• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Penetapan mata pelajaran pendidikan agama sebagai mata pelajaran wajib pada jenjang guru menengah merupakan kebijakan penting dalam pembangunan nasional Indonesia. Berdasarkan wawancara dengan Nurdin guru PAI kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning Lampung Utara diperoleh informasi bahwa dalam pembelajaran guru PAI menggunakan metode yang berbeda-beda, seperti ceramah, diskusi dan berbagai demonstrasi. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Kurikulum 2013 banyak menawarkan pengayaan, penalaran dan kemampuan memberi contoh terkait fenomena sosial di masyarakat, tidak lagi menekankan aspek hafalan.

Daftar Nilai Ujian Tengah Semester Ganjil Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning Lampung Utara. 4Wawancara dengan Nurdin, Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning, Lampung Utara, 11 Oktober 2018. Sumber: Daftar Ujian Tengah Semester Ganjil Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning, Lampung Utara.

Mencermati data hasil belajar dan observasi di atas diketahui bahwa capaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam masih rendah.

Identifikasi Masalah

Penerapan metode tajwid dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning Lampung Utara pada tahun pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah penggunaan metode tajwid dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning Lampung Utara tahun ajaran 2018/2019. Guru meminta siswa mempelajari materi Kitab-kitab Allah dan Mencintai Al-Qur'an.

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hasil belajar Pendidikan Agama Islam mengalami peningkatan sejak sebelum penerapan metode tajwid. Lebih detail tentang peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. menggunakan metode hafalan untuk siswa kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning terlihat pada bagan di bawah ini. Berdasarkan peningkatan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode tajwid dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning Lampung Utara pada tahun pelajaran.

Penggunaan model metode ceramah dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning tahun ajaran 2019/2020.

Batsan Masalah

Rumusan MAsalah

Berdasarkan kendala masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah “Dapatkah penerapan metode tajwid meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning Lampung Utara di sekolah akademik Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui penerapan metode hafalan dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning ‎ Lampung Utara di lingkungan Manfaat Penelitian Tahun Studi Kesamaan antara ketiga penelitian di atas dengan penelitian ini terlihat dari segi penggunaan metode resitasi dan desain penelitian yang menggunakan penelitian tindakan kelas.

15Sumiyati dan Muhamed Ahsan, Pendidikan Agama Islam dan Kelas VIII, (Jakarta: Kemendikbud, 2017), hal. Berdasarkan pemikiran di atas, metode resitasi bertujuan untuk memperkuat pengetahuan yang diperoleh dengan melakukan tugas-tugas yang relevan dengan materi yang dipahami. Kompetensi Inti dan Kompetensi Inti yang digunakan mengacu pada kurikulum Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning‎.

Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data profil sekolah, status guru dan siswa, kurikulum dan kurikulum pendidikan agama Islam kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning Lampung Utara. Tujuan penghitungan persentase adalah untuk mengetahui peningkatan persentase hasil belajar sebelum menggunakan metode resitasi (pre-test) dan setelah menggunakan metode resitasi (post-test). Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatnya prestasi belajar siswa (aspek kognitif, afektif dan psikomotorik) dalam pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dari siklus ke siklus.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Guru meminta siswa mempelajari materi tentang kitab dan suhuf, serta dalil-dalil kemurnian Al-Qur'an. Siswa membaca percakapan dan melihat gambar-gambar dalam "dialog Islam" tentang pokok-pokok isi Al-Qur'an. Siswa mempresentasikan isi percakapan dan hasil observasi pada gambar a) Guru bersama siswa membuat ringkasan atau rangkuman dari materi yang dipelajari.

Guru meminta siswa mempelajari materi tentang sholat gerhana, sholat istisqo` dan sholat isikharah. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi tentang sholat idul fitri, idul adha, perawatan dan sholat. Para siswa membaca percakapan dan melihat gambar-gambar dalam "Dialog Islam" tentang Idul Fitri, Idul Adha, keperawatan dan sholat witir.

Guru meminta murid mempelajari bahan tentang kitab dan suhuf serta membaca dalil-dalil kemurnian al-Quran.

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

  • Hasil Belajar
    • Indikator Hasil belajar
  • Metode Resitasi
  • Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Penerapan Metode
  • Hipotesis Penelitian

Definisi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pendidikan agama Islam adalah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah negeri dalam lingkup penelitian ini. Pengertian pendidikan agama Islam menurut Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam Sekolah Negeri (Ditbinpaisun) sebagaimana dikutip Zakiah Daradjat adalah sebagai berikut. Segala sesuatu yang berasal dari Nabi Muhammad SAW berupa perbuatan, ucapan dan pengakuan Nabi Muhammad SAW.” 13 Dalam konteks pendidikan agama Islam, al-Qur’an merupakan landasan utama bagi perumusan berbagai teori tentang pendidikan agama Islam. .

Kompetensi Inti dan Kompetensi Inti dalam penelitian ini mengacu pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Inti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII semester I yaitu beriman kepada kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT, menghayati perilaku toleran sebagai latihan keimanan. dalam kitab-kitab Allah. ‎ memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, dengan menghadirkan dalil-dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.‎.15. Tujuan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Tujuan pendidikan agama Islam di sekolah adalah pedoman atau arah yang memandu seluruh proses belajar mengajar, agar peserta didik memiliki bekal ilmu agama yang cukup dalam kehidupan di masyarakat sesuai dengan ajaran Islam. ajaran. Tujuan pendidikan agama Islam di sekolah adalah untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Islam peserta didik agar menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, sosial, kebangsaan dan kemasyarakatan. kehidupan negara dan pendidikan lanjutan yang lebih tinggi.

