Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan/atau Kegiatan
SISTEM INFORMASI DOKUMEN LINGKUNGAN
Esther Simon
Kepala Subdit Audit Lingkungan Hidup dan Data Informasi Subdit Audit Lingkungan Hidup dan Data Informasi
• Sistem informasi dokumen lingkungan dan Izin Lingkungan digunakan dalam pelaksanaan proses penyusunan dan penilaian dokumen Amdal, adendum Andal dan RKL-RPL serta pemeriksaan UKL-UPL di Pusat dan daerah melalui:
• Amdalnet dapat diakses melalui portal http://amdal.menlhk.go.id/
Apa itu AmdalNet ?
•
a. Sistem pelayanan publik sekretariat KPA dan dokumen lingkungan hidup;
b. Sistem penilaian dokumen lingkungan hidup;
c. Sistem pelaporan Izin Lingkungan
d. Peta Interaktif yang menunjukkan posisi lokasi
usaha/kegiatan
DADU ONLINE 2007
• Dokumentasi Amdal dan UKL-UPL (DADU) adalah Sistem Aplikasi Dokumen Lingkungan berbasis online pertama di Deputi Tata Lingkungan, KLH yang dikembangkan pada tahun 2007.
• Terdapat banyak limitasi dan kekurangan dalam bisnis proses, desain, dan data base belum berbasis spasial
AMDAL.NET 2016
• Perubahan DADU Online menjadi Amdal.Net
dirintis pada tahun 2016.
• Sistem Penilaian
Dokumen Lingkungan dengan tampilan baru yang lebih simpel dan mudah dimengerti.
• Memiliki layanan peta interaktif namun belum dapat menampilkan peta digital dan data
atributnya
AMDALNET 2018
• AMDALNET merupakan pengembangan dari AMDAL.NET khususnya pada penyempurnaan sistem penilaian
dokumen lingkungan.
• Dilakukan perubahan desain data base,
tampilan interface, dan bisnis proses yang lebih user friendly.
• Peta interaktif lebih informatif dan
komunikatif
• Integrasi data RTRW dengan Kementerian ATR/BPN
• Integrasi dengan PTSP
Proses Perkembangan
Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Hidup
Dasar Hukum
PP 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
Permen 16/2012 pedoman
penyusunan
Permen 08/2013 kewenangan
penilaian
PP 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik
P.26/2018 Pedoman Penyusunan dan
Penilaian serta Pemeriksaan
Dokumen Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan
Berusaha Secara Elektronik (OSS)
Perdirjen PKTL P.26/2018
Pedoman Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaan Pelayanan
Perizinan Berusaha Secara Elektronik (Sistem OSS)
Konsep Dasar Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Berbasis
Geospasial
2. Maksud dan Tujuan
• Mempermudah proses pelayanan bagi pemrakarsa dan pemerintah.
• Mempermudah proses penyusunan dokumen lingkungan hidup.
• Mempercepat proses penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup bagi pemerintah.
• Memudahkan dalam pelacakan data bagi masyarakat, pemrakarsa, dan pemerintah.
• Memudahkan para pengambil keputusan dalam menentukan
kelayakan/ketidaklayakan lingkungan hidup atau rekomendasi atau keputusan terkait dokumen lingkungan hidup lainnya.
• Keterbukaan informasi publik bagi stakeholder yang membutuhkan.
Pemrakarsa Kegiatan
Penyusun AMDAL Perorangan
LPJP/Konsultan Penyusun
AMDAL
Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan
Laporan Kinerja Penyusunan
AMDAL Perorangan
Laporan Kinerja Penyusunan
AMDAL LPJP/Konsultan
Penysusun
Komisi Penilai AMDAL Provinsi/Kab/
Kota
Laporan Kinerja KPA AMDAL
Fitur pada AmdalNET
LAYANAN AMDALNET
Izin Lingkungan
Data Izin Lingkungan yang di-input dapat dilihat grafik statistiknya secara time series
Kebijakan
Pengumuman
Muatan
Sistem Penilaian Dokumen Amdal
Step 1. Pendaftaran Akun
Masukan nama pemrakarsa, penanggung jawab, alamat, email dan no telp
Setelah melakukan pendaftaran pemrakarsa memperoleh email accoun aktivasi yang berisi username dan password
Step 2. Login Pemrakarsa
Step 3. Input Data Penyusun (LPJP/Mandiri)
Step 4. Input Kegiatan
Step 5. Uji Administrasi
Step 6. Submit Data untuk divalidasi administrasi oleh Validator Administrasi
Step 7. Validator Administrasi menerima pelimpahan tugas dari Administrator untuk melakukan validasi administrasi
Terima atau Tolak?
Step 8. Notifikasi Email Approval
Administrasi ke Pemrakarsa
Step 9. Input Komponen Kegiatan
Step 10. Input Rona Lingkungan Awal
Input :
1. Komponen Geofisik Kimia 2. Komponen Biologi
3. Komponen Sosial Ekonomi Budaya 4. Komponen Kesehatan Masyarakat 5. Komponen Kegiatan lain sekitar
Step 10. Matrik Identifikasi Dampak
Step 11. Pengisian Dampak Potensial
Step 12. Dampak Penting Hipotetik
Step 13. Input Metode Studi
Step 14. Submit Persetujuan KA untuk di Validasi oleh
Validator Substansi
Step 15. Validator Substansi Menerima Email Notifikasi Untuk
Melakukan Validasi Subtansi dari Administrator
Step 16. Jika telah divalidasi oleh Validator Substansi, Pemrakarsa
menerima email Notifikasi Persetujuan Validator Substans
iStep 17.
Input Studi
Andal
Step 18. Input RKL
Step 19.
Input RPL
Step 19.
Kelayakan & Izin Lingkungan
…Lanjutan
Tahap 20. Tampilan Akhir (Klik Lihat File Peta AMDAL DIGITAL)
AMDAL DIGITAL
Klik Amdal Digital untuk melihat Informasi Kegiatan
Amdal
WEBGIS
Peta Yang dioverlay:
1. Peta
RTRWP/Kab/Kota 2. Peta PIPPIB
3. Peta Kawasan Hutan 4. Batas Administrasi
• Data spasial peta yang wajib dilampirkan dalam dokumen Amdal yaitu:
• Peta tapak proyek
• Peta batas wilayah studi
• Peta batas ekologis
• Peta batas sosial
• Data spasial berupa titik, garis, polygon dan wajib dibuat menggunakan software Arc GIS dengan output format shape file (*.shp). Format file tersebut minimal harus
mencakup tipe file: CPG file, DBF file, PRJ file, SBN file, SBX file, SHP file, dan SHX file.
• Format penamaan peta harus sesuai dengan nama peta pada point 1 dan 2, dan hanya dalam satu versi (tidak ada file yang sama dan berulang).
• Tabel attribute pada data spasial peta harus diisi lengkap (tidak boleh kosong).
• Data spasial peta yang dilampirkan sudah harus terproyeksi sesuai dengan letak geografisnya. Sistem proyeksi yang digunakan untuk wilayah Indonesia adalah Universal Transverse Mercator (UTM) dengan sistem koordinat WGS 84.