• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP TATA LAKSANA PAJANAN

N/A
N/A
SILVIA

Academic year: 2024

Membagikan "SOP TATA LAKSANA PAJANAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TATA LAKSANA PAJANAN

SOP

No. Dokumen :

274.SOP./PMP.PPI/429.112.05/

2023

No. Revisi :

Tanggal Terbit : 3 Januari 2023 Halaman : 1/4

PUSKESMAS MOJOPANGGUNG

dr.I.B.Endrawan NIP.196310081990031009

1. Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengurangi waktu kontak antara petugas dengan pajanan darah, cairan tubuh atau jaringan, bahan kimia dan tertusuk jarum serta membersihkan dan dekontaminasi tempat pajanan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tata laksana pajanan.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mojopanggung Nomor 118.4/ 031/ 429.114.05/ 2017 Tentang Pedoman Internal dan Panduan Program

4. Referensi 1. Undang-undang No.27 Tahun 2017 Tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan

2. Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi

5. Prosedur 1. Bila tertusuk jarum petugas segera membilas dengan air mengalir atau air dengan jumlah banyak dan sabun atau antiseptik sampai bersih, tidak boleh menekan bagian tubuh yang tertusuk dan menghirup darah dengan mulut.

2. Bila darah atau cairan tubuh mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau tusukan, petugas segera mencuci bagian tubuh yang terkena pajanan dengan sabun dan air mengalir.

3. Bila darah atau cairan tubuh mengenai mulut petugas segera meludahkan dan kumur-kumur dengan air beberapa kali.

4. Bila darah atau cairan tubuh terpercik pada mata, petugas segera mencuci mata dengan air mengalir (irigasi) dengan posisi kepala miring kearah mata yang terpercik.

5. Bila darah atau cairan tubuh memercik ke hidung, petugas segera SOP SPILL KIT 1

(2)

menghembuskan keluar dan membersihkan dengan air.

6. Petugas mencatat dan melaporkan setiap kejadian pajanan kepada petugas yang berwenang yaitu atasan langsung dan tim PPI.

6. Bagan Alir

7. Unit terkait 1. UGD/Ruang Tindakan 2. KIA/KB

3. Ruang Gigi dan Mulut

SOP SPILL KIT 2 Bila tertusuk jarum petugas segera membilas dengan air mengalir atau air dan sabun atau antiseptik sampai bersih, tidak boleh menekan bagian tubuh yang tertusuk dan menghirup darah dengan mulut.

Bila darah atau cairan tubuh mengenai mulut petugas segera meludahkan dan kumur-kumur dengan air beberapa kali.

Bila darah atau cairan tubuh mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau tusukan, petugas segera mencuci bagian tubuh yang terkena pajanan dengan sabun dan air mengalir.

Bila darah atau cairan tubuh memercik ke hidung, petugas segera menghembuskan keluar dan membersihkan dengan air.

Bila darah atau cairan tubuh terpercik pada mata, petugas segera mencuci mata dengan air mengalir (irigasi) dengan posisi kepala miring kearah mata yang terpercik.

Petugas mencatat dan melaporkan setiap kejadian pajanan kepada atasan langsung dan tim PPI.

(3)

4. Ruang Laboratorium 8. Dokumen

Terkait

- 9. Rekaman

Historis Perubahan

NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

- - - -

SOP SPILL KIT 3

Referensi

Dokumen terkait

Pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir setelah BAK dan BAB. Pendidik memastikan anak untuk mengeringkan tangannya setelah

1) Mencuci tangan dengan sabun dan air ketika terlihat kotor atau terpapar darah atau cairan tubuh lain atau setelah menggunakan toilet. 2) Jika terbukti terpapar pada

Pertolongan pertama jika terkena mata segeralah mencuci mata dengan air mengalir kurang lebih 15 menit, apabila terkena kulit segeralah basuh dengan sabun dan air kurang

Guru/pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir setelah BAK dan BAB.. Guru/pendidik memastikan anak untuk mengeringkan tangan

Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari

Membantu petugas kesehatan untuk melindungi tangan dari kontak dengan darah, semua jenis cairan tubuh, secret, ekskreta, kulit yang tidak utuh, selaput lendir

Syok dapat disebabkan karena tubuh kehilangan darah, plasma atau cairan tubuh yang lain, misalnya: pembedahan, trauma, luka bakar, muntah atau diare.. Kehilangan cairan pada

Penilaian Konteks • Pemahamam masyarakat dalam mencuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit masih kurang dan masyarakat sudah sadar kalau ada kasus gigitan anjing