• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - UNISMA Repository - Universitas Islam Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "SKRIPSI - UNISMA Repository - Universitas Islam Malang"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MOTIVASI ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS WALI SANTRI DI

PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADI’IN TASIKMADU MALANG)

SKRIPSI

OLEH:

ROUDLATUL FITRIYAH NPM. 21701011074

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2021

(2)

2

MOTIVASI ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS WALI SANTRI DI PONDOK PESANTREN

HIDAYATUL MUBTADI’IN TASIKMADU MALANG)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Mnyelesaikan Program Sarjana (S1)

Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam

OLEH:

ROUDLATUL FITRIYAH NPM. 21701011074

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2021

(3)

MOTTO

ُروُفَغْلا ُزيِزَعْلا َوُهَو الًَمَع ُنَسْحَأ ْمُكُّيَأ ْمُكَوُلْ بَ يِل َةاَيَْلْاَو َتْوَمْلا َقَلَخ يِذَّل

“Allah lah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”

(QS. AL-Mulk:2)

(4)

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi yang disusun oleh Roudlatul Fitriyah ini Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing untuk diuji

Malang, 15 Juni 2021 Pembimbing 1

Dr. Drs. H. Abdul Jalil. M.PdI NPP. 1900200035

Malang, 25 Juni 2021 Pembimbing 2

Imam Safi’I, M.PdI 16230919893213

(5)

PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi oleh Roudlatul Fitriyah ini telah diujikan

di depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang dan diterima untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi

Pendidikan Agama Islam Malang 07, JULI 2021

Dewan Penguji,

Ketua, Sekertaris,

Dr. Drs. H. Abdul Jalil. M,PdI. Imam Safi’i, M.PdI

NPP. 1900200035 NPP. 162309198932131

Penguji Utama,

Dr. Mohammad Afifulloh, S.Ag.,M.Pd NPP. 2090200003

Mengetahui,

Ketua Prodi PAI

Muhammad Sulistiono,M.Pd.

NPP. 132112198232126

(6)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini:

Nama : Roudlatul Fitriyah

NPM : 21701011074

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul Penelitian : Motivasi Orang Tua Dalam Pendidikan Akhlak Di Pondok Pesantren (Studi Kasus Wali Santri Di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang)

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi/falsifikasi/fabrikasi baik sebagian atau seluruhnya.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil plagiasi/falsifikasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 25 Mei 2021 Yang membuat pernyataan,

Roudlatul Fitriyah NPM. 21701011074

(7)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

Kedua orang tua saya tercinta “H. Muhammad Fauzi dan Hj. Rufi’anah Muslim” yang selalu melantutkan do’a tiada henti di setiap hembusan nafasnya, yang telah ikhlas membesarkan,

mendidik, merawat, serta selalu menyayangi saya setulus hati.

Tak lupa kepada kakak saya “Saiful Azhari Bagong Sumo Anyim” yang selalu membantu membiayai saya dan mendukung segala hal dan mendoakan setulus hati dan tak terkecuali juga kepada kakak ipar saya yang belum diketahui namanya dan segera dipertemukan dengan waktu

yang dekat

Tak lupa juga kepada Mama yang selalu menyayangi dan selalu disampingku terima kasih tak terhingga semua pengorbanan mama untukku.

Teruntuk ayah Yuda, Vina, Iqbal dan Dinda yang selalu menyayangiku setulus hati, terimakasih kasih kenangan yang telah kita lewati bersama meski sampai detik ini kalian meninggalkanku

tanpa alasan apapun. Dan dimanapun kalian berada semoga allah selalu menjaga kalian, aku sangat menyayangi dan merindukan kalian.

Tak lupa juga untuk dosen pembimbing saya Bapak Abd Jalil dan Bapak Imam Syafi’i yang telah sabar membimbing saya sampai bisa menyelesaikan skripsi ini, terima kasih atas motivasi,

waktu dan ilmu bapak yang telah bapak berikan.

