• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDART NCTM (REPRESENTASI MATEMATIS)

N/A
N/A
Nasifatul Mustafida

Academic year: 2023

Membagikan "STANDART NCTM (REPRESENTASI MATEMATIS)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STANDART NCTM

Disusun Oleh : Kelompok 5

(REPRESENTASI MATEMATIS)

(2)

Nama

Kelompok :

Endang Sri Sulistiawati (2025110003)

Sovya Nisdawati Aisyah (2025110011)

Zahrotul Amaliyah (2025110015)

Nubailah (2025110013)

Anzalna Rahma (2025110027)

1 2

4 3

5

(3)

Pengertian

NCTM mencantumkan salah satu dari standar proses yang kelima yaitu representasi (representation), setelah problem solving, reasoning, communication dan connenctions.

Representasi adalah kemampuan yang harus dimiliki untuk

menginterprestasi dan menerapkan berbagai konsep dalam

memecahkan masalah-masalah secara tepat

(4)

Pengertian

NCTM (dalam Misel, 2016: 27) menegaskan bahwa kemampuan representasi matematis sangat penting. untuk dimiliki siswa, yaitu

"Representation is central to the study of mathematics. Students can develop and deepen their understanding of mathematical concepts and relationships as they create, compare, and use various representations. Representations also help students communicate their thinking.” Representasi juga membantu mengkomunikasikan pemikiran siswa tentang matematika. Kemampuan representasi matematis siswa perlu dikembangkan melalui proses dengan mempertimbangkan tahap perkembangan khususnya bagi siswa sekolah dasar yang sedang memasuki fase operasional konkret.

Berdasarkan uraian tersebut, kemampuan representasi merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dikembangkan dah harus dimiliki oleh siswa karena kemampuan representasi berpusat dari studi matematika sehingga siswa dapat membangun dan memperdalam konsep pemahaman matematis dan hubungannya dengan membuat, membandingkan, dan menggunakan representasi yang bermacam-macam.

(5)

Pentingnya Kemampuan Representasi Matematis

Menurut Jones (2000) alasan pentingnya representasi adalah :

a. Kelancaran dalam melakukan translasi diantara berbagai bentuk representasi berbeda, merupakan kemampuan mendasar yang perlu dimiliki siswa untuk membangun konsep dan berpikir matematis.

b. Cara guru dalam menyajikan ide-ide matematika melalui berbagai representasi akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pemahaman siswa dalam mempelajari matematika.

c. Siswa membutuhkan Latihan dalam membangun representasinya sendiri schingga memiliki kemampuan dan pemahaman konsep yang kuat dan fleksibel yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah.

(6)

Bentuk-bentuk Representasi Matematis

Bentuk-bentuk representasi digolongkan menjadi representasi visual (gambar, diagram grafik, atau tabel), representasi simbolik (pernyataan/notasi matematik, numerik/simbol aljabar), dan representasi verbal (teks tertulis/kata- kata).

Bentuk-bentuk representasi tersebut dijadikan sebagai dasar dan indikator dalam menilai kemampuan representasi siswa. Dasar/standar kemampuan representasi yang dikemukakan National Council of Teachers of Mathematics (2000) yaitu sebagai berikut.

1. Membuat dan menggunakan representasi untuk mengorganisir, mencatat, dan mengkomunikasikan ide-ide matematis.

2. Memilih, menerapkan, dan menerjemahkan representasi matematis untuk memecahkan masalah.

3. Menggunakan representasi untuk memodelkan dan

menginterpretasikan fenomena fisik, sosial, dan fenomena

matematis

(7)

Aspek dan Indikator Kemampuan Representasi Matematis

No. Aspek Representasi Indikator

1.  Representasi Visual Menyajikan data atau informasi ke bentuk representasi visual (variasi grafis) yang sesuai dengan representasi

internalnya

2.  Persamaan atau Ekspresi Matematika

Membuat persamaan atau model matematika dari presentasi lain yang diberikan yang sesuai dengan

representasi internalnya

3.  Kata-kata atau Teks Tertulis

Menuliskan interpretasi dari suatu representasi masalah matematika dengan kata-kata yang sesuai dengan

representasi internalnya

(8)

Fungsi Representasi pada Pembelajaran Matematika

Dalam pembelajaran matematika, ada tiga fungsi representasi yang dihasilkan siswa dalam belajar matematika, yaitu :

1. representasi digunakan untuk memberikan informasi kepada guru mengenai bagaimana siswa berpikir mengenai suatu konteks arau ide matematika,

2. representasi digunakan untuk memberikan informasi tentang pola dan kecenderungan (trend) di antara siswa,

3. representasi digunakan oleh guru dan siswa sebagai alat bantu

dalam proses pembelajaran.

