Terlebih lagi kepada pihak-pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam terselesaikannya skripsi ini. Ahmad Sultra Rustan, M.Si., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang bertugas pada mata kuliah manajemen pendidikan di IAIN Parepare.
ABSTRAK
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
NILAI KESELURUHAN KEBERHASILAN HASIL
Fonem konsonan Arab yang dilambangkan dengan huruf dalam skrip Arab dilambangkan sebahagiannya dengan huruf dan sebahagian lagi dengan aksara, dan yang lain dengan huruf dan tanda, dalam transliterasi ini. Syaddah atau tasydid, yang ditunjukkan dalam tulisan Arab dengan tanda tasydid (ّـ ـ), dilambangkan dalam transliterasi ini dengan pengulangan huruf (konsonan rangkap) yang diberi tanda syaddah.
Latar Belakang Masalah
Media merupakan salah satu komponen pembelajaran yang berperan penting dalam proses penyampaian isi materi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dan penggunaan media dalam proses pembelajaran merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Rumusan Masalah
Hasil belajar merupakan capaian proses belajar yang diperoleh siswa, baik dari segi efektif, kognitif, maupun psikomotorik. Jadi, tugas pendidik adalah menentukan arah hasil belajar siswa pada ketiga keterampilan di atas.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka untuk meningkatkan hasil belajar siswa agar mencapai proses belajar yang diinginkan, maka peneliti mengambil judul: Pemanfaatan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa VIII. kelas di SMP Negeri 8 Parepare. Bagi peneliti penelitian ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan juga sebagai sarana menyampaikan informasi terkait penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar IPS peserta kelas VIII SMP Negeri 8 Parepare.
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Efektivitas Penggunaan Media Audiovisual Dengan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SD Segugus Cakra Kota Semarang. Agar proses komunikasi antara guru dan siswa dapat berjalan dengan baik dan lancar, efektif dan berhasil, diperlukan alat yang disebut media pembelajaran.12. Media audiovisual merupakan media pembelajaran yang digunakan guru untuk menyampaikan materi agar siswa menerimanya melalui indra pendengaran dan penglihatan yang terintegrasi.
Penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran dapat membantu siswa mencapai hasil yang diharapkan. Mendorong rasa ingin tahu terhadap media audiovisual, karena penggunaan media visual yang menarik membuat siswa lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Sesuai dengan tingkat berpikir siswa, sehingga siswa dapat memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Kerangka Pikir
Yang dimaksud dengan keberhasilan belajar adalah tahapan pencapaian yang sebenarnya yang diwujudkan dalam bentuk hasil belajar IPS. Hasil belajar siswa diketahui setelah mengikuti proses pembelajaran, hal ini terlihat melalui perubahan-perubahan yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik”, untuk mengetahui hasil belajar IPS dengan cara menilai siswa sehingga diketahui telah mencapai tujuan pembelajaran. telah ditetapkan.Penilaian hasil pembelajaran merupakan suatu kegiatan atau metode yang bertujuan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Jadi, cara mengetahui keberhasilan pembelajaran IPS pada siswa adalah setelah mengikuti proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan pembelajaran berupa tindakan yang sengaja diciptakan dan terjadi bersama-sama di dalam kelas. Penelitian tindakan kelas adalah berbagai penelitian pembelajaran dalam konteks kelas yang dilakukan guru untuk memecahkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru, untuk meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran, serta mencoba hal-hal baru dalam pembelajaran. hasil pembelajaran. PTK mempunyai ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan penelitian lain, antara lain: permasalahan yang diangkat adalah permasalahan penggunaan media audio visual dan hasil belajar siswa di kelas.39.
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dalam bentuk kata, peneliti merupakan instrumen pertama dalam pengumpulan data. 40Kuantar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, (Jakarta: PT. Raja Grafindo persada 2011), hal. Berdasarkan hasil diskusi dengan guru mata pelajaran terkait, belum ada yang melakukan penelitian mengenai penggunaan media audio visual dalam pembelajaran IPS di sekolah ini.
Fokus Penelitian
Data primer adalah data yang diambil langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat pertama kali. Yang mana data diperoleh langsung dari sumber asli atau data yang diperoleh dari sekolah SMP Negeri 8 Parepare. Data sekunder merupakan data yang meliputi dokumen-dokumen resmi baik itu buku-buku yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dibahas, catatan-catatan, catatan pendidikan di SMP Negeri 8 Parepare.43.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara lisan kepada narasumber atau informan yang berkaitan dengan penelitian ini.45. Dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang memberikan catatan-catatan penting berkaitan dengan masalah yang diteliti sehingga diperoleh data yang lengkap dan akurat dan tidak berdasarkan perkiraan. Data yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi biasanya merupakan data sekunder, sedangkan data yang dikumpulkan dengan teknik observasi dan wawancara seringkali merupakan data primer atau data langsung yang diperoleh dari pihak pertama.
