BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
Tahap penelitian mencakup langkah-langkah pelaksaan dari awal sampai akhir, adapun langkahnya sebagai berikut :
1. Penentuan Tempat Penelitian
Merupakan tahap awal untuk mempersiapkan laporan Tugas Akhir. Hal yang dilakukan ialah observasi ketempat-tempat seperti perusahaan, pabrik, sekolah atau instansi-instansi lainnya seperti Kelurahan Kunciran Indah yang cocok untuk dijadikan tempat penelitian sekaligus menemukan judul laporan Tugas Akhir yang ingin diteliti dan dirancang.
2. Pengumpulan Data
Setelah menemukan tempat serta judul penelitian, maka langkah selanjutnya ialah mengumpulkan data. Pengumpulan data diperlukan sebagai bahan untuk memecahkan masalah, dan juga memperkuat laporan yang ingin dianalisis dan sistem yang akan dirancang.
Pengumpulan data ini bisa dilakukan dengan mewawancarai narasumber demi mendapatkan pengidentifikasian masalah, rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan utama melakukan penelitian, kemudian di iringi dengan studi literatur pustaka melalui jurnal, buku maupun media online lainnya.
3. Pengolahan Data
Data dan informasi yang telah didapatkan dari tahap observasi, wawancara serta studi pustaka kemudian diolah menjadi satu laporan utuh yang nantinya digunakkan sebagai acuan pada tahap selanjutnya.
4. Analisis dan Penggambaran Rancangan
Tahap analisis ini ialah menganalisa suatu sistem yang akan dipakai.
Sedangkan penggambaran rancangan merupakan suatu arsitektur atau contoh penggambaran dari bagaimana sistem informasi akan digunakan.
5. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran adalah tahapan terakhir dari semua tahap penelitian, yaitu menyimpulkan seluruh hasil dari laporan yang telah dikerjakan, serta memberi saran dari apa saja kekurangan yang ada pada laporan penelitian maupun objek yag diteliti.
3.2 Metode Pengumpulan Data 3.2.1 Pengumpulan Data
Objek perancangan sistem pada pembuatan aplikasi ini adalah Kantor Kelurahan Kunciran Indah yang beralamatkan di Jalan Pinang – Kunciran No. 37 Kecamatan Pinang Kota Tangerang Banten 15144. Dalam melakukan pengumpulan data sang penulis menggunakan metode kualitatif dan kuantitafif.
3.2.2 Analisa Data
Adapun 3 (tiga) jenis data yang dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan penelitian ini yaitu :
a. Data Primer
Data yang merupakan hasil wawancara dengan pihak pegawai instansi, hasil observasi atau pengamatan terhadap proses dan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan sistem pelayanan masyarakat.
b. Data Sekunder
Data yang meliputi semua data yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti, ditulis atau dikumpulkan oleh penulis secara tidak langsung dari objek perancangan sistem yang dapat berupa rekaman suara atau dokumen-dokumen maupun laporan serta data yang diperoleh dari buku dan literatur lain yang mendukung penulisan. Metode pengumpulan data dan bahan dilakukan secara langsung dengan responden yang bersangkutan mengenai sistem informasi pelayanan masyarakat yang masih berjalan secara berjenjang. Dalam hal ini dilakukan wawancara terhadap Bapak H. Abdul Rohim selaku Sekretaris Lurah di Kantor Kelurahan Kunciran Indah.
c. Data Pustaka
Data yang didapatkan dengan cara mengumpulkan berbagai sumber – sumber referensi yang diperlukan dalam penelitian.
3.3 Metode Analisis Sistem
Dalam metode analisis data, Penulis melakukan Analisa sistem yang berjalan menggunakan metode SIPOC (Supplier, Input, Process, Output, Costumer), untuk menganalisi suatu masalah secara rinci yang dilihat dari segi penyedia, masukkan, proses, pengeluaran dan masyarakat, yaitu dengan posisi sebagai berikut :
Tabel 1 3.1 Analisis SIPOC
Supplier Input Process Output Costumer Petugas
Keluraha n
Data pengadu an
Penangan an pengadua n
Hasil Laporan pengadu an
Masyarak at
Metode SIPOC (Supplier, Input, Process, Output, Costumer) dalam penelitian ini meganalisis data yang tertera dari tampilan tabel 3.1 dengan dimulai dari petugas kelurahan sebagai supplier, data pengaduan sebagai input, penaganan pengaduan sebagai process, hasil laporan pengaduan sebagai output, dan masyarakat sebagai costumer.
