• Tidak ada hasil yang ditemukan

sop komunikasi efektif 1

N/A
N/A
Arif Wahyudi

Academic year: 2025

Membagikan "sop komunikasi efektif 1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PUSKESMAS RAWAT INAP JAMBI KECIL

KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN SBAR DAN TBK

SOP

Nomor Kode : 000.8.3.3 / /PKM-JK/2023 Terbitan :

No Revisi : Tgl. Mulai

Berlaku : Halaman : 1/2

Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas

Rawat Inap Jambi Kecil

H. ISHAK, SKM, M. Kes NIP : 196804021995031004

1. Pengertian Suatu tindakan untuk melaporkan kondisi pasien/hasil pemeriksaan penunjang kepada dokter secara lisan atau melalui telepon selama dalam perawatan di puskesmas melalui pemberian informasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh penerima pesan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Memastikan keakuratan semua informasi

2. Memastikan semua informasi terkini tentang status kesehatan pasien

3. Memastikan semua instruksi dokter dipahami dan diterima dengan tepat dan benar

4. Meningkatkan keselamatan pasien

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Jambi Kecil No: /PKM-JK/2023 tentang Pemberlakuan Kebijakan Pelayanan Komunikasi Efektif.

4. Referensi Standar Puskesmas 5. Alat dan Bahan -

6. Prosedur/ Langkah Kerja

1. Perawat/Bidan menyiapkan data pasien yang akan dilaporkan.

1) Kaji kondisi pasien

2) Kumpulkan data yang diperlukan yang berhubungan dengan kondisi pasien yang akan dilaporkan.

3) Pastikan diagnose medis pasien.

4) Siapkan data pasien, riwayat alergi, obat-obatan yang digunakan saat ini.

2. Siapkan peralatan: kertas, bolpoint dan stempel “Read Back”

(2)

3. Hubungi dokter melalui telepon

4. Beri salam dan perkenalkan diri dengan menyebutkan nama, dan ruangan unit pelayanan.

5. Klarifikasi nama dokter.

SITUASTION

1. Sebutkan nama pasien, umur, diagnose medis dan lokasi pasien.

2. Jelaskan secara singkat masalah kesehatan pasien atau keluhan utama pasien.

3. Sebutkan kondisi pasien terakhir, vital sign, termasuk tingkat kesadaran (GCS) dan status nyeri (pain score) jika ada

BACKGROUND

1. Sebutkan obat yang sedang pasien gunakan ( jika ada ) dan riwayat alergi pasien (jika ada).

2. Sampaikan hasil pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya.

3. Jelaskan infofrmasi klinik lain yang mendukung.

ASSESMENT

1. Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian pasien terkini seperti vital sign,saturasi O2, status mental, status emosional, kondisi kulit, dll 2. Informasikan kemungkinan masalah seperti gangguan nafas,

gangguan neurologis, gangguan perfusi, dll.

RECOMMENDATION

1. Usulkan dokter untuk melihat pasien 2. Berikan saran kepada dokter (bila ada)

3. Tanyakan pada dokter tentang tindkan / terapi / langkah selanjutnya yang akan dilakukan.

4. Catat semua instruksi dokter di catatan perkembangan terintegrasi dengan Teknik SOAP dengan lengkap.

5. Untuk menghindari kekeliruan, ulangi membaca instruksi dokter (Read Back), bila perlu tulisan di eja (sesuai kebijakan)

6. Lakukan komfirmasi terhadap kebenaran indtruksi, apabila dokter sudah setuju maka pembicaraan diakhiri.

7. Beri stempel “TBK (TULIS BACA KEMBALI DAN KOMFIRMASI)”

dibawah instruksi dokter tersebut.

8. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas serta tanggal dan jam petugas yang menelpon dokter pada stempel “TBK (TULIS BACA KEMBALI DAN KOMFIRMASI)” terintegrasi.

9. Informasikan kepada keluarga / pasien tentang instruksi dokter tersebut.

(3)

7. Diagram Alir -

8. Hal-hal yang harus diperhatikan

-

9. Unit Terkait 1. Unit gawat darurat 2. Ruang pelayanan 3. Dokumen Terkait -

4. Rekam Historis Per ubahan

NO Yang di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai di berlakukan

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian Suatu tindakan pelayanan kesehatan bagi pasien peserta Asuransi Kesehatan Sosial baik yang menerima perawatan di IGD maupun pelayanan di Ruang Rawat

Apabila dianggap perlu maka dokter yang memeriksa kondisi pasien dapat merujuk pasien ke unit penunjang (laboratorium) untuk mendapatkan pemeriksaan penunjang yang

Di dalam proses komunikasi dokter-pasien, sikap professional ini penting untuk menjalin sambung rasa, sehingga pasien merasa nyaman, aman, dan dapat percaya kepada dokter

3.2 Permintaan awal untuk pemeriksaan tes antibody HIV dapat dilakukan oleh dokter yang merawat pasien, namun selanjitnya pasien tetap dianjurkan untuk menjalani

dapat dilakukan oleh dokter yang merawat pasien, namun selanjitnya pasien tetap dianjurkan untuk menjalani konseling oleh konselor PUSKESMAS CICALENGKA.... PROSEDUR -

Hasil pemeriksaan penunjang Memberi kesempalan kepada pasiervkeluarga pasien untuk memitih RS Menghubungi rumah sakiuFasilitas Kosehatan'l-ingkat Lanjut Memastikan kembali pasien dan

RITA ROGAYAH, Sp.PK MARS NIP: 196107151989102001 PENGERTIAN Komunikasi Efektif dengan TBaK adalah teknik komunikasi lisan per telepon dengan menulis, membaca ulang dan melakukan

SBAR • S situation: jelaskan tentang kondisi pasien terkini, baik subjektif maupun objektif • B background: jelaskan riwayat pasien masuk, hasil pemeriksaan penunjang dengan nilai