Strategi ini berupaya menciptakan produk atau layanan terdiferensiasi yang menawarkan sesuatu yang baru dan unik bagi seluruh industri. Oleh karena itu, tujuan dari strategi ini adalah untuk mendapatkan kepemilikan dan/atau meningkatkan kendali terhadap pemasok. Strategi ini berupaya untuk meningkatkan pangsa pasar suatu produk atau jasa melalui peningkatan upaya pemasaran.
Strategi ini bertujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang sudah ada ke wilayah yang secara geografis merupakan wilayah baru. Keberhasilan penerapan strategi ini sangat didukung oleh modal dan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan untuk mengelola ekspansi perusahaan. Strategi ini merupakan strategi yang bertujuan agar perusahaan dapat meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada.
Strategi ini merupakan strategi yang dilakukan perusahaan dengan cara menambah bisnis baru atau produk/jasa baru yang masih berkaitan dengan produk atau jasa yang dimiliki perusahaan saat ini. Strategi ini disarankan untuk diterapkan jika perusahaan memiliki sistem dan manajemen yang cukup baik atau kuat serta didukung oleh sumber daya yang cukup baik. Berbeda dengan strategi diversifikasi konsentris, pada strategi ini perusahaan menambah atau membuka usaha atau produk/jasa baru yang tidak berkaitan dengan produk atau jasa perusahaan sebelumnya.
Jadi tujuan dari strategi ini adalah menggabungkan beberapa perusahaan menjadi satu perusahaan baru yang terpisah dari induknya.
Evaluasi Strategi
Beberapa hal penting yang perlu dievaluasi berkaitan dengan aspek operasional perusahaan, misalnya pada industri manufaktur, yaitu: kualitas produk, kinerja teknologi yang digunakan, kapasitas produksi, persediaan bahan baku dan barang jadi. Program pelatihan ditujukan untuk meningkatkan penguasaan berbagai keterampilan dan teknik dalam melaksanakan suatu pekerjaan tertentu untuk kebutuhan saat ini, sedangkan pengembangan bertujuan untuk mempersiapkan pegawai agar siap menduduki jabatan tertentu di masa yang akan datang. Program pelatihan dan pengembangan tersebut antara lain bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara keterampilan pegawai dan kebutuhan kerja, serta meningkatkan efisiensi kerja dan efektivitas pegawai dalam mencapai tujuan kerja.
Tujuan menilai suatu perusahaan dari aspek keuangan adalah untuk mengetahui apakah realisasi investasinya sesuai dengan harapan.
Analisis SERVO
Elemen – elemen SERVO
Strategi tersebut bertujuan untuk mencapai posisi terbaik berdasarkan kemampuan dan sumber daya perusahaan untuk mengamankan keunggulan kompetitif dari waktu ke waktu. Strategi tersebut harus mampu mencari peluang baru dan memperoleh atau mengembangkan sumber daya dan keterampilan yang diperlukan untuk mentransformasikan perubahan yang terjadi di lingkungan kerja di sekitar perusahaan menjadi keunggulan kompetitif baru. Bagaimana perusahaan membangun kemampuan atau sumber daya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dari waktu ke waktu.
Kedua, lingkungan juga dapat disegmentasi menjadi beberapa komponen yang diklasifikasikan menurut kedekatannya dengan kegiatan usaha sehari-hari, yaitu lingkungan internal, lingkungan tugas, disusul lingkungan industri, dan terakhir lingkungan umum. Lingkungan umum adalah lingkungan yang tidak mempengaruhi organisasi secara langsung (lingkungan tidak langsung), yaitu berbagai dimensi dan kekuatan di sekitar organisasi yang menciptakan konteks organisasi secara umum. Meskipun lingkungan secara umum tidak mempengaruhi organisasi secara langsung, namun tetap harus diperhitungkan dalam pengambilan keputusan organisasi.
Sumber daya adalah aset dan kemampuan perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan output bagi pasar. Suatu strategi yang memerlukan investasi pada proses atau produk baru, saluran distribusi, kapasitas produksi dan modal kerja untuk memeras sumber daya keuangan perusahaan dan memerlukan pengelolaan keuangan yang cermat. Pemeriksaan terhadap sumber daya keuangan harus mencakup penilaian terhadap sumber daya yang ada, seperti pinjaman bank, saldo kas, kreditor, modal pemegang saham dan kemampuan memperoleh pembiayaan.
