STUDI KELAYAKAN BISNIS
“ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL”
Dosen: Dr. Adi Wibowo, MM
KELOMPOK 2Sulthanie Camila Hoesien (2134021272) Dini Alfira (2134021261)
Indriyani (2134021114) Fitria Handayani (2134021138)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
2023
ASSIGNMENT 7
1. Jelaskan Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial dan dimana letak pentingnya bagi Studi Kelayakan Bisnis
Jawab:
Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial
Setiap usaha yang dijalankan akan memberikan dampak positif dan negatif.
Dari perspektif yang lebih luas, usaha yang layak haruslah membawa dampak positif kepada banyak pihak tanpa terkecuali kepada masyarakat khususnya dan pemerintah secara umumnya.
Dari sudut pemerintah dan masyarakat dampak positif sebuah usaha/investasi yang dominan adalah aspek ekonomi dan sosial
Aspek Ekonomi
Aspek ekonomi berkaitan dengan faktor-faktor seperti permintaan pasar, potensi pendapatan, biaya produksi, persaingan, dan potensi keuntungan. Dalam studi kelayakan bisnis, perlu dilakukan analisis pasar untuk mengetahui apakah ada permintaan yang cukup untuk produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis tersebut.
Selain itu, analisis biaya produksi juga penting untuk menentukan harga jual yang kompetitif dan keuntungan yang potensial.
Aspek Sosial
Aspek sosial melibatkan faktor-faktor seperti dampak terhadap lingkungan, keterlibatan masyarakat, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam studi kelayakan bisnis, perlu dilakukan analisis dampak lingkungan untuk memastikan bahwa bisnis tersebut tidak merusak lingkungan sekitar dan memenuhi standar lingkungan yang berlaku. Selain itu, keterlibatan masyarakat juga penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan konsumen dan pihak-pihak terkait lainnya.
Letak penting studi kelayakan bisnis
Aspek ekonomi dan sosial merupakan pengaruh apa yang akan terjadi dengan adanya perusahaan, khususnya dibidang perekonomian masyarakat tempatan dan bidang sosial kemasyarakatan. Aspek ekonomi dan sosial mempunyai nilai penting bagi studi kelayakan bisnis karena analisis aspek ekonomi dan sosial mengkaji tentang dampak keberadaan proyek bisnis terhadap kehidupan masyarakat setempat baik dari sisi sosial, ekonomi, serta
sebaliknya. Dari sisi ekonomi, apakah keberadaan proyek bisnis dapat merubah atau justru mengurangi income per capital penduduk terutama penduduk setempat maupun berpengaruh terhadap ekonomi secara makro Dari sisi sosial, apakah dengan adanya proyek bisnis tersebut terjadi pergeseran kondisi sosial dan perilaku masyarakat.
Keterkaitan antara Aspek Ekonomi dan Sosial
Aspek ekonomi dan sosial dalam studi kelayakan bisnis saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Bisnis yang berhasil secara ekonomi dapat memberikan manfaat sosial, seperti menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sebaliknya, bisnis yang merusak lingkungan atau melanggar hak asasi manusia dapat berdampak negatif pada reputasi perusahaan dan mempengaruhi keberlanjutan bisnis di masa depan.
2. Uraikan dampak-dampak yang timbul dari segi ekonomi dalam kaitannya dengan Studi Kelayakan Bisnis
Jawab:
DAMPAK YANG TIMBUL (EKONOMI)
1. Meningkatkan ekonomi rumah tangga, melalui:
a. Peningkatan pendapatan keluarga b. Perubahan pola nafkah
c. Tersedianya jumlah/ragam produk barang & jasa d. Terbukanya kesempatan kerja bagi
2. Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi SDA melalui:
a. Pemilikan dan penguasaan SDA yang teratur b. Penggunaan lahan yang efisien dan efektif c. Peningkatan nilai tambah SDA
d. Peningkatan SDA lainnya yang belum terjamah
3. Meningkatkan perekonomian pemerintah baik lokal/regional, melalui:
a. Penambahan peluang dan kesempatan kerja b. Pemberian nilai tambah proses manufaktur
c. Penambahan jenis dan jumlah aktifitas ekonomi nonFormal d. Pemerataan pendistribusian pendapatan
e. Peningkatan pendapatan asli daerah
f. Menambah pusat pertumbuhan ekonomi di daerah tertentu g. Mengurangi ketergantungan pada barang impor
h. Memperoleh pendapatan melalui pajak 4. Pengembangan wilayah melalui:
a. Pemerataan pembangunan
b. Membuka isolasi wilayah daerah terpencil
3. Uraikan dampak-dampak yang timbul dari segi Sosial dalam kaitannya dengan Studi Kelayakan Bisnis
Jawab:
DAMPAK YANG TIMBUL (SOSIAL) 1. Adanya perubahan demografi melalui:
a. Perubahan struktur kependudukan b. Perubahan tingkat kepadatan penduduk
c. Pertumbuhan penduduk (tingkat kelahiran dan pola migrasi) d. Perubahan komposisi tenaga kerja
2. Perubahan budaya yang meliputi terjadinya:
a. Perubahan adat istiadat, nilai dan moral budaya setempat b. Terjadinya proses akulturasi, asimilasi dan integrasi sosial c. Perubahan pranata sosial
d. Perubahan pelapisan sosial
e. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat f. Perubahan adaptasi ekologis
3. Perubahan kesehatan masyarakat meliptui terjadinya:
a. Perubahan parameter lingkungan
b. Perubahan proses dan potensi pencemaran c. Perubahan potensi timbulnya penyakit
4. Dijelaskan dalan aspek ini bahwa investasi dapat meningkatkan Pendapatan Nasional.Jelaskan bagaimana cara pendapatan nasional dapat ditingkatkan
Jawab:
PENINGKATAN PENDAPATAN NASIONAL
Ditinjau dari aspek ekonomi salah satu kelayakan usaha dapat dilihat dari kemampuan investasi tersebut dalam meningkatan pendapatan nasional atau daerah
Kelayakan lainnya adalah naiknya income perkapita masyarakat melalui peningkatan pendapatan seiring dengan tumbuhnya sektor ekonomi.
