STRATEGI INTERNALISASI KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA MTS ALMAARIF 02 SINGOSARI MALANG
DI ERA PANDEMI COVID-19
SKRIPSI
OLEH : SITI NUR AZIZAH
21701011116
UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2021
ii
STRATEGI INTERNALISASI KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA MTS ALMAARIF 02 SINGOSARI MALANG
DI ERA PANDEMI COVID-19
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
Oleh :
SITI NUR AZIZAH 21701011116
UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2021
iii
PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi yang disusun oleh Siti Nur Azizah ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing untuk diuji
Malang, 03 Juli 2021 Pembimbing II
(Dr. Moh. Muslim, M.Ag) NPP.161109198132132
iv
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi oleh Siti Nur Azizah ini telah diujikan di depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang dan diterima untuk memenuhi syarat guna
memperoleh gelar Sarjana (S1) Program Studi Pendidikan Agama Islam Malang, Juli 2021
Dewan Penguji,
Ketua, Sekertaris,
Drs. H. Anwar Sa’dullah, M.Pd.I Dr. Moh, Muslim, M.Ag
NPP.1910200036 NPP.161109198132132
Penguji Utama,
H. Khoirul Asyfiyak, S.Ag, M.Hi NPP. 1950200001
Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua Prodi PAI Dekan Fakultas Agama Islam
Muhammad Sulistiono,M.Pd. Drs. H. Anwar Sa’dullah, M.Pd.I
NPP.132112198232126 NPP. 1910200036
v
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Siti Nur Azizah
NPM : 21701011116
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Judul Penelitian : Strategi Internalisasi Karakter Religius Pada Siswa MTs Almaarif 02 Singosari Malang di Era Pandemi Covid-19
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi/falsifikasi/fabrikasi baik Sebagian atau seluruhnya.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil plagiasi/falsifikasi/fabrikasi, baik Sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 21 Juli 2021 Yang Memberi Pernyataan,
Siti Nur Azizah Npm. 21701011116
vi MOTTO
ِق َلَْخَ ْلِا َحِلاَص َمِ مَتُ ِلِ ُتْثِعُب اَمَّنِإ
“Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang luhur.”
(HR. Ahmad no. 8952 dan Al-Bukhari dalam Adaabul Mufrad no. 273)
vii
vii
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT dengan segala keagunggan-Nya serta dukungan dan doa kedua orang tua dan orang-orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
Dengan segala kerendahan hati dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnnya ku persembahkan karya yang jauh dari kesempurnaan ini untuk
Keluarga Tercinta
Ibu Nurofiah, Bapak Tohir, Kakak Arfan dan Arfin, Adik Nabila Sebagai tanda bakti, hormat dan terimakasih yang tiada terhingga yang telah memberikan motivasi
sehingga saya dapat menatap masa depan yang lebih bermanfaat Guru
Semua guru dan dosen yang memberikan ilmu yang bermanfaat dan ilmu pengetahuan hingga aku dapat mewujudkan harapan dan angan
Sahabat-Sahabat Terbaikku
Arofah, Maulida, Seluruh sahabat seperjuangan PAI D-17, Santriwati PKAY Unisma, Keluarga besar PKPT IPNU IPPNU Unisma, Keluarga besar Rayon Sunan Bonang,
Rekan Rekanita PC IPNU IPPNU Kota Malang Serta seluruh teman yang kukenal lainnya yang tak mungkin kusebut satu persatu terimakasih kepada kalian yang selalu
memberi Semangat, dukungan dan bantuan kalian semua serta canda tawa, tangisan dan perjuangan yang kita lewati bersama mampu menjadi kenangan manis yang tak
pantas kulupakan.
Terimakasih sebesar-besarnya untuk kalian semuanya, akhir kata ku persembahkan Skripsi ini untuk kalian semua orang-orang kusayangi. Semoga Skripsi ini bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu pengetahuan dimasa yang akan datang.
Amin……
x
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’Alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir dalam bentuk skripsi ini dengan judul “Strategi Internalisasi Karakter Religius Pada Siswa MTs Almaarif 02 Singosari Malang di Era Pandemi Covid 19” Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Penulis berharap semoga kelak mendapatkan syafaat Beliau pada Hari Kiamat nanti.
Penyusunan skripsi ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik, kecuali dengan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua Orang Tua penulis yang selalu memberikan semangat, motivasi, dukungan, kasih sayang, serta selalu mendo’akan penulis dengan tulus.
2. Bapak Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si. selaku Rektor Universitas Islam Malang 3. Bapak Drs. H. Anwar Sa’adullah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Islam Malang.
