DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI
PAKET PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN
RUMDIN POLRES LEBAK T.36 M2 15 UNIT
PPK PPK BIRO LOGISTIK POLDA BANTEN T.A. 2025
ID RUP ...
SPESIFIKASI FUNGSI UMUM
Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Rumdin Polres Lebak T.36 M2 15 unit, yang sesuai dengan perencanaan dan kaidah pembangunan
Konstruksi Rumah Hunian.
SPESIFIKASI KINERJA
BANGUNAN 1. Lulus Uji Mutu Beton 2. Memenuhi Standar SNI
3. Memenuhi Standard Tingkat Komponen Dalam Negeri / TKDN
A. URAIAN SPESIFIKASI TEKNIS
1. Spesifikasi Bahan Bangunan Konstruksi
a. Semen sesuai dengan yang tercantum pada HPS
b. Pasir menggunkan jenis selorong dibuktikan dengan nota surat jalan c. Merk cat sesuai dengan yang tercantum pada HPS
d. Merk Keramik sesuai dengan yang tercantum pada HPS e. Merk Genteng sesuai dengan yang tercantum pada HPS f. Merk Pintu sesuai dengan yang tercantum pada HPS g. Merk Sanitair sesuai dengan yang tercantum pada HPS h. Kabel listrik sesuai dengan yang tercantum pada HPS i. Lampu sesuai dengan yang tercantum pada HPS j. Saklar sesuai dengan yang tercantum pada HPS k. Pipa sesuai dengan yang tercantum pada HPS.
l. Pompa Air sesuai dengan yang tercantum pada HPS m. Tandon Air sesuai dengan yang tercantum pada HPS
2. Spesifikasi Peralatan Konstruksi dan Peralatan Bangunan:
No. Peralatan Kapasitas/Kondisi Jumlah
1. Escavator / Alat Berat PC 200 / >80% 1 unit
2. Bulldozer D3 / > 80% 1 unit
3. Baby Molen Beton / Concrete Mixer 500 L / >80% 1 unit 4. Mobil Angkut Barang / dump truck 6 M3/ >80% 1 unit 5. Stemper Pemadat Tanah 82 Kg / >80% 1 unit 6. Mesin Pemotong Keramik Berfungsi dengan baik 1 buah 7. Mesin Pemotong Alumunium Berfungsi dengan baik 1 buah 8. Mesin Pemotong Pemotong kayu Berfungsi dengan baik 1 buah
9. Mobil losbak Berfungsi dengan baik 1 buah
10. Peralatan tukang lainnya Berfungsi dengan baik 1 buah
3. Spesifikasi Proses/Kegiatan:
Dalam proses kegiatan pelaksanaan diperlukan target estimasi setiap item pekerjaan dimana agar tidak terjadinya penyimpangan waktu pelaskanaan adapun spesifikasi proes pekerjaan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH
HARI
I PEKERJAAN PERSIAPAN 4 Hari
II PEKERJAAN K3 3 Hari
III PEKERJAAN STRUKTUR
A PEKERJAAN TANAH DAN PASANGAN PONDASI 15 Hari
B PEKERJAAN BETON 26 Hari
IV PEKERJAAN ARSITEKTUR
A PEKERJAAN DINDING 26 Hari
B PEKERJAAN LANTAI 18 Hari
C PEKERJAAN KUSEN PINTU/JENDELA 8 Hari
D PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND 14 Hari
E PEKERJAAN PENGECATAN 10 Hari
V PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL 10 Hari
VI PEKERJAAN PLUMBING
A PEKERJAAN SANITAIR 7 Hari
B PEKERJAAN PERAPIHAN 3 Hari
C PEKERJAAN LAINNYA 6 Hari
JUMLAH 150 Hari
4. Spesifikasi Metode Konstruksi/Metode Pelaksanaan/Metode Kerja
Pemberian pekerjaan meliputi Pengadaan, pengelolaan, mendatangkan, pengangkutan semua bahan, pengerahan tenaga kerja, mengadakan, mobilisasi alat pembantu dan sebagainya yang pada umumnya langsung atau tidak langsung termasuk di dalam usaha menyelesaikan dengan baik dan menyerahkan pekerjaan yang sempurna dan lengkap, juga disini dimaksudkan pekerjaan pekerjaan ataupun bagian pekerjaan yang walaupun tidak jelas disebutkan di dalam RKS dan gambar gambar tetapi masih berada di dalam bidang pembangunan, haruslah dilaksanakan selanjutnya sesuai dengan petunjuk petunjuk Direksi Lapangan.
Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh seluk beluk pekerjaan ini, Kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh gambar pelaksanaan beserta uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan seperti yang akan diuraikan selanjutnya ini. Bila terdapat ketidakjelasan dan/atau perbedaan dalam gambar dan uraian ini, Kontraktor diwajibkan melaporkan hal tersebut kepada konsultan pengawas untuk mendapatkan penyelesaian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pengangkutan alat berat dan peralatan ringan beserta dengan kelengkapan dan pedukungnya. Seluruh bentuk alat yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan harus disediakan oleh pelaksana dalam jumlah yang cukup dan kondisi baik.
Pengangkutan material dilaksanakan secara periodik disesuaikan dengan kebutuhan pada saat pelaksanaan, jumlah material harus cukup dan dalam keadaan baik.
Seluruh Jenis Alat yang akan dipakai harus dilengkapi bukti kepemilikan atau sewa.
Seluruh Jenis Material yang masuk ke lokasi pekerjaan dan akan dipakai, harus diperiksa terlebih dahulu oleh pengawas dan direksi lapangan untuk mendapat persetujuan pemakaiannya. Dan dituangkan dalam daftar material siap pakai. Material dengan kondisi cacat bentuk dan kwalitas serta tidak terdaftar dalam standar yang berlaku tidak diijinkan untuk dipakai.
Untuk mencapai hasil pekerjaan yang baik pada setiap pekerjaan penyedia kontruksi harus memperhatikan :
a. Gambar Kerja
b. Rencana Anggaran Biaya
c. Rencana Kerja dan Syarat syarat
d. RAB, tentang Volume, kualitan dan Kuantitas Pekerjaan yang harus dikerjakan.
e. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan Dokumen Kontrak menjadi tanggung jawab penuh Kontraktor.
f. Metode Pelaksanaan yang diusulkan Kontraktor dan peraturan pelaksanaan yang dikeluarkan oleh supplier bahan.
g. Kordinasi dengan pengawas lapangan dan direksi secara periodik pada setiap tahap pelaksanaan pekerjaan untuk menghindari kesalahan yang fatal.
h. Penempatan Tenaga Ahli yang memenuhi persyaratan.
i. Pembelanjaan Material yang sesuai dengan Spesifikasi.
j. Menjaga Keamanan dan Ketertiban di dalam lokasi kegiatan dan sekitarnya.
5. Spesifikasi Jabatan Kerja Konstruksi
NO. PERSONIL TENAGA AHLI SPESIFIKASI PERSONIL JML.
ORANG A. TENAGA AHLI
1 Pelaksana Bangunan Tenaga Pelaksana adalah SKT pelaksana Gedung 1 Orang, Pendidikan SMA/SMK/D3 pengalaman 4 Tahun dan memiliki SKK Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Jenjang 4/Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Madya jenjang 5;
1 Orang
B. TENAGA PENDUKUNG
1 Ahli K3 Konstruksi Tenaga Penunjang/ Suporting Staf adalah Tenaga K3, 1 Orang pendidikan SLTA/SMK/D3/S1 Administrasi, pengalaman 3 tahun memiliki SKK Ahli Muda K3 Konstruksi jenjang 7 / Sertifikat Bintek SMK3.
1 Orang
6. Tata Cara Pengukuran dan Pembayaran.
a) Pengukuran hasil pekerjaan berdasarkan uji Laboratorium dan berdasarkan peraturan yang berlaku dibidang pekerjaan Konstruksi serta volume yang telah ditentukan dalam Kontrak.
b) Pembayaran didasarkan atas besarnya prestasi pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan dan diterima baik oleh PPK setelah dikurangi berturut-turut angsuran pengembalian uang muka (jika mengambil uang muka), jumlah kumulatif angsuran yang telah dibayarkan sebelumnya, uang retensi sebesar 5%
(lima perseratus), dan denda (jika ada).
c) Apabila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta Pelaksana untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan megesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan
d) Pembayaran dilengkapi dengan Berita Acara Kemajuan Prestasi Pekerjaan, data- data perhitungan, dan foto yang paling aktual sebagai representasi kemajuan fisik.
e) Pembayaran untuk pekerjaan prestasi 100% dilakukan setelah proses serah terima pertama kali (PHO), yaitu sebesar 95% (sembilan puluh lima perseratus) dikurangi berturut-turut sisa pengembalian Uang Muka (pelunasan), jumlah kumulatif angsuran yang telah dibayarkan sebelumnya, dan denda (jika ada), sedangkan yang 5% (lima perseratus) merupakan retensi selama masa pemeliharaan.
f) Pembayaran retensi 5% (lima perseratus) dilakukan setelah masa pemeliharaan dilampaui dan segala kekurangan/kerusakan selama masa pemeliharaan selesai dilaksanakan yang dibuktikan dengan Berita Acara Serah terima kedua (FHO).
g) Pembayaran untuk pekerjaan prestasi 100% dapat pula dilakukan pembayaran sebesar 100% (seratus perseratus) dari nilai kontrak dan Pelaksana harus menyerahkan surat jaminan pemeliharaan minimal sebesar 5% (lima perseratus), dengan masa berlakunya surat jaminan pemeliharaan minimal sampai dengan 14 hari setelah masa pemeliharaan berakhir.