(9)

Implementasi Representasi Matematika di Sekolah

Pentingnya representasi dalam pembelajaran matematika menuntut guru agar dapat mengimplementasikan representasi tersebut dengan baik. Guru sebagai pelaksana pembelajaran di kelas, memiliki peranan penting terhadap keberhasilan siswanya, sehingga guru harus memiliki keterampilan dalam mengimplementasikan pembelajaran sesuai dengan capaian yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian Zhonghe

(2004), guru harus memahami dan mengembangkan berbagai

representasi agar dapat memfasilitasi pemahaman konsep siswa,

dan guru harus fokus pada peng embangan konsep transformasi

dari satu representasi ke representasi lain.

(10)

Implementasi Representasi Matematika di Sekolah

Dalam proses pembelajaran guru harus mengembangkan kemampuan representasi siswa dengan memberikan hal-hal sebagai berikut:

1. Guru menyajikan salah satu bentuk representasi di papan tulis.

2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk merepresentasikannya dalam bentuk lain.

3. Berdiskusi mengenai berbagai bentuk representasi siswa. Dengan adanya pembelajaran seperti yang telah dijelaskan,

(11)

Contoh Representasi Matematis

Contoh sederhana ketika siswa sekolah dasar kelas satu diberikan pertanyaan

“Berapa banyak kaki yang ada di rumahmu?”. Representasi yang diberikan siswa, sebagai berikut.

 

Gambar 6.3 Hasil representasi siswa

Beragam bentuk representasi dari masalah yang sama diberikan oleh siswa untuk mengomunikasikan gagasannya. Kemampuan representasi matematik siswa akan terus berkembang jika guru selalu menciptakan aktivitas pembelajaran matematika yang mampu melatih siswa untuk berkomunikasi menggunakan ragam representasi sejak dini.

(12)

Contoh Representasi dalam Pembelajaran Matematika

Salah satu contoh masalah matematika dalam NCTM (2000) yang terkait dengan representasi matematis disajikan dalam contoh berikut: 

“Apa yang akan terjadi terhadap luas daerah sebuah persegi panjang jika panjang sisinya menjadi dua kali panjang semula?”

masalah di atas merupakan salah satu contoh pemecahan masalah yang mungkin dilakukan siswa adalah dengan menyelesaikannya secara langsung yakni menggunakan representasi simbolik sebagai berikut:

 “misalkan persegi panjang semula panjangnya a dan lebarnya b , sehingga diperoleh luasnya adalah

 Jika panjang sisinya menjadi dua kali panjang semula, maka panjangnya dan lebarnya sehingga luasnya menjadi

 Jadi dapat disimpulkan bahwa luas persegi panjang yang baru menjadi 4 kali luas persegi panjang semula

 

(13)

Terima

kasih!

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan representasi matematis merupakan salah satu komponen penting dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Namun dalam laporan TIMSS disebutkan bahwa

Selain itu hasil penelitian yang telah dilakukan Lina Marlina di salah satu Madrasah Tsanawiyah Negeri di Tangerang Selatan menyatakan bahwa rata-rata kemampuan representasi

matematika dengan baik, (2) guru hendaknya membuat soal-soal atau masalah matematika terutama yang berkaitan dengan koneksi dan representasi matematis, (3) guru

Berdasarkan analisis data pada bab terdahulu dapat disimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan masalah penelitian sebagai berikut: kemampuan representasi matematis siswa

Kemampuan representasi matematis adalah salah satu kemampuan yang sangat penting bagi siswa dan merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi matematis merupakan suatu kemampuan matematika dengan pengungkapan ide-ide matematika

Indikator kemampuan representasi matematis pada penelitian ini adalah 1 representasi visual yaitu kemampuan menyusun representasi visual menjadi sebuah visualisasi atau model

Berdasarkan suatu permasalahan di atas, maka dirancang suatu penelitian yang berjudul “Analisis Kemampuan Representasi Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Sistem