4. Bapak Moh. Sulistyono, M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang.
5. Bapak Drs. H. Anwar Sa’adullah, M.PdI selaku Pembimbing I yang telah memberikan arahan, masukan, serta memotivasi penulis dalam menyusun skripsi ini.
xi
xi
6. Bapak Dr. Moh. Muslim, M.Pd.I selaku Pembimbing II telah memberikan arahan, masukan, serta memotivasi penulis dalam menyusun skripsi ini.
7. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang
8. Bapak Kepala Sekolah MTs Almaarif 02 Singosari Malang, yang telah memberikan izin penelitian dan banyak membantu saat proses penelitian berlangsung di sekolah hingga selesai.
9. Bapak dan Ibu Guru MTs Almaarif 02 Singosari Malang yang telah memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penulis.
10. Teman-teman PAI se-angkatan 2017, selaku teman senasib dan seperjuangan, khususnya kelas PAI-D
11. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi . Demikian yang dapat penulis sampaikan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca umumnya, dan bagi penulis khususnya. Apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat kesalahan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis sangat berharap kepada semua pihak untuk berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di penelitian berikutnya.
Malang, Juli 2021 Penulis
(Siti Nur Azizah)
111
Lampiran 13: Riwayat Hidup Peneliti
BIODATA
Nama : Siti Nur Azizah
Perguruan Tinggi : Universitas Islam Malang
Fakultas/ Prodi : Agama Islam/ Pendidikan Agama Islam Tempat, Tanggal, Lahir : Surabaya, 17 Desember 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kebraon 2 Gg Duku N0.7 Karangpilang Surabaya Nomor Telepon : 085755905499
E-mail : [email protected] PENDIDIKAN
2004-2005 : Tk Al-Hidayah Surabaya 2005-2011 : MI Al-Hidayah Surabaya
2011-2014 : MTs Perguruan Mu’allimat Cukir Jombang 2014-2017 : MA Perguruan Mu’allimat Cukir Jombang 2017-Sekarang : Universitas Islam Malang
viii ABSTRAK
Azizah, Nur Siti. 2021. Strategi Internalisasi Karakter Reigius Pada Siswa MTs Almaarif 02 Singosari Malang.Skripsi.ProgramStudi Pendidikan Agama Islam.Fakultas Agama Islam.Universitas Islam Malang. Pembimbing 1: Drs.
H. Anwar Sa’dullah, M.PdI. Pembimbing 2: Dr. Moh. Muslim, M.Pd Kata Kunci: Strategi Internalisasi, Karakter Religius
Wabah yang menjadi pusat perhatian oleh seluruh publik di dunia dan membawa berbagai ragam pengaruh disegala bidang baik dalam bidang kesehatan, bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya. Semua bidang mengalami kelumpuhan dan bahkan pemerintahan Indonesia berusaha meminimalisir semua kegitan yang berkaitan dengan orang banyak yang dialihkan dengan istilah work for home (WFH). Hal ini juga akan membuat sekolah harus mencari sistem pembelajaran yang cocok digunakan dalam pandemi seperti ini. Selain itu kurikulum yang digunakan juga menyesuaikan dengan kurikulum pandemi yang di
mana waktu dalam proses pembelajaran lebih singkat. Walaupun begitu sekolah tetap mengupayakan yang terbaik untuk penanaman karakter religius pada siswa. Strategi penanaman karakter religius di masa pandemi ini tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi karakter religius pada siswa, untuk mengetahui strategi internalisasi karakter religius yang diterapkan kepada siswa, untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi internalisasi karakter religius pada siswa. Skripsi ini bermanfaat bagi sekolah dan guru untuk menerapkan strategi internalisasi karakter religius pada siswa.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi kasus, yaitupeneliti akan berusaha memaparkan realitas yang ada tentang apa yang dikembangkan, strategi yang digunakan dan model yang diterapkan dalam internalisasi karakter religius pada siswa di era pandemi covid-19.
metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi dan sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sumber data sekunder.
