• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Mutu yang Terkait

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Standar Mutu yang Terkait"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Standard Operating Procedure PENGEMBANGAN KURIKULUM

Program Studi S-1 Jurusan Ilmu Komunikasi

Universitas Brawijaya Malang

2017

(2)

LEMBAR IDENTIFIKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UN10/11.2.1/HK.01.02.a/PP.06.04 9 November 2017

Pengembangan Kurikulum 7

Halaman 1 dari 36

PENGEMBANGAN KURIKULUM

Proses

Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tandatanga

n 1. Perumusan Sinta

Swastikawara, S.I.Kom., M.I.Kom

Ketua Unit Jaminan Mutu

2. Pemeriksaan Dyan Rahmiati, S.Sos., M.Si

Sekretaris Jurusan

3. Persetujuan Dyan Rahmiati, S.Sos., M.Si

Manajer Representative

4. Penetapan Dr. Antoni Ketua Jurusan 5. Pengendalian Dyan

Rahmiati, S.Sos., M.Si

Manajer Representative

DAFTAR ISI

Hal. i

(3)

LEMBAR IDENTIFIKASI--- i

DAFTAR ISI--- ii

A. Tujuan--- 1

B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait---1

C. Standar Mutu yang Terkait---1

D. Istilah dan Definisi--- 1

E. Urutan Prosedur--- 1

F. Bagan Alir--- 2

G. Referensi--- 4

H. Lampiran--- 5

Hal. ii

(4)

A. Tujuan

Menjamin terlaksananya perancangan dan pengembangan kurikulum serta evaluasi di Jurusan Ilmu Komunikasi yang relevan, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi dan kebutuhan masyarakat.

B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait

Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya

C. Standar Mutu yang Terkait

Pengembangan Kurikulum dilakukan oleh Jurasan Ilmu Komunikasi berpedoman dan berdasarkan pada:

1. Peraturan Pemerintah No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar, UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Standar Akademik UB 2007,

Universitas Brawijaya Malang

(5)

3. Pedoman Pendidikan UB Tahun Akademik 2010-2011, Universitas Brawijaya Malang

4. Kurikulum nasional Ilmu Komunikasi – ASPIKOM

D. Istilah dan Definisi

Kurikulum adalah keseluruhan rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan belajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di masing- masing Jurusan/PS dalam fakultas untuk mencapai kompetensi tertentu sesuai Metode Evaluasi PBM. Kurikulum memberikan informasi tentang materi dan bahan kajian, sarana dan proses belajar- mengajar dan penilaiannya untuk mencapai kompetensi hasil belajar (learning outputs dan outcomes). Dalam pendidikan tinggi, kurikulum disusun untuk suatu bidang studi tertentu

E.Urutan Prosedur

1. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum melibatkan :

(6)

a. Penyelenggara Jurusan Ilmu Komunikasi

b. Para pakar Ilmu Komunikasi, baik dari kalangan praktisi dan akademisi

c. Organisasi Profesi terkait

d. Calon Stakeholder (Pengguna lulusan)

2. Keterlibatan berdasarkan poin 1 maka jurusan perlu melakukan Tracer Study

a. Jurusan melaksanakan tracer study secara periodik minimal setahun sekali

b. Materi tracer study minimal meliputi :

 Alumni : waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, besarnya gaji pertama, posisi /jabatan di tempat kerja, kesesuaian ilmu dengan bidang pekerjaan, saran/kritik untuk pengembangan keilmuan di jurusan.

 Stakeholder : keilmuan yang diperlukan,

kedalaman ranah

(7)

kompetensi (kognitif, psikomotorik, afektif), soft skills (penguasaan

bahasa asing,

komunikasi,

kepemimpinan,kerjasama , teknologi informasi, etika dll)

3. Melakukan up-dating informasi perkembangan Ilmu Komunikasi melalui organisasi keilmuan di tingkat nasional(ASPIKOM) dan kurikulum internasional secara berkala untuk melihat arah perkembangan keilmuan.

4. Hasil telaah berdasar kompetensi yang ditentukan, digunakan sebagai acuan perbaikan atau perubahan kurikulum yang sedang berjalan melalui rapat internal Jurusan Ilmu Komunikasi.

Berdasarkan hasil rapat internal, jika dipandang perlu, Jurusan menyelenggarakan semiloka dan asistensi tenaga ahli dalam rangka pengembangan kurikulum dengan melibatkan dosen yang dianggap kompeten, praktisi, dan pakar terkait.

(8)

5. Tim Kurikulum Jurusan menyusun rancangan Kurikulum, yang diberlakukan pada tahun akademik mendatang dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dari rapat internal dan atau semiloka yang telah diselenggarakan.

Kajur/Sekjur mengajukan rancangan kurikulum tersebut kepada Dekan FISIP untuk dibahas dalam Rapat Tahunan Kurikulum

6. Dekan menyelenggarakan rapat internal program untuk membahas rancangan kurikulum yang disusun oleh Ketua Jurusan / Sekjur guna memperoleh pengesahan.

