• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pengadaan air bersih terutama dalam skala besar masih terkonsentrasi di perkotaan dan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota yang bersangkutan, namun jumlahnya di tingkat nasional masih belum mencukupi dan dapat dikatakan relatif. kecil. PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan badan usaha milik daerah yang bergerak dalam bidang pendistribusian air bersih kepada masyarakat umum. Pembangunan sistem air minum yang lebih terencana dimulai pada masa pembangunan lima tahun (Pelita).

Pada Pelita I, kebijakan pengembangan air minum difokuskan pada renovasi dan perluasan fasilitas yang ada serta peningkatan kapasitas produksi melalui pengembangan baru yang seluruhnya dibiayai oleh APBN. 907 Tahun 2002 tentang Persyaratan dan Pengendalian Mutu Air Minum, yang akan memberikan pedoman pemantauan mutu air minum yang dihasilkan oleh PDAM. Sejak tahun 2004, hal ini menjadi tonggak sejarah lahirnya peraturan dan perundang-undangan yang mengatur tentang air minum, dimulai dengan terbitnya UU No. 7 Tahun 2004 tentang SDA (sumber daya air).

Setelah merdeka dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia baru mempunyai regulasi tertinggi di bidang air minum dengan terbitnya PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum). Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Gaji, Nilai Produksi dan Nilai Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Perusahaan Daerah Air Minum Di Kabupaten Takalar.”

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bagi lembaga regulator misalnya PDAM, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan untuk meningkatkan kualitas standar dan peraturan yang ada. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti masalah ini dengan memperkenalkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi kajian industri air minum di kabupaten tersebut.

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Perusahaan Daerah
    • Pengertian Perusahaan Daerah
    • Dasar hukum berdirinya perusahaan daerah
    • Sifat dan tujuan berdirinya perusahaan daerah
  • Konsep tenaga kerja
  • Konsep Gaji
  • Pengaruh Gaji Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja
  • Pengaruh Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja
  • Pengaruh Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja 22

Hipotesis

Besaran gaji diduga mempunyai pengaruh positif dan signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui output sektor industri air minum di kabupaten Takalar. Nilai produksi diduga berpengaruh positif dan signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap tenaga kerja pada industri air minum di kabupaten Takalar. Nilai investasi diyakini mempunyai pengaruh positif dan signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui output sektor industri air minum di kabupaten Takalar.

METODELOGI PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Jenis Dan Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data
  • Definisi Operasional
  • Rancangan Pengujian Hipotesis

Tabel 4.1 diatas menjelaskan bahwa jumlah tenaga kerja pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Takalar mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan model regresi linier berganda, dimana analisis regresi tersebut akan menguji pengaruh upah, nilai produksi dan nilai investasi terhadap penyerapan tenaga kerja. Konstanta persamaan regresi sebesar 25,737 yang berarti jika variabel upah, nilai output, dan nilai investasi sama dengan nol, maka lapangan kerja tidak akan pernah terjadi.

Artinya jika variabel upah naik sebesar 1% maka penyerapan tenaga kerja akan meningkat sebesar 10,6% dengan asumsi variabel lain tetap. Artinya jika variabel nilai produksi meningkat sebesar 1% maka penyerapan tenaga kerja akan meningkat sebesar 52,0% dengan asumsi variabel lain tetap. Artinya jika variabel nilai investasi meningkat sebesar 1% maka penyerapan tenaga kerja akan meningkat sebesar 21,8% dengan asumsi variabel lain tetap.

Karena nilai t hitung < t tabel (422 > 12,706), maka Ho ditolak yang berarti nilai investasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap serapan tenaga kerja. Ho : Sedangkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kuantitas, nilai produksi dan nilai investasi terhadap serapan tenaga kerja. Ha : Sedangkan antara kuantitas, nilai produksi dan nilai investasi terhadap serapan tenaga kerja tidak terdapat pengaruh yang signifikan.

