PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana pandangan masyarakat muslim terhadap budaya Aluk Todolo di Desa Lembang Uluway Barat Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini juga dapat menjadi sumber referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan, serta dapat memberikan informasi kepada setiap pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pandangan masyarakat muslim terhadap keberadaan budaya Aluk Todolo di desa Lembang Uluway Barat, Kecamatan Mengkendek, Tana. Kabupaten Toraja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kesempatan bagi peneliti lain untuk menggali lebih dalam pandangan masyarakat Islam terhadap keberadaan budaya Aluk Todolo di Desa Lembang Uluway Barat, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Teori Evolusi kebudayaan
- Teori Agama dan Budaya
Penelitian ini berfokus pada pandangan masyarakat Islam terhadap keberadaan budaya Aluk Todolo di Desa Lembang Uluway Barat, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Informan yang akan diwawancarai oleh penyidik adalah masyarakat Islam di Lembang Uluway Barat, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. 60Manaria, Komunitas Muslim di Uluway Lembang Barat, Wawancara Peneliti di Uluway Lembang Barat, 16 Desember 2021.
61Masryanti, Komunitas Muslim di Uluway Lembang Barat, Wawancara Peneliti di Uluway Lembang Barat, 18 Desember 2021. Untuk mengetahui lebih jauh cara pandang komunitas Muslim terhadap budaya Aluk Todolo di Uluway Lembang Barat. 63Masryanti, Komunitas Muslim di Uluway Lembang Barat, Wawancara Peneliti di Uluway Lembang Barat, 18 Desember 2021.
65 Juhati, Komunitas Muslim di Uluway Lembang Barat, Wawancara Peneliti di Uluway Lembang Barat, 25 Desember 2021. Ani, Komunitas Muslim di Uluway Lembang Barat, Wawancara Peneliti di Uluway Lembang Barat, 22 Desember 2021. Manaria, Komunitas Muslim di Lembang Barat Uluway , Wawancara Peneliti di Uluway Lembang Barat, 16 Desember 2021.
Masryanti, Komunitas Muslim Uluway Lembang Barat (Guru Agama Islam SMA PGRI Uluway), Wawancara Peneliti di Uluway Lembang Barat, 18 Desember 2021.
Kerangka Konseptual
Kerangka Pikir
Kerangka kerja merupakan gambaran pola hubungan antar konsep atau secara runtut sehingga membentuk gambaran keseluruhan mengenai fokus penelitian. Jadi kerangka tersebut merupakan sintesa hubungan antara variabel-variabel yang telah digarap dengan berbagai teori yang telah diuraikan. Berdasarkan teori-teori tersebut kemudian dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa hubungan antar variabel yang diselidiki28.
Pola pikir peneliti selanjutnya akan membahas tentang pandangan masyarakat Islam terhadap keberadaan budaya Aluk Todolo di Desa Lembang Uluway Barat, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, yang selanjutnya akan diurai melalui dua teori Herbert Spencer dan Chifford Geertz. Secara umum penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.29 Metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk memperoleh data untuk tujuan dan penerapan tertentu.30 Dengan demikian, metode penelitian dapat didefinisikan sebagai metode atau prosedur yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Metode penelitian menggambarkan proses yang dilalui peneliti, mulai dari mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan apa yang akan dimasukkan dalam suatu penelitian.
Metode penelitian ini mengacu pada pedoman penulisan karya ilmiah berbasis teknologi informasi yang diterbitkan oleh IAIN Parepare, serta mengacu pada referensi metode lainnya. 31 Untuk memahami dan memudahkan rumusan masalah serta untuk mencapai tujuan penelitian ini, perlu adanya metode penelitian yang sesuai dan cocok untuk merangkum dan mengolah data yang dikumpulkan.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Heuristik adalah langkah-langkah bagaimana kita mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang berkaitan dengan tema sejarah yang kita tulis dalam penelitian. Sumber primer merupakan sumber yang diperoleh dari orang-orang yang melihat dan mengalami langsung peristiwa sejarah yang akan kita pelajari. Sumber sekunder adalah sumber yang diperoleh dari orang yang tidak melihat dan mengalami secara langsung peristiwa sejarah atau dapat disebutkan kesaksian orang lain.