Tak lupa juga kepada teman” angkatan 2017 FAI UNISMA yang telah bekerja keras dan semangat untuk menyelesaikan Tugas akhir ini, meski jarak memaksa kita untuk berjauhan. Dan

teruntuk kelas B (Putar-putar di wajah) terima kasih untuk temen” semua yang telah membantu saya mulai dari pertama kuliah dan sampai detik ini terima kasih pengalaman, semangat, dukungan dan canda tawa terima kasih tak terhingga kalian telah memberi kebahagian selama 4

tahun ini.

Tak lupa juga untuk keluarga Dampit city terutama Bu Wati, terima kasih atas doa perhatian dan kasih sayang yang selama ini ibu berikan untukku, dan untuk Sobat Atem Fren (Hana Muslimah, Nur kholifah dan Mufidatul Khoiriyah) terima kasih kalian telah banyak ku repotkan dan tak bisa

disebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas ilmu, pengalaman, kasih sayang, perhatian,

(8)

support, dan canda tawa selama ini, terima kasih juga udah membeli jualanku wkwk sering- sering yak

Tak lupa juga untuk Family Kos Alfarizi 47 terutama (Maniara, Fatimah, Karmila sari) yang telah banyak membantu selama saya ada di kos, terima kasih atas semua kasih sayang, kebahagiaan dan kebersamaan selama ini, ini bakal jadi moment seumur hidup karna kenangan

tidak bisa di beli dan tidak bisa diulang kapanpun kita mau

Tak lupa untuk keluarga ndalem Ibu Nyai H. Umi Solichah Mahfudz, Gus H Ahmad Toha, Ning Min, Ning Nur dan keluarga ndalem lainnya, terima kasih telah mendukung dan mensukseskan

penelitian di PPHM ini, terima kasih tiada henti untuk beliau-beliau, tanpa beliau saya tak bisa menyelesaikan penelitian dan skrpsi ini dengan baik.

Tak lupa kepada mbak-mbak PPHM yang telah banyak membantu dan mensuport selama ini, terima kasih atas semua, kebahagiaan, kebersamaan dan canda tawa kalian. Dan terima kasih juga untuk lek-lek pengurus yang telah mau saya repotkan dalam penelitian di PPHM. Terima

kasih atas semua ketulusan hati kalian untuk membantuku.

Dan yang terakhir adalah untuk seseorang yang sangat berarti dalam hidup saya Alm Tristan Karel Pramudita yang senantiasa menemani dari SMA, mendukung, mendengarkan keluh kesah,

memberi semangat, memberi ilmu, pengalaman serta kasih sayang dan cinta sampai kamu menghembusan nafas terakhir. Terima kasih atas semua perjuangan dan pengorbanan yang telah

kamu lakukan untuk saya.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Motivasi Orang Tua Dalam Pendidikan Akhlak di Pondok Pesantren (Study Kasus Wali Santri Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang

dengan lancar dan tepat waktu.

Shalawat dan salam, selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Nabi Muhammah SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang yaitu Adinnul Islam.

Penulisan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang sebagai wujud serta partisipasi penulis dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan ilmu-ilmu yang telah penulis peroleh selama di bangku kuliah.

Tiada kata paling indah yang dapat penulis ucapkan selain rasa syukur dan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Kepada Kedua orang tua saya tercinta “H. Muhammad Fauzi/H. Khadis Hasan dan Hj.

Rufi’anah Muslim yang selalu melantutkan do’a tiada henti di setiap hembusan nafasnya, yang telah ikhlas membesarkan, mendidik, merawat, serta selalu menyayangi saya setulus hati.

(10)

2. Kepada kakak saya “Saiful Azhari” yang selalu membantu membiayai saya dan mendukung segala hal dan mendoakan setulus hati.

3. Kepada Mama yang selalu menguatkan disaat saya benar-benar ada di titik terendah sekalipun terima kasih semua perjuangan mama,

4. Kepada Ayah Yuda, Vina, Iqbal dan Dinda yang selalu menyayangiku setulus hati, trimakasih kasih kenangan yang telah kita lewati bersama.