Jika uraian di atas dicermati, dapat dipahami bahwa tujuan Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri meliputi ranah kognitif siswa, seperti pemahaman materi yang diajarkan, ranah afektif seperti penghayatan dan keyakinan, serta ranah afektif. domain psikomotor seperti misalnya sebagai pengamalan dan perubahan perilaku siswa yang mengarah pada pembentukan akhlak mulia.

METODOLOGI PENELITIAN

Defenisi Operasional Variabel

Perumusan definisi operasional suatu variabel penelitian dianggap penting, karena definisi operasional akan menunjukkan alat pencarian data yang tepat untuk digunakan. Jenis tugas dijelaskan terlebih dahulu agar siswa memahami materi dan tata cara pelaksanaan tugas, sumber belajar yang dapat membantu. Indikator variabel terikat mengacu pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai 75 pada hasil belajar pada pre-test dan post-test.

Setting Penelitian

Komponen kelas yang akan diteliti dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai berikut.

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

Setiap siklus terdiri dari empat langkah tindakan, yang meliputi: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Menentukan mata kuliah dan sub topik yang akan dipelajari, sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi inti dalam RPP dan silabus. Karena penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, maka jumlah pertemuan tatap muka sebanyak enam kali.

Pengamatan ini dilakukan selama proses pembelajaran dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang proses pembelajaran yang dilakukan dari awal sampai akhir. Pengamatan (observasi) dilakukan oleh guru yang juga peneliti dan observer sebagai kolaborator dengan menggunakan lembar observasi. Data yang dikumpulkan melalui observasi dapat berupa data kuantitatif, seperti hasil respon siswa terhadap ulangan atau pekerjaan rumah, maupun data kualitatif, seperti aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran.

43 Pada tahap ini dilakukan analisis data mengenai proses pembelajaran, permasalahan dan hambatan selama proses pembelajaran serta penyelesaian kelemahan untuk diperbaiki pada siklus berikutnya.

Metode Pengumpulan Data

Tes dilakukan sebelum menggunakan metode resitasi (pre test), di akhir siklus 1 (post test 1) dan di akhir siklus 2 (post test 2), yang tujuannya untuk mengetahui hasil belajar. jumlah siswa pada setiap siklusnya. setelah pembelajaran dilakukan dengan metode resitasi. Berdasarkan uraian di atas, metode dokumentasi dapat diartikan sebagai metode pengumpulan data.

Teknik Analisis Data

Indikator keberhasilan Tindakan

Siswa merupakan salah satu komponen daya dukung SMPN 3 Bukit Kemuning untuk mewujudkan visi dan misi. Para siswa membaca percakapan dan melihat gambar-gambar dalam "Dialog Islam" tentang buku dan. Guru dan siswa menyelesaikan inti pelajaran sesuai dengan apa yang tertulis dalam buku teks siswa tentang

Guru memberikan tugas (hafalan) untuk memperkaya dan menalar tentang isi dialog dan kaitannya dengan materi tentang makna shalat sunnah dan dalil d. Siswa memberikan pendapatnya tentang hasil tersebut. pembelajaran. e. Siswa membaca percakapan dan melihat gambar pada “Dialog Islam” tentang shalat gerhana, shalat istisqo` dan shalat isikharah. Guru dan siswa menyimpulkan inti pelajaran sesuai dengan yang tertulis di buku teks siswa di “Ringkasan”.

Foto Kegiatan diskusi setelah penjelasan materi tentang Kitab-kitab Allah   dan Mencintai Al-Qurān‎di‎di‎Siklus‎1
Foto Kegiatan diskusi setelah penjelasan materi tentang Kitab-kitab Allah dan Mencintai Al-Qurān‎di‎di‎Siklus‎1

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitan

  • Deskripsi Data‎ ‎ naitileneP

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode tajwid pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMPN 3 Bukit Kemuning diketahui manfaat metode tajwid dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa Pendidikan Agama Islam yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam juga terlihat dari jumlah siswa yang hasil belajarnya mencapai 73 KKM.

Sebelum menggunakan metode resitasi persentase ketuntasan hasil belajar PAI sebesar 58,06%, sedangkan pada postes 1 persentase ketuntasan sebesar 74,19% dan pada postes 2 sebesar 93,54%. Diharapkan metode tajwid ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan informasi khususnya dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Guru memberikan tugas pengayaan dan penalaran (tilawah) tentang isi dialog dan kaitannya dengan materi tentang kitab-kitab Allah.

Guru menerangkan materi tentang hujah naqli tentang kitab dan suhuf, dan naqli membuktikan kemurnian al-Quran. Guru memberikan tugas (bacaan) pengayaan dan penalaran tentang isi dialog dan kaitannya dengan materi tentang kitab dan suhuf, dan penyaksian naqli tentang kemurnian al-Quran. Guru memberi tugasan (bacaan) pengayaan dan penaakulan tentang isi kandungan dialog dan kaitannya dengan bahan tentang isi kandungan Al-Quran.

Peneliti menjelaskan materi tentang perbedaan Kitab dan Suhuf dan Naqli bukti kesucian Al-Qur'an siklus 1. Peneliti melakukan diskusi dengan siswa tentang perbedaan Kitab dan Suhuf dan Naqli bukti kemurnian Al-Qur'an.

PENUTUP

Saran

  • Perbandingan Nilai Angka, Huruf Dan Predikat
  • Keadaan Peserta Didik SMPN 3 Bukit Kemuning
  • Keadaan Pendidik dan Staf SMPN 3 Bukit Kemuning
  • Hasil Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siklus I
  • Hasil Evaluasi Siklus 2

Gambar

Foto Kegiatan diskusi setelah penjelasan materi tentang Kitab-kitab Allah   dan Mencintai Al-Qurān‎di‎di‎Siklus‎1

Referensi

Dokumen terkait

ABSTRAK PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATANGHARI Oleh: