Penelitian ini bertujuan “Ingin mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Hari pada tahun pelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Hari tahun pelajaran.
Latar Belakang Masalah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam yang belum tuntas. Tingkat Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat Kelulusan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Hari Tahun Pelajaran 2012/2013 N.
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Deskripsi Teoretik 1. Motivasi Berprestasi
Hasil Belajar
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa di sekolah, yang secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 17 a Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa sekolahnya relatif artinya mereka dapat berubah sewaktu-waktu.
Pendidikan Agama Islam (PAI)
Dari berbagai definisi di atas dapat dijelaskan bahwa pendidikan agama Islam adalah suatu upaya pembinaan yang dilakukan dengan sengaja untuk membimbing peserta didik mencapai kedewasaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan ajaran agama Islam dan pada akhirnya dapat menjadikan ajaran agama Islam sebagai pedoman hidup. untuk membawa keamanan. . Artinya tujuan pendidikan agama islam adalah menanamkan nilai-nilai islami pada masyarakat, yang kemudian diekspresikan dalam perilakunya. Tujuan pendidikan agama Islam adalah mempersiapkan anak agar ketika dewasa nanti mampu melakukan pekerjaan dunia dan amal akhirat, untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dalam kaitannya dengan pendidikan agama Islam, yayasan-yayasan tersebut merupakan pedoman untuk memperkuat nilai-nilai yang dikandungnya. Adapun yang menjadi dasar pendidikan agama Islam adalah Al-Qur'an yang merupakan kitab suci bagi kita umat Islam yang tentunya terjaga keasliannya dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab dan tidak diragukan lagi, karena firman Allah SWT. SWT ada dalam Al-Qur'an, yaitu Al-Baqarah (2): 2. Ruang lingkup pendidikan agama Islam meliputi seluruh bidang kehidupan manusia di dunia, dimana manusia dapat memanfaatkannya sebagai tempat menanam benih-benih amalia yang buahnya akan terseleksi di akhirat nanti, maka pembentukan nilai dan relasi amaliah Islam dalam kepribadian manusia baru dapat tercapai secara efektif apabila dilakukan melalui proses pendidikan yang mengikuti prinsip-prinsip ajaran Islam. ilmu pedagogis.
Kerangka berpikir dalam penelitian ini merupakan gambaran pencapaian hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) yang akan dicapai melalui proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dan dicapai melalui serangkaian evaluasi. Untuk mencapai hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat dipengaruhi oleh faktor motivasi berprestasi.
Paradigma
Indikator motivasi berprestasi adalah melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya, melakukan sesuatu untuk mencapai keberhasilan, menyelesaikan tugas yang memerlukan usaha dan keterampilan, ingin terkenal dan menguasai bidang tertentu, melakukan hal yang sulit dengan hasil yang memuaskan, sesuatu yang sangat sulit dilakukan. melakukan sesuatu yang lebih baik dari orang lain.
Hipotesis Penelitian
Desain Penelitian
Sampel
Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan bahwa sampling adalah suatu proses memilih dan menentukan jenis sampel serta menghitung jenis sampel yang akan dijadikan obyek atau obyek penelitian. Sampel yang benar-benar akan diteliti harus representatif dalam arti mewakili populasi baik dari segi karakteristik maupun jumlah yang dimiliki oleh populasi tersebut. Cara pengambilan sampel yang representatif adalah acak atau random. Pengambilan sampel acak berarti bahwa setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih.
Seringkali sulit untuk menentukan sampel acak untuk populasi yang besar dan luas atau target populasi. Walaupun biasanya hanya dilakukan pada penelitian survei, namun tingkat presisi atau akurasinya tidak terlalu tinggi. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling dengan mengambil 5 kelas yaitu Kelas VIII.1, VIII.2, VIII.3, VIII.4 dan VIII.5 dengan jumlah siswa sebanyak 143 siswa.
Dalam penelitian ini, sampel penelitian yang dipilih adalah kelas VIII.5 yang berjumlah 28 siswa.
Definisi Operasional Variabel
Hasil belajar pendidikan agama Islam merupakan hasil dari proses pembelajaran melalui upaya bimbingan sadar untuk membimbing peserta didik mencapai kedewasaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan ajaran agama Islam dan pada akhirnya dapat menjadikan ajaran agama Islam sebagai gaya hidup sehingga dapat membawa keselamatan.
Metode Pengumpulan Data
Validitas alat ukur adalah sifat atau alat ukur yang menunjukkan tingkat ketelitian, ketelitian dan keabsahan suatu alat ukur. Untuk mengukur validitas kuesioner, penulis penelitian ini akan menggunakan validitas isi dengan alasan alat ukur yang akan digunakan sudah memuat konsep yang paling tepat untuk definisi operasional variabel penelitian, atau dengan kata lain item-item yang mengukur aspek. Validitas angket penelitian diukur dengan menggunakan validitas isi, dengan alasan instrumen pengukuran yang akan digunakan sudah memuat konsep yang paling sesuai dengan definisi operasional variabel penelitian.
Berdasarkan uji validitas, angket penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah valid yang diukur dengan validitas isi. 13 Berdasarkan konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa reliabilitas yang dimaksud adalah alat ukur, dimana alat ukurnya. Koefisien korelasi antara item ganjil dan genap dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment yaitu rumus.