5. Kepada Bapak Prof. Dr. Maskuri, M.Si, selaku Rektor Universitas Islam Malang.

6. Kepada Bapak Drs. Anwar Sa’dullah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang.

7. Kepada Bapak Dr. Drs. H. Abd Jalil. M,PdI dan Bapak Imam Safi’i,M.PdI. Selaku Dosen Pembimbing, yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Islam Malang yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama 4 tahun ini.

9. Kepada keluarga ndalem Ibu Nyai H. Umi Solichah Mahfudz, Gus H Ahmad Toha, Ning Min, Ning Nur dan keluarga ndalem lainnya, terima kasih telah mendukung dan mensukseskan penelitian di PPHM ini.

10. Kepada teman-teman FAI angkatan 2017 dan teman-teman kelas PAI B seperjuangan.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan pelaksanaan skripsi ini.

Banyuwangi, 25 Mei 2021 Penulis

(11)

Lampiran 31. Daftar Riwayat Hidup

BIODATA

Nama : Roudlatul Fitriyah

Perguruan Tinggi : Universitas Islam Malang

Fakultas/Prodi : Fakultas Agama Islam / Pendidikan Agama Islam Tempat Tanggal Lahir : Banyuwangi, 12 Februari 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Dusun Bimo, Desa Bimorejo Kecamatan RT 02 / RW 05 Wongsorejo Kab. Banyuwangi Jawa Timur No. Telepon : 085708190346

Email : [email protected]

[email protected] PENDIDIKAN

2002 – 2004 : TK Khodijah 175 Banyuwangi 2004 – 2010 : MI Tarbiyatus Sibyan Banyuwangi 2010 – 2013 : SMP Ma’arif Bimorejo Banyuwangi 2013 – 2016 : MA Hidayatul Mubtadi’in Malang 2017 – Sekarang : Universitas Islam Malang

(12)

Abstrak

Fitriyah, Roudlatul. 2021. Motivasi Orang Tua Dalam Pendidikan Akhlak Di Pondok Pesantren (Studi Kasus Wali Santri Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang, Pembimbing 1: Dr. Drs. H. Abdul Jalil. M,PdI. Pembimbing 2: Imam Safi’i, M.PdI.

Kata Kunci : Motivasi Orang Tua, Pondok Pesantren, Pendidikan Akhlak

Beberapa tahun belakangan ini perkembangan dalam dunia pendidikan sangat menurun, dapat dilihat dari berbagai macam problematika yang terjadi pada orang tua tentang kekhawatiran terhadap akhlak anaknya. Motivasi orang tua ini menjadi salah satu kekuatan yang besar bagi masa depan anak. Pendidikan akhlak juga penting bagi anak, melihat maraknya kasus kriminal yang sering terjadi akhir-akhir ini, maka orang tua memilih pondok pesantren sebagai tempat pendidikan akhlak anak yang baik.

Dari latar belakang penelitian diatas maka peneliti merumuskan masalah, yakni (1) Apa motivasi orang tua dalam pendidikan akhlak di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’in? (2) Bagaimanakah Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in dalam mendidik akhlak santri? (3) Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat proses pendidikan akhlak santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in? Sedangkan tujuan penelitian adalah (1) Untuk mendeskripsikan apa motivasi orang tua lebih memilih pendidikan akhlak di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’in (2) Untuk mendeskripsikan bagaimanakah Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in dalam mendidik akhlak santri (3) Untuk mendeskripsikan faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat proses pendidikan akhlak santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif, dimana data-data yang dihasilkan berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Sedangkan jenis penelitiannya adalah jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Untuk pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan metode teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode teknik analisa data.

Berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti dapat menarik kesimpulan (1) Motivasi orang tua dalam pendidikan akhlak di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in yaitu sebagian besar orang tua memiliki motivasi agar kelak anaknya bisa menjadi anak yang paham agama dan mempunyai akhlakul kharimah kepada siapapun. Setiap orang tua pasti berbeda-beda dalam memberi motivasi agar anak mempunyai niat atau semangat untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren. Motivasi di bedakan menjadi dua yaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik, berikut beberapa tujuan orang tua dalam pendidikan akhlak di pondok pesantren yaitu:(a) Agar anak bisa mengenal agama lebih dalam lagi dan bisa mendapat ilmu umum juga. (b) Agar anak

(13)

bisa mengerti dan faham pentingnya mempunyai akhlakul kharimah / perilaku yang baik. (c) Agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah. (d) Agar menjadi anak yang mempunyai andhap asor, tawadhu’, dan takzim kepada kyai dan pengasuh. Motivasi ekstrinsik dari hasil wawancara yang di lakukan peneliti kepada orang tua santri (a) Selain mendapat mata pelajaran umum juga mendapat pelajaran agama yang banyak. (b) Pengaruh dari lingkungan sekitar yang baik dan banyak kegiatan-kegiatan positif setiap harinya. (c) Cara mendidik akhlak yang bagus antara pengurus dan pengasuh pondok pesantren. (2) Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in dalam mendidik akhlak santri yaitu dengan mengutamakan metode memberikan contoh yang baik (uswah). Karena dengan metode uswah sangat efektif dan relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Cara mendidik akhlak santri yaitu melalui beberapa metode yaitu: (a) Metode pembiasaan karakter yaitu pembiasaan akhlak, etika dan aturan-aturan lalu kemudian para santri membiasakan untuk belajar menerapkan dan melakukannya. (b) Metode kedisiplinan/keamanan yaitu setiap pondok pesantren meiliki aturan-aturan dan tata tertib selama proses pendidikan di dalam pondok pesantren yang harus ditaati oleh setiap santri. Hukuman dari setiap pelanggaran akan diberikan sanksi atau hukuman tergantung dengan jenis pelanggaran yang telah disepakati pada awal masuk pondok pesantren. (c) Metode mauidzoh hasanah / nasihat yaitu nasihat atau kajian fiqih yang mana metode ini menyampaikan pelajaran dan nasihat yang baik serta contoh kehidupan sehari-hari. (3) Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat proses pendidikan akhlak santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, berikut ini beberapa faktor penghambat dan pendukung suatu proses pendidikan akhlak di Ponpes Hidayatul Mubtadi’in.

Faktor penghambat (a) Pengaruh lingkungan pondok pesantren tidak di batasi dalam berbaur dengan teman-temannya atau masyarakat. (b) Lebih banyak yang tinggal diluar pesantren untuk sekolah formalnya. (c) Pengaruh teknologi / handphone yang tidak bisa dibendung dan akhirnya berpengaruh sekali terhadap apapun termasuk pendidikan akhlak, kemampuan anak dan skill anak itu pengaruhnya sangat besar. (d) Kerja sama dengan orang tua yang belum baik. (e) Kurangnya SDM yang dibutuhkan santri. Faktor pendudkung dalam pendidikan akhlak (a) Dari diri santri tersebut, yang sadar niat awal tujuan dari rumah (b) Para santri harus saling mengingatkan antara santri yang satu dengan santri yang lain (c) Adanya dukungan dari orang tua santri agar seimbang (d) Terciptanya suasanya yang menyenangka karna di landasi dengan akhlak yang baik.

(14)

Abstract

Fitriyah, Roudlatul. 2021. Parents' Motivation in Moral Education at Islamic Boarding Schools (Case Study of Guardian Santri at Hidayatul Mubtadi'in Islamic Boarding School Tasikmadu Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang, Pembimbing 1: Dr. Drs. H. Abdul Jalil. M,PdI.

Pembimbing 2: Imam Safi’i, M.PdI.

Keywords: Parents' Motivation, Islamic Boarding School, Moral Education

In recent years, developments in the world of education have decreased greatly, it can be seen from the various problems that occur in parents regarding concerns about the morals of their children. This parental motivation is one of the great forces for the child's future. Moral education is also important for children, seeing the rise of criminal cases that often occur lately, parents choose Islamic boarding schools as a place for good moral education for children.

