PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selain itu, peserta didik harus mampu membedakan baik dan buruk, menghindari perbuatan tercela yang biasa disebut dengan akhlak mazmumah. Namun kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum memahami potensi dirinya apalagi bagaimana mengembangkan akhlaknya dengan baik.
Sehingga terjadi penyimpangan perilaku terhadap siswa karena cenderung meniru apa yang didengar dan apa yang didengar sehingga menyebabkan siswa masih berperilaku kurang baik atau berakhlak baik. Faktanya setelah mempelajari Pendidikan Agama Islam ternyata masih banyak siswa yang berperilaku kurang baik atau disebut mazmum akhlak. Hasil observasi awal ini, peneliti dapat memberikan gambaran tentang akhlak mazmumah yang terjadi di SMA 1 Moyo Utara.
Untuk mengetahui dengan lebih lanjut tentang strategi yang digunakan oleh guru Pendidikan Islam untuk mengatasi akhlak pelajar Mazmumah. Pengkaji berminat untuk membincangkan dengan lebih mendalam dengan menjalankan kajian berkaitan “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Mengatasi Akhlak Pelajar Kelas XI SMA 1 Moyo Utara.”.
Fokus Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui sejauh mana dasar tersebut dilaksanakan dalam konteks pembangunan pelajar di sekolah dan diharapkan dapat meluaskan lagi khazanah ilmu dalam masalah mengatasi akhlak mazmumah dalam diri pelajar. Semoga menyumbang kepada kekayaan ilmu, wawasan dan pengalaman yang sangat berharga kepada penulis dalam mengharungi akhlak mazmumah.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Telaah Pustaka
Siti Zahra pada tahun 2011 dengan judul Tesis: Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Akhlaqul Karimah Pada Siswa di MTs. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penyusunan skripsi ini, yaitu skripsi tentang peran pendidikan agama Islam dalam pembentukan akhlak pada siswa MTs. Nurul Hidayah Lombok Tengah, tahun pelajaran 2010-2011 hal ini dibuktikan: mereka yang selalu mengikuti pendidikan agama 77,5%, selalu mengamalkan sunnah 37,5%, selalu membaca Al Quran 37,5%, selalu mengerjakan sholat 5 waktu 57,5% dan menggunakan alat belajar 80%.
Kesamaan tesis ini adalah peneliti sama-sama fokus pada guru pendidikan agama Islam, dan perbedaannya tesis pertama dilakukan pada siswa MTs, sedangkan tesis dibuat pada siswa kelas dua SMA XI, dari tesis ini mengkaji akhlak karimah sedangkan tesis dibuat mengatasi akhlak mazmumah. Sukanto pada tahun 2014 dengan judul Skipsi “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa di MTs Haqqul Yakin NW. Peneliti menyimpulkan bahwa dapat dikatakan bahwa upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter siswa di MTs Haqqul Yakin NW berhasil dengan mencapai target.
Persamaannya adalah penelitian yang dilakukan difokuskan pada guru pendidikan agama Islam, bedanya tesis ini mengkaji pembentukan karakter, sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah tentang mengatasi akhlak mazmumah dan penelitian ini dilakukan di MTs.15.
Kerangka Teori
- Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi
- Strategi Mengatasi Akhlak Mazmumah
- Akhlak mazmumah
Pendidikan agama Islam secara efektif menjadi solusi untuk membebaskan peserta didik dari aspek pendidikan Barat yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam di era globalisasi saat ini. Guru Pendidikan Agama Islam dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi era tersebut. 21 Guru PAI juga menjadi panutan bagi siswa dalam mengajarkan ajaran Islam dan guru PAI harus membantu siswa mengembangkan akhlak mulia agar menjadi lebih baik. 22. Pendidikan agama Islam adalah upaya sengaja mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, arahan, atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dapat disimpulkan bahwa guru pendidikan agama Islam adalah seorang guru yang mampu memberikan teladan bagi para siswanya karena beliau selain memberikan pelajaran guru pendidikan. Strategi yang dapat dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam untuk meningkatkan akhlak siswa memerlukan langkah-langkah yang terencana melalui keteladanan, pembiasaan, penyuluhan dan hukuman. Pembiasaan yang dilakukan sejak dini akan membawa hobi dan kebiasaan tersebut menjadi semacam kebiasaan sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kepribadiannya.
Akhlak mazmumah ialah tingkah laku atau kelakuan yang tercermin dalam perkataan, tingkah laku dan sikap yang buruk. Tingkah laku dan perkataan yang wujud pada orang cenderung kekal dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain.
Metode Penelitian
- Jenis Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
Bentuk pendidikan agama Islam. Strategi seorang guru dalam mengatasi semangat pelajar kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Moyo Utara. Menurut pembentangan data dan dapatan pengkaji tentang “strategi guru-guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi mazmum akhlak pelajar kelas XI MNZ. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Mengatasi Mazmumah Akhlak Pelajar Darjah XI MIA SMAN 1 Moyo Utara Tahun Akademik 2019/2020.
