• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PERAN GURU PENDIDIKAN ... - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI PERAN GURU PENDIDIKAN ... - IAIN Repository"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM INSTRUMEN NILAI-NILAI KEJUJURAN DI SD IT KABUPATEN DARUSSALAM. PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM INSTRUMEN NILAI-NILAI KEJUJURAN DI SD IT KABUPATEN DARUSSALAM.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Karena sebenarnya pengenalan nilai kejujuran dapat ditanamkan terlebih dahulu melalui sikap atau kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan oleh setiap siswa. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini akan melihat betapa pentingnya peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa.

Pertanyaan Penelitian

  • Manfaat

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan diri dan penguatan ilmu pengetahuan serta implementasi nilai-nilai kejujuran yang guru tanamkan kepada siswa SD IT Darussalam Kecamatan Sungkai Tengah Utara. Kabupaten Lampung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber ilmu atau referensi untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa SD IT Darussalam Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara.

Penelitian Relevan

Yang ketiga berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ainun Rokhmah berjudul Penanaman Nilai Kejujuran pada Siswa SDN Gandeg Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas. 5 Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai kejujuran harus ditanamkan kepada siswa khususnya siswa sekolah dasar karena nilai-nilai kejujuran ditanamkan kepada anak-anak sejak usia dini. 5 Ainun Rokhmah, “Pengujian Nilai Kejujuran Siswa Sekolah Dasar Negeri Gandeng Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas” tidak dipublikasikan, Purwokerto (2016).

Guru Pendidikan Agama Islam

  • Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam
  • Syarat-Syarat Menjadi Guru yang Baik
  • Sifat-Sifat yang Harus Dimiliki Guru

Athiyah Al-Abrasyi, seorang guru agama Islam, harus memiliki kualitas tertentu agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Seorang guru harus mengetahui watak, sifat, kebiasaan, perasaan dan pemikiran anak didiknya agar tidak melakukan kesalahan dalam mendidik anak didiknya.

Peran Guru Pendidikan Agama Islam

Seorang guru hendaklah mempunyai tubuh badan yang bersih, jauh dari dosa-dosa besar, sifat baru'. mencari nama), iri hati, permusuhan, perselisihan dan sifat tercela lain. Seorang guru hendaklah menyayangi muridnya sebagaimana dia menyayangi anak-anaknya dan memikirkan keadaan mereka sebagaimana dia memikirkan tentang anak-anaknya.

Nilai-Nilai Kejujuran

  • Pengertian Nilai Kejujuran
  • Macam-Macam Nilai Kejujuran
  • Langkah-Langkah Menanamkan Nilai Kejujuran

Jujur adalah salah satu kebajikan yang akan membawa kebaikan bagi orang yang jujur. Namun di sisi lain, bagi orang yang selalu berbohong dalam hidupnya, ia tidak akan memiliki gambaran yang baik tentang orang-orang di sekitarnya.

Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Niai Kejujuran Kejujuran

Yang dimaksud dengan akhlak yang baik adalah akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang dicontohkan oleh guru besar yaitu Muhammad SAW. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, peran seorang guru sangat penting dalam mempengaruhi akhlak seseorang, termasuk kejujuran. Keikhlasan merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang kemampuan seorang siswa baik secara akademik maupun spiritual.

Seperti yang telah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya, jenis kejujuran meliputi kejujuran dalam ucapan dan kejujuran dalam perbuatan. Penanaman nilai-nilai kejujuran dapat dilakukan oleh guru salah satunya dengan melatih percakapan siswa yaitu berbicara dengan jujur ​​dan benar. Pendidikan akhlak tidak hanya dilakukan oleh guru saja, tetapi yang terpenting adalah orang tua yang memberikan pendidikan akhlak karena keluarga merupakan sekolah pertama bagi setiap anak.

Jenis dan Sifat Penelitian

Saat menulis laporan semacam itu, peneliti menganalisis data yang sangat kaya dan sebanyak mungkin dalam bentuk aslinya. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau metode kuantifikasi lainnya.

Sumber Data

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen resmi, buku-buku yang berkaitan dengan subjek penelitian, hasil penelitian berupa laporan, tesis, jurnal, dll.

Teknik Pengumpulan Data

Data yang akan peneliti terima diberikan oleh guru tentang peran dan strategi guru dalam menanamkan kejujuran pada siswa. Wawancara adalah suatu dialog atau tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari narasumber secara langsung maupun tidak langsung dengan sumber data.38 Oleh karena itu, wawancara adalah suatu proses interaksi komunikatif dan dalam proses ini diperoleh hasil wawancara. ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Tujuan dilakukannya wawancara adalah untuk mengumpulkan informasi dan bukan untuk mengubah atau mempengaruhi pendapat responden.39 Wawancara sangat perlu dilakukan dalam penelitian kualitatif, karena banyak hal yang tidak dapat diamati secara langsung, seperti perasaan, pikiran, motif, dll. dan pengalaman responden sebelumnya.

Peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur dengan kepala sekolah saat pertama kali datang ke lembaga tersebut untuk mendapatkan izin penelitian. Sedangkan wawancara terstruktur dilakukan dan dijadwalkan dengan informan terpilih pada hari-hari berikutnya seperti guru dan siswa. Untuk keperluan pengumpulan data, dalam menggunakan metode dokumentasi juga harus dibuat instrumen-instrumen mengenai hal-hal yang akan dicatat atau dikumpulkan.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Dalam metode ini peneliti bertujuan untuk memperoleh data mengenai keadaan profil sekolah, sarana dan prasarana, data guru, serta peran, strategi, dan metode apa yang digunakan guru untuk menanamkan nilai keadilan pada siswa. Teknik triangulasi untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data ke sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Penulis menggunakan teknik triangulasi ini untuk membandingkan dan mengecek apakah hasil data yang diperoleh dari ketiga teknik pengumpulan data tersebut sama atau berbeda.

Dari sumber yang sama tetapi dengan teknik yang berbeda, data yang diperoleh kemudian dianalisis apakah sinkron atau tidak. Proses penelitian dalam penelitian ini adalah mencari data yang sama dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penerapannya dengan mengecek hasil wawancara dengan guru dan siswa mengenai peran guru pendidikan Islam dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran, yang kemudian dicek dengan data yang diperoleh dari observasi dan dokumentasi.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari sumber yang berbeda yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi disusun kembali dan hanya diambil pokok-pokoknya saja, untuk memudahkan dalam mengambil langkah selanjutnya. Data hasil penelitian yang telah direduksi kemudian disajikan datanya, baik dalam bentuk tabel, diagram atau hanya gambaran singkat dari data yang telah direduksi. Jadi representasi data digunakan untuk menggabungkan informasi yang disusun menjadi bentuk yang koheren dan mudah diakses sebelum ditarik kesimpulan dan diambil tindakan.

Langkah ketiga dalam analisis kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah menarik kesimpulan dan pembuktian.45 Kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat berupa deskripsi atau deskripsi suatu objek yang sebelumnya tidak jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas, sebab akibat. atau hubungan interaktif, hipotesis atau teori. Penarikan kesimpulan tersebut dalam pemaparannya juga akan memberikan bukti-bukti yang valid dan konsisten sehingga kesimpulan yang disampaikan dapat menjawab pertanyaan penelitian yang ada.

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya SD IT Darussalam Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara
  • Visi dan Misi Visi
  • Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pengembangan Diri a. Ekskul
  • OSN 4) Pidato
  • Keadaan Sarana dan Prasarana

Dan dalam rangka meningkatkan partisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan dan memfasilitasi keinginan masyarakat, pada tahun pelajaran 2014/2015, YPI Darussalam bermaksud mendirikan lembaga pendidikan pada tingkat dasar di SD IT Darussalam sebagai jenjang pendidikan lanjutan dari RA yang ada. satu. Mendidik para siswa di SD IT Darussalam agar menjadi generasi yang berilmu luas, berilmu agama Islam yang baik dan berakhlak mulia. Pada tahap awal, program SD IT Darussalam mengacu pada peraturan pemerintah yaitu penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan serta berperan aktif dalam proses mencerdaskan bangsa berbasis agama.

Staf SD IT Darussalam yang meliputi kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan telah memenuhi standar kualifikasi akademik yang ditetapkan pemerintah yaitu minimal bergelar sarjana (S1). e. Berdasarkan hasil diskusi tanggal 25 April 2014, untuk proses belajar mengajar pada tahun pertama, siswa SD IT Darussalam tahun ajaran 2014/2015 ditempatkan di gedung Madrasah Diniyah Darussalam yang dibangun dengan dana non pemerintah dan status bangunan milik yayasan. Sejak berdirinya, SD IT Darussalam dibawah naungan YPI Darussalam Mekar Asri Kecamatan Sungkai Tengah terletak di lokasi tanah wakaf yang telah bersertifikat wakaf.

Tabel 4.1. Keadaan Guru dan tenaga administrasi SD IT Darussalam
Tabel 4.1. Keadaan Guru dan tenaga administrasi SD IT Darussalam

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai- Nilai Kejujuran
  • Pembahasan

Tadi saya menanyakan bagaimana nilai-nilai kejujuran bagi siswa di SD IT Darussalam. Saya tertarik menanyakan hal ini karena yang sangat perlu saya ketahui terlebih dahulu adalah bagaimana nilai-nilai pribadi kejujuran bagi siswa SD IT Darussalam. Setelah mendapat penjelasan tentang keadaan nilai kejujuran siswa, saya mulai bertanya tentang peran guru PAI disini.

