PENDAHULUAN
Latar Belakang
Oleh karena itu, Lembaga Keuangan Syariah harus memenuhi standar pengelolaan yang berkualitas agar dapat memperoleh kepercayaan yang besar dari masyarakat. 11Kuat Ismanto, 'Pengelolaan Lembaga Keuangan Syari'ah Berbasis Total Quality Management', Program Studi Ekonomi Islam Jurusan Syari'ah STAIN Pekalongan, (2011), hal.94. Permasalahan yang penulis bahas dalam penelitian ini mengenai lembaga keuangan syariah khususnya di Baitul Maal wa Tamwil (BMT) mengenai penerapan manajemen syariah.
12Johan Arifin, Penguatan Manajemen Syariah Melalui Total Quality Management Bagi Pelaku Lembaga Keuangan Syariah Di Kota Semarang', Jurnal at-Taqaddum, (2016), s.182.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Pegawai BMT Taruna Sejahtera Ungaran Jawa Tengah 2 Penelitian ini membahas tentang perbaikan kelembagaan dengan tetap fokus pada kepentingan pelanggan dan perbaikan berkelanjutan serta kerjasama tim yang mempunyai dampak kuat terhadap kinerja pegawai. Oleh karena itu kinerja pegawai sangat menentukan kualitas BMT Tarun Sejahter Ungaran agar kedepannya bisa lebih baik lagi. 2Fira Nur Magfiroh, “Dampak Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Pegawai BMT Tarun Sejahter Ungaran Jawa Tengah”, Jurnal Muqtasid, (2016), hal.1.
Dengan demikian perbedaannya terletak pada pengaruh TQM terhadap kinerja pegawai, sedangkan penelitian ini membahas tentang sistem kinerja pegawai berbasis syariah melalui TQM.
Tinjauan Teori
- Pengertian Sistem
- Pengertian Manajemen Syariah
- Total Quality Management
- Pengertian BMT (Baitul Maal Wat tamwil)
6Johan Arifin, Penguatan Manajemen Syariah Melalui Total Quality Management Bagi Pelaku Lembaga Keuangan Syariah di Kota Semarang', Jurnal at-Taqaddum, (2016), p.184-185. Faktanya adalah Total Quality Management (TQM) yang baru-baru ini disebutkan di Jepang, namun yang dimaksud adalah Total Quality Management (TQM) tidak pernah dikatakan bahwa Total Quality Management (TQM) di Jepang tidak ada. 12. 16Asty Toro, dkk., eds., 'Analisis Penerapan Total Quality Management (Tqm) Dalam Peningkatan Kualitas Produk Di Pt.
18 Asty Toro, dkk., eds., 'Analisis Penerapan Total Quality Management (Tqm) Dalam Peningkatan Kualitas Produk Di Pt. 19Musran Munizu, 'Praktik Total Quality Management (TQM) dan dampaknya terhadap kinerja karyawan', Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, (2010), hal.185. Menurut Nasution, yang membedakan Total Quality Management dengan pendekatan menjalankan bisnis lainnya adalah komponen-komponennya.
Total Quality Management (TQM) adalah sebuah konsep yang berupaya menerapkan sistem manajemen mutu kelas dunia. 24Musran Munizu, 'Praktik Total Quality Management (TQM) dan dampaknya terhadap kinerja karyawan', Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, (2010), hal.187. 26Amin Prasetyo Hadi, “Analisis Dampak Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial”, (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, 2014), hal.20.
27Amin Prasetyo Hadi, 'Analisis Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial', (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, 2014), hal.21. 29 Johan Arifin, Penguatan Manajemen Syariah Melalui Total Quality Management Bagi Pelaku Lembaga Keuangan Syariah di Kota Semarang', Jurnal at-Taqaddum, (2016), hal.191.
Tinjauan Konseptual
Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Fokus Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Pengolahan Data
- Uji Keabsahan
- Teknik Analisis Data
- Reduksi Data
- Penyajian Data
- Verifikasi Data dan kesimpulan
Bentuk perencanaan di BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang yaitu perencanaan merupakan bagian dari sunatullah. Yang pertama kali merintis penggunaan sistem manajemen Syariah melalui TQM di BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang. Apakah ada peningkatan kinerja pada BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang selama penerapan sistem manajemen syariah melalui TQM.
Apakah ada peningkatan kinerja di BMT Al-Birry Kabupaten Pinrang selama penerapan sistem manajemen syariah melalui TQM.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sistem Manajemen Syariah Di BMT Al-Birry Kabupaten Pinrang
Analisis...Data...adalah...usaha yang dilakukan dengan metode.analisis/pemeriksaan data, pengorganisasian data, mengenai sistem manajemen syariah oleh Total Quality Management pada BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti memperoleh data dari berbagai sumber terkait bentuk sistem manajemen syariah pada BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang. 1Syarkawi, pegawai BTN Pinrang Permai, Sulawesi Selatan, wawancara di Kantor Pembiayaan BMT Al-Berry Pinrang, Kabupaten Pinrang, 2 Desember 2021.