Nilai F hitung lebih besar dari F tabel relevan dengan nilai 85,941 < 215,707 maka Ho ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat upah, nilai output dan nilai investasi terhadap penyerapan tenaga kerja secara bersamaan. . Artinya 99,6% serapan tenaga kerja pada perusahaan penyedia air minum daerah dapat dijelaskan oleh variabel upah, nilai produksi dan nilai investasi, sedangkan 0,4% serapan tenaga kerja lainnya dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam hal ini. riset. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh bahwa variabel gaji berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada Perusahaan Air Minum Daerah Kabupaten Takalar.

Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh bahwa variabel nilai produksi dan nilai investasi tidak mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Takalar. Nilai produksi dan nilai investasi memperoleh hasil yang tidak sesuai dengan hipotesis karena kedua variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja pada Perusahaan Daerah Air Minum di Kabupaten Takalar karena dulunya perusahaan tersebut menghasilkan output yang dominan menggunakan mesin-mesin khusus. …Salah satu cara untuk meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerja adalah dengan kebijakan penetapan UMR (Upah Minimum Regional).

HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum Kabupaten Takalar

  • Uji Normalitas
  • Multikolinieritas
  • Uji Heteroskedastisitas
  • Uji Autokorelasi

Wilayah Takalar dilintasi oleh 4 sungai yaitu Sungai Jeneberang, Sungai Jenetallasa, Sungai Pamakkulu dan Sungai Jenemarrung. Pada tahun 2013 jumlah tenaga kerja pada perusahaan tersebut bertambah menjadi 65 orang, hal ini terjadi karena di Kabupaten Takalar lebih banyak sumber daya manusia yang dapat menjamin kemajuan daerah atau kabupaten, sehingga pada tahun 2014 jumlah tenaga kerja bertambah lagi menjadi 82 orang dan seterusnya. tanggal. Perkembangan Nilai Gaji PDAM di Kabupaten Takalar. e) Perkembangan nilai produksi pada perusahaan daerah air minum di kabupaten Takalar.

Produktivitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui beberapa cara, termasuk melalui pendidikan dan pelatihan manajemen yang lebih baik. Namun peningkatan produktivitas tenaga kerja karena adanya penggantian tenaga kerja dengan modal dalam proses produksi atau karena adanya impor peralatan dan mesin mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja. Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai investasi perusahaan air minum di kabupaten Takalar mengalami fluktuasi yang cukup tajam dari tahun ke tahun.

Hasil gaji sesuai dengan hipotesis karena variabel ini mempengaruhi penyerapan tenaga kerja, karena semakin tinggi gaji maka semakin besar pula penyerapan tenaga kerja pada perusahaan. Nilai gaji dan nilai produksi pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Takalar memerlukan peran pemerintah. Bentuk peran pemerintah adalah dengan menyediakan alat-alat produksi yang lebih modern, dengan penerapan teknologi yang lebih modern juga diharapkan dapat meningkatkan nilai produksi, meningkatkan pendapatan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja serta menunjang proses produksi agar lebih efektif dan efisien. .

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian selanjutnya khususnya yang berkaitan dengan Perusahaan Daerah Air Minum di Kabupaten Takalar. Peran pekerja untuk lebih meningkatkan aktivitas kerja di PDAM Kabupaten Takalar karena perusahaan daerah ini merupakan badan usaha yang menjalankan dua fungsi yaitu Socially Oriented (Pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam penyediaan air bersih) dan Profit Oriented (yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan). keuntungan sebagai dana operasional dan sumber pendapatan daerah).

Gambar 4.5   Gambar Uji Normalitas
Gambar 4.5 Gambar Uji Normalitas

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

4.1  Gambar Jumlah Tenaga Kerja   35
Gambar 2.1 Kerangka Pikir.
Gambar 4.5   Gambar Uji Normalitas
Tabel 4.7  Pengujian T- Statistik  Pengujian

Referensi

Dokumen terkait

Data kuantitatif adalah data yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka berupa skor jawaban yang diperoleh dari responden yaitu seluruh karyawan