• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI SMK GANESA 1 SEKAMPUNG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan " DI SMK GANESA 1 SEKAMPUNG "

Copied!
99
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bagi guru di SMK Ganesa 1 Sekampung agar selalu meningkatkan tanggung jawab dan kualitas kinerja guru dalam proses belajar mengajar. Bagi siswa SMK Ganesha 1 Sekampung agar lebih meningkatkan semangat belajar dan selalu berperilaku santun agar terbentuk karakter siswa yang baik. Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi berharga untuk lebih memahami fungsi seorang guru yang harus profesional dalam proses belajar mengajar.

Penelitian Relevan

7 ada pengaruh positif antara perkembangan moral dengan pendidikan karakter siswa di SMA Islam Alma'arif Singosari Malang. 4 Persamaannya adalah setiap tesis membahas tentang pembinaan karakter siswa, namun perbedaannya adalah hasil penelitian Muhamad Sidiq membahas tentang pembinaan akhlak, sedangkan penelitian penulis membahas peran guru PAI. 4 http://thesis of Muhamad Sidiq, Dampak Pembinaan Akhlak Terhadap Pendidikan Karakter Siswa SMA Islam Alma'arif Singosari Malang Tahun Ajaran, diakses 15 Maret 2014).

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Pendidikan Karakter
  • Tujuan Pendidikan Karakter
  • Manfaat Pendidikan Karakter
  • Peranan Guru Pendidikan Agama Islam
    • Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam
    • Syarat-syarat Guru Pendidikan Agama Islam
    • Tugas dan Tanggung Jawab Guru Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Peran Guru Pendidikan Agama Islam

Berdasarkan pendapat di atas bahwa seorang siswa wajib untuk menghormati, mematuhi dan berperilaku baik kepada guru, siswa yang memiliki pendidikan karakter yang baik adalah siswa yang menghormati guru dan memiliki sopan santun terhadap guru. Pendidikan karakter di sekolah melibatkan semua komponen (stakeholder pendidikan) yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, manajemen. 12 Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk karakter bangsa secara utuh, baik pengetahuan (kognitif), nilai-nilai kehidupan (afektif) maupun perbuatan terpuji (psikomotorik).

Pendidikan karakter yang baik akan membentuk kepribadian anak yang mandiri, bertanggung jawab dan berani mengambil resiko untuk sesuatu yang akan diperjuangkannya serta membentuk mental dan spiritual percaya diri. Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa seorang ustadz harus memiliki syarat-syarat sebagai ustadz, agar berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Pendidik sebagai sosok yang patut dikagumi dan diteladani memegang peranan penting dalam penerapan pendidikan karakter di sekolah maupun di luar sekolah.

METODOLOGI PENELITIAN

Sumber Data

Sumber data adalah “objek penelitian dimana data melekat pada sumber data, bisa berupa benda, gerak, orang, tempat dan sejenisnya”. Sumber data primer adalah “sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”.7 Artinya sumber data diperoleh langsung dari sumbernya. Dalam hal ini sumber data primer adalah guru PAI dan siswa kelas X SMK Ganesha 1 Sekampung.

Sumber data sekunder adalah “sumber data yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen”. Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan sumber data sekunder adalah sumber data kedua, yaitu sumber data yang diperoleh dari sumber lain yang tidak berkaitan. 28 data langsung, seperti profil sekolah, kondisi guru, denah, dan diambil dari perpustakaan antara lain buku-buku yang membahas tentang pendidikan karakter.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan wawancara terstruktur yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara melalui rangkaian pertanyaan yang lengkap dan terperinci. Dalam pelaksanaannya, penulis menggunakan metode Wawancara Terpimpin, yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara melalui serangkaian pertanyaan yang lengkap dan terperinci. Dalam pelaksanaannya, pewawancara telah menyiapkan beberapa pertanyaan tentang peran guru PAI dalam melaksanakan pendidikan karakter bagi siswa kelas X SMK Ganesa 1 Sekampung yang nantinya akan diajukan kepada narasumber agar hasilnya dapat digunakan dan dianalisis dalam penyelesaian penelitian ini.

Observasi atau observasi adalah : “Melibatkan kegiatan memperhatikan suatu objek dengan menggunakan seluruh indera yaitu penglihatan, penciuman, pendengaran, raba dan rasa”. 30 Pengamatan yang dilakukan penulis adalah pengamatan langsung. Dokumentasi adalah “suatu cara yang digunakan untuk mencari informasi tentang suatu hal atau variabel dalam bentuk catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, keterangan, risalah rapat, kalender, agenda, dll.”.

