Strategi Pemahaman Membaca Strategi Pemahaman Membaca
1. Strategi Bawah - Atas 2. Strategi Atas– Bawah
3. Metode Strategi campuran 4. Metode Strategi Interaktif 4. Metode Strategi Interaktif 5. Strategi KWL
6. Strategi DRA 7. Strategi DRTA
Pembaca memulai proses pemahaman teks dari tataran kebahasaan yang paling rendah menuju ke yang tinggi.
Pembaca model ini mulai mengidentifikasi huruf-huruf, kata, frasa, kalimat dan terus bergerak ke tataran yang lebih sampai bergerak ke tataran yang lebih sampai akhirnya di memahami isi teks.
Strategi ini digunakan dalam pembelajaran membaca awal.
Kebalikan
Kebalikan strategi strategi bawah bawah--atas atas..
Pembaca memulai proses pemahaman Pembaca memulai proses pemahaman teks dari tataran yang lebih tinggi.
teks dari tataran yang lebih tinggi.
Klein mengemukakan bahwa guru
yang baik tidak perlu memakai satu
teori saja. Mereka bisa menagmbil
dan memilih yang terbaik dari
dan memilih yang terbaik dari
semua startegi yang ada, tremasuk
pandangan-[andangan teoritis dan
model pengajaran membaca.
Menurut model iini proses membaca
tidak menunjukkan suatu proses
yang linier, tidak menunjukkan
kegiatan yanng berturut berlanjut,
kegiatan yanng berturut berlanjut,
melainkan proses timabal balik
secar simultan.
Strategi KWL merupakan strategi yang berbasis keaktifan siswa. Melalui KWL siswa terus diarahkan untuk aktif secara mental pada sebelum membaca, saat membaca dan sesudah membaca.
Langkah-langkah:
Langkah-langkah:
1.Apa yang saya ketahui (K) 2.What I want to Learned (W) 3.What I have to Learned (L)
Strategi ini didefinisikan sebagai kerangka berfikir untuk merencanakan pembelajaran membaca suatu mata pelajaran yang menekankan membaca sebagai media pengajaran.
Komponen strategi DRA di bagi menjadi 4 tahap yang mencakup ke dalam persiapan, membaca yang mencakup ke dalam persiapan, membaca dalam hati dan tindak lanjut seperti:
1. Fase persiapan: mencakup 4 komponen a. Memberikan tugas membaca
b. Mneguhubungkan isi pelajaran dengan pembelajaran sebelumnya
c. Melibatkan pengenalan kosakata baru d. Menyusun kosa kata baru
2. Fase persiapan adalah membaca dalam hati 3. Fase tindak lanjut, mencakup 3 komponen:
a. Guru memndu sisiwa melalui suatu proses penilaian pemahaman mereka sendiri
penilaian pemahaman mereka sendiri
b. Memandu siswa dalam satu tujuan dan refleksi isi pelajaran
c. pengayaan
Strategi DRTA memfokuskan ketrelibatan siswa dengan teks.
Membuat prediksi tentang apa yang akan terjadi dalam suatu teks mendorong anak- terjadi dalam suatu teks mendorong anak- anaka berfikir tentang pesan teks