Nilai-nilai religius yang dikembangkan di MTs Almaarif 02 Singosari Malang yaitu meliputi nilai-nilai Illahiyah dan nilai-nilai Insaniyyah. Nilai- nilai Illahiyah yang dikembangkan di MTs Almaarif 02 Singosari Malang yaitu ketaqwaan, keihlasan dan kejujuran, sedangkan nilai-nilai Insaniyyah nya yaitu kesopanan, tolong-menolong, kesetaraan, dan kebersihan.Strategi internalisasi karakter religius bagi siswa yang dilakukan oleh MTs Almaarif 02 Singosari Malang yaitu internalisasi secara teoritis melalui pengenalan nilai-nilai religius pada saat orientasi siswa baru,melalui kegiatan
ix
ix
ekstrakurikuler, melalui kultum dhuha, melalui peringatan hari besar islam,melalui kegiatan-kegiatan keagamaan , melalui penciptaan budaya religius di sekolah, serta adanya pengawasan secara berkelanjutan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian
Koronavirus (Covid-19) atau istilah populernya disebut dengan virus korona merupakan wabah penyakit yang akhir-akhir ini sedang terjadi. Virus yang penularannya melalui kontak langsung dalam jarak dekat dengan menyebarkan droplet dari saluran pernafasan yang dihasilkan penderita dari bersin dan batuk.
Berawal dari negara China yang melaporkan sejenis penyakit pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya, yang menyerang infeksi pernafasan akut pada paru-paru yang terdeteksi di wilayah Wuhan, Provinsi Hubei, China.Kasus yang pertama kali dilaporkan China pada Organisasi WHO yang tercatat pada 31 Desember 2019, semakin hari wabah tersebut bertambah dan menyebar keseluruh penjuru dunia.
Berangkat dari hal tersebut tanggal 30 januari 2020 WHO menetapkan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian global.Virus yang sampai saat ini masih menyebar diberbagai negara belahan dunia. Menurut catatan WHO tahun 2020 terhitung ada sekitar 207 negara yang terjangkit virus tersebut dengan jumlah yang terinfeksi sekitar 972,640 kasus dan 50,325 jiwa meninggal dunia. Selain itu menurut data perhitungan dari Johns Hophkins University mencatat jumlah pasien mencapai angka 1.015.403 orang dengan total angka kematian sebanyak 53.030 serta yang berhasil sembuh sebanyak 210.579 orang. Di Indonesia sendiri sampai saat ini tercatat 228,993 kasus terkonfirmasi virus, 55,792 kasus aktif, 164,101 sembuh dan 9,100
2
meninggal dunia (Covid-19, 17 september 2020). Melihat data yang semakin mengkhawatirkan maka pemerintah mengambil tindakan dasar dengan tetap dirumah saja dan keluar hanya dengan kepentingan medesak saja.
Wabah yang menjadi pusat perhatian oleh seluruh publik di dunia dan membawa berbagai ragam pengaruh disegala bidang baik dalam bidang kesehatan, bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya.Semua bidang mengalami kelumpuhan dan bahkan pemerintahan Indonesia berusaha meminimalisir semua kegitan yang berkaitan dengan orang banyak yang dialihkan dengan istilah work for home (WFH). Tak lepas dalam bidang pendidikan sendiri dilansir dari website resmi kemendikbud menjelaskan bahwa berdasarkan surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tertanggal 17 Maret 2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah tidak bertatap muka disekolah dalam rangka pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease (COVID-19) (Kemendikbud, 2020). Pembelajaran daring sendiri merupakan sistem pembelajaran jaringan dengan menggunakan metode jarak jauh serta memanfaatkan kecangihan teknologi. Dengan melalui video converence guru dan murid dapat melakukan proses pembelajaran tanpa harus bertemu di sekolah. Hal ini menimbulkan permasalahan bagi siswa MTs Al-Maarif 02 Singosari Malang karena beberapa siswa berdomisili di pesantren. Sedangkan di pondok pesantren terbatas dalam menggunakan alat komunikasi sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran daring dengan begitu dari pihak sekolah harus mengambil langkah lain menggunakan pembelajaran Luring dengan mendatangkan guru pada pondok-
3
pondok pesantren dengan mematuhi berbagai macam protokol kesehatan yang mana bertujuan untuk menjaga tersebarnya virus Covid-19.
Beragam masalah yang dihadapi pada masa pandemi seperti sekarang. Hal ini juga akan membuat sekolah harus mencari sistem pembelajaran yang cocok digunakan dalam pandemi seperti ini. Sistem pembelajaran yang cocok juga harus diiringi dengan hasil yang baik pula. Karena belajar tidak akan berwarna apabila tidak menghasilkan pengetahuan, pembentukan sikap serta keterampilan. Sehingga di MTs Almaarif 02 ini menerapkan sistem pembelajaran luring yang dimana siswa dan siswi tetap datang ke sekolah untuk melaksakan pembelajar. Jadi strategi internalisasi karakter religius yang digunakan oleh MTs Almaarif 02 Singosari di era pandemi ini tidak jauh beda dengan disaat sebelum pandemi.
