• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengisian Rekam Medis Elektronik (SOP)

N/A
N/A
Sari Ayu

Academic year: 2023

Membagikan "Pengisian Rekam Medis Elektronik (SOP)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Pengisian Rekam Medis Elektronik

SOP

No. Dokumen : 440/C.SOP.RRM.1012/100.02.010/2023 No. Revisi :

Tanggal Terbit : 30 Juni 2023 Halaman : Halaman 1 dari 3 PUSKESMAS

PALARAN KOTA SAMARINDA

dr. Setyo Nugroho NIP.198712242014031001

1. Pengertian Pengisian rekam medis adalah peraturan dalam mengisi rekam medis secara elektronik pada E Puskesmas

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam kegiatan pengisian rekam medis sesuai dengan panduan pelayanan rekam medis UPTD Puskesmas Palaran

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 188.4/C.SK.MT.053/100.02-010/2023 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan nomor 22 tahun 2022 tentang Rekam Medis Elektronik

5. Prosedur / langkah- langkah

1. Petugas melakukan login pada E Puskesmas menggunakan website https://kotasamarinda.epuskesmas.id/

2. Petugas memanggil pasien sesuai dengan no urut pada pelayanan pasien

3. Petugas memilih menu mulai pada E Puskesmas

4. Petugas melakukan pemeriksaan anamnesa pasien dan mengisi secara lengkap pada kolom anamnesa di E Puskesmas

5. Petugas mengisi kolom yang tersedia sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan kepada pasien

6. Petugas melakukan pemeriksaan diagnosa pasien dan mengisi pada kolom diagnosa di E Puskesmas

7. Petugas melakukan pengisian resep pada kolom resep di E Puskesmas

8. Petugas mengisi menu odontogram untuk pasien dengan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

9. Petugas mengisi menu KB untuk pasien dengan pelayanan KB 10. Petugas mengisi menu imunisasi untuk pasien dengan pelayanan

Imunisasi

11. Petugas mengisi menu KIA untuk pasien dengan pelayanan ibu hamil

12. Petugas mengisi menu MTBS untuk pasien dengan pelayanan anak 13. Petugas mengisi menu TB untuk pasien dengan pelayanan TB

(2)

Skrinning Pasien Rawat Jalan

SOP

No. Dokumen : 440/C.SOP.RRM.1011/100.02.010/2023 No. Revisi :

Tanggal Terbit : 30 Juni 2023 Halaman : Halaman 2 dari 3 PUSKESMAS

PALARAN KOTA SAMARINDA

dr. Setyo Nugroho NIP.198712242014031001

14. Petugas mengisi menu HIV untuk pasien dengan pelayanan PDP 15. Petugas Melakukan pilihan dengan menu rujuk internal jika

mendapatkan pasien dengan kondisi yang harus dirujuk internal, fitur rujuk internal dapat dilakukan oleh petugas pemberi pelayanan dengan memilih menu rujuk internal, lalu memilih ruang pelayanan mana pasien akan dirujuk.

16. Petugas mengisi menu informed consent penlokan ataupun persetujuan tindakan untuk pasien yang mendapatkan tindakan 17. Petugas memilih menu selesai jika semua pemeriksaan kepada

pasien sudah selesai dilakukan 6. Diagram Alir

(jika

dibutuhkan) 7. Hal-hal yang

perlu

diperhatikan

8. Unit Terkait Semua unit

9. Dokumen Terkait 10. Rekaman

Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

(3)

MINIMALISASI RESIKO

SOP

No. Dokumen : 440/C.SOP.RPU.691/100.02.010/2023 No. Revisi :

Tanggal Terbit : 1 Februari 2023 Halaman : Halaman 3 dari 3 PUSKESMAS

PALARAN KOTA SAMARINDA

dr. Setyo Nugroho NIP.198712242014031001

Puskesmas Palaran

Aatasan Langsung s

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini kondisi kerja berpengaruh terhadap kinerja dokter dalam kelengkapan pengisian rekam medis pasien rawat inap, hal ini dapat dijelaskan bahwa kinerja

resiko potensial yang mungkin muncul pada pasien agar dokter dapat mendapat gambaran secara sekilas tentang penanganan penyakit yang dialami saat ini. Penambahan

Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh kelengkapan pengisian formulir transfer pasien internal terhadap mutu rekam medis, terdapat 71 atau 78%

Hal ini dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan oleh petugas rekam medis bagian filing rawat jalan kepada pasien yg berkunjung ke RSOP Dr.Soeradji

Dengan merancang sistem informasi pada pelaporan rekam medis bagi pasien lansia dapat meningkatkan proses kinerja yang masih manual seperti ketika petugas memerlukan informasi data

Rekam medis yang tidak lengkap akan menyebabkan petugas kesehatan kesulitan dalam mengenali riwayat penyakit pasien dan klaim kepada pihak asuransi.Standar Operasional Prosedur Rumah