PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Penguasaan hasil belajar seseorang dapat dilihat dari tingkah lakunya, baik tingkah laku berupa penguasaan ilmu ataupun keterampilan (Sukmadinata. Dalam hal ini guru diharapkan mampu mengatasi siswa yang mempunyai kinerja rendah atau siswa yang mengalami kegagalan dengan cara mencoba mengetahui dan mengatasi faktor-faktor penghambat hasil belajar siswa Kondisi sosial ekonomi orang tua merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian yang disampaikan di atas, penulis bertujuan untuk menguji pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya terhadap motivasi belajar dan hasil belajar. Pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya terhadap motivasi belajar dan hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X IPS dan XI IPS SMA N 1 Tahun Pelajaran BAWANG.
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi para pendidik masa depan untuk menambah pengetahuan dan pengalamannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya untuk upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ekonomi. Memberikan sumbangan pemikiran dan perbaikan khususnya dalam mengatasi permasalahan motivasi belajar pada hasil belajar siswa kedepannya.
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori
- Hasil Belajar
- Motivasi Belajar
- Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua
- Lingkungan Teman Sebaya
Interaksi siswa dengan teman sebaya baik di sekolah maupun di luar sekolah akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas menegaskan bahwa motivasi belajar, kondisi sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keadaan sosial ekonomi orang tua yang mampu memenuhi kebutuhan anak secara utuh dan dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan belajar mengajar serta pemilihan teman sebaya yang dapat berinteraksi dengan baik juga akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Menurut Slavin (2011:98), teman sebaya adalah interaksi dengan orang-orang yang memiliki kesamaan usia dan status. Teman sebaya dalam penelitian ini adalah teman di lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah, dan lingkungan belajar.
Penelitian yang Relevan
Terdapat pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2016/2017. Terdapat pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2016/2017. Terdapat pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun ajaran 2016/2017.
Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran keuangan di SMA Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2016/2017. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel terikat yaitu motivasi belajar dan hasil belajar finansial serta variabel bebas yang terdiri dari kondisi sosial ekonomi lingkungan orang tua dan teman sebaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan teman sebaya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi orang tua tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar mata pelajaran ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teman sebaya tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tidak terdapat pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2016/2017.
Tidak terdapat pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap motivasi belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2016/2017. Terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2016/2017. Guna menyelesaikan tugas akhir skripsi ini saya bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Keadaan Sosial Ekonomi Orang Tua dan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas
Kerangka Berpikir
Paradigma Penelitian
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Desain Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Variabel Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Definisi Operasional Variabel Penelitian
- Metoda Pengumpulan Data
- Uji Coba Instrumen Penelitian
- Teknik Analisis Data
Kuesioner digunakan untuk memperoleh data langsung dari responden mengenai kondisi sosial ekonomi orang tua, teman sebaya dan motivasi belajar. Secara keseluruhan siswa SMA N 1 Bawang tahun ajaran 2016/2017 mempunyai lingkungan teman sebaya yang berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi orang tua tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi orang tua tidak mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini juga membuktikan bahwa hipotesis keempat yang menyatakan “Terdapat pengaruh teman sebaya terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang pada tahun ajaran ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap belajar siswa. hasil dalam mata pelajaran ekonomi.
Pada tahun pelajaran 2016/2017, tidak terdapat pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil akademik pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang. Karena nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi orang tua tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar siswa, siswa seharusnya mampu.
Peneliti hanya mempelajari kondisi sosial ekonomi orang tua, lingkungan teman sebaya dan motivasi belajar, sehingga penelitian ini hanya dapat memberikan informasi mengenai pengaruh ketiga faktor tersebut terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2016/2017.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Umum
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS dan XI IPS SMA N 1 Bawang tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 120 responden.
Deskripsi Variabel Penelitian
Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis jalur koefisien regresi sebesar 0,574 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai signifikansinya < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan teman sebaya berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri. 1 Bawang tahun ajaran 2016/2017. 2014) Pengaruh persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah akuntansi, lingkungan teman sebaya dan motivasi belajar terhadap kinerja. Pengaruh lingkungan sekolah, teman sebaya dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa SMK jurusan manajemen bisnis jurusan pemasaran di Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi.