From the background of the research above, the researcher formulates the problem, namely (1) What is the motivation of parents in moral education at the Hidayatul Mubtadi'in Islamic boarding school? (2) How is the Hidayatul Mubtadi'in Islamic Boarding School in educating students' morals? (3) What are the factors that support and hinder the process of moral education for students at the Hidayatul Mubtadi'in Islamic Boarding School? While the research objectives are (1) To describe what is the motivation of parents to prefer moral education at the Hidayatul Mubtadi'in Islamic boarding school (2) To describe how the Hidayatul Mubtadi'in Islamic Boarding School is in educating students' morals (3) To describe what factors become supporters and obstacles to the process of moral education of students at the Hidayatul Mubtadi'in Islamic Boarding School.

This study uses a qualitative approach, namely research that produces descriptive data, where the data produced is in the form of written or spoken words from people or observable behavior. While the type of research is the type of research used in field research (field research) with a qualitative approach. For data collection in this thesis using interview techniques, observation, and documentation. And the data that has been collected is then analyzed using data analysis techniques.

Based on the results obtained, the researcher can draw conclusions (1) The motivation of parents in moral education at the Hidayatul Mubtadi'in Islamic Boarding School is that most parents have the motivation so that later their children can become children who understand religion and have good morals to anyone. Every parent must be different in giving motivation so that children have the intention or enthusiasm to continue their education in Islamic boarding schools. Motivation is divided into two, namely intrinsic and extrinsic motivation, here are some of the goals of parents in moral education in Islamic boarding schools, namely: (a) So that children can get to know religion more deeply and can get general knowledge as well (b) So that

(15)

children can understand and understand the importance of having good morals / good behavior.

(c) To be a pious and pious child. (d) In order to become a child who has andhap asor, tawadhu ', and reverence for kyai and caregivers. Extrinsic motivation from the results of interviews conducted by researchers with parents of students (a) Besides receiving general subjects, they also received many religious lessons. (b) The influence of a good surrounding environment and many positive activities every day. (c) How to educate good morals between the administrators and caregivers of Islamic boarding schools. (2) Hidayatul Mubtadi'in Islamic Boarding School in educating students' morals, namely by prioritizing the method of giving good examples (uswah).

Because the uswah method is very effective and relevant to today's developments. The way to educate students' morals is through several methods, namely: (a) Character habituation method, namely habituation of morals, ethics and rules and then the students get used to learning to apply and do it. (b) Discipline/safety method, that is, every Islamic boarding school has rules and regulations during the education process in the Islamic boarding school that must be obeyed by every student. The punishment for each violation will be given a sanction or punishment depending on the type of violation that has been agreed upon at the beginning of entering the boarding school. (c) The mauidzoh hasanah / advice method is advice or fiqh study in which this method conveys good lessons and advice as well as examples of everyday life. (3) What are the factors that support and hinder the moral education process for students at the Hidayatul Mubtadi'in Islamic Boarding School, here are some inhibiting and supporting factors of a moral education process at the Hidayatul Mubtadi'in Islamic Boarding School. Obstacle factor (a) The influence of the Islamic boarding school environment is not limited in mingling with friends or the community. (b) More people live outside the pesantren for formal schooling. (c) The influence of technology/mobile phones that cannot be dammed and ultimately affects everything, including moral education, children's abilities and skills, has a very big influence. (d) Cooperation with parents who have not been good. (e) Lack of human resources needed by students. Supporting factors in moral education (a) From the students themselves, who are aware of the initial intentions of the goals from home (b) The students must remind each other between one student and another (c) There is support from the parents of the students to balance (d) The creation of a pleasant atmosphere because it is based on good morals.

(16)

BAB I PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Pendidikan akhlak merupakan bagian dari ajaran pendidikan islam. Dengan pendidikan akhlak yang baik ini diharapkan nilai-nilai ajaran pendidikan islam dapat ditanamkan dan dilaksanakan dimana saja. Pendidikan akhlak akan menghantarkan pelakunya menjadi manusia yang berakhlak mulia di berbagai kehidupan karena begitu pentingnya pendidikan akhlak pada saat ini.

Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang dan menjadi dewasa. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik anak. Karena itu, orang tua memiliki tanggung jawab dan pengaruh yang besar dalam pendidikan dan perkembangan akhlak anak, terutama dalam kemampuan orang tua untuk memahami dan memberikan perhatian atau bimbingan kepada anak.

Namun, seiring perkembangan zaman, banyak orang tua yang khawatir akan masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu banyak orang tua yang memikirkan terkait perkembangan pendidikan dan pergaulan bebas yang makin merajalela.

Perkembangan dalam dunia pendidikan terutama dalam pendidikan umum yaitu, seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kurang dalam memberikan ilmu pendidikan agama, yang tidak sebanding dengan pendidikan yang berada di pondok pesantren. Maka dari itu Pendidikan yang berada di pondok pesantren lebih memprhatikan nilai-nilai agama dalam pendidikannya.

(17)

Saat ini wali santri kembali memandang pondok pesantren sebagai pendidikan akhlak dari pada hanya sekolah umum saja. Karena kebanyakan orang memang menilai bahwa pondok pesantren mampu menjawab berbagai proses tantangan dan permasalahan dalam pendidikan maupun kepribadian yang kurang baik.

Aktivitas dan kependidikan yang ada di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in ini berlangsung setiap hari, dan dinilai sebagai perpaduan yang humoris antara suasana pembelajaran dan kekeluargaan. Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Selain bisa belajar ilmu umum juga mengajarkan ilmu agama dan itu sebabnya Pondok Pesantren menjadi pilihan orang tua untuk membentuk akhlak anak terutama untuk menghindari pengaruh lingkungan dan pergaulan bebas. (Wawancara, N.Nur/13/01/2021)

Semua santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in harus mengikuti semua kegiatan dan mentaati semua aturan yang telah ditetapkan oleh pondok pesantren. Apabila santri melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh pondok pesantren maka akan mendapatkan hukuman sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.

Maka dari itu orang tua harus memberikan motivasi agar anak tertarik untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren, karena kebanyakan orang tua lebih memilih anaknya melanjutkan sekolah SMP/SMA di dalam naungan pondok pesantren, meskipun sekolah umum atau formal mempunyai fasilitas yang lengkap. (Observasi, Bu Maisythoh /17/04/2021)

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti ingin mengetahui lebih jauh mengenai apa motivasi orang tua dalam pendidikan akhlak di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, bagaimanakah Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in dalam mendidik akhlak dan faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat proses pendidikan akhlak di Pondok

(18)

Pesantren Hidayatul Mubtadi’in. Oleh karena itu peneliti Tertarik mengambil Judul Penelitian tentang “MOTIVASI ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN (Study Kasus Wali Santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang)“.

B. Fokus penelitian

Berdasarkan dari konteks penelitian di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apa motivasi orang tua dalam pendidikan akhlak di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in?

2. Bagaimanakah Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in dalam mendidik akhlak santri?

3. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat proses pendidikan akhlak santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah bagian akhir dari sesuatu yang ingin dicapai oleh seseorang dari suatu penelitian, dan pada penelitian ini peneliti mempunyai tujuan yaitu:

1. Untuk mendeskripsikan apa motivasi orang tua lebih memilih pendidikan akhlak di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’in.

2. Untuk mendeskripsikan bagaimanakah Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in dalam mendidik akhlak santri.

3. Untuk mendeskripsikan faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat proses pendidikan akhlak santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in.

(19)

D. Kegunaan Penelitian

Dari pelaksanaan penelitian di harapkan memberi manfaat baik teoritis maupun praktis.

1. Teoritis

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti, bisa bermanfaat untuk menambah pengalaman, pengembangan wawasan dan khazanah keilmuan dalam bidang kajian ilmu pendidikan islam khususnya tentang Motivasi Orang Tua Dalam Pendidikan Akhlak di Pondok Pesantren.