Dengan metode tersebut peneliti memperoleh data dari dokumentasi sekolah yaitu sejarah berdirinya SMK Ganesha 1 Sekampung, data tenaga pendidik/guru, visi misi sekolah, struktur organisasi sekolah, dan keadaan lingkungan sekolah dan infrastruktur di sekolah. SMK Ganesha 1 Sekampung.

Teknik Analisis Data

31 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian lapangan kualitatif ini sesuai dengan pendapat Miles dan Huberman yang dikutip oleh Sugiyono yaitu melalui reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menguraikannya ke dalam satuan-satuan, mensintesiskannya, menyusunnya ke dalam pola-pola, memilih mana yang penting dan apa yang akan dipelajari. , dan menarik kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Berdasarkan pendapat di atas, teknik analisis merupakan upaya mengolah data yang dikumpulkan oleh peneliti baik melalui pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.

Proses pertama adalah reduksi data, yaitu proses meringkas, memilih hal-hal yang paling penting dan mencari data yang dianggap penting sesuai dengan fokus penelitian. Proses kedua adalah data display (penyajian data), yaitu berupa deskripsi singkat, peta dan narasi. Proses ketiga adalah penarikan kesimpulan/verifikasi, yaitu menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Deskripsi Data …

  • Profil Daerah Penelitian

Kemudian pada tahun 1976, Tn. Slamet Riyanto, SA mendirikan STM Ganesa Sekampung dengan 6 kelas. No Nama Jabatan Status Guru Bidang Studi 1. Sukarman, S.Pd Ani Apiyani, M.Pd.I Dr. Prayitno Mubarok, S.Pd Reni Yulis W, S.Pd Sumartoni. Windaryani, S.Pd Siti Alvina, S.Pd Amaroni S, S.Pd Noviana Septi, S.Pd Esti Rahayu, S.Pd Novi Dwi A, S.Pd Winarni, S.Pd Riswati, S.Pd.

GTY GTY GTY GTY GTY GTY GTY GTY GTY GTY GTY GTT GTT GTY GTT GTT GTT GTT GTY GTT GTT GTT. Sek Waka.sek Yustia febriana, S.Pd Trisia Yulianti, S.Pd Sari Rahma Y, S.Pd Lumogga S.P, S.Pd Heri Susanto, S.Si Yuli Ningsih, S.Pd Krisdianto, S.Kom M. Hendri W, S.Pd .I Desi Ari W, S.Pd Mei Rahma W, S.Pd Hera Agustina Budiyanto, S.H.I Edi Subroto, ST M. Yuli Hariatmoko, ST Agus Supriadi, ST Wagirin, M.Si Andi Kurniawan, ST Ngatijo, ST.

Titis Arianti, ST Edi Susanto, ST Sismanto, ST Agus Triyanto, ST Ikhsan, ST. GTT GTT GTT GTT GTY GTY GTY GTY GTY GTT GTT GTY GTY GTT GTT GTY GTY GTY GTT GTT GTT GTT GTT GTT GTT. Guru guru guru guru guru guru guru guru guru guru guru guru guru guru guru guru guru guru guru

Peran Guru PAI dalam Mengimplementasikan Pendidikan Karakter

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi mengenai Peran Guru PAI dalam pembentukan karakter siswa di SMP Negeri 7 Metro. Salah satu tugas guru selain pendidikan adalah mengajar, mengajarkan kepada siswa ilmu yang dimilikinya, agar ilmu yang diberikan kepada siswa diterima dengan baik, guru harus memiliki cara mengajar yang variatif dan sesuai dengan materi yang diberikan. kepada mereka. siswa pada saat proses belajar mengajar dimulai. Dalam proses pembelajaran guru harus mampu menyampaikan materi dengan cara yang menarik, sehingga siswa tidak merasa bosan dengan apa yang disampaikan.

Apalagi dalam kurikulum 2013, siswa dituntut untuk lebih aktif, guru harus bisa melakukan hal tersebut. Observasi peran guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter siswa di SMP Negeri 7 Metro. Dalam proses belajar mengajar, guru selalu membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar.