Benda cagar budaya adalah sumber data sejarah yang diperoleh dari benda peninggalan sejarah dalam bentuk dan jenis tertentu. Kritik sumber adalah upaya menguji, mengevaluasi dan memilah/memilih sumber yang telah kita peroleh, hal ini dilakukan agar diperoleh sumber yang benar-benar asli (otentik). Dalam hal ini dilakukan uji keabsahan sumber (kredibilitas) yang dilakukan melalui kritik eksternal, dan keabsahan sumber (kredibilitas) yang ditelusuri melalui kritik internal.
Kritik internal digunakan untuk mengetahui kebenaran isi dari sumber yang kita peroleh melalui langkah heuristik. Berbeda dengan kritik internal yang menguji kebenaran isinya, kritik eksternal lebih menekankan pada keaslian suatu sumber sejarah/dokumen sejarah yang digunakan dalam penulisan sejarah.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Fokus Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis mengkaji seluruh sumber data khususnya narasumber atau informan mengenai pandangan masyarakat muslim terhadap keberadaan budaya Aluk Todolo di Uluway Lembang Barat, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu dengan menggunakan kondisi, situasi atau fenomena yang terkandung dalam data yang diperoleh.55 Sehubungan dengan pandangan masyarakat muslim terhadap keberadaan budaya Aluk Todolo di Uluway Lembang Barat, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Agama lain yang dianut masyarakat Desa Uluway Barat/Lembang adalah Kristen Protestan (non-Muslim).
Dari segi pendidikan, Desa Uluway Barat/Lembang terdiri dari 1 TK, 1 SD, 1 SMP, dan 1 SMA. Pertanian di Uluway Lembang Barat paling menonjol terutama padi sehingga petani menjadi sumber pendapatan utama. Dari pemaparan informan di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan kebudayaan Aluk Todolo di Uluway Lembang Barat menempati dua kedudukan yaitu keimanan dan kebudayaan.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai cara pandang masyarakat muslim terhadap budaya Aluk Todolo di Lembang Desa Uluway Lembang Barat Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja menunjukkan bahwa cara pandang masyarakat muslim terhadap budaya Aluk Todolo sangat berpengaruh. , sehingga menimbulkan emosi. Juhati, Komunitas Muslim di Uluway Lembang Barat, wawancara peneliti di Uluway Lembang Barat, 25 Desember 2021.
Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
UJi Keabsahan Data
Keabsahan data adalah data yang tidak berbeda antara data yang diperoleh peneliti dengan data yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian48, sehingga dapat diberikan pertanggungjawaban atas keabsahan data yang disajikan. Menurut Sugiono, metode pengujian keabsahan data dalam penelitian kualitatif bertujuan untuk memberikan dasar analisis yang akurat untuk menjamin kebenaran data yang ditemukan. Dalam hal ini penulis melakukan kunjungan rutin ke lokasi penelitian untuk mencari data yang lebih akurat dan mengadakan pertemuan dengan informan.
Menggunakan referensi yang cukup disini berarti adanya dukungan untuk membuktikan data yang peneliti temukan. Member check pada dasarnya adalah proses verifikasi data yang peneliti peroleh dari suatu penyedia data, dan tujuan dari member check ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kecocokan data yang diperoleh dengan penyedia data. Intinya, validasi data, selain digunakan untuk melawan tuduhan terhadap penelitian kualitatif yang tidak ilmiah, merupakan elemen integral dari pengetahuan penelitian kualitatif.
Validasi data dilakukan untuk memverifikasi apakah penelitian yang akan dilakukan benar-benar penelitian ilmiah sekaligus untuk menguji data yang diperoleh. Pengujian keabsahan data dalam penelitian sering kali ditekankan hanya pada uji validitas dan reliabilitas, yaitu tingkat keakuratan antara data objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
Teknik Analisis Data
Analisis data adalah suatu proses sistematis dalam mencari dan mengatur transkrip, wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain yang telah dikumpulkan guna meningkatkan pemahaman seseorang terhadap bahan-bahan tersebut dan memungkinkan penyajian apa yang telah ditemukan kepada orang lain. 54 Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif, yaitu penyajian fakta yang diperoleh secara sistematis, faktual, dan akurat. Dalam menganalisis data yang peneliti peroleh, peneliti menggunakan teknik analisis isi yaitu analisis atau studi isi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model berpikir induktif, yaitu menganalisis data-data khusus yang telah dikumpulkan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan umum tentang Perspektif Masyarakat Muslim terhadap Eksistensi Budaya Aluk Todolo di Uluway Lembang Barat, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja Daerah.
