• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PEMASARAN SYARIAH TOKO TRADISIONAL DAN TOKO MODERN DI DESA DURAJAYA KECAMATAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI PEMASARAN SYARIAH TOKO TRADISIONAL DAN TOKO MODERN DI DESA DURAJAYA KECAMATAN "

Copied!
156
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hal ini cukup menggembirakan bagi pengusaha ritel modern, namun sebaliknya bagi pedagang pasar tradisional dan toko tradisional. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian ini dengan judul “Strategi Pemasaran Syariah Pada Toko Tradisional dan Toko Modern Di Desa Durajaya Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon”.

Identifikasi Masalah

Baik toko tradisional maupun toko modern bukanlah lembaga yang berbasis syariah, namun tanpa disadari banyak strategi pemasaran yang mereka terapkan menggunakan strategi pemasaran berbasis syariah.

Fokus Masalah dan sub fokus Masalah

Untuk memberikan kejelasan tentang inti masalah dalam penelitian ini dan menghindari perluasan masalah karena luasnya objek yang akan diteliti dan agar penelitian ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari masalah yang diteliti dan tujuan yang akan dicapai. ditargetkan. tercapai, permasalahan terbatas pada strategi pemasaran syariah toko tradisional dan toko modern di desa Durajaya kecamatan Greged. Yang menjadi fokus penelitian ini adalah lebih fokus pada strategi pemasaran syariah toko tradisional dan toko modern di desa Durajaya kecamatan Greged untuk meningkatkan penjualan.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Sistematika Penulisan

Bab keempat memaparkan hasil penelitian dan pembahasan, memaparkan data penelitian tentang pemasaran ritel tradisional dan modern, strategi pemasaran syariah untuk meningkatkan penjualan, serta membahas kendala yang dihadapi toko ritel tradisional dan modern serta solusinya. Bab kelima terdiri dari kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian penulis dan saran bagi pihak-pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi.

LANDASAN TEORI

Deskripsi Teoritik

  • Toko Tradisional
  • Toko Modern
  • Strategi Pemasaran Syariah
  • Metode Menganalisis Kepuasan Konsumen

Dalam dunia fikih, pengaturan atau penetapan harga dikenal dengan istilah tas'ir, yaitu menetapkan harga tertentu atas suatu komoditi yang diperdagangkan tanpa menzalimi pemilik komoditi dan pembeli. Harga harus mencerminkan keunggulan barang, karena tidak boleh terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, karena harga yang terlalu tinggi akan merugikan kebutuhan penduduk.

Hasil Penelitian yang Relevan

Toko tradisional memiliki kelemahan pada kualitas barang, tidak jarang ditemukan barang rusak yang dapat mengecewakan. Solusi untuk masalah ini adalah menyimpan daftar barang yang akan dibeli dan daftar pesanan. Dalam proses jual beli tersebut terdapat kendala sekaligus solusinya yaitu: barang yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan.

Apa Strategi Pemasaran Syariah Warung Tradisional lan Modern ing Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon. Apa Strategi Pemasaran Syariah Warung Tradisional lan Modern ing Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon. Apa Strategi Pemasaran Syariah Warung Tradisional lan Modern ing Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.

Bagaimana strategi pemasaran syariah toko tradisional dan modern untuk meningkatkan penjualan di Desa Durajaya Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Bagaimana strategi pemasaran syariah toko tradisional dan modern untuk meningkatkan penjualan di desa durajaya kecamatan greged kabupaten cirebon.

Kerangka Berfikir

METODOLOGI PENELITIAN

  • Desain Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan data

Jika ada konsumen yang ingin membeli, konsumen dapat memilih barang yang dibutuhkan yang sudah tersedia di rak. Jika ada pembeli yang ingin membeli barang, mereka bisa memilih sendiri barang yang diinginkan. Toko tutup pada pukul 17.00 WIB setelah sebelumnya dilakukan pembersihan dan pengecekan barang yang kosong atau kehabisan stok.

