[Penilaian 360 Derajat]
[Kementerian Sekretariat Negara]
Biro Kepegawaian 2015
Dasar Pemikiran
• Perlu pelaksanaan sistem merit (pembinaan karier berdasarkan pada prestasi kerja);
• Pelaksanaan sistem merit perlu didukung oleh penilaian prestasi kerja pegawai secara rutin, berkelanjutan, obyektif, serta mudah dan murah;
• Metode penilaian yang digunakan mencakup : Penilaian prestasi kerja berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 dan
Penilaian 360 derajat;
• Penilaian 360 derajat adalah metode penilaian perilaku kerja dari beragam sumber, yakni penilaian dari diri sendiri, dari atasan, rekan sekerja (peer group), serta dari bawahan;
Tujuan
• Dengan penilaian 360 derajat ini diharapkan:
– akan muncul gambaran yang lebih komprehensif dan obyektif dari pejabat/pegawai yang dinilai tersebut;
– dapat mengubah budaya kerja yang ada di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara menjadi lebih egaliter, menghilangkan imunitas atasan, dan budaya favoritisme.
Sasaran Kegiatan
• Obyek penilaian 360 derajat adalah seluruh pejabat eselon II, eselon III, dan eselon IV di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara;
• Yang melakukan penilaian 360 derajat adalah seluruh pegawai di lingkungan Kementeria Sekretariat Negara yang memiliki hubungan kerja dengan eselon II, eselon III, dan eselon IV;
• Waktu pelaksanaan penilaian 360 derajat dari tanggal 27 s.d. 30 Juli 2015 (pukul 11.00 WIB)
• Pelaksanaan penilaian 360 derajat dengan cara pengisian kuesioner melalui http://simsdm.setneg.go.id atau http://192.168.1.57
dengan username dan password dari masing-masing pegawai.
Hak, Kewajiban, dan Kode Etik Penilaian (1)
• Sistem penilaian 360 derajat berbasis teknologi informasi ini menjamin kerahasiaan penilai (evaluator) dan jawaban atas kuesioner dengan penjelasan sebagai berikut:
– Admin tidak dapat mengetahui isi jawaban dalam kuesioner;
– hasil penilaian hanya dapat diakses oleh Menteri Sekretaris Negara dan pegawai yang diberikan kewenangan oleh Menteri.
• Menteri dibantu oleh pegawai yang diberikan kewenangan oleh Menteri menjamin kerahasiaan dan hanya dipergunakan untuk kepentingan pembinaan karier pegawai.
Hak, Kewajiban, dan Kode Etik Penilaian (2)
• Penilai :
– wajib menjawab semua pertanyaan;
– wajib untuk menilai semua pejabat/pegawai yang menjadi tugasnya sebagaimana telah ditentukan oleh Menteri Sekretaris Negara selaku Pejabat Pembina Kepegawaian
– apabila penilai tidak melakukan penilaian terhadap pejabat/pegawai yang menjadi tugasnya dan mengisi kuesioner sampai batas waktu yang telah ditentukan maka:
• untuk pejabat eselon II, eselon III, dan eselon IV akan dikenakan demerit poin, dengan pengurangan minus 2 (-2) dari nilai akhir (Skala 1-5) pada unsur kerja sama dan mendapatkan teguran lisan;
• untuk pejabat eselon I dan pegawai akan mendapatkan teguran lisan.
Hak, Kewajiban, dan Kode Etik Penilaian (3)
• Yang dinilai :
– wajib melakukan self assesment;
– berhak mengetahui hasil penilaian dari Sistem Informasi.
• Person In Charge (PIC) :
– wajib memberikan informasi tentang tata cara pelaksanaan penilaian 360 derajat kepada para pejabat/pegawai di lingkungan unit kerjanya dan memastikan penilai/evaluator mengisi sendiri kuesionernya
Indikator Penilaian
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 ada enam unsur perilaku kerja yang harus dinilai yaitu:
– Orientasi pelayanan;
– Integritas;
– Komitmen;
– Disiplin;
– Kerja sama;
– Kepemimpinan.
Setiap unsur perilaku kerja terdiri dari 5 s.d. 8 pernyataan dengan menggunakan skala likert (1-5). Pilihan jawaban terhadap perilaku
tersebut adalah: Selalu, Sering, Cukup Sering, Kadang-kadang, dan Tidak pernah
Pernyataan Dari Setiap Unsur Perilaku Kerja (1)
NO UNSUR
PERILAKU KERJA PERILAKU
1
ORIENTASI PELAYANAN
Menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya 2 Bersikap dan bertingkah laku santun
3 Cepat tanggap (responsif)
4 Tidak membedakan asal usul penerima layanan
5 Menjaga standar kualitas unggul
6 Peduli
7
INTEGRITAS
Jujur
8 Konsisten antara perkataan dan tindakan
9 Tidak menyalahgunakan wewenang
10 Berani menanggung risiko dari tindakan
11 Menjaga rahasia kedinasan
Pernyataan Dari Setiap Unsur Perilaku Kerja (2)
NO UNSUR
PERILAKU KERJA PERILAKU
12
KOMITMEN
Mengutamakan kepentingan kedinasan
13 Bekerja tanpa diawasi
14 Bertanggung jawab
15 Aktif mengembangkan diri
16 Bekerja keras
17
DISIPLIN
Menaati peraturan/SOP
18 Memanfaatkan waktu kerja secara efektif
19 Berpenampilan sesuai ketentuan dan kewajaran
20 Tidak menyalahgunakan aset dinas
21 Menyelesaikan tugas tepat waktu
Pernyataan Dari Setiap Unsur Perilaku Kerja (3)
NO UNSUR
PERILAKU KERJA PERILAKU
22
KERJA SAMA
Mampu bekerjasama dengan atasan 23 Mampu bekerjasama dengan rekan kerja
24 Mampu bekerjasama dengan bawahan
25 Menghargai pendapat orang lain
26 Menaati konsensus
27
KEPEMIMPINAN
Mampu mengkomunikasikan gagasan
28 Berpikir sistematis
29 Tegas
30 Adil
31 Memberikan teladan
32 Menggerakan tim kerja
33 Memotivasi
34 Mengambil keputusan dengan cepat dan tepat