• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL UAS HUKUM INTERNASIONAL

N/A
N/A
Nadia Rahmah Annisa

Academic year: 2023

Membagikan "SOAL UAS HUKUM INTERNASIONAL "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI 42, PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT

!

1. Penting diketahui bahwa masyarakat internasional adalah sebagai landasan sosiologis dari Hukum Internasional. Hukum yang mengatur hubungan antara negara- negara dalam satu kawasan yang meliputi beberapa negara disebut ....

A. Hukum Internasional Regional B. Hukum internasional khusus C. Hukum dunia

D. Hukum regional

2. Salah satu keunikan hukum internasional khusus yaitu pertumbuhannya disebabkan oleh ....

A. Kebiasaan-kebiasaan

B. Adanya perjanjian internasional C. Diatur oleh hukum nasional D. Kebutuhan

3. Revolusi Perancis sangat penting bagi perkembangan hukum internasional ....

A. Karena Napoleon bisa berkuasa di Prancis B. Mencanangkan demokrasi dalam bentuk

modern

C. Mengembalikan kekuasaan absolut raja D. Munculnya sosialisme

4. Sikap pesimisme terhadap kekuatan mengikatnya Hukum Internasional timbul karena adanya kelemahan yang dimiliki oleh hukum internasional yaitu ....

A. Tidak semua negara menjadi anggota yang terikat dengan sistem hukum internasional B. Aturan-aturan hukum internasional dibuat

oleh masyarakat internasional yang tidak mempunyai badan-badan yang mempunyai kewenangan untuk memaksakan berlakunya aturan-aturan perilaku tersebut kepada anggotanya

C. Hak dan kewajiban negara peserta tidak sama karena kewenangan tertinggi dari hukum internasional berada di negara-negara kaya dan adidaya

D. Kewenangan Mahkamah Internasional (International Court of Justice) yang berbagi dengan kewenangan Arbitrase Internasional 5. Hukum Internasional mengikat negara karena

Hukum internasional merupakan penerapan

dari hukum alam sebagaimana dikemukakan oleh ....

A. Kelsen B. Roscoe Pound C. Hugo Grotius D. Hart

6. Pandangan yang menyamakan hukum internasional dengan keseluruhan proses sosial dan politik dunia adalah ....

A. Mazhab Wina B. Mazhab sejarah C. Policy-Oriented D. Mazhab Hukum Kritis

7. Bahwa setiap Perjanjian Internasional yang sudah berlaku adalah mengikat negara pihak dan harus dilaksanakan dengan itikad baik lebih dikenal dengan asas ...

A. Retroactive

B. Pacta tertiis nec nocent nec prosunt C. Positive

D. Pacta Sun servanda

8. Konstitusi Amerika yang menyatakan, bahwa

“President shall have power , by and with the advice and consent of the Senate, to make treaties, provided two-thirds of the Senators present”, dapat disimpulkan bahwa pembuatan perjanjian internasional ....

A. menganut teori monisme B. menganut teori dualisme

C. tidak seutuhnya menganut teori monisme D. menganut teori pluralisme

9. Konvensi Jenewa 1958 tentang Hukum Laut yang terdiri dari 3 (tiga) konvensi yaitu Konvensi tentang laut lepas; Konvensi tentang Perikanan dan Perlindungan Kekayaan Hayati Laut Lepas dan Konvensi tentang Landas Kontinen, ketiganya disahkan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1961 dan ada pengundangan nasional , artinya Konvensi Jenewa 1958 merupakan ....

A. self-executing treaty B. non-self executing treaty C. perjanjian bilateral D. perjanjian multilateral

10. Untuk mengikatkan diri pada perjanjian internasional , sebuah negara memerlukan tiga tahap. Cara seperti ini merupakan pengikatan diri melalui ....

A. ratifikasi B. reservasi

(2)

C. visi D. submisi

11. Kebiasaan Internasional untuk menjadi hukum kebiasaan internasional harus memenuhi syarat ....

A. praktek negara-negara dan opinio juris B. praktek negara-negara

C. opinio juris

D. pacta sun servanda 12. Opinio Juris adalah ....

A. hukum kebiasaan internasional itu sebagai hukum.

B. kebiasaan internasional sebagai hukum C. adanya keyakinan bahwa kebiasaan

internasional itu mengandung kewajiban, maka harus ditaati

D. keputusan mahkamah internasional sebagai hukum

13. Pada prinsipnya intervensi dilarang dalam Hukum Internasional, tapi ada intervensi yang dikecualikan (diperbolehkan) yaitu intervensi ....

