan metode drill di kelas IV MI Miftahul Huda Banding Sukadana Lampung Timur tahun pelajaran 2017/2018. Bagi guru, untuk menambah wawasan guru sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar Al-Qur'an Hadits di MI Miftahul Huda Banding Sukadana Lampung Timur Kelas IV, agar guru menjadi kreatif, inovatif dan lebih berpengalaman.

Penelitian yang Relevan

  • Pengertian Belajar
  • Pengertian Hasil Belajar
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Ciri-Ciri Hasil Belajar
  • Pentingnya Belajar

Kemiripan penelitian ini dengan penelitian Nur Azizah terletak pada variabel terikat dengan peningkatan hasil belajar siswa. Dalam penelitian Nur Azizah hasil belajar siswa meningkat sebesar 62,5% dari Siklus I.

METODE DRILL

  • Pengertian Metode Drill
  • Tujuan Penggunaaan Metode Drill
  • Syarat-Syarat Metode Drill
  • Kelebihan Metode Drill
  • Kelemahan Metode Drill

Dari pengertian di atas, metode pelatihan adalah suatu cara yang digunakan oleh guru untuk melatih keterampilan atau kemampuan siswanya dari materi yang telah diberikan oleh guru. Pembelajaran instruksional pada umumnya adalah pembelajaran dengan memberikan latihan-latihan yang diajarkan kepada siswa.

Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis

  • Pengertian Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist
  • Tujuan dan Fungsi mata pelajaran Al-Qur’an Hadist
  • Ruang Lingkup Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis
  • Silabus Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Tabel 2 Tabel 2
  • Materi Pembelajaran Al-Qur’an Hadist

Dengan cara ini diharapkan sahsiah pelajar dapat berkembang dan berkembang dalam kehidupan seharian mengikut kehendak al-Quran dan al-Sunnah. Pengetahuan asas membaca dan menulis al-Quran dan hadis yang betul mengikut kaedah ilmu Tajwid.

Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian di atas, maka variabel terikat dalam penelitian tindakan kelas ini adalah hasil belajar siswa. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran marta Al-Qur'an Hadits yang diperoleh dari hasil latihan harian yang diberikan kepada siswa oleh guru setelah menyelesaikan satu mata pelajaran atau kompetensi dasar.

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

Siklus I

Setelah mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru, siswa diminta untuk mengumpulkan hasil latihan yang telah dibuat. h) Guru dan siswa melakukan tanya jawab dan mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan. Saya). Guru melakukan tes kinerja pembelajaran untuk mengukur tingkat pemahaman materi oleh siswa a) Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi yang dipelajari.

Siklus II

Refleksi digunakan dengan menganalisis hasil observasi dan tes, yang digunakan sebagai dasar perbaikan pada siklus berikutnya. Tahap observasi II. siklus dimaksudkan untuk mendeteksi perubahan hasil belajar siswa selama kampanye secara lebih utuh dari realisasi perubahan pada siklus sebelumnya. Tahap refleksi dilakukan untuk meninjau kembali hasil tindakan dan hasil observasi, kemudian dianalisis untuk mengetahui berhasil atau tidaknya tindakan yang dilaksanakan pada siklus II.

Hasil belajar yang diperoleh digunakan untuk melengkapi, memperbaiki, menyempurnakan dan memantapkan hasil belajar tingkat I, sehingga dapat dipastikan penggunaan metode Drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi adalah metode dimana peneliti mengamati proses pembelajaran dengan menggunakan metode Drill, kemudian hasil observasi tersebut digunakan dalam kegiatan penelitian. Dalam penelitian ini digunakan metode dokumentasi untuk memperoleh informasi tentang profil sekolah, visi, misi, data siswa dan guru. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan dan alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, kecerdasan, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Penilaian dilakukan dengan memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan agar nilai yang dicapai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan yaitu standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada topik Al-Qur’an Hadits. Pretest dan Posttest Siklus II Nama Sekolah : MI Miftahul Huda Mata Pelajaran : Al-Qur'an Hadits.

Tabel 3  Kisi-Kisi Soal   Pretes Dan Postes Siklus I  Nama Sekolah   : MI Miftahul Huda Banding    Mata Pelajaran  : Al-Qur’an Hadis
Tabel 3 Kisi-Kisi Soal Pretes Dan Postes Siklus I Nama Sekolah : MI Miftahul Huda Banding Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis

Instrument Penelitian

Lembar Observasi Guru

Guru mempersilahkan siswa untuk mengerjakan latihan secara berulang-ulang sendiri dan bergiliran dengan temannya, sehingga siswa lebih aktif.