7. Apabila :

a. Senat fakultas menyetujui rancangan kurikulum yang disusun oleh Ketua Jurusan/Sekjur Dekan selaku Ketua senat Fakultas memberikan pengesahan rancangan kurikulum yang akan diberlakukan pada tahun akademik mendatang

b. Senat Fakultas berpendapat perlu adanya revisi, Ketua jurusan menyusun Revisi Rancangan

(9)

Kurikulum sesuai dengan aturan yang berlaku pada Fakultas

8. Hasil revisi rancangan kurikulum dibahas dengan Dekan dan apabila telah disetujui maka Dekan selaku Ketua senat Fakultas mengesahkan menjadi Kurikulum.

9. Koordinator Bidang Akademik menyerahkan Kurikulum asli yang telah disahkan oleh Dekan berikut tanggal berlakunya selaku Ketua senat Fakultas kepada Kasubag Pendidikan untuk didokumentasikan dengan terlebih dahulu membuat fotocopy/cetak dokumen tersebut

10. Bagian Akademik

mendistribusikan fotokopi / cetak Kurikulum kepada Bagian registrasi, Dosen wali, SIAKAD dan transformasi pemberlakuan kurikulum dengan Surat Pengesahan Ketua Program untuk tahun akademik baru

11. Bagian Registrasi

menggandakan kurikulum serta memberikan pengumuman kepada seluruh mahasiswa sebelum masa penyusunan KRS .

(10)

Sosialisasi kurikulum dicantumkan dalam buku pedoman pendidikan yang diperoleh setiap mahasiswa baru, dan selain itu juga dapat diakses melalui website Fakultas ataupun jurusa

(11)

<pelaku

prosedur> <kegiatan/tahap prosedur> <input/output kegiatan>

Jurusan

Jurusan

Jurusan

Kajur / Sekjur

Mulai

Melakukan Tracer Study ke Alumni dan Stakeholder.

(durasi 2 bulan).

Jurusan mendapatkan gambaran dan masukan terkait keilmuan, kedalaman ranah kompetensi, dan soft skill yang diperlukan dari alumni dan stakeholder sebagai bahan pengembangan kurikulum.

Melakukan updating informasi perkembangan Ilmu Komunikasi melalui organisasi keilmuan di tingkat nasional(ASPIKOM) dan kurikulum internasional.

(durasi 1 minggu)

Sebagai acuan perbaikan atau pengembangan dalam rapat internal Jurusan dan atau Semiloka Jurusan Ilmu Komunikasi.

Rapat Internal dan atau Semiloka Jurusan Ilmu Komunikasi

(durasi 3 hari)

Rancangan Kurikulum, yang diberlakukan pada tahun akademik mendatang

Mengajukan rancangan kurikulum ke Dekan FISIP

(durasi 1 Minggu)

Rancangan Kurikulum yang akan diajukan dalam Rapat Tahunan Kurikulum

A

(12)

Dekan dan Jurusan

Koordinator Bidang Akademik

F. Bagan Alir

Akademik

Rapat Internal Program

(durasi 1 ha) Revisi atau

Pengesahan

Penyerahan kurikulum yang sudah disahkan oleh Dekan kepada Ketua senat Fakultas kepada Kasubag Pendidikan

(durasi 1 Bulan)

Pendokumentasia n Kurikulum

Penerimaan kurikulum baru oleh Dosen, Mahasiswa dan bagian registrasi Percetakan dan Pendistribusian

Kurikulum ( 1 Bulan)

Selesai

(13)

G. Referensi

1. Manual Mutu Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya 2. Buku Pedoman Pendidikan FISIP Universitas Brawijaya Malang

tahun 2011.

LAMPIRAN. INSTRUKSI KERJA

INSTRUKSI KERJA

Ketua Jurusan dalam Pengembangan Kurikulum

Kode Dokumen 01102 08001

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

(14)

2011

INSTRUKSI KERJA

Ketua Jurusan dalam Pengembangan Kurikulum

Jurusan Ilmu Komunikasi

Kode Dokumen : 01102 08001

Revisi : 6

Tanggal : 1 Juni 2011 Diajukan oleh : Sekretaris Jurusan

(15)

Akh. Muwafik Saleh, S.Sos, M.Si Disetujui oleh : Ketua Jurusan

Drs. M. Shobaruddin, MA.

(16)

KATA PENGANTAR

Dokumen Instruksi Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi memberikan penjelasan yang lebih mendetail dari Manual Prosedur yang telah disusun mengenai pengembangan kurikulum. Diharapkan dengan Instruksi Kerja ini, akan didapatkan kejelasan mengenai deskripsi tugas Ketua Jurusan dan pihak-pihak yang terlibat dalam prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya, khususnya dalam bidang pengembangan kurikulum.

Dokumen Instruksi Kerja ini merupakan revisi yang ke enam, dimana dalam revisi ini yang diperbaharui adalah perubahan program studi menjadi jurusan dan Fakultas Ilmu Sosial menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta penggantian tim penyusun. Secara isi, prosedur instruksi kerja tidak mengalami perubahan signifikan. Harapan kami, dokumen ini bisa memberikan informasi yang jelas kepada pihak-pihak yang berkepentingan di Jurusan, Fakultas maupun Universitas.