Berdasarkan data di lapangan yang dilakukan peneliti saat melaksanakan observasi pembelajaran daring dan luring di Mts Al-Maarif 02 Singosari bisa dikatakan kurang maksimal dikarenakan siswa tidak memanfaatkan jam pelajaran dengan baik, tidak fokus terhadap pelajaran dan tidak respon ketika di tanya, Selain itu kurikulum yang digunakan juga menyesuaikan dengan kurikulum pandemi yang dimana waktu dalam proses pembelajaran lebih singkat. Walaupun begitu sekolah tetap mengupayakan yang terbaik untuk penanaman karakter religius pada siswa.
Penanaman karakter religius di masa pandemi ini tidak jauh berbeda dengan hari- hari sebelumnya seperti pembinaan shalat dhuha dan dhuhur berjamaah, membaca do’a asmaul husna dan juz 30, sebelum pembelajaran dimulai, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, Mengisi buku syarat kecakapan ubudiyah (SKU) dan peringatan hari besar islam. Selain itu dilihat dari aspek akhlak, siswa MTs Almaarif 02
4
Singosari sudah terbiasa dengan perilaku yang religi seperti selalu memberi salam dan bersalaman dengan bapak ibu guru ketika bertemu, dan melakukan salam, senyum, sapa (3S) kepada siapapun.
Menurut Sa’dullah Pendidikan hakikatnya memanusiakan manusia, berbagai macam kasus yang muncul salah satunya kekerasan dalam pendidikan atau perlawanan terhadap guru mencerminkan kegagalan proses pendidikan, dengan hal sekolah mempunyai kewajiban untuk menginternalisasi karakter religius pada siswa. Selama ini sebenarnya sudah banyak yang melakukan penelitian berkaitan dengan internalisasi karakter religius ataupun strategi yang dilakukan sekolah untuk memaksimalkan penanaman karakter religius.Namun sepengetahuan peneliti, kesemua peneliti melakukan penelitian di waktu sebelum pandemi covid-19, sehingga strategi dan model penanaman karakter religius yang digunakan berbeda dengan kondisi saat ini melihat dari kendala yang ada.
Dalam penelitian yang akan peneliti lakukan nanti, peneliti akan berusaha mencari strategi apa saja yang sudah digunakan untuk penanaman karakter religius di era pandemi covid-19. Selain itu peneliti juga akan berusaha mengembangkan strategi dan model yang ada untuk agar bisa digunakan untuk memaksimalkan penanaman karakter religius pada siswa di era pandemi covid-19.
Dari uraian diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul
“Strategi Internalisasi Karakter Religius Pada Siswa MTs Almaarif 02 Singosari Malang di era pandemi covid-19”.
5
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka fokus dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana karakter religius pada siswa MTs Almaarif 02 Singosari Malang di
era pandemi covid-19?
2. Bagaimana strategi internalisasi karakter religius pada siswa MTs Almaarif 02 Singosari Malang di era pandemi covid-19?
3. Apa faktor pendukung dan penghambat penerapan strategi internalisasi karakter reigius pada siswa MTs Almaarif 02 Singosari di era pandemi covid-19 ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan konteks dan fokus penelitian di atas, maka tujuan peneliti adalah:
1. Untuk mendeskripsikan karakter religius pada siswa MTs Almaarif 02 Singosari Malangdi era pandemi covid-19.
2. Untuk mendeskripsikan strategi internalisasi karakter religius pada siswa MTs Almaarif 02 Singosari Malangdi era pandemi covid-19.
3. Untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi internalisasi karakter religius pada siswa MTs Almaarif 02 Singosari Malangdi era pandemi covid-19.
D. Kegunaan Penelitian
6
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini merupakan sumbangan terhadap pengembangan keilmuan perspektif pendidikan karakter, khususnya karakter religius.
Sumbangan keilmuan tersebut bisa berupa penguatan terhadap beberapa strategi internalisasi karakter religius yang sudah di cetus oleh para ahli, atau bahkan bisa memunculkan suatu strategi baru mengenai internalisasi karakter religius di era pandemi covid-19.
2. Manfaat praktis
a. Bagi lembaga yang diteliti
Agar dapat menjadi pijakan atau acuan di dalam memperbaiki dan mengembangkan karakter religius yang dilaksanakan
b. Bagi peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman dari obyek yang diteliti guna penyempurnaan dan beka di masa mendatang serta untuk menambah pengalaman dan wawasan baik dalam bidang penelitian maupun penulisan karya ilmiah
c. bagi peneliti lain
dapat menjadi titik tolak dan rujukan untuk melaksanakan penelitian yang lebih luas dan mendalam tentang internalisasi karakter religius di sekolah.
