Jenis Penelitian
(pendekatan dan Rancangan desain penelitian)
Ns. Gilang Rahmatulloh. M.Kep
Rancangan Penelitian
Rancangan/desain penelitian adalah suatu kerangka acuan bagi peneliti untuk mengkaji hubungan antar variabel dalam suatu penelitian.
Desain penelitian dapat menjadi petunjuk bagi peneliti untuk mencapai tujuan
Observasional: Rancangan penelitian survei hanya melihat perubahan pada variabel yang diamati, tanpa memberikan perlakuan (kuasi eksperimen/eksperimen murni).
Eksperimen: Dengan memberikan perlakuan
kuantitatif
observasional eksperimen
kuantitatif
Hanya mengetahui gambaran: 1 variabel
penelitian
True experiment
Pre- eksperiment
Factorial design
Rancangan desain kuantitatif: Observasional
1. Observasional deskristif
• Survei deskriptif dilakukan pada sekelompok objek yang biasanya bertujuan untuk melihat gambaran atau fenomena yang terjadi dalam suatu populasi tertentu.
• Contoh untuk mengetahui gambaran kejadian anemia di Desa Setu
• Tujuan penelitian pada contoh: hanya mengukur 1 variabel penelitian yang ingin di observasi
Rancangan desain kuantitatif: Observasional
2. Survey Analitik
Survey analitik adalah penelitian yang menggali bagaimana dan
mengapa fenomena kesehatan itu terjadi, kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena atau antara faktor risiko dengan faktor efek.
Contoh judul: hubungan pola makan dengan kejadian anemia (cross- sectional)
Analitik terdiri
1. cross-sectional 2. Case-control 3. Cohort studi
Korelasional: Cross-sectional
• Rancangan/disain cross sectional adalah disain penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan atau perbedaan antara variabel dependen dengan variabel independen dengan cara melakukan observasi variabel yang diteliti pada waktu yang bersamaan (point time).
• Artinya semua subyek penelitian hanya diobservasi satu kali, dan pengukuran variabel tersebut dilakukan pada saat pengambilan data.
• Penyajian data pada penelitian potong lintang biasanya disajikan dalam table 2 x 2 (hasil ukur tiap variabel)
• Judul: Hubungan pola makan dengan kejadian anamia
• Ex 2x2:
variabel Anemia kurang Anemia baik
Pola makan kurang Pola makan baik
Contoh tabel 2x2
Kasus kontrol
• Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi subyek dengan efek (kelompok kasus), dan mencari subyek yang tidak terkena efek (kelompok kontrol),
• kemudian mencari penyebab efek tersebut secara retrospektif kemudian dibandingkan.
Kasus kontrol
keuntungan
kelemahan
Kohort studi
• Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi subyek tanpa efek dan tanpa risiko.
• Kemudian diikuti secara alamiah akan terpajan faktor risiko atau tidak.
• Risiko relative dihitung dengan cara membandingkan insiden efek pada kelompok dengan risiko dengan insiden pada kelompok tanpa risiko.
longitudinal
Pendapat lain yang menyatakan mengenai ciri-ciri dari penelitian Longitudinal, yaitu:
1.Penelitian yang dilakukan antara waktu.
2. Setidaknya terdapat dua/lebih kali penelitian
dengan topik atau gejala yang samadalam waktu yang berbeda.
3.Kata kunci penelitian Longitudinal: ada upaya membandingkan antara hasil penelitian,biasanya untuk melihat perubahan yang terjadi.
• Ciri-ciri Penelitian Longitudinal Secara langsung mengukur sifat (nature) dan tingkat (rate) perubahan dalam satu
sampel yang sama pada tingkatan (stage) yang berbeda. Ciri-ciri penelitian
Longitudinal:
• 1. Waktu penelitian lama.
• 2. Memerlukan biaya yang relatif besar. 3.
Melibatkan populasi yang mendiami wilayah tertentu.
• 4. Dipusatkan pada perubahan variabel amatan dari waktu ke waktu.
Pembeda anatara desain dan waktu penelitian
• Korelasional: Cross-sectonal (dalam satu waktu bersamaan)
• Case control: retroprektif (melihat kejadian kebelakang)
• Cohort studi: longitudinal (dalam waktu lama: minimal 2 kali)
Rancangan kuantitatif : eksperimen
• Praeksperimen / pre experimental design
• Eksperimen Murni / true experimental design
• Eksperimen Semu / quasi experimental designs
• Faktorial design
faktorial adalah desain eksperimen dengan adanya dua atau lebih variabel independen yang dimanipulasi
Pengaruh terapi music religi dan relaksasi nafas dalam dalam penurunan nyeri
Rancangan eksperiment
Terima kasih
Terimakasih
TUGAS Individu
Jelaskan masing masing istilah dalam bagan berikut ini?
Buat tulis tangan. Kirim via google drive batas 3 hari.
BAB 2
• TINJAUAN PUSTAKA
• A.Konsep Teori
• B. Penelitian Terkait
• C. Kerangka Teori Penelitian
Hubungan pola makan, pola aktifitas terhadap siklus mensturasi di ……..
• A. Konsep Teori
• 1. Mensturasi
• 1.1.. Definisi mensturasi (terdiri dari 3 define menurut ahli: 3 dafta pustaka)
• 1.2 Siklus mensturasi
• 1.3 Tanda dan gejala menturasi
• 1.4 Masalah yang terjadi pada mensturasi
• 1.5 Pengukuran siklus mensturasi
Minimal 5-7 baris , setiap paragraph ada daftar Pustaka. Tidak boleh point point harus bentuk kalimat.
• 2. Pola aktifitas
• 2.1 definisi aktifitas
• 2.2 jenis aktifitas
• 2.4.Permasalahan dalam menjalankan aktifitas
• 2.4. Pengukuran pola aktifitas
• 3. Pola makan
• 3.1 Definisi Pola makan
• 3.2.Pengaturan Pola makan
• 3.3. Pola makan seimbang
• 3.4. Masalah yang terjadi pada pola makan
• 3.5. Pengukuran pola makan
B. Penelitian Terkait
Terdiri dari hasil penelitian minimal 3 penelitian
1. Penelitian dilakukan oleh Sahid (2020), dengan judul (….), jenis penelitian/ metode, jumlah sampel dan hasil penelitian.
2. Penelitian dilakukan oleh Sueb (2020), dengan judul (….), jenis penelitian/ metode, jumlah sampel dan hasil penelitian.
3. Penelitian dilakukan oleh Suhemi (2020), dengan judul (….), jenis penelitian/ metode, jumlah sampel dan hasil penelitian.