• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Tri Nur Fatimah.pdf - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi Tri Nur Fatimah.pdf - IAIN Repository"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Pengertian Metode Sorogan

Sedangkan metode sorogan adalah suatu sistem pembelajaran dimana siswa maju satu persatu untuk membaca dan memaparkan isi kitab di depan guru atau kitai. Dalam buku Filsafat Pendidikan Islam dijelaskan bahwa metode sorogan adalah metode dimana santri cukup mendorong (menyarankan) sebuah kitab kepada kyai atau ustadz untuk dibacakan di hadapannya. Metode sorogan adalah sistem pengajaran dengan pola sorogan yang dilakukan oleh santri yang biasanya pandai memindahkan buku kepada kyai untuk dibacakan di depan kyai. Metode sorogan adalah metode individual dimana siswa mendatangi guru untuk mempelajari kitab dan guru.

Dasar dan Tujuan Metode Sorogan

Teknik Pembelajaran Metode Sorogan

Seorang santri yang mendapat giliran mempresentasikan kitabnya berhadapan langsung dengan kyai atau ustadz atau pemandu kitab. Santri rajin mendengarkan apa yang dibaca kyai atau ustadz dan mengeceknya dengan buku yang dibawanya. Setelah selesai membacakan kyai atau ustadz, para santri mengulangi apa yang telah disampaikan sebelumnya, pengulangan ini juga bisa dilakukan pada pertemuan selanjutnya sebelum memulai pelajaran baru.

Kelebihan dan Kelemahan Metode Sorogan

Buku yang menjadi media sorogan diletakkan di atas meja atau bangku kecil yang ada di antara keduanya. Setelah selesai membacakan kyai atau ustadz, para santri mengulangi apa yang telah disampaikan sebelumnya, pengulangan ini juga bisa dilakukan pada pertemuan selanjutnya sebelum memulai pelajaran baru. Dalam kegiatan ini, kyai atau ustadz memantau dan mengoreksi kesalahan atau kekurangan bacaan santri sesuai kebutuhan.

Kemampuan Membaca Al Quran

  • Pengertian Membaca Al Quran

Al-Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril, diceritakan kepada kita secara mutawatir, membacanya ada nilai ibadah dan tidak akan dinafikan kebenarannya. 28 juzuk menerangkan Al-Quran. - Al-Quran sebagai panduan umat Islam yang bertaqwa. Adapun al-Qur'an bagi umat Islam ia menjadi panduan hidup kerana di dalamnya terkandung peraturan atau hukum Islam yang sekiranya umat Islam dapat mengetahui, mempelajari dan mengamalkannya, maka selamatlah mereka di dunia dan akhirat. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan kemampuan membaca Al-Qur’an adalah kemampuan seseorang membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai dengan konsep-konsep ilmu tajwid.

Kemampuan Membaca Al Quran Pada Anak Santri

  • Kemampuan Membaca Al Quran
  • Anak Usia Santri 6-7 Tahun
  • Indikator Kemampuan Membaca Al Quran Anak
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca Al
  • Kriteria Membaca Al Quran

Dengan pemikiran tersebut metode sorogan berpengaruh terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an anak-anak di TPA Darul Ulum. Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan metode sorogan terhadap kemampuan membaca Alquran di TPA Darul Ulum tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, meliputi variabel bebas (X) yaitu metode Sorogan, dan variabel terikat (Y) yaitu kemampuan membaca Alquran.

Instrumen ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode sorogan siswa kelas bawah dalam kemampuan membaca Alquran. Penelitian Pengaruh Penggunaan Metode Sorogan Terhadap Kemampuan Membaca Al-Quran TPA Darul Ulum TP. 2019/2020 adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Sorogan terhadap kemampuan membaca Al-Quran Darul Ulum TPA TP.

Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan metode sorogan terhadap kemampuan membaca Al Quran di TPA Darul Ulum tahun pelajaran 2019/2020. Ha : Ada pengaruh penggunaan metode sorogan terhadap kemampuan membaca Al Quran di TPA Darul Ulum tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab tujuan penelitian yaitu pengaruh metode sorogan terhadap kemampuan membaca Alquran di TPA Darul Ulum tahun 2019.

2019/2020, dan menolak Ho yaitu tidak ada pengaruh penggunaan metode Sorogan terhadap kemampuan membaca Alquran di TPA Darul Ulum.

Penerapan Metode Sorogan Terhadap Kemampuan Membaca Al

METODE PENELITIAN

  • Variabel dan Definisi Operasional Variabel
  • Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Dan jenis penelitian deskriptif yang peneliti gunakan adalah penelitian korelasi kausal dimana peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode sorogan terhadap kemampuan membaca Al Quran di TPA Darul Ulum tahun pelajaran 2019/2020. Selanjutnya subjek penelitian ini adalah responden yang akan dijadikan objek penelitian tentang pengaruh penggunaan metode sorogan terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an. Dengan menggunakan alat pengumpulan data yaitu angket metode sorogan dan tes lisan untuk mengetahui kemampuan membaca Al-Qur’an.