B. KETERANGAN GAMBAR
Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) secara terperinci, lengkap dan jelas, antara lain namun tidak terbatas pada:
1. Peta Lokasi 2. Site Plan 3. Denah 4. Tampak 5. Potongan A-A 6. Potongan B-B
7. Detail-detail konstruksi (Keterangan Gambar Terlampir)
C. PENGGUNAAN JASA MENGACU PADA HASIL DOKUMEN PEKERJAAN JASA KONSULTAN
Konstruksi perancangan dan/atau berkonsultasi dengan Ahli K3 konstruksi dalam menetapkan uraian pekerjaan, identifikasi bahaya, dan penetapan tingkat risiko keselamatan konstruksi pada pekerjaan konstruksi.
Dalam melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap RKK dan penerapan SMKK, Pengguna jasa dapat dibantu oleh Petugas K3 Konstruksi.
TABEL IDENTIFIKASI BAHAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN KONSTRUKSI PEMBANGUAN RUMDIN POLRES LEBAK T.36 M2 15 UNIT T.A. 2025
No URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI
BAHAYA JENIS BAHAYA PENILAIAN TINGKAT RESIKO
TINGKAT RESIKO
(TR) (Skenario Bahaya) (Tipe
Kecelakaan) KEMUNG KINAN (F)
KEPA RAHAN
(A)
NILAI RESIKO
(F*A) 1 PEKERJAAN GALIAN
TANAH
- Pekerjaan Galian Dan Urugan Tanah
Tersandung Benda diam 2 1 2 Rendah
Tergelincir Benda diam 2 2 4 Sedang
Galian Longsor Benda diam 2 2 4 Sedang
Terkena alat kerja Benda bergerak 2 2 4 sedang
2 PEKERJAAN PASANGAN
BATU BELAH
- Pekerjaan Pasangan Batu Belah
Tersandung Benda diam 1 2 2 Rendah
Tergelincir Benda diam 2 2 4 Sedang
Tertimpa Matrial Pasangan Batu
Belah Benda diam 2 2 4 Sedang
Terkena alat kerja Benda bergerak 2 2 4 sedang
3 PEKERJAAN STRUKTUR
BETON
- Pekerjaan Pembesian beton
Tersandung Benda diam 2 1 2 Rendah
Tergelincir Benda diam 2 2 4 Sedang
Terjepit Benda diam 2 2 4 Sedang
Terkena alat kerja Benda bergerak 2 2 4 Sedang
- Pekerjaan Begesting beton
Tertimpa Matrial Benda diam 2 2 4 Sedang
Begesting
runtuh/jatuh Benda diam 2 2 4 Sedang
Terkena alat kerja Benda bergerak 2 2 4 Sedang
Tejatuh Dari Benda Diam 2 3 6 Tinggi
No URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI
BAHAYA JENIS BAHAYA PENILAIAN TINGKAT RESIKO
TINGKAT RESIKO
(TR) (Skenario Bahaya) (Tipe
Kecelakaan) KEMUNG KINAN (F)
KEPA RAHAN
(A)
NILAI RESIKO
(F*A)
- Pekerjaan cor beton
Tersandung Benda diam 2 1 2 Rendah
Tergelincir Benda diam 1 2 2 Rendah
Mata iritasi terkena
debu Benda bergerak 2 2 4 Sedang
Iritasi Kulit Benda bergerak 2 2 4 Sedang
Debu terhirup Benda bergerak 3 1 3 Sedang
4 PEKERJAAN DINDING
- Pasangan Bata, Plester, Aci
Tersandung Benda diam 2 2 4 Sedang
Tergelincir Benda diam 2 1 2 Rendah
Mata iritasi terkena
debu Benda bergerak 1 2 2 Rendah
Debu terhirup Benda bergerak 3 1 3 Sedang
Iritasi Kulit Benda bergerak 2 1 2 Rendah
Tertimpa benda dari
atas Benda diam 2 2 4 Sedang
5 PEKERJAAN KUSEN
- Perakitan kusen dan pemasangan kusen
Tersandung Benda diam 2 1 2 Rendah
Terkena alat kerja Benda bergerak 2 2 4 Sedang
Mata iritasi terkena
serpihan Benda bergerak 1 3 3 Sedang
Tertimpa benda Benda diam 2 2 4 Sedang
Terkena kaca Benda diam 2 2 4 Sedang
Terjepit Benda diam 2 2 4 Sedang
6 PEKERJAAN GRANIT DAN
KERAMIK
- Pasangan granit/