A. kolektif yang diatur dalam Piagam PBB B. ekonomi

C. untuk mendapatkan wilayah D. mengakuisisi negara dalam konflik

14. Yurisdiksi teritorial yang diperluas meliputi ....

A. kapal bendera negara yang terkait B. kapal perang asing

C. kapal pemerintah yang dipergunakan untuk nonkomersial

D. kapal swasta yang melewati perairan internasional

15. Calvo Clause dimaksudkan untuk ....

A. melindungi warga negaranya di luar negeri B. mencegah adanya campur tangan asing untuk

kontrak-kontrak yang diadakan orang asing di negaranya

C. melindungi orang asing atas tindak ...

sewenang-wenang

D. menjaga kedaulatan negara

16. Apa yang dimaksud dengan “denial justice” ? A. Melanggar Hukum Internasional

B. Mengelak Hukum yang harus diperlakukan C. Memahami Hukum Nasional sebagai alasan D. Melanggar Keadilan

17. Akresi adalah suatu cara memperoleh hak a....

wilayah baru karena ....

A. penambahan secara perlahan-lahan pa ...

daratan dari suatu negara yangb berdaulat ....

karena proses alamiah atau proses alam ....

B. pembendungan sungai yang dilakukan o ...

suatu negara

C. penambahan wilayah karena pro ... alamiah atau proses alam diluar kedaulatan suatu negara D. pendudukan oleh negara dengan ... paksa atau nmelalui proses perperangan

18. Kaidah-kaidah yang mengatur hak ...

kewenangan suatu Negara atas kawasan ... yang berada di bawah yurisdiksi nasional ... disebut ....

A. Hukum Laut

B. Hukum Laut Nasional C. Hukum Laut Internasional D. Yurisdiksi Laut

19. Menurut Piagam PBB kelompok individu (peoples) dapat menjadi negara baru dan mempunyai wilayah melalui ....

A. penaklukan (conquest) B. cessi

C. hak penentuan nasib sendiri (right to self determination)

D. annexation

20. Pengakuan terhadap suatu negara penting karena pengakuan itu merupakan syarat bagi beradanya suatu negara, teori apa yang mengemukakan hal tersebut ....

A. Teori Konstitutif B. Teori Deklaratoir C. Teori Legitimasi D. Teori Aneksasi

21. Pengakuan de jure diberikan pada pemerintahan baru, dapat dilakukan apabila ....

A. pemerintah baru tersebut sebagai pemerintahan yang sah dan berdaulat penuh B. pemerintah baru tersebut telah menguasai

wilayah tertentu dan memiliki rakyat yang membela kepentingan pemerintahan baru C. pihak yang mengakui telah yakin bahwa

pemerintah baru tersebut dapat menunaikan kewajiban internasionalnya

D. diakui oleh negara yang bersengketa dan Negara-negara secara de facto tersebut memiliki bukti pengakuan

22. Doktrin yang mengatakan bahwa negara tidak mengakui (nonrecognition) atas pertambahan wilayah yang didapat karena adanya tekanan atau kekerasan adalah doktrin ....

(3)

A. Stimnson B. Strada C. Tobar D. Paris

23. Memberikan kepada pihak yang memberontak hak-hak dan kewajiban suatu negara merdeka selama berlangsungnya peperangan disebut dengan ....

A. Pengakuan Belligerency B. Pengakuan de facto C. Pengakuan de jure D. Pengakuan Sparatif

24. Pertukaran utusan/diplomat dalam sejarah hukum Internasional memegang peranan penting dalam hubungan internasional, Pertukaran utusan/diplomat ini sudah berlangsung sejak ....

A. sebelum masehi B. setelah masehi

C. setelah adanya hukum internasional D. sejak didirikannya PBB

25. Calon Duta Besar dari negara pengirim bisa tidak disetujui oleh negara penerima, artinya calon tersebut dinyatakan ....

A. persona grata B. persona non grata C. Inviolable

D. self passage

26. Sesuai dengan Pasal 22 Konvensi Wina 1....

mengenai hubungan diplomatik, bahwa gedung- gedung perwakilan diplomatik menikmati kekebalan (Inviolable), artinya alat- alat negara dri negara penerima ....

A. alat-alat negara dari negara penerima boleh setiap waktu memasuki gedung perwakilan asing

B. alat-alat negara dari negara penerima boleh menggeledah, melakukan penuntutan, penyitaan harta milik perwakilan diplomatik asing

C. alat-alat negara dari negara penerima dapat memasuki gedung perwakilan diplomatik secara paksa

D. alat-alat negara dari negara penerima tidak boleh memasuki gedung perwakilan diplomatik tanpa seizin dari kepala perwakilan diplomatik.