2Sri Isti Widyawati, werknemer, BTN Permai Kab. Pinrang, Zuid-Sulawesi, Interview bij Pinrang BMT Al-Birry Financing Office, Pinrang Regency, 2 december 2021. Maysen Sutoyo nr. 1 Kab. Pinrang, Zuid-Sulawesi, Interview bij Pinrang BMT Al- Birry Financing Office Pinrang Regency, 2 december 2021. 4Musfira.R, werknemer, Ulutedong Kab. Pinrang, Zuid-Sulawesi, Interview bij Pinrang BMT Al-Birry Financing Office, Pinrang Regency, 2 december 2021.
6Sri Isti Widyawati, Karyawan, BTN Permai Kab.Pinrang, Sulawesi Selatan, Wawancara di Kantor Pembiayaan BMT Al-Birry Pinrang, Kabupaten Pinrang, 2 Desember 2021. 7Syarkawi, Karyawan, BTN Pinrang Permai, Sulawesi Selatan, Wawancara di BMT Kabupaten Al-Pinrang Kantor Pembiayaan Birry Pinrang, 2 Desember 2021. BMT Al-Birry Kabupaten Pinrang untuk menjadi nasabah tabungan silahkan melengkapi formulir menjadi nasabah dan formulir permohonan pembukaan deposito.
8Syarkawi, Karyawan, BTN Pinrang Permai, Sulawesi Selatan, Wawancara di Kantor Pembiayaan BMT Al-Birry Pinrang, Kabupaten Pinrang, 2 Desember 2021. Penerapan sistem manajemen syariah di BMT Al-Birry Kabupaten Pinrang didasarkan pada produk pembiayaan Pinrang yang mengikuti aliran sistem yang ada. 9. 9Syarkawi, Pegawai BTN Pinrang Permai Sulawesi Selatan, Wawancara di Kantor Pembiayaan BMT Al-Birry Pinrang Kabupaten Pinrang, 2 Desember 2021.
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa produk pembiayaan pada BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang adalah angsuran pokok, angsuran bagi hasil, dan lain-lain. 14Umi Kalsum, Karyawan, Jl. Diponegoro Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan, Wawancara di Kantor Keuangan BMT Al-Birri Pinrang, Kabupaten Pinrang, 02 Desember 2021. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Sistem Manajemen Syariah Melalui Total Quality Management di BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Sistem Manajemen
Menurut salah satu klien atas nama Ibu Sife, 32 tahun, beralamat Jl. Selain itu, ketika saya tidak mempunyai uang untuk membayarnya, mereka memberi saya kelonggaran untuk membayar sesuai kemampuan saya, meskipun tidak sesuai dengan yang seharusnya.” Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pelanggan, nampaknya sistem pelayanan yang diberikan pegawai BMT sangat baik karena dapat menjamin kepuasan nasabah dalam bertransaksi.
Seiring dengan perkembangan masyarakat yang semakin kompetitif, lembaga keuangan syariah dituntut untuk dapat menyediakan atau menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas, dalam hal ini pelayanan yang baik kepada nasabah. Penataan atau dapat dikatakan dengan tata kelola merupakan suatu bentuk struktur organisasi untuk mencapai suatu sistem yang baik. Penataan juga dapat diartikan sebagai suatu sistem yang dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk menjalankan usahanya dengan baik berdasarkan hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan semua pihak.
Pengaturan kelembagaan yang baik menjelaskan bagaimana perusahaan dikelola dan dikendalikan, seperti menetapkan tujuan perusahaan dan memantau kinerja perusahaan terhadap tujuan perusahaan. Tata kelola yang baik akan mendorong dewan dan manajemen mencapai tujuan perusahaan, yaitu demi kepentingan perusahaan dan pemegang saham. Dalam sistem lapangan, lembaga Al-Birry terbagi menjadi beberapa titik, ada beberapa kelompok yang bertransaksi dengan pedagang, di pasar, hingga kelompok masyarakat yang mempunyai usaha kecil-kecilan.
16 Hasil wawancara dengan informan menunjukkan bahwa seluruh karyawan berhak mendapatkan pelanggan dan harus mengundurkan diri saat akan menjemput pelanggan.
Implikasi Penerapan Total Quality Management Terhadap
Sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan atau klien dalam bertransaksi di BMT Al-Birry Kabupaten Pinrang. 17Syarkawi, pegawai, BTN Pinrang Permai, Sulawesi Selatan, Wawancara di Kantor Pembiayaan BMT Al-Birry Pinrang, Kabupaten Pinrang, 2 Desember 2021. 18Syarkawi, pegawai, BTN Pinrang Permai, Sulawesi Selatan, Wawancara di BMT Pinrang Al-Birry Regency, 2 . Desember 2021.