Menghitung Pendapatan Nasional Dilakukan melalui 3 pendekatan, yaitu:
A. Pendekatan Produksi (Production Approach) B. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach) C. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Dalam prakteknya negara maju menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendapatan, sedangkan negara berkembang menggunakan pendekatan produksi dan pengeluaran.
A. Pendekatan Produksi (Production Approach)
Dihitung dari perspektif nilai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun tertentu
Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh berbagai lapangan usaha (sektor ekonomi)
Sektor ekonomi yang dipergunakan dalam menghitung adalah:
- Pertanian, peternakan kehutanan dan perikanan - Pertambangan dan penggalian
- Industri pengolahan
- Listrik, jasa dan air minum - Bangunan
- Perdagangan, hotel dan restoran
- Pengangkutan dan komunikasi - Bank dan lembaga keuangan lainnya - Sewa rumah
- Pemerintah dan pertahanan - Jasa-jasa lainnya
B. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat dalam perekonomian
Pengeluaran dimaksud meliputi:
- Pengeluaran konsumsi rumah tangga
- Pengeluaran konsumsi dan investasi Pemerintah - Pengeluaran pengusaha
C. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan balasan jasa yang diterima oleh faktor produksi
Jenis-jenis pendapatan yang diterima, yaitu:
- Gaji dan upah
- Sewa, bunga dan pendapatan lainnya - Pajak tidak langsung
- Penyusutan
- Laba (keuntungan)
5. Disamping berdampak positif aspek ini juga memiliki dampak negative dan jelaskan dampak yang timbul
Jawab:
Dampak negatif yang mungkin timbul dari aspek ekonomi:
1. Eksploitasi sumber daya yang berlebihan.
2. Masuknya pekerja dari luar yang mengurangi kesempatan atau peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Adapun dampak sosial dengan adanya suatu proyek atau investasi meliputi:
Komponen demografi:
1. Struktur penduduk;
2. Tingkat pendapatan penduduk;
3. Pertumbuhan penduduk;
4. Tenaga kerja.
Komponen budaya:
1. Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya);
2. Proses sosial;
3. Warisan budaya;
4. Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau kegiatan.
Kesehatan masyarakat:
1. Parameter lingkungan masyarakat yang diperkirakan terdampak rencana pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan;
2. Proses dan potensi terjadinya pencemaran;
3. Potensi munculnya penyakit (angka kesakitan dan angka kematian);
4. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit.
Dampak negatif aspek sosial
1. Perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat dan struktur sosial lainnya;
2. Meningkatnya kriminalitas.
Pengukuran manfaat ekonomis lebih sulit dibanding pengukuran biaya ekonomis, karena di samping manfaat ekonomis yang diterima secara langsung berupa output proyek yang dapat diukur dengan satuan moneter, terdapat juga manfaat sekunder yang sulit diukur dengan satuan moneter.
Manfaat sekunder ekonomi yang sulit diukur dengan satuan moneter:
1. Naiknya tingkat konsumsi masyarakat;
2. Membantu proses pemerataan pendapatan;
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi;
4. Mengurangi ketergantungan (menambah swadaya negara);
5. Mengurangi pengangguran (menambah kesempatan kerja);
6. Manfaat sosial, budaya dan lain-lain.
Pengukuran manfaat ekonomi lebih sulit dibanding biaya ekonomi, karena:
1. Beberapa manfaat primer sulit diukur dengan uang;
2. Kebanyakan manfaat memerlukan perkiraan jangka panjang;
3. Banyak manfaat yang sifatnya tidak langsung dan dalam perwujudannya perlu proyek tambahan.