Contoh perusahaan yang sukses karena telah melakukan transformasi digital dan sejauh mana hal tersebut dapat menjadi acuan untuk menerapkan strategi generik porter (low cost, focus, dan differentiation) yaitu :
Strategi Bisnis Generik yang Diterapkan Oleh Perusahaan IKEA
IKEA adalah salah satu retail furnitur paling sukses dan terbesar di dunia, yang menjual furniture rakitan, dekorasi rumah, dan kebutuhan sehari-hari. Strategi bisnis yang digunakan oleh Perusahaan untuk memenangkan persaingan, Perusahaan IKEA yang mengacu pada strategi bersaing generik (Porter,1985) strategi tersebut ada tiga yaitu Differentiation Strategy (strategi ini merekomendasi perusahaan untuk menghasilkan produk yang khas/berbeda dengan pesaing) kemudian yang kedua Low cost/Cost Leadership Strategy (strategi ini merekomendasikan kepada perusahaan untuk mencapai kemampuan biaya produksi yang rendah, distribusi yang paling rendah, sehingga harga produk yang dijual lebih murah dari pesaing) dan yang terakhir Focus Strategi (strategi ini merekomendasikan kepada perusahaan agar lebih focus untuk melayani pangsa pasar yang kecil dan tidak melayani pasar yang lebih luas) tindakan tersebut dilakukan untuk mengetahui pasar secara rinci dan menetapkan keunggulan biaya menyeluruh atau differensiasi pada segmen yang lebih kecil.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan ternyata ketiga strategi bersaing generik Porter sepertinya IKEA menerapkan ketiga strategi tersebut.
a) Differentiation Stategy
IKEA memperkenalkan konsep baru berupa konsumen dapat memilih sendiri produk yang diinginkannya dan merakit sendiri di atau DIY (Do it Yourself). Di dalam toko konsumen di berikan customer experience dengan ruangan penjualan yang di desain seperti layalnya rumah, dan konsep playground serta food court sebagai sarana hiburan pelanggan, IKEA's melakukan pengemasan dengan baik dan praktis sehingga dapat mengurangi biaya
pengiriman dan penyimpanan dan malah memungkinkan pembeli mengambil sendiri barang dari toko atau Pick-up Point dan pelanggan membawa pulang dengan mudah.
Dari pra riset yang dilakukan, sebagian besar setuju bahwa berbelanja di IKEA
menyenangkan karena tata letak nya yang berbeda dengan toko ritel lainnya. Pengalaman baru yang dirasakan oleh konsumen yang berbelanja di IKEA merupakan salah satu strategi untuk menarik konsumen datang dan melihat-lihat isi dari store IKEA Indonesia. Pada saat memasuki area perbelanjaan konsumen akan melakukan room tour dengan mengikuti tanda panah yang ada pada lantai IKEA, sepanjang perjalanan calon pembeli akan melihat berbagai demo inspirasi ruangan yang di berikan oleh IKEA, lengkap dengan harga per barang nya maupun harga satu paket dekorasi tersebut, hal ini merupakan pengalaman yang unik untuk konsumen karena IKEA adalah yang pertama meggunakan konsep ini tidak seperti
pesaingnya yaitu ACE maupun Informa yang hanya memajang item yang dijual yang dikelompokan sesuai dengan jenis barang.
Di dunia internasional IKEA dianggap sebagai perusahaan revolusioner di industry furniture, terutama dari segi manufaktur, cara penjualan, orineted customer experience, dan strategy marketing pada digital marketing, katalog produk pada IKEA's Place dengam teknologi Augment Reality (AR) IKEA's. Augmented Reality (AR) adalah suatu lingkungan yang
memasukkan objek virtual 3D ke dalam lingkungan nyata. AR mengizinkan penggunanya untuk berinteraksi secara real-time (Gorbala dan Hariadi, 2010). Dengan Penggunaan AR saat ini konsumen dapat menempatkan furniture sesuai dengan reality produk dengan
kesesuaian ukuran dan tempat sehingga konsumen akan mudah membayangkan penempatan furniture yang akan di belinya. Hal ini memberikan user experince yang sangat baik untuk pelanggan melakukan self service. sehingga strategy marketing ini berbeda dengan
perusahaan-perusahaan kompetitornya.