Terkait Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Mazmumah Akhlak Siswa Kelas XI MIA SMAN 1 Moyo Utara Berdasarkan Hasil Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Apa saja permasalahan yang dihadapi guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi akhlak mazmumah pada siswa kelas XI MIA SMAN 1 Moyo Utara tahun ajaran 2019/2020. Terkait permasalahan yang dihadapi guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi mazmumah akhlak siswa kelas XI MIA SMAN 1 Moyo Utara berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.
Strategi Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi mazmum akhlak pada siswa kelas XI MIA 2 SMAN 1 Moyo Utara tahun ajaran 2018/2019 masing-masing berupa keteladanan, pembiasaan, nasehat dan hukuman. Permasalahan yang dihadapi guru PAI dalam mengatasi tingginya semangat siswa Kelas XI MIA SMAN 1 Moyo Utara tahun pelajaran 2019/2020 adalah pengawasan orang tua, pubertas, teman pergaulan dan media massa. Berdasarkan permasalahan yang peneliti bahas dari hasil penelitian ini yaitu strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi akhlak mazmumah pada siswa kelas XI MIA 2 di SMAN 1 Moyo Utara.
Lampiran I: Garis Panduan Memerhatikan Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Mengatasi Akhlak Pelajar Gred XI MIA di SMAN 1 Moyo Utara Tahun Akademik 2019/2020. Lampiran II: Garis Panduan Temuduga Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Mengatasi Akhlak Pelajar Kelas XI MIA SMAN 1 Moyo Utara Tahun Akademik 2019/2020. Bagaimanakah strategi guru Pendidikan Agama Islam mengatasi akhlak pelajar kelas XI MIA di SMAN 1 Moyo Utara.
Apakah ada pendekatan khusus manajer untuk mengatasi moral maks mumah siswa kelas XI MIA di SMAN 1 Moyo Utara.
Sistematika Pembahasan
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Gambaran Umum SMAN 1 Moyo Utara
Keadaan Akhlak Mazmumah Siswa Kelas XI MIA di SMAN
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi
Problematika yang di hadapi Guru Pendidikan Agama Islam
PEMBAHASAN
Keadaan Akhlak Mazmumah Siswa Kelas XI MIA di SMAN
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi
Problematika yang di hadapi Guru Pendidikan Agama Islam
PENUTUP
Kesimpulan
Hal ini dijelaskan oleh Bpk. Zulkarnaen sebagai guru Pendidikan Agama Islam yang mengatakan; Seperti yang ditemukan guru PAI bahwa ada siswa yang sering ingkar janji. 74 Setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam, dapat dipahami bahwa strategi yang diterapkan di
Dari hasil wawancara di atas dapat dipahami bahwa dalam menyikapi akhlak mazmume siswa, guru PAI memberikan keteladanan yang baik kepada siswa. Maka disinilah saya sebagai guru PAI dan guru lainnya di SMAN 1 Moyo Utara bekerja keras untuk membimbing siswa kelas XI MIA. Dari hasil wawancara dengan guru PAI, peneliti memahami bahwa pada usianya, siswa kelas XI MIA cepat terpengaruh oleh teman sebayanya.
Berdasarkan hasil observasi terhadap siswa kelas XI MIA SMAN 1 Moyo Utara, guru PAI memergoki siswa kelas XI dari tembok sekolah dan mau bolos sekolah karena diajak siswa dari sekolah lain.
Saran
Mazmumah kelas XI MIA 2 di SMAN 1 Moyo Utara tahun ajaran 2018/2019 adalah keegoisan, kebohongan, ejekan dan pengkhianatan. Para guru Pendidikan Agama Islam diharapkan selalu mencari solusi atau cara untuk mengatasi akhlak para siswa dan selalu menjadi teladan yang baik dan bersama-sama melakukan perbaikan dalam mengatasi akhlak para siswa, sehingga para siswa mau menyadari dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik diharapkan dapat ikhlas menerima strategi yang telah ditetapkan oleh guru PAI dalam mengatasi akhlak peserta didik, sehingga peserta didik menjadi manusia yang bekhlakul karimah.
Kepada orang tua siswa agar lebih mengetahui masalah mengatasi akhlak mazmumah terhadap anak. Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006. Sjarkawi, Pembentukan Kepribadian Anak (Peran Moral, Intelektual, Emosional dan Sosial) Sebagai Bentuk Integrasi Membangun Jati Diri, Jakarta: PT Bumi.
Apa masalah yang dihadapi guru dalam mengatasi moral siswa kelas XI MIA Mamumah di SMAN 1 Moyo Utara. Apakah ada kerjasama antara guru dan orang tua dalam menangani akhlak siswa mazmumah kelas XI MIA di SMAN 1 Moyo Utara.