Jumlah siswa di SMP N 7 Metro adalah 602 siswa dari total 6 orang non muslim. Pembentukan karakter siswa harus dibarengi dengan penanaman akhlak yang baik sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Kedisiplinan guru dan siswa di SMP N 7 Metro cukup baik dan berjalan maksimal.

Sebagian besar siswa di SMP Negeri 7 Metro sudah memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, hal ini dapat dibuktikan dengan mampu menjaga nama baik sekolah dan tidak melanggar tata tertib yang terdapat di SMP Negeri 7 Metro. Siswa di SMP Negeri 7 Metro memiliki kemandirian dalam belajar, hanya sebagian kecil yang masih membutuhkan bantuan dari gurunya. Berdasarkan data yang diperoleh dari temuan penelitian, baik yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi dengan guru pendidikan agama Islam, kepala sekolah dan pendamping siswa, bagaimana gambaran umum peran guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membangun karakter anak? siswa di sekolah menengah Negeri 7 Metro.

Peranan guru PAI dalam pembentukan karakter siswa di SMP Negeri 7 Metro dinilai cukup berhasil dan optimal dibuktikan dengan adanya penelitian di SMP Negeri 7 Metro yang melibatkan berbagai unsur yaitu pengarah, siswa dan guru PAI. pendidikan. Salah satu tugas guru selain mendidik adalah mengajar, mengajarkan ilmu yang dimilikinya kepada siswa, agar ilmu yang diberikan kepada siswa dapat diterima dengan baik maka guru harus memiliki gaya mengajar yang baik. Memang keadaan ini wajar jika tidak semua siswa dapat menunjukkan perubahan setelah belajar dengan guru di dalam kelas.

Pembahasan

KESIMPULAN

Saran

Sehubungan dengan kesimpulan penelitian yaitu terdapat hubungan yang positif antara peran guru PAI dalam pelaksanaan pendidikan karakter siswa maka penulis memberikan saran sebagai berikut. Guru Pendidikan Agama Islam membuat ekstrakurikuler seperti rohis agar siswa yang belum memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an dapat belajar membaca dan menulis Al-Qur’an dengan tersalurkan dengan baik. Guru menanamkan budaya kepada siswa agar siswa memiliki motivasi untuk belajar dan tertarik untuk mempelajari Islam secara mendalam.

Siswa tidak berhenti mempelajari pendidikan agama Islam untuk mempersenjatai diri di dunia dan akhirat serta mendekatkan diri pada perbuatan yang tidak dilarang oleh agama. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Bandar Agung dan lulus pada tahun 2004, kemudian Sekolah Menengah Pertama (SLTP) di SMP Negeri 1 Sragi dan lulus pada tahun 2007. Sedangkan Sekolah Menengah Atas (SLTA) di SMA Islam Ma'arif dan tamat pada tahun 2010.

Kemudian dilanjutkan ke Sekolah Tinggi Keagamaan Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Referensi

Dokumen terkait

pengamatan secara langsung terhadap sekolah, guru dan siswa. Untuk data yang akan diteliti adalah tentang Dampak Disfungsi. Keluarga Pada Prestasi Belajar PAI siswa di

Guru Bidang Pendidikan Agama Islam Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Syaiful Afifudin, S.Ag selaku guru PAI di SMK Widya Dharma Turen Malang, beliau menjelaskan

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Problem Kenakalan Siswa di SMK Negeri Winongan Pasuruan Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan beberapa guru:

Menurut pengamatan penulis, realisasi peran wakasekkesiswaan di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar dalam mengembangkan kegiatan kegiatan ekstrakurikuler PAI

Peran Ganda Guru PAI Sebagai Pembimbing dan Pendidik Dalam Mengatasi Kenakalan Peserta Didik di SMK Negeri 5 Sidrap (dibimbing oleh Hj. Hamdanah dan Abd. Peran ganda

Berdasarkan hasil wawancara narasumber terkait pelaksanaan kegiatan shalat dhuha sebagai upaya guru PAI dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa di SMK Islam

Ada beberapa tahap peran guru dalam upaya pembentukan karakter kedisiplinan yaitu bahwa implementasi pendidikan karakter di SMK Bina Patria 1 Sukiharjo sudah terlaksana sejak lama dan

Usaha Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMK PGRI 2 Kediri Beberapa usaha yang dilakukan oleh guru PAI dalam membentuk katrakter religius