E. Definisi Operasional
7
1. Strategi Internalisasi adalah suatu proses penanaman atau doktrinisasi terhadap suatu keyakinan, sikap, dan nilai-nilai yang menjadi perilaku social melalui pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu.
2. Karakter religius adalah perilaku dan sikap yang patuh dalam melaksankan ajaran agama yang dianut, dan menghargai terhadap ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
3. Siswa adalah salah satu komponen manusia yang menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar yang diproses menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan.
4. Era pandemi covid-19 adalah peristiwa menyebarnya Wabah yang menjadi pusat perhatian oleh seluruh publik di dunia dan membawa berbagai ragam pengaruh disegala bidang baik dalam bidang kesehatan, bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya.
95 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian dan analisis data hasil penelitian, maka ada 3 kesimpulan yang sesuai dengan fokus penelitian yang dapat diambil dalam penelitian ini, yaitu:
1. Nilai-nilai religius yang dikembangkan di MTs Almaarif 02 Singosari Malang yaitu meliputi nilai-nilai Illahiyah dan nilai-nilai Insaniyyah.
Nilai-nilai Illahiyah yang dikembangkan di MTs Almaarif 02 Singosari Malang yaitu ketaqwaan, keihlasan dan kejujuran, sedangkan nilai-nilai Insaniyyah nya yaitu kesopanan, tolong-menolong, kesetaraan, dan kebersihan. Adapun sumber dari nilai-nilai religius yang dikembangkan di MTs Almaarif 02 Singosari Malang yaitu bersumber dari ajaran Islam (al-Qur’an dan hadis), nilai- nilai pendidikan karakter dari kemedikbud, dan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun di MTs Almaarif 02 Singosari Malang.
2. Strategi internalisasi karakter religius bagi siswa yang dilakukan oleh MTs Almaarif 02 Singosari Malang yaitu internalisasi secara teoritis melalui pengenalan nilai-nilai religius pada saat orientasi siswa baru,melalui kegiatan ekstrakurikuler, melalui kultum dhuha, melalui peringatan hari besar islam,melalui kegiatan-kegiatan keagamaan ,
96
melalui penciptaan budaya religius di sekolah, serta adanya pengawasan secara berkelanjutan.
3. Faktor pendukung strategi internalisasi karakter religius pada siswa MTs Almaarif 02 Singosari Malang yaitu faktor psikologis dari dalam diri anak, Maka dari itu diperlukan pembiasaan terus menerus yang disertai dengan keteladan agar kegiatan yang dilakukan tidak sia-sia begitu saja dan semua kegiatan bisa diikuti. Adapun faktor lain yaitu faktor dariluar diri para siswa seperti keluarga, guru, lingkungan, fasilitas dan masyarakat.
Adapun Faktor penghambat dapat dilihat dari dalam diri siswa yang berbeda-beda dan dari latar belakang siswa yang berbeda beda sehingga dalam proses pembinaan yang dilakukan oleh para guru kadang tidak berjalan baik dengan adanya siswa yang dapat mengerti dan melakukan dengan baik pembinaan tersebut dan adanya siswa yang tidak dapat mengerti serta tidak dapat melakukan pembinaan tersebut dengan baik.
Sedangkan Faktor penghambat yang lain dapat dilihat dari luar diri siswa yaitu keluarga, lingkungan sekolah, media informasi dan masyarakat.
97
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka dengan ini disarankankepada:
1. MTs Almaarif 02 Singosari Malang agar selalu meningkatkan kualitas pendidikan karakternya terutama dalam menginternalisasikan karakter religius kepada siswanya, karena di sekolah ini sudah mempunyai strategi internalisasi karakter religius yang sangat efektif dalam membentuk siswa-siswi yang mempunyai karakter religius.
2. Agar strategi internalisasi karakter religius pada siswa Mts Almaarif 02 Singosari tetap bisa dikatakan efektif, maka perlu ditingkatkan dan dikembangkan lagi strategi yang sudah diterapkan kepada siswa dan diperketat pengawasannya.
3. Walaupun dengan latar belakang siswa yang berbeda-beda diperlukan pembiasaan terus menerus yang disertai dengan keteladan agar kegiatan yang dilakukan tidak sia-sia begitu saja dan semua kegiatan bisa diikuti.