Pengujian Prasyarat Penelitian
Uji Hipotesis Penelitian
Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis jalur dengan menggunakan Amos yang disajikan pada tabel di bawah ini. Berdasarkan hasil perhitungan analisis jalur diketahui bahwa variabel kondisi sosial ekonomi mempunyai koefisien jalur = 0,019 dengan nilai signifikan sebesar 0,905 yang menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar. sehingga hipotesis ketiga dalam penelitian yang mengatakan “Ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang pada tahun ajaran ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan analisis jalur, maka hipotesis ketiga dalam penelitian tersebut adalah Diketahui bahwa variabel lingkungan teman sebaya mempunyai koefisien jalur = -0,001 dengan nilai signifikansi sebesar 0,995 menunjukkan bahwa lingkungan teman sebaya tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar.
Dari hasil perhitungan analisis jalur diketahui bahwa variabel motivasi belajar mempunyai koefisien jalur = 0,343 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar, hal ini menyebabkan hipotesis kelima dalam penelitian berbunyi “Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar.” Kelas ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang diterima untuk tahun ajaran.
Pembahasan
Kondisi sosial ekonomi orang tua yang sebagian besar baik tidak mempengaruhi motivasi belajar siswa karena siswa memiliki semangat belajar yang tinggi untuk mendapatkan hasil UAS yang baik. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Olufemi (2013) yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar. Penelitian ini juga membuktikan bahwa hipotesis kelima yang menyatakan “Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang pada tahun ajaran diterima.
Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Supina (2013) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil. Sehingga “motivasi belajar berpengaruh positif sebagai variabel mediator dari pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar” didukung dan dapat dijelaskan jika terdapat pengaruh tidak langsung antara X1 dan Y2. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis jalur koefisien regresi sebesar 0,343 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansinya < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2016/2017.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan minat siswa terhadap mata pelajaran ekonomi untuk memperoleh hasil belajar yang baik. Pengaruh motivasi belajar siswa, kinerja belajar guru, perhatian orang tua dan lingkungan teman sebaya terhadap kinerja pembelajaran perusahaan dagang akuntansi siswa kelas XI SMK YKPP 3 Sleman tahun pelajaran 2016/2017. Pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 3 Kota Palopo.
2014) Pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dan perhatian orang tua terhadap prestasi akademik tahun ajaran 2015/2016. Pengaruh motivasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan pendidikan tinggi pada siswa kelas XI IPS SMA N 1 Piyungan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hal ini terlihat dari hasil analisis jalur koefisien regresi sebesar -0,024 dengan nilai signifikansi sebesar 0,883. Karena nilai signifikansinya > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa keadaan sosial ekonomi orang tua tidak berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bawang tahun ajaran 2016. 2017. Hal ini terlihat dari hasil penelitian analisis jalur koefisien regresi sebesar 0,019 dengan nilai signifikansi sebesar 0,905. Karena nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan kondisi tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil analisis jalur koefisien regresi sebesar -0,001 dengan nilai signifikansi sebesar 0,995.
Saran
Keterbatasan Penelitian
Adi CN (2017) Pengaruh Perhatian Orang Tua, Disiplin Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keterampilan Akuntansi SMK 17 Tahun Pelajaran Magelang. Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Anak Kelas XI SMA Negeri 1 Bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. 2014) Pengaruh pergaulan teman sebaya dan motivasi belajar terhadap hasil belajar ekonomi kelas
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Universitas Negeri Yogyakarta. Kasih, F & Nofrita (2013) Pengaruh perilaku teman sebaya terhadap motivasi belajar siswa di SMP N 10 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat Jurnal Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat. 4 Saat saya bersama teman-teman di rumah, saya tidak pernah membahas pelajaran di sekolah.
9 Saat saya kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah/tugas ekonomi, teman-teman membantu saya. Dukungan teman sebaya 10 Saat saya melihat teman saya mendapat nilai. 3 Saat saya di rumah bersama teman-teman, saya tidak pernah membahas pelajaran di sekolah. 6 Saat saya kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah/tugas ekonomi, teman-teman membantu saya. Dukungan teman sebaya 7 Saat saya melihat teman saya mendapat nilai.