21Sri Isti Widyawati, Karyawan, BTN Permai Kab.Pinrang, Sulawesi Selatan, Wawancara di Kantor Pembiayaan BMT Al-Birry Pinrang, Kabupaten Pinrang, 2 Des 2021. 22Syarkawi, Karyawan, BTN Pinrang Permai, Sulawesi Selatan, Wawancara di BMT Al Kabupaten Pinrang - Kantor Pembiayaan Birry Pinrang, 2 Desember 2021. Bentuk sistem pengelolaan syariah yang diterapkan di BMT Al-Birry Kabupaten Pinrang adalah bagaimana seorang pegawai/pegawai melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan aturan yang ada dan tentunya berdasarkan prinsip syariah.
Penerapan sistem manajemen pada BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang sangatlah penting karena dengan terus diterapkannya penggunaan TQM dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap kinerja pegawai. Seluruh mitra kerja BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang mematuhi ketentuan yang berlaku. Sistem yang digunakan pada BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang menggunakan sistem bagi hasil, selain itu menggunakan beberapa sistem yaitu sistem kepercayaan.
Sistem manajemen Syariah melalui TQM diterapkan di BMT Al-Birri Kabupaten Pinrang karena kami berlatar belakang Syariah dan harus mengikuti aturan yang ada tetapi juga beradaptasi dengan kondisi lapangan yang ada. Alhamdulillah ada peningkatan kinerja di BMT Al-Birry Kabupaten Pinrang selama penerapan sistem manajemen syariah melalui TQM, karena dapat memberikan acuan dan pedoman kinerja untuk mendukung kualitas lembaga BMT AL-Birry itu sendiri.
PENUTUP
Simpulan
Gambaran umum dapat diambil dari berbagai pernyataan yang diberikan kepada peneliti tentang penerapan sistem manajemen syariah di BMT Al-Birry Kabupaten Pinrang, namun kita juga dapat melihat sisi lain jika berbicara mengenai sistem manajemen syariah itu sendiri yaitu proses perencanaan. , mengorganisasi, mengarahkan, mengendalikan usaha anggota organisasi. , dan menggunakan segala sarana organisasi lainnya berdasarkan Al-Quran dan Hadits untuk memperoleh Ridho Allah SWT dengan mentalitas ciri-ciri Rasulullah SAW yang terdiri dari siddiq, amanah, fathanah, dan adl. Implikasi Penerapan Total Quality Management Terhadap Peningkatan Kinerja Koperasi BMT Al-Birry Kabupaten Pinrang yaitu dimana Total Quality Management dapat diringkas sebagai suatu sistem manajemen organisasi yang berorientasi pada pelanggan yang melibatkan seluruh pegawai dalam perbaikannya. Konsep ini hadir dalam sistem yang berhadapan dengan pelanggan, keterlibatan karyawan, perbaikan berkelanjutan, sistem terintegrasi, pendekatan strategis dan sistematis serta perbaikan berkelanjutan.
Saran
Arif, Zainal dkk., eds “Analisis Kesesuaian Strategi Pemasaran Maqashid Syariah (Studi Kasus pada Bmt Bina Insan Sejahtera Mandiri”. Jakarta: Rajawali Press). Arifin, Johan. “Penguatan Manajemen Syariah Melalui Total Quality Management Bagi Stakeholder Lembaga Keuangan Syariah di Kota Semarang”. Jurnal at-Taqaddum. Daru Asih, dkk., editor Alat Bantu Pengajaran Manajemen Syariah dengan Prinsip Baitulmalwal Tamwil (Bmt), Bidang Ilmu Manajemen, Universitas Mercu Buana.
Fitriany, Rany. “Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja Untuk Meningkatkan Komitmen Pegawai di BMT “X” Yogyakarta”. Jurnal RAP UNP. Susilo, Satria Agus dan Septiarini, Dina Fitrisia. “Manajemen Risiko Likuiditas pada Bmt Abc Jawa Timur”. Jurnal ESTT. (2015). Muniz, Musran. “Praktik Total Quality Management (TQM) dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.
Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Kinerja Keuangan dengan Kualitas Kinerja sebagai Variabel Antara”, Jurnal Akuntansi, (2015). Penerapan sistem manajemen syariah yang diterapkan oleh pegawai/kinerja hanya berdasarkan pada sistem yang ada, salah satunya adalah sistem penerapannya, dimana ketika ada keperluan di kantor, maka sistem yang sudah ada tersebut diikuti dan ketika keluar. di lapangan kami tidak akan mengikuti aturan kelompok tertentu. Bentuk dari sistem manajemen syariah sendiri adalah bagaimana proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengarahan dan pengendalian usaha para anggota organisasi dibentuk.
Respon para mitra kerja di BMT Al-Birry Kabupaten Pinrang terhadap sistem yang diterapkan adalah akan terus mengikuti peraturan pusat yang diarahkan oleh lembaga itu sendiri sehingga tercipta kerjasama. Yang mengendalikan pelaksanaan prestasi dengan sistem manajemen syariah melalui TQM tetap berada pada pimpinan lembaga.