Lembar Observasi Siswa

Indikator Keberhasilan

Berdasarkan informasi dari salah satu pendiri Yayasan Pendidikan Miftahul Huda Banding (Bpk. Abdullah), diperoleh informasi bahwa MI Miftahul Huda Banding Sukadana didirikan pada tanggal 17 Juli 1986. Pendirian MI Miftahul Huda Banding diprakarsai oleh para tokoh agama dan masyarakat. pemimpin dengan Bpk. abdullah, mr. Sumardi, AM, Bpk. Khairul Anam dan Bpk. Basuki memimpin karena saat itu di sekitar Banding sudah banyak anak-anak MI yang bingung mau sekolah. Mengingat jarak MI yang sangat jauh yaitu MI Miftahut Tholibin Papan Batu dan MI Miftahul Ulum Tulungjaya.

MI Miftahul Huda Banding merupakan pendidikan formal selain RA dibawah naungan Yayasan Pendidikan Miftahul Huda Banding dan salah satu anggota KKM MIN 2 Sukadana. MI Miftahul Huda Banding Sukadana juga memiliki beberapa fasilitas untuk kegiatan pendidikan dan administrasi sekolah serta kebutuhan lainnya sebagaimana terinci pada Tabel 8 di bawah ini. Siswa kelas I sampai VI di MI Miftahul Huda Banding berjumlah 278 orang.

MI Miftahul Huda Banding memiliki 18 Guru Tetap Yayasan (GTY) yaitu (1 Kepala Madrasah, 16 Guru dan 1 OPS/TU).

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Kondisi Awal Sebelum Dilaksanakan Penelitian
  • Pelaksanaan Siklus I
  • Perencanaan Tindakan
  • Pelaksanaan Tindakan
  • Pertemuan 1 (Pertama)
  • Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa siklus I
  • Hasil Belajar Siswa Siklus I
  • Pelaksanaan Siklus II
  • Pertemuan 2 (kedua)
  • Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa siklus II
  • Hasil Belajar Siswa Siklus II

Dalam aktiviti teras, guru menerangkan bahan yang akan dipelajari iaitu membaca surat al-Insyirah, guru menunjukkan kitab suci surat al-Insyirah, dan seterusnya guru memberi peluang kepada murid untuk memberikan maklum balas terhadap kitab suci yang dipaparkan. . Pada peringkat seterusnya, guru meminta murid mengulang bacaan surah al-insyirah, kemudian guru dan murid menterjemah ayat demi ayat secara serentak dan melakukannya berulang kali. Guru memberi peluang kepada murid membuat latihan berulang kali secara bersendirian dan berselang seli dengan rakan mereka. Apabila murid lebih aktif, guru meminta murid di bangku untuk menghafal dan menterjemah surat Al-Insyira secara bergilir-gilir.

Guru memberi contoh latihan menulis bahasa Arab kepada murid dan kemudian guru meminta murid berlatih menulis Surat al-Insyirah dalam tulisan Arab dan mereka melakukannya beberapa kali. Materi yang diajarkan membaca, menghafal surat dengan makhr, disertai tajwid yang baik dan benar, beserta isi surat al-insyirah. Bahan tersebut mengajar cara membaca dan menghafaz surah dengan makhro dan tajwid yang baik dan betul beserta isi kandungan surah al-insyirah.

Dalam kegiatan asas, guru menyediakan bahan pembelajaran dengan menyebut ciri-ciri Nabi Muhammad saw dalam Surah al-Insyirah.

Pembahasan

Analisis Data Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

I Pretest Postest Pretest Postest

Lebih detail peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II pada pembelajaran Al-Qur'an Hadits dengan menggunakan metode Driil. Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I memiliki rata-rata nilai pretes sebesar 49,42 dengan tingkat ketuntasan 27% dan rata-rata nilai postes sebesar 73,65 dengan tingkat ketuntasan sebesar 65%. Sedangkan pada siklus II terlihat nilai rata-rata pretes adalah 58,46 dengan tingkat ketuntasan 42% dan nilai rata-rata postes adalah 79,61 yang mampu mencapai ketuntasan 85%.