27. Pengangkatan Konsul Negara Pengirim, jika disetujui oleh negara penerima akan diberikan oleh negara penerima ....

A. letter of commission (surat tauliah) B. exequatur (surat pengakuan) C. visa

D. persona non grata

28. Konvensi Chocago mengatur penerbangan yang dilakukan oleh ....

A. pesawat udara militer B. pesawat udara sipil

C. pesawat udara kepresidenan D. pesawat cargo

29. Di badan apakah pada ICAO dimana semua negara anggota mempunyai perwakilannya ....

A. board B. council C. secretariat D. assembly

30. Seorang penerbang WNA terbang dan mendarat di wilayah suatu negara dianggap menyerahkan diri pada sistem hukum nasional negara tersebut, sehingga ketika ia melakukan pelanggaran hukum nasional di negara tersebut maka penerbang tersebut ....

A. diizinkan menggunakan hukum ruang angkasa yang berlaku

B. harus tunduk pada hukum setempat meskipun mungkin apa yang ia lakukan sah menurut sistem hukum negaranya sendiri

C. harus mematuhi sistem hukum sesuai yang berlaku dinegaranya sendiri karena pada dasarnya penerbang memiliki hak tersendiri sebagai penerbang

D. dizinkan memilih sistem hukum yang dia inginkan dan yang memungkinkan untuk dia patuhi

31. Space Treaty 1967 oleh Priyatna Abdurrasyd disebut sebagai ....

A. conner stone hukum angkasa B. pelengkap hukum angkasa

C. sebagai Magna Charta hukum angkasa D. dasar hukum angkasa

32. Palang Merah Internasional (ICRC) merupakan ....

A. Organisasi internasional publik B. Organisasi internasional privat C. Organisasi Supra Nasional D. Organisasi Non-Pemerintah

33. Setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah ditingkat pusat dan daerah atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan

(4)

usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat atau warga negara indonesia disebut sebagai ....

A. Hukum Internasional B. Perjanjian Internasional C. Hubungan Internasional D. Perjanjian Multilateral

34. Pejabat/pegawai organisasi internasional tunduk pada ....

A. peraturan hukum dari organisasi internasional dimana dia bekerja

B. peraturan nasional dari suatu negara yang berdaulat

C. peraturan dari negara pendiri organisasi internasional

D. konvensi dari negara-negara anggota PBB 35. International Court of Justice (ICJ) adalah

Mahkamah Yudisial dalam rangka PBB, ICJ merupakan ....

A. organ/alat perlengkapan utama PBB B. badan khusus PBB

C. organ/alat perlengkapan tambahan D. bukan organ PBB

36. Sekretaris Jenderal ASEAN dipilih oleh ....

A. ASEAN Coordinating Council B. Asean Summit

C. Asean Sectoral Ministerial Bodies D. Asean Board of Government

37. Suatu perselisihan antara negara dengan negara lain, negara dengan individu, ataupun negara dengan lembaga yang menjadi subjek hukum internasional disebut ....

A. sengketa regional B. sengketa internasional C. sengketa bilateral D. sengketa multinasional

38. Kesepakatan Langkawi (Langkawi Understanding) merupakan hasil penyelesaian sengketa antara RI dengan Malaysia, dengan cara ....

A. mediasi B. negosiasi

C. Jasa-Jasa baik (good offices) D. Arbitrase

39. Penyelesaiian sengketa internasional melalui arbitrase menurut Advisory Opinion Permanent Court of Justice mengenai Interpretation of the Treaty of Lausanne Case (1925) PCIJ Ser, B Bo, 12 mempunyai pengertian bahwa ....

A. Arbitrase adalah prosedur untuk penyelesaian sengketa hukum

B. Arbitrase menghasilkan keputusan yang mengikat semua negara

C. Dalam peradilan Arbitrase, para pihak yang bersengketa tidak boleh memilih arbitrator- nya

D. Arbitrase menentukan pihak ketiga yang terlibat

40. Yurisdiksi Mahkamah Internasional merupakan ....

A. yurisdiksi voluntary

B. memberikan pendapat hukum (advisory opinion)

C. yurisdiksi wajib

D. perkara-perkara contentious

41. Prinsip yang mewajibkan pihak dalam sengketa senantiasa membedakan penduduk dalam dua golongan, yaitu kombatan dan sipil, adalah ....

A. prinsip perlindungan

B. prinsip pembedaan penduduk C. prinsip prikemanusiaan D. prinsip humanitarian

42. Pelaku pelanggaran terhadap Konvensi Genewa 1949 saat perang di Negara Yugoslavia dikatakan telah melakukan ....

A. grave breaches terhadap Konvensi Genewa 1949

B. penolakan hak-hak yang dijamin Konvensi Genewa 1949

C. disseminasi konvensi Genewa 1949 D. intervensi terhadap hak Negara lain.

PETUNJUK : UNTUK SOAL NOMOR 43 SAMPAI 50, PILIHLAH

A JIKA 1) DAN 2) BENAR B JIKA 1) DAN 3) BENAR C JIKA 2) DAN 3) BENAR

D JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR

43. Menurut Hikmahanto Juwana maka ada beberapa keadaan dimana Hukum Internasional dapat dimanfaatkan sebagai instrumen politik, yaitu sebagai ....