Sangat rendah (tidak berhubungan) Suatu penelitian akan menghasilkan data yang akurat jika digunakan alat ukur yang valid dan reliabel. Dalam penelitian ini digunakan rumus product moment dan Spearman Brown untuk mengukur reliabilitas kuesioner motivasi berprestasi.
1715}{2379 } rxy= 1211
Teknik Analisa Data
Untuk menguji kekuatan hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar siswa PAI, penulis menggunakan data statistik, dengan alasan. Data yang dianalisis sudah ada yaitu penggunaan sumber belajar siswa dari hasil angket dan hasil belajar kewirausahaan siswa diperoleh melalui dokumentasi. Sehubungan dengan itu dapat dikatakan sebagai berikut: Statistik berarti suatu metode ilmiah yang dipersiapkan untuk mengumpulkan, menyusun, menyusun, menyajikan dan menganalisis data investigasi dalam bentuk angka lebih dari statistik yang diharapkan dapat memberikan dasar yang dapat diandalkan untuk menarik kesimpulan - benar kesimpulan dan membuat keputusan yang baik.
Untuk menguji hipotesis ada tidaknya hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar PAI siswa, penulis menggunakan rumus Chi-Square dengan dasar bahwa: motivasi berprestasi merupakan data ordinal karena menunjukkan suatu taraf, sedangkan hasil . Selanjutnya untuk mengetahui angka koefisien korelasi hubungan antara masing-masing variabel digunakan rumus sebagai berikut.
Deskripsi SMP Negeri 3 Batang Hari
- Sejarah Singkat SMP Negeri 3 Batang Hari
- Profil SMP Negeri 3 Batang Hari
Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 3 Batang Hari Visi : Menjadi sekolah impian Visi : Menjadi sekolah impian. Pada tahun ajaran 2012/2013 diharapkan SMP Negeri 3 Batang Hari Lampung Timur mampu bersaing dengan sekolah-sekolah di Lampung Timur. Pada tahun ajaran 2020/2021, SMP Negeri 3 Batang Hari Lampung Timur diharapkan menjadi sekolah yang penting bagi masyarakat karena kualitas lulusannya yang unggul, baik akademik maupun non akademik.
Data Hasil Penelitian
- Data Tentang Motivasi Berprestasi
- Data Tentang Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
Kemudian mencari skala interval untuk mengelompokkan skor kuesioner ke dalam kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Untuk menentukan interval dengan cara mengurangkan nilai tertinggi dengan nilai terendah dibagi jumlah kategori. Terlihat bahwa nilai rata-rata motivasi berprestasi sebesar 21,57 berada pada kategori sedang, yang berarti secara keseluruhan motivasi berprestasi untuk proses pembelajaran tergolong sedang.
Data hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (RAI) siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Hari dapat disajikan pada tabel di bawah ini. Data hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Hari. Sumber : Data Nilai Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Hari Dari data nilai belajar di atas terlihat bahwa nilai tertinggi adalah 85 dan nilai terendah adalah 62 .
Kemudian mencari skala interval untuk mengelompokkan hasil belajar ke dalam kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Terlihat bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 71,96 berada pada kategori sedang, yang berarti bahwa secara umum hasil belajar mata pelajaran PAI yang dicapai siswa tergolong sedang.
Pengujian Hipotesis
Sumber: Angket Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Hari. Artinya: “ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Hari tahun ajaran 2012/2013”. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien hubungan antara motivasi kinerja dengan hasil belajar pada pendidikan agama Islam adalah sebesar 0,818.
Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar siswa pada PAI sangat tinggi. Hasil perhitungan sebesar 91,48%, pada kriteria kekuatan hubungan dapat disimpulkan kekuatan hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Hari tahun pelajaran. 2012/2013 sangat kuat.
Pembahasan
Siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi akan mencapai hasil belajar yang tinggi, dan sebaliknya jika siswa tidak memiliki motivasi berprestasi yang tinggi maka hasil belajar yang dicapai akan lebih rendah dari yang diharapkan. Dari temuan penelitian yang dilakukan, terlihat jelas bahwa ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar. Hasil tersebut ditunjukkan dari hasil analisis chi square hubungan motivasi berprestasi siswa dengan hasil belajar diperoleh hasil chi square sebesar 56,722.
Hasil analisis keeratan hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa koefisien hubungan antara motivasi berprestasi siswa dengan hasil belajar siswa pada PAI sebesar 0,818. Hasil analisis menunjukkan bahwa derajat hubungan antara motivasi berprestasi siswa dengan hasil belajar sebesar 91,48%. Setelah diinterpretasikan oleh Rachman Natawijaya berdasarkan kriteria kekuatan hubungan, maka dapat disimpulkan kekuatan hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Hari di Bidang Akademik. tahun 2012/2013 sangat kuat.
Keterbatasan Penelitian
Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam diri siswa, antara lain kecerdasan, bakat, minat, motivasi, kesehatan, dan cara belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh faktor motivasi berprestasi, tetapi terdapat keterkaitan antara faktor siswa lainnya termasuk faktor internal dan eksternal dalam proses pembelajaran.
Simpulan
Saran
LANDASAN TEORETIK A. Deskripsi Teoretik