3.4 Metode Pengembangan Sistem
Dalam metode pengembangan sistem ini, penulis menggunakan model Prototype, model ini dibuat secara terstruktur dan memiliki beberapa tahap-tahap yang harus dilalui dalam pembuatannya namun jika tahap final dinyatakan bahwa sistem yang telah dibuat belum sempurna maka sistem dievaluasi kembali. Tahapan dalam penelitian ini yang disesuaikan dengan model yang diimplementasikan adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Kebutuhan dan Analisis Sistem
Tahapan pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan kebutuhan dan analisis sistem. Pada tahapan ini dilakukan identifikasi kebutuhan sistem dan garis besar dari sistem yang akan dibuat. Dalam mengembangkan sistem informasi ini sangat diperlukan data juga penjelasan langsung dari pihak atau petugas kelurahan.
2. Pemodelan perancangan secara cepat
Tahapan selanjutnya adalah pemodelan perancangan secara cepat yaitu penggambaran menggunakan yang digunakan sebagai acuan yang digunakan dalam pembuatan model prototype ini.
3. Pembentukan prototype
Dalam tahap ini, dilakukan pembentukan prototypeberdasarkan rancangan pemodelan yang telah dilakukan sebelumnya.
4. Evaluasi prototype
Pada tahapan ini, dilakukan evaluasi terhadap prototype yang disesuaikan dengan kebutuhan. Jika belum sesuai dengan kebutuhan, maka dapat melakukan tahap selanjutnya yaitu melakukan perubahan prototype.
5. Perubahan prototype
Tahapan ini dilakukan untuk menyempurnakan prototype yang dibangun agar menghasilkan prototype yang sesuai dengan kebutuhan.
6. Pengunaan Sistem
Tahap terakhir dari metode penelitian ini adalah penggunaan sistem. Pada tahap ini sistem yang telah dievaluasi siap untuk digunakan.
Berikut ini tahapan penelitian yang mengacu pada model prototype yang ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 1 3.1 Gambar Model Prototype (Sumber : Mulyani, 2017)
3.5 Metode Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini dibuat setelah melewati tahapan – tahapan sebelumnya yang meliputi metode pengumpulan data, metode analisis sistem, kemudian metode pengembangan sistem.
Membuat gambaran sistem usulan dengan UML (Unified Modelling Language) merupakan Langkah awal dalam pengerjaan perancangan, kemudian dilanjutkan dengan membuat tampilan antar muka, lalu di lanjutkan dengan coding pemrograman dengan PHP & mysql.
3.6 Tinjauan Tempat Penelitian 3.6.1 Sejarah Kelurahan
Kunciran Indah yaitu kelurahan yang berada di distrik Pinang, Kota Tangerang, Banten, Indonesia. Kelurahan ini terdiri atas 92 Rukun Tetangga (RT) dan 15 Rukun Warga (RW).
Kunciran terletak di pinggiran kota Tangerang. Daerah Kunciran merupakan bagian dari kecamatan Pinang. Kunciran terbagi atas tiga kelurahan yaitu, kelurahan Kunciran, kelurahan Kunciran Indah, kelurahan Kunciran Jaya dan juga berbatasan dengan Tangerang Selatan, lebih tepatnya Alam Sutera.
Menurut Jejer, warga asli Kunciran keturunan betawi daerah Kunciran dahulunya merupakan lahan kosong warga yang akhirnya dijadikan persawahan. Namun berkembangnya zaman, kini warga menjual lahannya untuk dijadikan pemukiman maupun perumahan.
Asal usul nama Kunciran tidak diketahui berasal dari mana, namun terdapat makam seorang penyebar agama islam yang akhirnya masyarakat menyebutnya makam Mbah Kunciran.
Nama yang unik dan mudah di ingat.