1) pengubah konsep

2) sarana intervensi domestik 3) alat penekan

44. Norma Hukum Internasioanl sebgai norma yang belum sempurna, karena terdapat petunjuk

(5)

bahwa perbuatan manusia yang diatur oleh suatu norma hukum terdiri dari unsur ....

1) materi, yaitu apa yang harus diperbuat atau jangan diperbuat

2) legalitas, yaitu aturan-aturan apa saja yang harus dipatuhi

3) orang atau pelaku, yaitu orang yang harus melakukan perbuatan tersebut atau menjauhi perbuatan tersebut

45. Memperhatikan isi Surat Presiden Nomor 2816/HK/1960 diatas, diketahui bahwa Pemerintah membedakan Perjanjian Internasional menjadi dua golongan yaitu ....

1) Traktat atau treaty yang memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari DPR sebelum disahkan oleh Presiden; dan

2) Perjanjian Perjanjian lain (agreements) yang tidak memerlukan persetujuan dari DPR dan disampaikan kepada DPR hanya untuk diketahui.

3) Perjanjian-perjanjian lain yang sebagai persetujuan atau agreements, yang cukup memerlukan pesetujuan Menteri Luar Negeri.

46. Menurut G.J.H. Van Hoof, tentang pengertian sumber (source) Hukum Internasional memiliki beberapa level ....

1) untuk menunjukan dasar bagi mengikatnya hukum Internasional (sorce’, used in singular, is designed to indicate, the basis of binding force of international law)

2) sebgai elemen konstitutif untuk aturan hukum international (constitutive element for rules of international law)

3) suatu manifestasi yang relevan sebagai dasar untuk menentukan akan adanya atau absenya suatu konstitutif elemen (the relevant manifestations on the basis of which the presence of absence of the constitutive element can be established)

47. Sengketa antar negara yang ditimbulkan oleh wilayah perbatasan laut dan daratan yang diselesaikan dengan damai antara lain ....

1) Sengketa perbatasan timur di selat Singapura yang dicapai melalui perundingan bilateral 2) Zona Ekonomi Eksklusif di laut Mindanao dan

laut sulawesi dengan Filifina 3) Invasi Irak ke Kuwait

48. Pasal 2 Konvensi Geneva 1949 menetapkan, bahwa Konvensi berlaku dalam konflik bersenjata Internasional, yang mencakup ....

1) perang yang diumumkan

2) pertikaian bersenjata sekalipun keadaan perang tidak diakui

3) pendudukan, sekalipun pendudukan tersebut tidak menemui perlawanan

49. Pendapat Jen Pictet yang disitir oleh Haryomataran, bahwa Hukum Humaniter dibagi dalam golongan besar yaitu ....

1) Hukum Perang (law of war) 2) Hak Asasi Manusia (Human rights) 3) Hukum Pidana Internasional

50. Yurisdiksi Mahkamah Internasional tercantum dalam statuta Mahkamah Internasional, mencakup ....

1) Pasal 1: kewenangan Mahkamah adalah

mengadili orang-orang yang

bertanggungjawab atas pelanggaran- pelanggaran hukum humantiter internasional yang serius di wilayah bekas Yugoslavia sejak tahun 1991 ... sesuai ketentuan-ketentuan konvensi ini

2) Pasal 2: pelanggaran-pelanggaran ber ...

Konvensi-konvensi Genewa 1949

3) Pasal 3: pelanggaran terhadap hukum d ....

kebiasaan perang.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut aliran ini, antara Hukum Nasional dan Hukum Internasional hanyalah merupakan satu sistem hukum yang lebih besar yaitu hukum pada umumnya. Subjek hukumnya adalah

bahwa pembuatan dan pengesahan perjanjian internasional antara Pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah negara-negara lain, organisasi internasional, dan subjek

 lahirnya organisasi internasional yg terlepas dari negara negara  pemberian kompetensi hukum pada individu dalam hal tertentu  Hukum internasional sebagai hukum koordinasi

 Masih terdapat hukum kebiasaan internasional (hukum tidak tertulis) yg ruang lingkupnya hanya utk perjanjian antar negara..  Perjanjian-perjanjian antar negara dengan subjek hukum

Disamping itu mahasiswa juga akan mampu menjelaskan sejarah hukum ekonomi internasional, subjek-subjek hukum ekonomi internasional, sumber- sumber hukum ekonomi internasional

Tugas II Hukum Internasional Page 1 Subjek Hukum Internasional : Negara, Terorisme dan UU Antiterorisme di Indonesia ; Antara Kebebasan dan..

Sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat, pertengkaran, atau perselisihan di antara anggota masyarakat internasional, baik negara, organisasi internasional, maupun individu