2. Praktis

a) Bagi pesantren, penelitian ini secara umum tentang apa motivasi orang tua santri dalam mengirimkan anaknya ke pesantren, agar pesantren mengetahui tujuan dan harapan orang tua santri yang mengirimkan anaknya di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in.

b) Bagi orang tua, peneliti diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orang tua dalam Pentingnya mengawasi, membimbing dan membantu perkembangan anak terutama dalam hal mendidik akhlak anak di pondok pesantren.

c) Bagi santri, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat tentang motivasi orang tua dalam pendidikan akhlak.

d) Bagi peneliti, dengan penelitian ini diharapkan peneliti dapat menambah pengetahuan tentang motivasi orang tua dalam pendidikan akhlak.

(20)

E. Definisi Operasional

Definisi oprasional adalah bagaimana peneliti akan menjelaskan tentang suatu variabel yang akan di teliti. Dalam upaya nenghindari kekeliruan dalam memaknai maksud dan tujuan penelitian ini, maka peneliti mengemukakan definisi operasional sebagai berikut:

1. Motivasi

Motivasi yang dimaksud di sini adalah bagaimana cara orangtua dalam memberikan dorongan pendidikan akhlak kepada anak di pondok pesantren. Motivasi adalah kecenderungan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar melakukan tindakan dengan tujuan tertentu, usaha – usaha yang menyebabkan seseorang atau kelompok yang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendaki.

2. Orang Tua

Orang tua yang dimaksud di sini adalah ayah dan ibu kandung yang berperan penting dalam memtivasi pendidikan akhlak anak. Orang tua adalah lingkungan pertama yang didapatkan oleh seorang anak. Peran orang tua (ayah dan ibu) merupakan komponen penting dalam pendidikan anak. Hal ini menuuntut adanya kontak secara langsung yang dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan orangtua pada anaknya. Sehingga tercipta motivasi anak dari orangtua.

3. Pendidikan akhlak

Pendidikan akhlak yang dimaksud disini adalah usaha yang dilakukan secara sadar untuk membimbing dan mengarahkan seseorang untuk mencapai tingkah laku akhlak yang mulia dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari.

(21)

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang Motivasi Orang Tua dalam Pendidikan Akhlak di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang, sebagai berikut:

1. Motivasi Orang Tua dalam Pendidikan Akhlak di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang sebagai lembaga Pendidikan yaitu ada dua motivasi.

Motivasi merupakan keadaan yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada manusia dalam bertingkah laku untuk mencapai tujuan .motivasi juga ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.

Motivasi dibedakan menjadi dua yaitu Motivasi intrinsik yaitu orang tua berharap agar anaknya menjadi anak-anak yang mempunyai akhlak, berperilaku sopan, memengerti tentang agama dan serta menjadi anak yang mempunyai andhap asor, tawadhu’, dan takzim kepada kyai dan pengasuh. Supaya nanti jika berada di masyarakat anak paham dan berani beradaptasi di masyarakat. Motivasi ekstrinsik yaitu Selain mendapat mata pelajaran umum juga mendapat pelajaran agama yang banyak, Pengaruh dari lingkungan sekitar yang baik dan banyak kegiatan-kegiatan positif setiap harinya dan cara mendidik akhlak yang bagus antara pengurus dan pengasuh pondok pesantren seimbang.

2. Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in dalam mendidik Akhlak Santri yaitu dengan mengutamakan metode memberikan contoh yang baik (uswah). Karena dengan metode uswah sangat efektif dan relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Metode

(22)

pendidikan akhlak yang ada di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in ini sangatlah sederhana, yang paling penting adalah bagaimana proses pendidikan akhak ini akan diterima / diterapkan oleh santri. Metode pendidikan akhlak di Pondok Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in melalui beberapa metode yaitu:

Metode pembiasaan karakter yaitu pembiasaan akhlak, etika dan aturan-aturan lalu kemudian para santri membiasakan untuk belajar menerapkan dan melakukannya.