Masalah ini diselesaikan dengan cara mengurangi jumlah barang yang tidak laku dan mengalihkannya dengan menambah stok barang yang lebih laku. Beberapa permasalahan yang sering dijumpai dalam proses jual beli antara lain: Pertama, terjadi kesalahan pembelian stok barang karena kurangnya pencatatan persediaan. Masalah ini diselesaikan dengan mengurangi jumlah barang yang kurang diinginkan dan beralih ke barang yang lebih diinginkan.

Toko tutup pukul 17.00 WIB setelah sebelumnya dilakukan pembersihan dan pengecekan barang yang kosong atau hilang dari stock. Toko tradisional memiliki kelemahan pada kualitas barang, tidak jarang ditemukan barang rusak yang dapat mengecewakan konsumen maka dari itu toko menerapkan kebijakan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data

Desa Durajaya merupakan salah satu dari sepuluh desa di kecamatan Greged yang dulunya merupakan bagian dari kecamatan Beber sebelum kemudian masuk ke dalam wilayah kecamatan Greged berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon no. 17 Tahun 2006. Desa Durajaya terletak di daerah datar dan kering dan sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah pengusaha kecil, menengah dan besar yaitu 1165 orang, sedangkan penduduk yang mata pencahariannya sebagai petani adalah 334 orang dan sebagai buruh tani. sebanyak 724. orang, selebihnya 132 orang yang mata pencahariannya adalah mekanik, karyawan perusahaan swasta, karyawan perusahaan pemerintah dan PNS. Akses menuju desa Durajaya cukup mudah karena kondisinya yang datar, hanya saja jarak dari jalan utama antar provinsi sekitar 2 km sehingga tidak sulit dijangkau.

Di desa Durajaya telah banyak berkembang usaha seperti toko/warung, bengkel, pabrik, salon, warung internet dan warteg/restoran. Sistem yang digunakan untuk jual beli adalah sistem grosir dan eceran dan sampai saat ini konsumennya cukup luas tidak hanya di lingkungan desa Durajaya tetapi juga di desa sekitarnya. Alfamart merupakan toko modern pertama yang berdiri di desa Durajaya khususnya dan umumnya di kecamatan Greged dan Beber.

Alfamart ini beralamat di Jalan Raya Greged No. 66 RT 01 RW.03, Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Toko dengan sistem waralaba ini juga tidak bekerjasama dengan UMKM lokal karena hanya toko sistem biasa yang bekerja sama dengan UMKM.

Hasil dan Pembahasan

  • Pemasaran Toko Tradisional dan Toko Modern
  • Strategi Pemasaran Syariah pada Toko Tradisional dan Toko Modern
  • Kendala dan penyelesaiannya

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan dan mengatur barang-barang serta toko dan mengisi kembali barang-barang yang sudah habis di rak. Selain itu, pembersihan dan penataan barang yang baru dibeli dilakukan karena pembelian stok biasanya dilakukan pada malam hari. Barang-barang yang telah dipilih kemudian akan dicatat beserta harga dan jumlah uang yang harus dibayar di atas kertas dalam format yang sederhana.

Seperti toko modern pada umumnya, jika ada pembeli, pembeli dapat memilih barang yang diperlukan dan setelah selesai memilih barang, membayar di kasir. Sebelum proses checkout, konsumen biasanya akan dijelaskan klasifikasi dari suatu barang tertentu untuk memastikan konsumen memilih barang yang benar. Dalam Islam juga termasuk khiyar, yaitu khiyar yang mempermalukan, yaitu pembeli menuntut agar ia mengembalikan barang jika ada cacat pada barang tersebut.

Alfamart memiliki kebijakan bahwa barang yang dibeli tidak dapat dikembalikan karena diberikan penjelasan singkat mengenai barang yang akan dibeli untuk menghindari kesalahan. Kedua, banyak orang yang tidak paham dengan barang yang harus dibelinya, sehingga salah pilih, sedangkan barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan.

Keterbatasan Penelitian

Setelah toko buka dimulai dengan membersihkan toko, membereskan barang dan juga memilih barang yang rusak atau kadaluarsa agar terlihat bagus dan tidak ada komplain dari konsumen. Jika ada konsumen yang kekurangan uang untuk membayar, akan ada dua pilihan, yang pertama mengurangi jumlah barang yang dibeli sehingga mengurangi pembayaran atau membayar belakangan (berhutang). Barang yang dibeli nantinya akan dimasukkan ke dalam plastik atau karton agar lebih mudah dibawa, dan juga produk akan dibagi menjadi beberapa kategori agar tidak rusak.