b) Low Cost atau Cost Leadership
Pada strategi ini perusahaan IKEA menetapkan harga yang murah untuk semua produknya, oleh karena strategi tersebut memposisikan IKEA. berbeda dengan perusahaan lain. Di samping itu juga IKEA berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan pemasok, pelanggan serta pihak lain dan yang terpenting bagi IKEA agar konsumen dapat membeli produk dengan kualitas yang baik, desain ekonomis, diproduksi jumlah besar agar harga tetap rendah dan tentunya dapat mengurangi biaya transportasi dan perakitan.
Desain produk yang menghemat biaya produksi. Barang-barang produksi IKEA selalu memiliki keunikan dari bentuk fisiknya. Meskipun demikian, produk-produk tersebut telah memenuhi standar untuk fungsi, efisiensi distribusi, kualitas, dan yang terpenting dampaknya untuk lingkungan. 50% lebih produk IKEA menggunakan bahan daur ulang, atau ramah lingkungan. IKEA berusaha menggunakan seminimal mungkin material tanpa mengorbankan kualitas. Logikanya, dengan lebih sedikit material, biaya transportasi akan berkurang sebab bahan bakar dan personel yang digunakan lebih sedikit.
Produk rakitan berhasil menghemat biaya pengemasan. Hampir semua produk IKEA merupakan barang rakitan yang bisa dikerjakan sendiri oleh konsumen. Dengan desain produk seperti ini, IKEA berhasil meningkatkan efisiensi distribusi barangnya. Sebab, makin efisien barang dikemas, makin banyak barang yang bisa dimasukkan saat proses distribusi.
Lebih lanjut, proses penyimpanan juga semakin maksimal, karena ruang yang diperlukan untuk menyimpan jadi lebih sedikit.
c) Focus Strategy
IKEA mengadopsi strategi fokus baik dari segi biaya rendah dan menawarkan nilai terbaik.
Strategi fokus biaya rendah diadopsi dengan melayani kebutuhan segmen pasar khusus dengan harga serendah mungkin. Sedangkan dari segi menawarkan nilai terbaik, Perusahaan IKEA sangat fokus pada fungsi dan kegunaan barang dan cocok ditempatkan dimana saja, tempat belanja yang nyaman dan luas, dan produk yang bermutu serta fashionable.
Perusahaan IKEA memandang bahwa produk yang baik itu produk yang memiliki fungsi penting dan bermanfaat bagi keluarga, konsep utama Produk IKEA didasarkan pada
pendekatan fungsional untuk desain. Produk IKEA didesain agar lebih menarik, praktis dan mudah digunakan. Dan membuang fitur yang tidak perlu, mereka juga memberikan saran untuk kebutuhan perabot rumah tangga dan terbuat dari bahan apa sehingga cocok untuk isi rumah konsumen.