keramik
Tersandung Benda diam 2 1 2 Rendah
Terkena alat kerja Benda bergerak 2 2 4 Sedang
Mata iritasi terkena
debu Benda bergerak 2 2 4 Sedang
Debu terhirup Benda bergerak 3 1 3 Sedang
Iritasi Kulit Benda bergerak 2 2 4 Sedang
7 PEKERJAAN PLAFON
- Pek. rangka dan pemasangan plafon
Tersandung Benda diam 2 1 2 Rendah
Terkena alat kerja Benda bergerak 2 2 4 Sedang
Mata iritasi terkena
debu Benda bergerak 3 1 3 Sedang
Tertimpa benda Benda diam 2 2 4 Sedang
Debu terhirup Benda bergerak 3 1 3 Sedang
Terjepit Benda diam 2 1 2 Rendah
8 PEKERJAAN PENGECATAN
- Pek. Pengecatan
Tersandung Benda diam 1 2 2 Rendah
Mata iritasi terkena
cat Benda bergerak 2 1 2 Rendah
Tertimpa benda Benda diam 2 2 4 Sedang
Debu terhirup saat
amplas Benda bergerak 2 1 2 Rendah
Pekerja, alat kerja
jatuh dari ketinggian Benda diam 1 3 3 Sedang
Terjepit saat
membuka cat Benda diam 2 1 2 Rendah
9 PEKERJAAN ATAP
- Pek. rangka atap dan genteng
Tersandung Benda diam 2 2 4 Sedang
Terkena alat kerja Benda bergerak 2 2 4 Sedang
Mata iritasi terkena
serpihan Benda bergerak 2 2 4 Sedang
Tertimpa benda Benda diam 2 2 4 Sedang
Debu terhirup Benda bergerak 2 1 2 Rendah
Pekerja, alat kerja
jatuh dari ketinggian Benda diam 2 3 6 Tinggi
Terkena aliran listrik Aliran listrik 2 2 4 Sedang
Terjepit Benda diam 2 2 4 Sedang
10 PEKERJAAN SANITASI
No URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI
BAHAYA JENIS BAHAYA PENILAIAN TINGKAT RESIKO
TINGKAT RESIKO
(TR) (Skenario Bahaya) (Tipe
Kecelakaan) KEMUNG KINAN (F)
KEPA RAHAN
(A)
NILAI RESIKO
(F*A) DAN PLUMBING
- Pek. Pengeboran Sumur Dalam
Tersandung Benda diam 2 1 2 Rendah
Tergelincir Benda diam 2 2 4 Sedang
Terkena alat kerja Benda bergerak 2 2 4 Sedang
Tertimpa benda Benda diam 1 2 2 Rendah
Terjepit saat
Pemasangan Benda diam 2 2 4 Sedang
- Pek. Instalasi pipa air bersih dan kotor
Tersandung Benda diam 2 1 2 Rendah
Tergelincir Benda diam 1 2 2 Rendah
Pipa terjatuh Benda diam 2 1 2 Rendah
Sambungan lepas Benda bergerak 2 1 2 Rendah
Tertimpa benda Benda diam 2 1 2 Rendah
11 PEKERJAAN ELEKTRIKAL
- Pek. Elektrikel
Tersandung Benda diam 2 1 2 Rendah
Terkena aliran listrik Aliran listrik 2 2 4 Sedang
Kebakar Bahan kimia 2 2 4 Sedang
Meledak Aliran Listrik 1 3 3 Sedang
Arus pendek Aliran listrik 2 2 4 Sedang
Tertimpa benda Benda diam 2 2 4 Sedang
JUMLAH RATA – RATA 3,26 Sedang
KETERANGAN
PENILAIAN RESIKO K3
KEMUNGKINAN TINGKAT RESIKO = KEMUNGKINAN
X AKIBAT Nilai 1 = Jarang Terjadi Nilai 1 dan 2 = Resiko Rendah Nilai 2 = Kadang – kadang Terjadi Nilai 3 dan 4 = Resiko Sedang Nilai 3 = Sering Terjadi Nilai 6 dan 9 = Resiko Tinggi AKIBAT/KEPARAHA (SEVERITY)
Nilai 1 = Luka ringan Nilai 2 = Luka sedang
Nilai 3 = Luka berat, cacat, Kematian
D. PENUTUP
Demikian Dokumen Spesifikasi Teknis ini dibuat sebagai Pedoman Calon Penyedia serta sebagai penjelasan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Rumdin Polres Lebak T.36 M2 15 unit Tahun Anggaran 2025.
Ditetapkan di : Serang
Tanggal : 25 April 2025 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BIRO LOGISTIK POLDA BANTEN T.A. 2025
TTD