Barang yang dibeli kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik atau karton dengan pembedaan berdasarkan kategori makanan atau tidak. Solusi dari masalah ini adalah kasir akan menanyakan dan menjelaskan kembali barang yang telah dipilih konsumen sebelumnya. Banyak yang tidak paham dengan barang yang harus dibeli sehingga melakukan kesalahan dalam pemilihan, sedangkan barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.

Sebelum proses checkout biasanya dijelaskan kepada konsumen tentang kualifikasi barang tertentu untuk memastikan konsumen memilih barang yang tepat. Alfamart memberikan kebijakan bahwa barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan, oleh karena itu diberikan penjelasan singkat terkait barang yang akan dibeli untuk menghindari kesalahan.

PENUTUP

Kesimpulan

Toko tradisional memasarkan produknya dengan cara yang sederhana, berbeda dengan toko modern yang sudah menggunakan teknologi, seperti pemasaran online melalui alfacart.com. Namun, toko-toko tradisional masih bersifat informal, sehingga suatu saat bisa tiba-tiba tutup tanpa peringatan. Toko tradisional dan modern menggunakan strategi pemasaran syariah untuk memasarkan produknya.

Contoh strategi pemasaran adalah penyediaan kebijakan pelaksanaan khiyar majlis dan a'ibi, memiliki kebijakan pemberian hutang kepada konsumen dalam penyelesaian pembayaran dan pemenuhan kebutuhan, pelaksanaan etika bisnis Islam yaitu keramahan dan kejujuran serta memberikan manfaat bagi banyak orang melalui kesenangan dan kenyamanan yang diberikan. Setiap alat jual beli memiliki batasan yang berbeda-beda tergantung bagaimana mengatur sistem pemasarannya, serta toko tradisional dan modern. Namun secara umum, kendala tersebut ada pada sumber daya manusia yang masih minim komunikasi dan juga minimnya pengetahuan tentang rekaman atau berbagai teknologi fasilitasi.

Selain masalah sumber daya manusia, masalah sarana dan prasarana juga menjadi kendala, terutama di toko brick-and-mortar yang masih minim pengelolaan sarana dan prasarana.

Saran

Selanjutnya barang yang dibeli dibungkus dengan plastik atau dimasukkan ke dalam kardus sesuai dengan jenis produknya untuk memudahkan pembeli dalam membawa produk tersebut juga. Dalam Islam juga termasuk khiyar, yaitu khiyar Aib, yaitu pembeli mensyaratkan bahwa ia akan mengembalikan barangnya jika ada cacat pada barang yang diperjualbelikan, entah karena. Dalam hal pembayaran hanya dapat dibayar secara tunai dan apabila terjadi kekurangan maka pilihannya ada dua yaitu konsumen dapat mengurangi barang yang dibeli sesuai dengan jumlah uang yang kurang atau menjadikannya hutang dan akan dibayarkan kemudian pada pembelian berikutnya.

Yang kedua adalah produk yang berasal dari penjual yang mengirimkan batu bara langsung ke toko, barang yang diterima hanya sedikit karena harganya jauh lebih tinggi meskipun pembayarannya tidak dilakukan secara langsung. Saat ada pembeli, pembeli bisa mengambil sendiri barang dagangan tersebut, atau terkadang ada yang dijemput oleh pegawai, biasanya bagi yang belum mengetahui dimana barang dagangan tersebut dijual. Toko akan memberikan nota berupa barang yang dibeli secara tertulis dengan format nama barang, jumlah yang dibeli, harga barang per pcs dan total yang harus dibayar oleh pembeli.

Sebelum billing dimulai, kasir akan melakukan konfirmasi barang yang dipilih oleh konsumen, biasanya untuk barang tertentu seperti susu bubuk, pampers, dll.

Referensi

Dokumen terkait

Table 1.3.3 Containment infrastructure 16 'Filtration and chlorination system — treated wastewater — filtration and gaseous chlorination of treated wastewater prior to