Malang, 1 Juni 2011

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

Drs. M. Shobaruddin, MA NIP 19590219 1986011001

(17)

TIM UNIT JAMINAN MUTU JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Penanggung Jawab : Drs. M. Shobaruddin, MA Manager Representative :Akh. Muwafik Saleh, S.Sos, M.Si Ketua : Diyah Ayu Amalia Avina, SE, M.Si Sekretaris : Dyan Rahmiati, S.Sos, M.Si Bendahara : Nanik Puji Rahayu, SE Anggota : Maya Diah Nirwana, S.S M.Si

Galuh Ayu Savitri, S.I.Kom Azizun Kurnia Illahi, S.I.Kom Anggota Unsur Mahasiswa :

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi

(18)

Sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi

DAFTAR ISI

Kata pengantar

... 1 Tim UJM ... 2 Daftar Isi ... 3 Instruksi

Kerja

... 4

(19)
(20)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN

ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja

Ketua Jurusan

dalam Pengembangan Kurikulum NO. DOKUMEN

01102 08001

NO.

REVISI

6

HALAMAN

3

UNIT JAMINAN MUTU TANGGAL TERBIT

1 Juni 2011

DITETAPKAN OLEH

KETUA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

Drs. M. Shobaruddin, MA

1 Tujuan Menjamin terlaksananya perancangan dan pengembangan kurikulum serta evaluasi di Jurusan Ilmu Komunikasi yang relevan, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi dan kebutuhan masyarakat.

2 Referensi 1. Peraturan Pemerintah No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.

232/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar, UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Standar Akademik UB 2010, Unibraw Malang

3. Pedoman Pendidikan UB Tahun Akademik 2010/2011, UB Malang

3 Dokumen MP Tracer Study

MP Pengembangan Kurikulum

Hal. 4

(21)

4 Pihak yang terkait Dekan

Ketua Jurusan

Bagian Akademik

Dosen

Mahasiswa

Stakeholder

Organisasi profesi terkait

5 Definisi Kurikulum adalah keseluruhan rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan vahan belajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di masing-masing Jurusan/PS dalam fakultas untuk mencapai kompetensi tertentu sesuai Metode Evaluasi PBM. Kurikulum memberikan informasi tentang materi dan bahan kajian, sarana dan proses belajar-mengajar dan penilaiannya untuk mencapai kompetensi hasil belajar (learning outputs dan outcomes). Dalam pendidikan tinggi, kurikulum disusun untuk suatu bidang studi tertentu

6 Prosedur : 1. Kajur membentuk tim peneliti Tracer Study.

2. Kajur menerima hasil analisis tim Tracer Study dan melakukan penelaahan bersama pengelola Jurusan.

3. Kajur mengajukan rancangan pengembangan kurikulum kepada Dekan.

4. Kajur membentuk tim pengembangan (revisi) kurikulum.

5. Kajur menyelenggarakan semiloka bersama pihak-pihak terkait, mulai para pakar Ilmu Komunikasi dari lingkup nasional maupun internasional, organisasi profesi terkait, stakeholder, alumni dan perwakilan perusahaan calon pengguna lulusan.

6. Kajur melaporkan hasil semiloka kepada fakultas agar dikoreksi.

7. Jika dekan menganggap rancangan kurikulum Jurusan perlu direvisi, maka Kajur bersama tim revisi kurikulum melakukan revisi kemudian menyerahkan kembali pada fakultas untuk disahkan.

Hal. 5

Referensi

Dokumen terkait

semua tugas dan fungsi tersebut kepada seluruh unit yang terlibat dengan. jurusan..

Dosen berhak mengajar apabila dosen pengampu tidak sedang dalam tugas belajar atau sedang tugas belajar dengan persetujuan.

Setiap KAP harus menetapkan kebijakan dan prosedur yang mengharuskan pihak yang menerima tanggung jawab operasional atas sistem pengendalian mutu dari pimpinan KAP

Menyusun dokumen mutu SPMI berupa Manual Prosedur level Jurusan/PS, dan beberapa dokumen mutu lain seperti Instruksi Kerja atau dokumen Prosedur Operasional Baku

Ketua Jurusan/PS IABI memiliki kemampuan dalam melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, yaitui: (a) Rektorat Undana, (b) Dekan FISIP-Undana; (c) kelompok dosen; (d)

3) Ketua adalah pimpinan Perguruan Tinggi yang berperan sebagai Pemimpin di bidang yang menjadi tugas dan kewajibannya. 4) Wakil Ketua 1 adalah Wakil Ketua yang

Pelaku Prosedur Kegiatan/ Tahap Prosedur Input-Output Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan/ Staf Jurusan Staf Akademik Mahasiswa 3 Mulai Dikeluarkannya surat tugas pembimbingan Dosen

2 Penetapan tugas mengajar Paling lambat 1 satu bulan sebelum masa perkuliahan dimulai,Ketua Jurusansudah harus menetapkan rancangan tugas mengajar bagi setiap dosen  Persiapan