• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP PENYELENGGARAN LATIHAN

N/A
N/A
Daniel Muttaqin

Academic year: 2024

Membagikan " SOP PENYELENGGARAN LATIHAN "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BALAI PELATIHAN PERTANIAN (BAPELTAN)

SOP

Nomor :

Tanggal : 1 Januari 2014 PENYELENGGARAN

LATIHAN

Revisi :

Tanggal Revisi : Halaman :

Td. Tgn P. Jawab : Ir. Nursidah, M.Si A. Definisi

Sebagai acuan dalam menentukan arah dan langkah-langkah penyelenggaraan Pelatihan aparatur dan non aparatur pertanian agar sesuai dengan kaidah-kaidah penyelenggaraan Pelatihan pertanian Perikanan dan Kehutanan

B. Tujuan

 Untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan Pelatihan aparatur dan non aparatur pertanian

 Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pelatihan sehingga lebih produktif, efektif dan efisien dalam menghasilkan SDM pertanian yang berkualitas

 Untuk meningkatkan kompetensi aparatur agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat

 Untuk meningkatkan kompetensi non aparatur agar mampu melaksanakan pekerjaan sebagai pelaku utama dan pelaku usaha.

C. Validasi

Pengalaman Balai-Balai Seluruh yang dikunjungi sebagai bahan validasi atau perbandingan.

D. Bahan dan Alat

 Panduan, Juknis dan juklak

 Modul, bahan ajaran

 Ruang kelas, Asrama, ruang makan F. Prosedur Pelaksanaan

a. Persiapan

 Membuat surat permintaan calon peserta ke Kebupaten / Kota yang akan Ikut Pelatihan sesuai judul pelatihan yang ada di Bapeltan

 Rapat persiapan menetapkan calon peserta

 Membuat dan mengirim surat pemanggilan peserta

 Membuat Jadwal pelaksanaan dan kurikulum

 Menetapkan SK Tenaga kediklatan ( panitia) yang terlibat

 Membuat Bahan ajar dan alat bantu berlatih

 Menetapkan dan mendesign Pola Pelatihan

 Menceklist kebutuhan Sarana dan prasarana kegiatan

 Membuat rincian Pembiayaan

 Melakukan Rapat pelatih/fasilitator b. Rekruitmen peserta

 Rekruitmen peserta diklat aparatur dan non aparatur perlu menyesuaikan antara jenis dan jenjang diklat yang telah ditetapkan berdasarkan Kekurangan Kompetensi Kerja (KKK) untuk memenuhi standar kompetensi kerja (SKK)

 Pemanggilan peserta harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan panitia.

 Alokasi peserta harus mengacu pada daerah potensi pengembangan tidak hanya memenuhi kuwota / ketersediaan alokasi anggaran saja.

 Peserta yang tidak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan harus segera diganti

c. Kepanitiaan

(2)

 Panitia penyelenggara maksimal 7 orang untuk melayani 30 orang

 Panitia memiliki kecakapan dan kemampuan untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan dengan prinsif-prinsif pelayanan prima

 Panitia pelaksana memiliki sertifikat manajemen diklat, manajemen pelayanan, TOC atau MOT.

d. Tempat pelaksanaan pelatihan

 Tempat kegiatan biasa di Bapeltan, Kabupaten/Kota, Propinsi lain disesuaikan dengan Analisis Kebutuhan Diklat (AKD)

 Kerjasama dengan Lembaga Pelatihan Lain yang sudah terakreditasi e. Sertifikasi pelatihan

 Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) diberikan kepada peserta Pelatihan aparatur setelah mengikuti Proses kegiatan dengan ketentuan kehadiran Minimal 80 %

 Surat Keterangan Pelatihan dalam bentuk Sertifikat Telah Mengikuti Pelatihan (STMD) diberikan kepada peserta Non Aparatur setelah mengikuti Proses kegiatan dengan ketentuan kehadiran Minimal 80 %

 STTPP ditandatangani oleh pejabat eselon II dan STMD ditandatangani oleh pejabat eselon III.

f. Evaluasi penyelenggaraan pelatihan

 Melakukan dan merekap evaluasi awal

 Melakukan dan merekap evaluasi penyelenggaraan

 Melakukan dan merekap evaluasi Pelatih/widyaiswara

 Melakukan dan merekap dailymood g. Pelaporan pelatihan

 Pelaporan dilakukan 1 minggu setelah Pelatihan selesai dilaksanakan

 Pelaporan merupakan media pertanggung jawaban kepada pelaksanaan dan keuangan

G. Dokumen Terkait * Foto Kegiatan

* Laporan pelaksanaan kegiatan * Data peserta dan pelatihan

Referensi

Dokumen terkait

Surat tanda bukti menyelesaikan suatu kursus atau pelatihan adalah …... Surat Tanda Tamat Belajar dikeluarkan

1) Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Pemutakhiran Kompetensi Kepelauatan berdasarkan STCW 1978 Amandemen 1995 atau Surat Tanda Tamat

(6) Dalam hal pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak diberikan, Menteri menyampaikan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan dibidang penyidikan

Mengikuti Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang kesehatan lingkungan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan ( STTPL ) atau sertifikat.. Lamanya

Pelatihan (STTPP), sedangkan bagi peserta yang tidak [ulus hanya diberikan Surat Keterangan pernah mengikuti Diklat Teknis Akuntansi Berbasis Akrual Provinsi Jawa Tengah

Peserta pelatihan yang memenuhi syarat akan diberikan sertifikat Surat Tanda Tamat Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Keberatan dan Banding. No. Jenis Ujian Alokasi Waktu

Mengikuti pendidikan sekolah formal dan memperoleh ijazah Pendidikan dan pelatihan fungsional dengan memperoleh Surat Tanda Tamat DIKLAT (SPPTL) 1.. Doktor Pasca Sarjana

Peserta pelatihan yang memenuhi syarat kelulusan akan diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan Jarak Jauh Crash Program Fungsional Penyuluh Pajak Dasar EVALUASI LEVEL 3 -