Pengolahan data diartikan sebagai serangkaian proses untuk mengelola data yang diperoleh dan kemudian mengorganisasikannya sesuai dengan tujuan, desain, dan sifat penelitian. Reduksi data merupakan kegiatan memilih data yang relevan dengan pembahasan agar penulisan skripsi efektif dan mudah dipahami nantinya oleh pembaca. Pengeditan data adalah proses pemeriksaan data penelitian yang bertujuan untuk menentukan hubungan dan keabsahan data yang akan diuraikan dalam menentukan jawaban pokok permasalahan.
Hal ini dilakukan guna memperoleh data kualitatif yang sesuai dengan literatur berdasarkan sumber bacaan. Verifikasi data merupakan pemeriksaan kembali terhadap sumber data yang diterima untuk mengetahui keaslian data yang diterima.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
- Latar Sejarah
- Letak Geografis
- Jumlah Penduduk
- Keagamaan
- Kondisi Ekonomi
- Struktur Desa
- Kondisi Sosial Masyarakat Muslim di Lembang Uluway Barat
- Sejarah Kedatangan Masyarakat Muslim di Lembang Uluway Barat 49
- Eksistensi Budaya Aluk Todolo
- Presfektif Masyarakat Muslim Terhadap Budaya Aluk Todolo
Luas wilayah Desa Uluway Barat/Lembang adalah 35278,65 KM2 yang terdiri dari 4 desa/kelurahan dan 8 RT, lihat dibawah ini. Oleh karena itu dalam melengkapi topografi ini penulis akan melengkapi peta wilayah desa Uluway Barat/Lembang. Uluway Lembang Barat, selain bermatapencaharian sebagai petani, ada juga sebagian masyarakat yang memiliki lahan perkebunan.
Penulis mendapat informasi bahwa agama Islam masuk ke Uluway Lembang Barat melalui perdagangan, dengan datangnya banyak pedagang Bugis yang beragama Islam. Menurut Ibu Manaria salah seorang warga muslim di desa Lembang Uluway Barat mengenai apa yang dimaksud dengan budaya Aluk Todolo dan asal muasal dari budaya Aluk Todolo itu sendiri. “Masyarakat di Lembang Uluway Barat juga mempunyai sifat gotong royong dalam melakukan kegiatan sosial lainnya walaupun mempunyai keberagaman agama yang berbeda” 63.
Kondisi sosial masyarakat Uluway Lembang Barat mendukung nilai-nilai persatuan, gotong royong dan kerukunan beragama karena menjadi wadah bagi mereka untuk terus berkomunikasi satu sama lain agar tetap harmonis. Eksistensi atau keberadaan budaya Aluk Todolo di Uluway Lembang Barat masih dilakukan oleh para penganutnya di kalangan masyarakat muslim, namun masyarakat muslim dapat memahami pandangannya terhadap budaya Aluk.
PENUTUP
Saran
Toleransi dan gotong royong antara masyarakat muslim dan non muslim, maka dari itu peneliti memberikan saran yang dipandang perlu yaitu bagi masyarakat muslim dan non muslim (penganut budaya aluk todolo) agar bersikap saling menghormati dan menjaga rasa hormat satu sama lain. walaupun mereka berbeda agama sehingga tercipta keharmonisan dan keharmonisan dalam masyarakat untuk masa kini dan masa yang akan datang. Herdiansyah, Haris, “Observasi Wawancara, dan fokus terfokus sebagai Instrumen Data Mining” Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013. Herlina, Nina “Metode Sejarah” Edisi Revisi Bandung, Satya Historika, 2020 Idrus, Muhammad, Metode Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial, Yogyakarta ; PT Gelora Aksara.
Immanuella, Susia Kartika, “Mangrara Banua Peduli Kenangan Masyarakat Toraja (Upacara Peresmian Tongkonan di Toraja Sulawesi Selatan)”, Jurnal Ilmu Budaya, 5.1 (2017). Sarto, Igne, “Rambu Tuka’ Sebagai Penyatuan Empat Kasta di Toraja”, Jurnal Sipatokkong BPSDM Sulawesi Selatan.