Warga asli Kunciran mayoritas adalah orang betawi dan sunda karena letaknya yang berdekatan dengan pinggiran Jakarta dan juga dahulunya merupakan bagian dari Jawa Barat. Sebabnya
budaya Betawi dan sunda (Serang) erat kaitannya dengan daerah Kunciran. Makanan khas pun masih mengikuti budaya betawi contohnya adalah tape uli.
3.6.2 Visi, Misi dan Moto 1. Visi :
“Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kepada Masyarakat Yang Prima”
2. Misi :
1. Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Aparatur 2. Menyediakan Sarana dan Pra-sarana Pelayanans Kepada
Masyarakat Yang Memadai
3. Mewujudkan Pengelolaan Data dan Informasi Kepada Masyarakat Dengan Baik
4. Meningkatkan Kecepatan dan Ketepatan Pelayanan Administrasi Kepada Masyarakat
3. Moto :
“Melayani Kepada Masyarakat Dengan Baik”
4. Gambar Dokumentasi
Gambar di bawah ini berisi uraian dari Visi, Misi dan Moto Kelurahan Kunciran Indah.
Gambar 2 3.2 Visi, Misi, Dan Moto Kelurahan Kunciran Indah (Sumber : Kelurahan Kunciran Indah, 2022)
3.6.3 Struktur Organisasi Kelurahan Kunciran Indah 1. Bagan Struktur Organisasi
Dibawah ini adalah gambar dari struktur organisasi Kelurahan Kunciran Indah :
Gambar 3 3.3 Bagan Struktur Organisasi (Sumber : Kelurahan Kunciran Indah, 2022) 3.6.4 Tugas dan Fungsi
Berdasarkan peraturan Nomor 57 Tahun 2016 tentang susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan, maka Kelurahan adalah perangkat Kecamatan yang dibentuk untuk membantu atau melaksanakan Sebagian tugas Camat. Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) huruf h mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pemberdayaan dan pelayanan masyarakat serta ketentraman dan ketertiban umum serta lingkungan hidup dalam satu wilayah Kelurahan yang berada di wilayah kerja Kelurahan. Kelurahan berkependudukan dibawah Kecamatan dan bertanggung jawab kepada Camat.
Dalam organisasi Kelurahan Kunciran Indah terdapat susunan organisasi Kelurahan yang terdiri dari :
1. Lurah 2. Sekretariat
3. Seksi Pemerintahan & Pelayanan Publik
4. Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup 5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun penjelasan dari posisi-posisi jabatan tersebut adalah : 1. Lurah
Lurah adalah pimpinan dan kordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja Kelurahan selaku perangkat Kecamatan dan bertanggung jawab Kepala Camat. Adapun tugas seorang Lurah dari Lembaga yang disebut Kelurahan yang mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan Pasal 17
2. Mengkordinasikan dan melakukan pengendalian internal terhadap unit kerja di bawahnya
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya
2. Sekretariat
Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf h angka 2 dipimpin oleh sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Lurah Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas : a. Melaksanakan penyusunan dokumen sistem
akuntabilitas kinerja pemerintah yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan, kerumahtanggaan, Kerjasama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi
b. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan tahunan;
c. melaksanakan verifikasi internal usulan perencanaan program dan kegiatan
d. melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
e. melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan
f. menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran
g. mengoordinir penyusunan rencana kerja anggaran dan dokumen pelaksanaan anggaran
h. melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan keuangan i. melaksanakan verifikasi dan rekonsiliasi harian
penerimaan retribusi
j. menyusun rekapitulasi penyerapan keuangan sebagai bahan evaluasi kinerja keuangan
k. mengoordinir dan meneliti anggaran l. menyusun laporan keuangan kelurahan
m. melaksanakan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan
n. mengelola tertib administrasi perkantoran dan kearsipan o. melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan p. melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor
dan mempersiapkan sarana prasarana kantor
q. menyusun rencana kebutuhan alat kantor, barang inventaris kantor atau rumah tangga
r. melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana, prasarana kantor dan pengelolaan inventarisasi barang s. melaksanakan pencatatan, pengadministrasian dan
pengelolaan barang milik Daerah
t. menyelenggarakan administrasi kepegawaian
u. menyelenggarakan pengelolaan pelaporan dan evaluasi kinerja pegawai
v. menyusun bahan pembinaan kedisiplinan pegawai w. menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan
pelatihan pegawai
x. mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis tertentu dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai y. mengelola informasi dan dokumentasi dan pelaksanaan fungsi pejabat pengelola informasi dan dokumentasi pembantu
z. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas aa. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan/atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Seksi Pemerintahan & Pelayanan Publik
Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf h angka 3 dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah. Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan seksi pemerintahan dan pelayanan publik
b. melaksanakan pelayanan di bidang pemerintahan c. melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan
dan melaksanakan koordinasi penyelenggaraan administrasi pelayanan publik
d. melaksanakan administrasi pertanahan
e. melaksanakan tertib administrasi dan pendataan kependudukan
f. melaksanakan pembinaan rukun tetangga g. menyusun monografi Kelurahan
h. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pemilihan umum i. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan administrasi
pelayanan publik
j. menyusun standar operasional dan prosedur pelayanan dan menyusun standar pelayanan lingkup kelurahan k. menyelenggarakan pembinaan petugas pemberi layanan l. menyusun tatalaksana dan tatakelola penanganan
pengaduan dan pemberian informasi pelayanan publik m. mengkordinasikan pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan aplikasi dengan seksi terkait pemberian pelayanan terhadap warga
n. melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang pelayanan
o. melaksanakan survei indeks kepuasan masyarakat p. melaksanakan administrasi layanan surat keterangan
yang berhubungan dengan pertanahan, kependudukan, pembangunan, ketenteraman dan Ketertiban, lingkungan hidup dan kesejahteraan sosial yang dikoordinasikan dengan seksi terkait
q. melaksanakan pengamanan hardware maupun software terhadap aplikasi yang digunakan secara bersama terkait pelayanan
r. melaksanakan pengamanan dan kesinambungan data elektronik terhadap aplikasi yang digunakan secara bersama lintas seksi
s. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas t. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh
pimpinan/atasan sesuai dengan bidang tugasnya 4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf h angka 5 dipimpin oleh kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah. Seksi Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat
b. menyelenggarakan musyawarah pembangunan kelurahan
c. melaksanakan pembinaan dan peningkatan, swadaya masyarakat, budaya gotong royong serta pendayagunaan teknologi tepat guna
d. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi peningkatan usaha ekonomi kemasyarakatan dan pembangunan e. melaksanakan pembinaan penataan pembangunan
permukiman penduduk
f. melakukan monitoring dan pengawasan pelaksanaan pembangunan di wilayah kelurahan
g. melaksanakan pembinaan lembaga kemasyarakatan;
h. memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar warga dan antar umat bergama
i. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan kegiatan keagamaan
j. melaksanakan fasilitasi pendataan masyarakat rentan masalah sosial dan keluarga miskin
k. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan bantuan, program dan kegiatan kesejahteraan sosial l. memfasilitasi sosialisasi program pemerintah di bidang
kesejahteraan sosial kemasyarakatan
m. melaksanakan fasilitasi pembinaan program kegiatan usaha kesehatan sekolah dan organisasi sosial kemasyarakatan
n. melaksanaan fasilitasi pembinaan kegiatan atau program kesehatan masyarakat, kesehatan Ibu dan anak serta keluarga berencana
o. melaksanakan fasilitasi terhadap usaha kesejahteraan rakyat
p. melaksanakan fasilitasi penanggulangan korban bencana q. memfasilitasi pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan, generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita
r. melaksanakan penyusunan profil kelurahan
s. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas t. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh
pimpinan atau atasan sesuai dengan bidang tugasnya 5. Kasi Perekonomian dan Pembangunan
Melakukan perencanaan, menyiapkan, pembinaan, pengevaluasian kegiatan di bidang perekonomian dan pembangunan
6. Jasa Layanan Kantor Kelurahan
Selama ini kantor Kelurahan Kunciran Indah melayani penduduknya yang membutuhkan penanganan cepat dalam pengaduan dan keluhan yang sering terjadi dimasyarakat.