Dari hasil pengujian hipotesis terbukti bahwa “Ada pengaruh penggunaan metode sorogan terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an di TPA Darul Ulum Tahun Pelajaran 2019/2020”. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode sorogan terhadap kemampuan membaca Alquran di TPA Darul Ulum Tahun 2019 (p 0,000). Dari hasil analisis uji-t diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel (X) metode sorogan dan variabel (Y) kemampuan membaca Al-Qur'an.

Hasil penelitian ini menunjukkan hipotesis diterima yaitu ada pengaruh penggunaan metode sorogan terhadap kemampuan membaca Alquran di TPA Darul Ulum tahun ajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode Sorogan terhadap kemampuan membaca Alquran di TPA Darul Ulum tahun pelajaran 2019/2020. Kemudian pada kolom Label, tuliskan Metode Sorogan pada baris pertama, dan tuliskan Kemampuan Membaca Al-Quran pada baris kedua.

Langkah selanjutnya klik Data View [dari tampilan Data View terlihat ada dua nama variabel yaitu X dan Y] lalu masukkan data penelitian dengan syarat X untuk data Metode Sorogan dan Y untuk Ability to Baca Al Quran.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah singkat berdirinya Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)

Berdasarkan hasil Pendokumentasian TPA Darul Ulum tanggal 05 Mei 2019 diperoleh data bahwa TPA Darul Ulum Desa Iring Mulyo Kabupaten Metro Timur yang didirikan pada tahun 2003 oleh pimpinan dan masyarakat Kelurahaningmulyo serta mendapat dukungan dari semua pihak . Memperhatikan era globalisasi teknologi yang sedang berkembang saat ini dan masuknya pengaruh Barat yang membayangi dan mempengaruhi generasi penerus bangsa, maka mereka berupaya untuk mendirikan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Ngatidjo menanggapinya dengan hati yang dalam, maka ia menghibahkan tanahnya yang kebetulan bertepatan dengan tanah Masjid Darul Ulum yang luasnya 292,5 M², separuh tanahnya dihibahkan untuk pembangunan gedung TPA dan separuhnya lagi untuk pembangunan gedung TPA. dibeli oleh pemerintah kota masjid.

50 orang per lokal, awalnya penerimaan siswa hanya mencapai 150 orang, di tingkat SD, kini keadaan siswa naik turun, karena setelah tamat SD, anak-anak melanjutkan ke SMP dan keluar dari TPA. Karena tidak terkoordinirnya kegiatan pembelajaran di luar, khususnya pengajaran membaca dan menulis Al-Qur'an kepada anak-anak usia SD, SMP, dan SMA.

Visi dan Misi Taman Pendidikan Al-Quran Darul Ulum

Keadaan Guru Taman Pendidikan Al-Quran Darul Ulum

Keadaan Santri Taman Pendidikan Al-Quran Darul Ulum

Keadaan Sarana dan Prasarana

Selain itu, berdasarkan hasil observasi penulis pada tanggal 22 Juni 2019 diperoleh data bahwa Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Darul Ulum di Desa Iringmulyo sudah memiliki gedung khusus untuk melakukan proses pendidikan dan terlebih lagi, kondisi pencahayaan cukup baik. Yang dimaksud dengan letak geografis di sini adalah letak atau lokasi kawasan tempat TPA berada dengan segala kegiatan yang dilakukan. Dari hasil pendokumentasian TPA Darul Ulum tanggal 22 Juni 2019, diperoleh data lokasi TPA Darul Ulum, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro dengan batas-batas sebagai berikut.

Hasil Penelitian

  • Uji Linearitas
  • Uji Regresi Linier Sederhana

Dari tabel 4.3 terlihat bahwa kemampuan membaca Al Quran siswa rata-rata memiliki nilai hitung (Mean) sebesar 75,56; nilai rata-rata median (median) sebesar 75; nilai frekuensi (Mode) tertinggi adalah 75, standar deviasi 6,201; kisaran 25; nilai minimal 63; dan nilai maksimumnya adalah 88. Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan linier yang signifikan atau tidak. Korelasi yang baik harus memiliki hubungan linier antara prediktor atau variabel independen (X) dan kriteria atau variabel dependen (Y).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel Metode Sorogan (X) dengan variabel Kemampuan Membaca Al-Quran (Y). Angka tersebut berarti bahwa variabel metode sorogan (X) berpengaruh terhadap variabel kemampuan membaca Al-Quran (Y) sebesar 52,4%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti.

Dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah signifikan atau model persamaan regresi memenuhi kriteria. Selain itu, nilai positif (0,875) yang terdapat pada koefisien regresi variabel bebas (metode Sorogan) menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas (metode Sorogan) dengan variabel terikat (kemampuan membaca Al-Qur’an). ) bersifat searah, dimana setiap kenaikan satu satuan variabel pada metode Sorogan mengakibatkan peningkatan kemampuan membaca Alquran sebesar 0,875. Uji t digunakan untuk mengetahui apakah suatu variabel dalam model regresi (metode Sorogan) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel dependen (kemampuan membaca Alquran).

Dari hasil pengujian hipotesis terbukti bahwa “Ada pengaruh penggunaan metode sorogan terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an pada Tahun Ajaran TPA Darul Ulum.

Tabel 4.4  Hasil Uji Linearitas
Tabel 4.4 Hasil Uji Linearitas

Pembahasan

  • Kisi-Kisi Umum Instrumen Penelitian Tentang Pengaruh Metode
  • Kisi-Kisi Soal Tes Tentang Metode Sorogan Terhadap Kemampuan
  • Keadaan Tenaga Pendidik Taman Pendidikan Al-Quran Darul Ulum
  • Jumlah Santri TPA Darul Ulum
  • Descriptif Data Kemampuan Membaca Al Qur‟an
  • Hasil Uji Linearitas
  • Koefisien
  • Uji Nilai Signifikan
  • Uji Nilai Signifikan
  • Uji Hipotesis

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Didik Sulaiman pada tahun 2016 dengan judul “Pengaruh Metode Sorogan Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Kelas I’Dady Al -Luqmaniyyah Yogyakarta". Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa metode sorogan berdampak pada kemampuan membaca Al-Qur’an karena anak berinteraksi langsung dengan gurunya. 80 Dididk Sulaiman, “Dampak Metode Sorogan Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri Dadyy Al-Luqmanniyah Kelas I Pesantren Yogyakarta”, skripsi yang dipresentasikan pada sidang munaqosah dinas pendidikan PAI tahun 2016.

Metode Sorogan mengedepankan kedisiplinan dalam belajar membaca Al-Qur’an bagi siswa, sehingga siswa yang aktif akan lebih cepat dalam membaca Al-Qur’an dan menyelesaikan materi bacaannya. Persamaan ini sesuai dengan rumus regresi linier sederhana, yaitu Y = a + bX, dimana Y lambang variabel terikat, konstanta, b koefisien regresi variabel bebas (X), sehingga dapat disimpulkan dari hasil uji t bahwa ada pengaruh antara variabel Y terhadap variabel X, dengan kata lain diterima Ha yaitu: Pengaruh penggunaan metode Sorogan terhadap kemampuan membaca Al-Quran TPA Darul Ulum TP. Konstantanya adalah 49,243 : artinya jika metode sorogan (X) bernilai 0, maka kemampuan membaca Al-Qur’an (Y) bernilai negatif sebesar 49,243.

Koefisien regresi variabel coping stress sebesar 0,875 artinya jika metode sorogan meningkat sebesar 1 maka kemampuan membaca Al-Qur'an (Y) meningkat sebesar 0,875. Koefisien bernilai positif, artinya ada hubungan positif antara variabel metode sorogan (X) dengan variabel kemampuan membaca Al-Quran (Y). Semakin tinggi metode sorogan maka semakin tinggi pula kemampuan membaca Al-Quran. Kemampuan membaca dan menghafal Al Quran pada tahap awal membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sehingga jadwal rutin pembelajaran Al Quran untuk anak dengan metode sorogan di TPA Darul Ulum harus tetap terjaga.

Harus mengkaji dan mendalami isu-isu yang terkait dengan penggunaan metode sorogan secara lebih luas, seperti kerangka teori dan penerapan metode ini di TPA. Sulaiman Dididk, “Pengaruh Metode Sorogan Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri Kelas I “Dadyy Pondok Pesantren Al-Luqmanniyah Yogyakarta”, tesis tersebut dipresentasikan pada sidang munaqosah jurusan pendidikan PAI tahun 2016. Muncul dialog Linear Regression, masukkan variabel metode Sorogan [X] pada kotak Independent(s) dan masukkan variabel kemampuan membaca Al-Quran [Y] pada kotak Dependent dengan mengklik panah yang tersedia untuk mengklik.

Gambar

Tabel 4.4  Hasil Uji Linearitas
Tabel 4.5  Koefisien
Tabel  uji  signifikasi  diatas,  digunakan  untuk  menentukan  taraf  signifikasi  atau  linieritas  dari  regresi
Tabel 4.6  Uji Nilai Signifikan
+2

Referensi

Dokumen terkait

vi PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK AHMAD DAHLAN SUKADAMAI TAHUN PELAJARAN 2019/2020 ABSTRAK Oleh: Haris Yulianto Kemampuan pengelolan