Metode kedisiplinan/keamanan yaitu setiap pondok pesantren meiliki aturan-aturan dan tata tertib selama proses pendidikan di dalam pondok pesantren yang harus ditaati oleh setiap santri. Hukuman dari setiap pelanggaran akan diberikan sanksi atau hukuman tergantung dengan jenis pelanggaran yang telah disepakati pada awal masuk pondok pesantren. Kalau hanya tidak mengikuti kegiatan pondok pesantren bagian yang akan menghukum yaitu para pengurus sendiri karna sudah diutus dari pengasuh, tetapi kalau pelanggaran tersebut sudah masuk buku kasus maka santri yang melanggar harus berhadapan dengan pengasuh pondok langsung. Metode mauidzoh hasanah / nasihat yaitu nasihat atau kajian fiqih yang mana metode ini menyampaikan pelajaran dan nasihat yang baik serta contoh kehidupan sehari-hari.

3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terkait dengan faktor yang menjadi pendukung dan penghambat proses pendidikan akhlak santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in.

Dalam sebuah lembaga pasti ada beberapa faktor penghambat dan pendukung suatu proses pendidikan, apalagi di pondok pesantren ini, selain menghambat proses pendidikan akhlak hambatan-hambatan ini nantinya akan menjadi evaluasi bagi pengasuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan akhlak di Pondok Pesantren

(23)

Hidayatul Mubtadi’in ini kedepannya. Berikut Faktor pengambat dalam pendidikan akhlak santri yaitu: pengaruh lingkungan pondok pesantren yang tidak dibatasi, lebih banyak yang tinggal diluar pesantren untuk sekolah formalnya, pengaruh teknologi / handphone, kerja sama dengan orang tua yang belum baik, kurangnya SDM yang dibutuhkan santri. Faktor pendukung dalam pendidikan akhlak: Niat dari diri santri tersebut, para santri harus saling mengingatkan antara santri yang satu dengan santri yang lain, adanya dukungan dari orang tua santri agar seimbang, terciptanya suasanya yang menyenangka karna dilandasi dengan akhlak yang baik.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, maka peneliti dapat memberikan saran baik untuk pihak pondok pesantren secara umum dan semua santri PPHM.

1. Bagi Pondok Pesantren

Kembangkan terus segala potensi yang ada, tingkatkan potensi yang telah dicapai sebagai suatu wujud kesungguhan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in dalam menjalankan amanah dan kewajibannya, yakni mencetak dan menghasilkan generasi islami yang berkualitas, kreatif, cakap, berdaya saing serta memiliki keimanan, ketaqwaan yang baik kepda Allah SWT dan pengasuh. Dengan kata lain terciptannya generasi ilmuan muslim-muslimah yang berakhlakul kharimah (insan kamil) yang siap merebangkan sayapnya di masyarakat dan terus membanggakan nama pondok pesantren tercinta “Hidayatul mubtadi’in Tasikmadu Malang”.

(24)

2. Bagi santri

Dukung terus kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in sebagai upaya pembentukan akhlak anak agar lebih baik lagi. Karena dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut anak bisa melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dan berakhlak lebih baik.

Akhirnya, semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga seluruh pembaca yang berkesempatan untuk membaca hasil penelitian ini, semoga Allah SWT senantiasi melimpahkan rahmat dan keberkahan untuk kita semuanya, Amiin.

Referensi

Dokumen terkait

v SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nurhasanah NPM : Jurusan : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan Menyatakan bahwa skripsi yang

vi PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Muhammad Haikal NPM : 17120028 Tempat/Tanggal Lahir : Banjarmasin, 05 Desember 1999 Jurusan :

LEMBAR PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Abdullah Azzam Asy-syahid NPM : 2014510133 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Fakultas Agama

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Tiara Putri Aprelia NPM : 18630634 Tempat/Tanggal Lahir : Anjir Muara, 04 April 2001 Jurusan : Teknik

iii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini,saya: Nama : Franciscus Erick Santonius Sihotang NIM : 11207365 Program Studi : Sistem Informasi Fakultas :

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Anwar Musaddad NIM : 21501007 Program Studi : Pendidikan Agama Islam PAI Judul Penelitian : Strategi

iv PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gisela Novenia Lais NPM : 180906570 Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul Skripsi : DAYA TARIK HAN

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Rezky Ramadhan Tgr Stb / NPM : 18.312006 / 71180312006 Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi Program