Alat pengumpulan data yang biasa dilakukan dengan teknik dokumentasi adalah kamera atau handphone, dengan cara mengambil gambar dalam proses pembelajaran IPS.46 F. Prinsip utama metode analisis kualitatif adalah pengolahan dan analisis data yang terkumpul menjadi data yang sistematis, terstruktur. dan mempunyai arti47. Peneliti memilih dan memusatkan perhatian untuk menyederhanakan seluruh data yang diolah dari awal pengumpulan data hingga penyusunan laporan penelitian.
Deskripsi Hasil Penelitian
- Proses penggunaan media audio visual dalam pembelajaran IPS peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 8 Parepare. didik kelas VIII di SMP Negeri 8 Parepare
- Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar IPS peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 8 Parepare
Penggunaan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Parepare. Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Parepare. Dengan pengembangan tersebut dapat tercipta keaktifan siswa sehingga proses pembelajaran dapat ditingkatkan ke tingkat yang lebih baik. Siswa menonton video pembelajaran media audiovisual yang berisi materi IPS secara tidak langsung melalui pembelajaran daring.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap media audiovisual yang dikembangkan. Kesimpulannya penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran tidak hanya efektif dan efisien, namun juga dapat meningkatkan keterampilan siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Bentuk nilai numerik tertinggi dan perubahan perilaku akibat pembelajaran menggambarkan perubahan pada diri siswa.
Pembahasan Hasil Penelitian
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai perubahan tingkah laku yang baru secara menyeluruh, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dan lingkungan.55 Pada akhir proses belajar, siswa memperoleh hasil belajar. Pada bagian kedua tentang peningkatan kemampuan berpikir siswa, sehingga hasil belajar berupa perubahan tingkah laku siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan56. Berkat informasi guru tentang tujuan pembelajaran, siswa mengetahui pentingnya mempelajari materi pembelajaran bagi mereka.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk memperoleh data bukti yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini berhasil dan peneliti membuktikan bahwa penggunaan media audiovisual pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Parepare.
Kesimpulan
Media audiovisual yaitu media yang menampilkan suara dan gambar, seperti film, video. e) Kriteria yang harus diperhatikan guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran, yaitu: tujuan, kemampuan guru dan siswa, fleksibilitas, ketersediaan media, manfaat, kualitas. f) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan media pembelajaran yaitu: proses belajar mengajar menjadi mudah dan menarik, sehingga siswa mudah memahami dan memahami pekerjaan rumah, yaitu dengan meningkatkan efisiensi belajar siswa karena sesuai dengan tujuan pembelajaran , konsentrasi belajar siswa, karena media pembelajaran menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa serta memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh sehingga siswa benar-benar memahami materi yang diberikan. Siswa dilibatkan dalam proses pembelajaran, sehingga siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran daring dan mempunyai kesempatan untuk berkreasi dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Berdasarkan hasil review siswa dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS.
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS meningkat karena kemampuan menyimak siswa dan karena hadirnya media pembelajaran audiovisual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis audiovisual pada mata pelajaran IPS submateri Mengenal Negara ASEAN memberikan peningkatan/memuaskan hasil belajar siswa.
Saran
Imron Ali, “Perkembangan Guru di Indonesia,” (Jakarta: PT. Kalsum, Ummu, Pemanfaatan Media Visual dalam Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X MAN 2 Parepare, 2012). Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, (Jakarta: PT. Raja Grafindo persada 2011). Naim, Mahammad, Pengaruh Penggunaan Media Grafis Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi di Kelas V SDN 44 Leba-laba Kabupaten Majene), 2012).
Pratiwi, Woro Mahardikaning, “Efektivitas penggunaan media audiovisual dengan media gambar terhadap hasil belajar IPS siswa SD Segugus Cakra Kota Semarang (studi banding)” (skripsi sarjana; Fakultas Ilmu Pendidikan: Semarang, 2019).
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
FAKULTAS TARBIYAH
- Amatilah peta diatas tentang titik koordinat paling utara, paling selatan, titik paling barat, dan titik paling timur dari negara-negara ASEAN,
- Berdasarkan hasil isian tabel di atas, tulislah posisi samudra dan benua di bawah ini dengan benar
- Tuliskan titik kordinat ASEAN
- Kompetensi Inti (KI)
- Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
- Tujuan Pembelajaran
- Materi Pembelajaran
Melalui pembelajaran, siswa dapat mengetahui secara pasti letak geografis Asia Tenggara, dan melalui pembelajaran, siswa dapat menyebutkan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN beserta nama ibu kotanya dan luas wilayah masing-masing wilayah; Melalui pembelajaran, siswa dapat memahami seluruh materi pembelajaran yang telah dipelajarinya dari awal hingga akhir pertemuan. Kompetensi yang didapat pada pertemuan pertama ini adalah mahasiswa mampu mengenal negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.
Keuntungan yang didapat setelah mempelajari materi negara-negara ASEAN adalah siswa akan memahami letak geografis astronomis dan karakteristik masing-masing negara yang tergabung dalam ASEAN, sehingga menambah wawasan mereka tentang negara-negara ASEAN dan mengetahui potensi yang dimiliki masing-masing negara. Penilaian sikap dapat dilakukan melalui partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran daring dan disiplin waktu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