Hal ini terlihat dari peningkatan nilai pretest dan posttest siswa Asep Saputra yaitu pada siklus I mendapat nilai 20 dan mengalami peningkatan. Contoh lain mahasiswa yang mengalami peningkatan prestasi akademik adalah mahasiswa bernama Wahid Nurhidayat. Siswa ini mengalami peningkatan nilai pretest yaitu 60 pada siklus I dan meningkat menjadi 70 pada siklus II. siklus I, sedangkan nilai tes pada siklus I adalah 80 dan meningkat menjadi 90 pada siklus II. Contoh lain siswa bernama Nareswari Ghazali Z mengalami peningkatan prestasi akademik yaitu nilai pretest pada siklus I menjadi 60 dan meningkat menjadi 70 pada siklus II, sedangkan nilai postes menjadi 80 pada siklus I dan meningkat per 100 pada siklus II.

Sehingga penelitian ini dapat membuktikan bahwa penggunaan metode coaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Hadits Alquran.

PENUTUP

Saran

Bagi sekolah diharapkan dapat menggunakan metode drill dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga selain dapat memberikan variasi dalam proses belajar mengajar di kelas, juga dapat meningkatkan hasil belajar pada materi Al Quran dan Al Quran. Hadits. Anas Sudjino, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Islam, Jakarta: Intermasa,. Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Keprofesian Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT.

Oemar Hamalik, Teaching and Learning Process, Jakarta: Bumi Script Curriculum and Learning, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011 Ramayulis, Methodology of Islamic Religious Education, Jakarta: Kalam Mulia, 2012 Slameto, Learning and Factors Influencing It, Jakarta:. Tayar Yusuf en Syaiful Anwar, Metodologie van Inleiding tot Godsdiens en Arabies, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997. Zuhairi, et.al., Riglyne vir die skryf van wetenskaplike referate, STAIN Jurai Siwo Metro, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016.

SUKATAN PELAJARAN Nama Sekolah: MI Miftahul Huda Banding Mata Pelajaran: Al-Qur'an Hadith.

Standar Kompetensi

Materi Pembelajaran Surat Al-Insyirah ayat 1-8

Metode Pembelajaran Drill

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 1. Kegiatan Awal

  • Kegiatan Inti
  • Penutup
  • Media, Alat dan Bahan Pembelajaran

Guru membaca surat al-insyirah dengan kuat dan jelas, perlahan, ayat demi ayat, berulang kali. Guru memberi peluang kepada beberapa orang murid untuk maju ke hadapan dalam menghafaz surat al-insyirah dan maksudnya secara individu. Guru memberi peluang kepada murid untuk berlatih sendiri berulang kali dan berselang seli dengan rakan supaya murid lebih aktif.

Guru menugaskan murid mengulang hafalan dan menterjemah bersama rakan sekelas secara bergilir-gilir. Guru meminta murid mengulangi pelajaran dengan hati dan menterjemah surah al-insyirah bersama-sama. Guru memberikan contoh penulisan Surah Al-Insyirah dalam bahasa Arab dan murid mengikutinya berulang kali.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan latihan tertulis beberapa kali secara mandiri, sehingga siswa lebih aktif.

Penilaian

Tujuan Pembelajaran

Karakter Siswa yang diharapkan

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 1. Kegiatan Awal

Guru memberi tugasan berbentuk soalan tentang isi kandungan surah al-insyira yang perlu disiapkan oleh murid secara individu. Penanda, papan putih, pemadam, kadbod dan tulisan huruf al-insyirah c. Buku Hadis Al-Quran IV Kelas MI dan Buku Sahabat. UJIAN PRA DAN JAWATAN KITARAN I 1. Membaca surat al-insyirah dari ayat 1-8.. 2. UJIAN PRA DAN JAWATAN KITARAN I 1. Bacaan mestilah mengikut makhroj dan tajwid 2. Hafazan mestilah lancar dan sesuai dengan tartil.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA MATA

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

METODOLOGI PENELITIAN

Guru membuka pelajaran dan diamati oleh guru Hadits Al Quran Bpk. M.Syaifudin, S.Pd.I sebagai pengamat.

Gambar

Tabel 1                                                                                                                                    Nilai Ujian Tengah Semester Al-Qur’an Hadis Kelas IVdi
Tabel 3  Kisi-Kisi Soal   Pretes Dan Postes Siklus I  Nama Sekolah   : MI Miftahul Huda Banding    Mata Pelajaran  : Al-Qur’an Hadis
Tabel 4  Kisi-Kisi Soal

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode permainan kartu bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran