• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Skripsi Pola Komunikasi Organisasi Di Kantor Kecamatan Tallo Kota Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Skripsi Pola Komunikasi Organisasi Di Kantor Kecamatan Tallo Kota Makassar"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan pola komunikasi organisasi di Kecamatan Tallo Kota Makassar.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Konsep dan Teori

  • Komunikasi Organisasi
  • Fungsi Tujuan dan Ciri Organisasi
  • Pola Komunikasi Organisasi
  • Faktor Dukungan dan Hambatan Komunikasi Organisasi

Strategi komunikasi sendiri tidak bisa dilakukan secara spontan, karena harus dipersiapkan secara detail agar komunikasi dapat berjalan sesuai keinginan. Media komunikasi yang dipilih juga harus sesuai dengan latar belakang tujuan komunikasi, agar tidak timbul kesalahpahaman mengenai isi pesan yang disampaikan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sumber strategi komunikasi yang disusun untuk tujuan komunikasi harus mempunyai kredibilitas yang tinggi.

Pastikan strategi komunikasi yang akan dibicarakan tidak mendapat reaksi negatif bahkan penolakan dari masyarakat setempat. Terdapat lima hambatan atau gangguan komunikasi yang sering terjadi dalam komunikasi organisasi dalam buku tersebut (Poppy, Ruliana: 2016), yaitu.

Kerangka Pikir

Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai pola komunikasi dalam lingkaran, dapat disimpulkan bahwa pertemuan singkat (briefing) dilaksanakan setiap pagi sebagai wadah interaksi. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai pola komunikasi beroda, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar komunikasi dalam organisasi terjadi dari orang ke orang, mengirimkan informasi ke grup Whatsapp. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai pola komunikasi secara umum, dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi ini lebih pada bagaimana mengkondisikan situasi dalam komunikasi dengan menyesuaikan suasana.

Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai aspek hubungan personal dalam pola komunikasi organisasi, maka dapat ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai aspek media komunikasi dalam pola komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa melalui pemanfaatan layanan Internet pada masing-masing smartphone, selanjutnya dilakukan wawancara terhadap informan selanjutnya. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai aspek waktu dalam pola komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa sangat penting untuk memperhitungkan waktu dari situasi dan keadaan pada saat berinteraksi dan berkomunikasi.

Berdasarkan hasil wawancara diatas mengenai aspek objek dalam pola komunikasi organisasi, dapat kita simpulkan bahwa. Berdasarkan beberapa informasi terkait dari para informan Berdasarkan hasil wawancara diatas terkait dengan aspek fasilitas dalam pola komunikasi organisasi maka dapat disimpulkan bahwa Kantor Camat Tallo. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai aspek-aspek kapabilitas yang kurang optimal dalam kontinum pola komunikasi organisasi, ditentukan bahwa gangguan pada kapabilitas pendukung akan sangat mengganggu dan menghambat penyampaian informasi secara signifikan.

Berdasarkan hasil wawancara diatas mengenai aspek kurang optimalnya fasilitas dalam kelangsungan pola komunikasi organisasi, maka dapat disimpulkan bahwa dengan terganggunya fasilitas pendukung seperti: Berdasarkan hasil wawancara diatas mengenai hubungan impersonal dalam organisasi keberlangsungan pola komunikasi organisasi, disimpulkan bahwa kedekatan dan hubungan personal yang baik sangat penting dalam keberlangsungan pola komunikasi organisasi. Pola komunikasi organisasi di Kantor Kecamatan Tallo Kota Makassar sebagian besar sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Carl I.

Gambar 2.1 : Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.1 : Bagan Kerangka Pikir

Fokus Peneliian

Definisi Fokus Penilitian

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Tipe Penelitian
  • Sumber Data
  • Informan Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Berdasarkan hasil wawancara mengenai model komunikasi sirkular di atas dapat disimpulkan bahwa setiap pagi sesuai dengan kondisi sering diadakan pertemuan singkat (briefing) sebagai wadah interaksi dengan rekan kerja sesaat sebelum memulai. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai model komunikasi roda, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar komunikasi organisasi terjadi dari orang ke orang dan hanya melibatkan sumber pesan dan penerima pesan. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai model komunikasi roda, dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan dan memanfaatkan internet model roda dalam komunikasi organisasi dapat dikembangkan secara lebih efektif dan praktis dengan cara menyebarkan informasi melalui media komunikasi.

Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai model komunikasi berantai, dapat disimpulkan bahwa model komunikasi ini cenderung lebih ke arah penyampaian informasi atau pengetahuan yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Model komunikasi organisasi di Kantor Kecamatan Tallo Kota Makassar mengandung dua faktor yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai hubungan personal dalam model komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa model komunikasi yang berkesinambungan harus dilandasi oleh hubungan yang baik (good personal connection) agar tercipta kondisi komunikasi yang ideal.

Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai hubungan personal dalam pola komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi yang berlangsung di lingkungan Kantor Kecamatan Tallo Kota Makassar didasari oleh hubungan baik dan keakraban yang tercipta dari sikap menjaga silaturahmi dan perilakunya, sehingga hal tersebut tentunya dapat menunjang pola komunikasi dalam organisasi. Berdasarkan hasil wawancara diatas mengenai aspek media komunikasi dalam pola komunikasi organisasi, maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan aplikasi smartphone, WhatsApp dan email di Lingkungan Kantor Kecamatan Tallo digunakan untuk menjaga pola komunikasi organisasi agar setiap unsur dapat mendukung. pola komunikasi organisasi. satu sama lain. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai aspek media komunikasi dalam pola komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, pola komunikasi organisasi yang terjalin diharapkan mampu menjaga komunikasi guna mencapai terciptanya suasana kondusif dalam organisasi. organisasi. organisasi.

Berdasarkan hasil wawancara diatas terkait aspek fasilitas dalam pola komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa fasilitas pendukung yang buruk pasti akan mempengaruhi kita dalam berkomunikasi bahkan mempengaruhi kelancaran kerja. Berdasarkan hasil wawancara diatas terkait aspek hierarki organisasi dalam pola komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa kondisi dalam komunikasi juga terkadang dipengaruhi oleh kondisi hierarki organisasi yang cukup menghambat akibat perasaan enggan untuk berkomunikasi. Pola komunikasi yang digunakan pada Kantor Kecamatan Tallo adalah Pola Lingkaran, Pola Roda dan Pola Y.

Tabel  : Data Informan Penelitian
Tabel : Data Informan Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Pola Komunikasi Organisasi
  • Faktor Pendukung dan Penghambat Pola Komunikasi Organisasi

Berdasarkan hasil wawancara di atas kaitannya dengan pola komunikasi berantai dapat disimpulkan bahwa perwujudan pola komunikasi ini lebih berkaitan dengan bagaimana informasi menyebar dari individu, sehingga informasi yang dikirimkan kepada orang tertentu dapat menyebar secara keseluruhan. . Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai pola komunikasi berantai, dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang terjadi antar setiap unsur yang terlibat dapat menyesuaikan dengan situasi yang dihadapi, dalam artian jika terarah. Peneliti kemudian mewawancarai salah satu informan untuk mengetahui hubungan personal dalam menjaga pola komunikasi yang baik.

Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai hubungan personal dalam pola komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa menjaga sikap dan tata krama perilaku merupakan hal yang harus dipenuhi oleh setiap unsur agar pola komunikasi dapat menciptakan hubungan personal sehingga dapat meningkatkan komunikasi yang ada. mendukung. pola. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai aspek waktu dalam pola komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian situasi dan kondisi waktu dalam komunikasi tentunya akan memberikan pengaruh yang besar terhadap keberlangsungan pola organisasi secara keseluruhan. hal tersebut tentu dapat mengganggu pekerjaan. Berdasarkan hasil wawancara di atas mengenai aspek waktu dalam pola komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa untuk kelangsungan pola komunikasi organisasi yang sedang berlangsung, individu sendirilah yang mengatur waktu komunikasi informal dan serius pada waktu-waktu tertentu. . mendiskusikan pekerjaan.

Berdasarkan beberapa informasi terkait dari para informan Berdasarkan hasil wawancara diatas terkait dengan aspek waktu dalam pola komunikasi organisasi, dapat kita simpulkan bahwa mengadaptasi situasi dan kondisi waktu dalam komunikasi pasti akan memberikan dampak yang besar terhadap keberlangsungan organisasi. . keseluruhan pola organisasi, karena bila tidak sesuai pasti dapat mengganggu pekerjaan. Fasilitas pendukung yang memadai tentunya akan sangat menunjang dalam terciptanya pola komunikasi organisasi yang baik. Peneliti kemudian melakukan wawancara kepada salah satu informan untuk mengetahui aspek kinerja dalam menjaga pola komunikasi yang baik.

Berdasarkan hasil wawancara di atas terkait aspek fasilitas pola komunikasi organisasi, maka dapat disimpulkan bahwa untuk keberlangsungan pola komunikasi organisasi yang sedang berlangsung, individu harus menyesuaikan waktu komunikasi santai dan serius pada waktu tertentu. waktu. untuk mendiskusikan pekerjaan. Peneliti mewawancarai salah satu informan untuk mengetahui aspek hierarki dalam organisasi yang menjadi faktor penghambat pola komunikasi organisasi. Berdasarkan hasil wawancara di atas terkait aspek hierarki organisasi dalam pola komunikasi organisasi, disimpulkan bahwa sudah sepatutnya setiap pegawai dan unsur yang terlibat menghindari rasa segan atau canggung dalam berkomunikasi karena hal ini dapat mengganggu kelangsungan komunikasi organisasi yang ada. . pola.

Berdasarkan hasil wawancara diatas mengenai hubungan impersonal dalam pola komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa etika dalam berkomunikasi harus selalu dijaga oleh setiap pegawai yang terlibat. Ketidaktahuan juga dapat menjadi kendala dalam pola komunikasi organisasi, karena terkadang ada perasaan. keengganan ketika karyawan berkomunikasi. . Berdasarkan hasil wawancara diatas mengenai hubungan impersonal dalam kelangsungan pola komunikasi organisasi, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi dimana harus berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak memiliki banyak hubungan pribadi pasti akan menghambat kelangsungan pola komunikasi organisasi secara keseluruhan. . .

Pembahasan

Hubungan yang tidak terlalu personal memang akan menjadi penghambat keberlangsungan pola komunikasi organisasi, namun lama kelamaan hubungan antar karyawan akan menjadi hubungan personal yang baik apabila sering bekerjasama dan berinteraksi. Hovland (1952:12) dikutip dari buku (Arni, Muhammad) pola komunikasi organisasi adalah suatu upaya sistematis dimana seseorang merumuskan secara tegas, berdasarkan prinsip-prinsip tersebut informasi disampaikan dan terbentuklah pendapat serta sikap. pola komunikasi menurut Webster’s News World Dictionary yang dikutip dari buku (Arni, Muhammad) adalah tindakan atau kegiatan mengirimkan atau bertukar informasi dalam bentuk pesan seperti ucapan, bahasa tubuh dan tulisan untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan organisasi.

Kamus Dunia Berita Hovland dan Webster yaitu dari tahapan bentuk pola komunikasi sampai dengan pelaksanaan pola komunikasi organisasi. Pada titik ini, bentuk-bentuk pola komunikasi organisasi sebagian besar sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Carl I. Pada titik ini, media yang digunakan berbeda dengan teori yang dikemukakan Webster’s New World Dictionary.

Pada tahap media yang digunakan pegawai untuk berkomunikasi, Webster’s New World Dictionary lebih menekankan pada penyampaian informasi melalui simbol, sedangkan di Kantor Pusat Kecamatan Tallo Kota Makassar lebih menekankan pada media elektronik berupa telepon, komputer, internet dan surel. Dapat disimpulkan bahwa dalam menjaga pola komunikasi organisasi yang terpenting adalah diperlukannya kesadaran individu dalam berinteraksi dengan mengatur waktu, memanfaatkan fasilitas dan menjaga hubungan interpersonal agar tercipta suasana kekeluargaan yang kondusif dan kondisi yang baik. Analisis peneliti menunjukkan bahwa faktor penghambat pola komunikasi organisasi lebih terfokus pada (1) Hierarki dalam organisasi, (2) Fasilitas pendukung yang kurang optimal dan (3) Hubungan yang tidak terlalu personal. Dalam pola komunikasi organisasi yang berkesinambungan bisa saja demikian. terhambat karena berbagai faktor seperti fasilitas pendukung (jaringan internet) yang kurang optimal, hubungan yang tidak terlalu personal dan hierarki dalam organisasi.

Kantor Pusat Kabupaten Tallo menggunakan pola komunikasi sirkuler dalam melaksanakan rapat koordinasi untuk mencapai tujuan organisasi yang disepakati masing-masing sektor sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tanpa kesalahan. Sedangkan faktor penghambat pola komunikasi organisasi lebih mengarah pada (1) Hirarki dalam organisasi, (2) Fasilitas pendukung yang kurang optimal, dan (3) Hubungan yang tidak terlalu personal. Faulos, 2006. Komunikasi Organisasi: Strategi Peningkatan Kinerja Perusahaan (Editor Deddy Mulyana, MA, Ph.D.), PT Teen Rosdakarya Bandung 2006.

Gambar

Gambar 2.1 : Bagan Kerangka Pikir
Tabel  : Data Informan Penelitian
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kantor Camat Tallo
Tabel 4.3 Karasteristik Informan

Referensi

Dokumen terkait

Motivasi kerja menurut Islam (Departemen Agama,1995:371), Al-Quran memberikan penekanan utama terhadap pekerjaan dan menerangkan dengan jelas bahwa manusia diciptakan

Berdasarkan analisis penulis yang dilakukan di Kantor Kecamatan Tapung Hulu, Camat selaku Pimpinan dikantor Kecamatan Tapung Hulu, mempunyai wewenang penuh

Berdasarkan hasil penelitian nilai manfaat ekonomi tanaman nipah dapat disimpulkan bahwa Manfaat tanaman nipah di Desa Lakkang Kecamatan Tallo Kota Makassar terdiri atas manfaat

Skripsi ini membahas tentang Persepsi Masyarakat Kecamatan Tallo Kota Makassar terhadap Fatwa MUI tentang Penggunaan vaksin Measles Rubella Analisis Perbandingan Sosiologi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelayanan Pencatatan Pernikahan Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Mariso Kota Makassar belum sepenuhnya terlaksana dengan optimal dilihat

Sumber air bersih yang berasal dari jaringan pipa distribusi PDAM Kota Makassar yang melayani kebutuhan air bersih penduduk di wilayah pesisir Kelurahan Tallo belum

AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA MAKASSAR Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Bosowa Makassar yang sedang melakukan penelitian tentang

Selanjutnya wawancara dengan R selaku masyarakat mengatakan bahwa : “Dalam memberikan pelayanan memang sesuai dengan yang tertera dipapan informasi tetapi kadang juga menunggu pak