Perubahan lingkungan tidak hanya berimplikasi pada perubahan strategi, namun juga perubahan keterampilan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Kategori sumber daya fisik mencakup berbagai aset operasional yang berkaitan dengan kemampuan fisik perusahaan dalam menerapkan strategi di pasar yaitu teknologi informasi, termasuk sistem informasi manajemen, aset teknologi informasi. Sangat mudah untuk mengabaikan sumber daya tak berwujud, namun sumber daya tersebut dapat menjadi penting ketika menerapkan strategi.
Nilai-nilai yang ada dalam perusahaan tercermin dari sikap dan gaya para pengambil keputusan dalam mengambil keputusan bisnis. Faktor posisi mencerminkan apa yang orang lain harapkan dari pengambil keputusan, yang dinyatakan dalam tuntutan yang mereka berikan kepada orang tersebut. Nilai-nilai tercermin baik dalam sikap maupun gaya kepemimpinan para pengambil keputusan ketika mengambil keputusan bisnis.
Langkah – langkah penerapan analisis SERVO
Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa kinerja perusahaan tidak sebaik yang seharusnya dibandingkan dengan tolok ukur internal atau eksternal, maka langkah selanjutnya adalah mendiagnosis potensi penyebab masalah kinerja (akan dibahas pada langkah kedua). Apabila hasil evaluasi menunjukkan kinerja perusahaan baik, maka langkah selanjutnya adalah menilai risiko dan kerentanan serta mengidentifikasi strategi yang memanfaatkan peluang baru. Hubungan antar elemen SERVO menciptakan hubungan saling ketergantungan yang mempengaruhi tindakan strategis dan kompetitif perusahaan.
Tindakan atau keputusan yang saling melengkapi (complementary) biasanya bekerja sama untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Cara paling umum untuk menentukan apakah suatu hubungan efektif atau tidak adalah dengan mengukur kecocokannya. Ini akan membantu analis menentukan keputusan pertama yang diambil, yang akan ditempatkan di grid SERVO untuk membantu analis mengatur dan memvisualisasikan diagnosis relasional elemen SERVO yang diterapkan oleh perusahaan dalam tabel grid SERVO /SERVO.
Hal ini terjadi ketika semua keputusan yang diambil dalam elemen SERVO saling mendukung dan berkontribusi. Tingkat kesesuaian ini berkaitan dengan laporan rasio keuangan dan analisis bukti hasil operasi perusahaan yang menunjukkan bahwa operasional perusahaan sangat baik. Hal ini terjadi ketika semua keputusan yang diambil tidak mendukung elemen SERVO terkait dan tidak saling berkontribusi.
Tingkat kesesuaian ini berkaitan dengan indikasi rasio keuangan dan analisis bukti kinerja perusahaan yang menunjukkan bahwa kinerja perusahaan sangat buruk. Hal ini terjadi ketika banyak keputusan dibuat untuk mendukung elemen SERVO, satu mendukung dan berkontribusi, dan yang lainnya tidak mendukung dan tidak berkontribusi. Pertama, perusahaan dapat mengubah komponen-komponen yang ada pada setiap elemennya agar dapat konsisten dengan strategi yang diambil.
Ketiga, kompromi atau kombinasi antara opsi pertama dan kedua akan mengubah beberapa komponen strategi yang diambil sehingga tercipta keselarasan antara strategi dan elemen lainnya. Tahap pertama dari langkah ketiga adalah menyiapkan opsi yang dapat diterima dan menentukan opsi yang akan memberikan kesesuaian terbaik terhadap kelima elemen SERVO. Jika pilihan yang diambil sudah benar dan telah diterapkan di perusahaan, maka seharusnya perusahaan menunjukkan kinerja yang lebih baik dan pada setiap elemen SERVO akan berubah ke arah yang sama agar lebih disesuaikan dengan lingkungan perusahaan.
Penelitian Terdahulu
Kerangka Berpikir