Contoh lainnya adalah :
1. Strategi Biaya Rendah (Cost Leadership)
PT Citilink Indonesia yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia yang disiapkan bersaing dengan maskapai penerbangan lain di kelas penerbangan murah atau low cost carrier. Pangsa pasar penerbangan murah di Indonesia memang cukup potensial sejalan dengan meningkatnya kelompok masyarakat kelas menengah yang mulai melirik moda transportasi udara sebagai pilihan untuk berpergian. Untuk dapat menekan biaya dan bersaing dengan maskapai penerbangan lain, PT Citilink Indonesia menerapkan strategi berikut : tidak ada pelayanan gratis (untuk pelayanan seperti asuransi, pembelian tiket, pemilihan tempat duduk, serta fasilitas bagasi Citilink membebankan biaya tambahan yang bervariasi per penumpang); jaringan atau rute penerbangan jarak pendek (Citilink memilih rute
penerbangan jarak pendek yang mempunyai durasi penerbangan tidak lebih dari 3 jam agar dapat menghemat biaya); fasilitas yang standar (salah satu strategi menghemat biaya operasional penerbangan adalah fasilitas yang sederhana); sistem operasional sederhana (Citilink berencana akan menggunakan pesawat baling baling atau propheler dalam
menjalankan usahanya, hal ini dilakukan karena Citilink hanya melayani rute penerbangan jarak pendek); penghematan distribusi dan strategi promosi (promosi dilakukan dengan penjualan tiket murah yang bisa menarik perhatian calon penumpang, Citilink juga bekerjasama dengan perbankan dalam penyediaan layanan tiket agar Citilink tidak perlu mengeluarkan biaya distribusi penjualan tiket).
2. Strategi Pembedaan Produk (Differentiation)
Foremost merupakan produsen sepatu asal bandung di setiap produk sepatunya mereka memberikan identitas tersendiri yakni alasnya yang bermotif peta Indonesia hal ini merupakan salah satu cirri yang membedakan foremost dengan produsen sepatu lainnya.
Foremost juga menjual setiap disain sepaatunya dalam jumlah yang terbatas, sehingga menciptakan kesan eksklusif bagi pelanggannya. Setiap sepatu yang dibuat juga
menggunakan bahan kulit pilihan dan menggunakan metode hand made. Walaupun harga yang ditawarkan foremost tidak lah murah namun penjualan produk mereka tidak pernah menurun sebab mereka dapat memenuhi kebutuhan unik para konsumennya.
3. Strategi Fokus (Focus) a. Fokus Biaya
Toko perlengkapan muslim Umi yang ada di purwokerto menawarkan beraneka macam kebutuhan muslim khususnya muslimah. toko ini menyediakan berbagai macam
kerudung,baju muslim,dan aksesoris-aksesoris. harga yang ditawarkan sangan murah dibandingkan dengan toko srupa lainnya yang ada di purwokerto. Hl ini dikarenakan toko umi telah memiliki tempat pasokan barang yang murah dan berkualitas tinggi.
usahanya pun berkembang pesat dengan terbukanya 2 cabang lainnya yang salah satunya ada di purbalingga.
b. Fokus Differensiasi
Strategi ini dilakukan oleh PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM) dengan mengeluarkan motor matic wanita dengan teknologi injeksi. Di tengah persaingan motor matic wanita yang semakin ketat, PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM) menerapkan teknologi injeksi pada sepeda motornya. PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM) mengeluarkan Honda Vario PGM- FI yang diklaim memiliki akselerasi yang lebih cepat, hemat bahan bakar dan ramah
lingkungan. Meskipun untuk memperolehnya konsumen harus membayar dengan harga yang lebih mahal, motor dengan teknologi injeksi ini tetap laku di pasaran. Selain hemat bahan bakar, sepeda motor ini juga dilengkapi dengan bagasi yang super besar dan mampu menampung sebuah helm.
Sumber referensi :
BMP/EKMA4475/MODUL 1/HAL. : 1.20 – 1.25
Rahaman, Marifur. 5 Agustus 2020. Porter’s Generic Strategies And Ikea Business Model.
Diakses 7 April 2022 dari: https://immortal-ideas.medium.com/porters-generic-strategies- and-ikea - business-model-bbc254466ce8
Wadud, Muhammad. 2018. Analisis Strategi Generik Porter Kajian Perusahaan IKEA:
Teknik Analisis Tows(Konsep, Teoritik dan Empirik). Jurnal Ekonomi Global Masa Kini Mandiri, 9(1), 56-60
https://widhisatyanugroho.blogspot.com/2016/03/manajemen-produksi-contoh- perusahaan.html