Dari hasil wawancara mendalam dan observasi langsung terlihat peran guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa SD IT Darussalam. Dalam penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui langkah-langkah atau cara-cara yang dilakukan guru untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa. Tindakan ini mungkin sederhana, namun untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran harus dilatih dari segala sudut, bahkan dari hal-hal kecil sekalipun.

PENUTUP

Kesimpulan

Guru agama di SD IT Darussalam sebagian besar adalah lulusan pondok pesantren, sehingga pemahaman mereka tentang Islam sudah baik.

Saran

Peran guru dalam menanamkan nilai keadilan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jati Agung Tahun Pelajaran Journal of Democracy Culture Vol. Menanamkan nilai-nilai keadilan pada siswa-siswi SDN Gandeng Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas.” tidak diterbitkan Purwokerto (2016). Kemampuan guru melakukan penilaian dalam pembelajaran dengan menginternalisasi nilai keadilan dalam pendidikan kewarganegaraan. Jupiis Vol.

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBELAJARAN NILAI-NILAI JUJUR PADA SISWA DI SD IT DARUSSALAM KECAMATAN SUNGKAI TENGAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA HALAMAN DEPAN.

LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian

WAWANCARA/ INTERVIEW

Bagaimana nilai-nilai kejujuran pada siswa SD IT Darussalam khususnya Kelas IV. Jika ada yang melanggar peraturan atau berkata/berperilaku tidak jujur, apa konsekuensi yang kamu dapatkan dari guru? PERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM PEMBELAJARAN NILAI-NILAI KEJUJURAN PADA SISWA DI SD IT DARUSSALAM KECAMATAN TENGAH SUNGKAI KABUPATEN LAMPUNG UTARA.

Observasi ini dilakukan di SD IT Darussalam Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara dengan tujuan untuk mengetahui kondisi lokasi penelitian dan kondisi SD IT Darussalam. Observasi ini dilakukan di SD IT Darussalam, dengan tujuan untuk mengetahui peran guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa SD IT Darussalam. Observasi dilakukan di SD IT Darussalam, dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang nilai-nilai kejujuran siswa SD IT Darussalam.

Hal ini biasanya dilakukan ketika ada siswa di kelas yang boleh atau tidak boleh ribut atau cuek kepada temannya. 1 Jika seseorang melanggar peraturan atau berkata/berperilaku bohong, apa konsekuensi yang akan kamu dapatkan dari guru?

Tabel Observasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan  Nilai-Nilai Kejujuran Siswa di SD IT Darussalam Kecamatan Sungkai
Tabel Observasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kejujuran Siswa di SD IT Darussalam Kecamatan Sungkai

Gambar

Tabel 4.1. Keadaan Guru dan tenaga administrasi SD IT Darussalam
Tabel 4.2. Keadaan siswa SD IT Darussalam
tabel 4.3. Gedung/Ruang SD IT Darussalam
Tabel Observasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan  Nilai-Nilai Kejujuran Siswa di SD IT Darussalam Kecamatan Sungkai
+2

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Peran Guru PAI Sebagai Pendidik ( Educator ) Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Ibadah Siswa Di SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung.... Deskripsi Peran Guru PAI Sebagai

SMPN 22 Kota Bandar Lampung. Bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan.. nilai-nilai multikultural di SMPN 22 Kota Bandar Lampung.. TUJUAN DAN

Beberapa hal yang dapat diterapkan oleh guru dalam penanaman nilai kejujuran diantaranya; melakukan pengajaran secara terus-menerus dan terintegrasi antar setiap

Upaya Guru PAI dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keagamaan Siswa Melalui Kegiatan PHBI di Tsanawiyah Piraya Nawin Klonghin Wittaya ...142.. Upaya guru PAI dalam Menanamkan

Untuk mengetahui upaya guru PAI dalam menanamkan nilai syariah. Untuk mengetahui upaya guru PAI dalam menanamkan

anak mengetahui bahwa tuhan itu mempunyai banyak sifat dan nama yang baik (2) Peran Guru dalam menanamkan nilai-nilai Agama pada siswa TPQ Ar-Rohmah Di Salak Kembang,

27 Adapun data primer dalam penelitian ini yaitu Guru Pendidikan Agama Islam dan siswa di SDN 3 Adipuro yang berkaitan dengan peran guru menanamkan nilai-nilai

Berdasarkan analisa data sebagai hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai Religius yang ada di Desa Purwo Adi 19a Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah telihat dari beberapa