RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 TANJUNGBALAI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Teks Resensi Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. KOMPETENSI INTI
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahandalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.6 Menganalisis kebahasaan resensi setidaknya dua
karya yang
berbeda.
3.6.1.Menganalisis struktur dan kebahasaan dalam teks resensi.
3.6.2.Menyimpulkan dua teks resensi berdasarkan struktur dan kebahasaannya.
4.6. Mengkonstruksi sebuah karya dengan
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
4.6.1. Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita.
(P4)
4.6.2.Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan. (P5)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning peserta didik mampu:
4.6.1. Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita secara berkelompok dan komunikatif selama proses pembelajaran dengan percaya diri.
4.6.2. Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan secara berkelompok dan komunikatif selama proses pembelajaran dengan kejujuran.
D. MATERI PEMBELAJARAN 1.Sruktur resensi
2.Hal-hal menarik dari kumpulan cerita 3.Menulis resensi
E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Project Based Learning
3. Metode : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, Penugasan
F. MEDIA DAN BAHAN/ALAT
Media : Salindia, dan buku paket.
Alat : Laptop, proyektor, gawai dan speaker.
G. SUMBER BELAJAR
1.Buku Paket Bahasa Indonesia XI SMA 2.Bahan Ajar
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai Karakter.
Literasi, 4C, HOTS
Alokasi Waktu Pendahuluan A. Orientasi
1.Guru menyapa peserta didik dengan
mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
1. Religius 2. Disiplin 3. Nasionalisme 4. Literasi
10 Menit
2.Menyiapakan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib nasional “Bagimu Negeri”.
3.Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
B. Apersepsi
1.Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
C. Motivasi
1.Memberikan motivasi kepada peserta didik melalui cuplikan video tentang manusia lahir dengan sejuta potensi dengan link berikut.
https://www.youtube.com/watch?v=jBTTcjxE_oY&ab_channel=MerryRiana
D.Pemberian Acuan
1. Siswa melakukan literasi dengan membaca buku paket bahasa indonesia pada halaman 223.
2. Memberitahukan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3. Mengaitkan materi pelajaran dengan manfaat kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti Fase I
Penentuan Pertanyaan Mendasar
1.Guru menayangkan materi merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan membuat membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan
isi, sistematika, dan kebahasaan melalui salindia.
2.Peserta didik mengamati materi merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan yang ditayangkan melalui salindia.
3.Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan membuat
sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
1. Literasi 2. Berfikir kritis 3. Kreativitas 4. Rasa ingin tahu
70 Menit
4. Peserta didik memberikan tanggapan berdasarkan pertanyaan tentang merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
Fase II Mendesain Perencanaan Proyek
1.Setiap kelompok menentukan ketua dan notulis secara demokratis.
2.Guru membagikan tugas kepada masing-masing kelompok melalui LKPD yang diberikan.
3.Peserta didik secara berkelompok berdiskusi tentang merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan membuat sebuah
resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
4.Guru dan peserta didik membicarakan
kesepakatan diskusi dalam proses penyelesaian tentang merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
5.Guru memberikan izin kepada peserta didik untuk menggunakan gawai untuk mencari informasi dalam proses penyelesaian tentang merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
6. Peserta didik menggunakan gawai untuk mencari informasi dalam proses penyelesaian tentang merumuskan hal-hal menarik dalam buku
kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
7.Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktifitas, waktu maksimal yang direncanakan, hal-hal yang dilaporkan, dan penyelesaian proyek
yang dikumpul melalui padlet.
1. Kerjasama 2. Berpikir kritis 3. Kreativitas 4. Percaya diri 5. TPACK
Fase III Menyusun Jadwal
1.Guru meminta peserta didik membuat jadwal diskusi.
2.Guru dan peserta didik membuat kesepakatan bersama tentang waktu yang dibutuhkan untuk
1. Komunikatif 2. Kreativitas 3. Percaya diri
merumuskan hal-hal menarik dalam buku
kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
3.Peserta didik bersama guru menyusun langkah alternatif, jika ada sub aktifitas yang melebihi dari waktu yang telah dijadwalkan.
4.Guru membimbing peserta didik ketika ada tugas kelompok yang tidak sesuai.
5.Peserta didik membuat alasan tentang pemilihan cara dan media yang telah digunakan.
4. Berpikir kritis
Fase IV Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek
1.Guru memfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
2.Guru sebagai mentor terhadap aktifitas peserta didik dalam merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
3.Guru memberikan pertanyaan tentang
perkembangan penyelesaian merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan
membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
4.Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
5.Peserta didik menulis hasil kerja proyek berdasarkan diskusi kelompok sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan.
1. Literasi 2. Berpikir kritis 3. Kerjasama 4. Kreativitas
Fase V
Menguji Hasil
1.Guru mempersilakan peserta didik menyajikan dalam bentuk hasil merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita dan membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan melalui padlet.
2.Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan hasil membuat sebuah resensi.
1. Literasi 2. Kerjasama 3. Kreativitas 4. Komunikatif 5. Percaya diri 6. TPACK
3.Guru melakukan penilaian berdasarkan rubrik yang telah dibuat.
4.Peserta didik menuliskan kembali hasil proyek melalui padlet berdasarkan bimbingan yang diberikan oleh guru.
Fase VI Mengevaluasi Pengalaman
1.Peserta didik melaporkan hasil proyek yang telah diperbaiki.
2.Peserta didik secara kelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya.
3.Guru memberikan solusi dan cara mengatasi masalah yang dihadapi peserta didik.
1. Literasi 2. Kerjasama 3. Kreativitas
PENUTUP 1.Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah menampilkan proyeknya.
2. Guru dan peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan pembelajaran tentang
mengkonstruksi resensi dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.
3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui quizziz.
4. Guru memberikan tugas mandiri membuat resensi novel secara individu.
5.Guru menginformasikan rencana pembelajaran berikutnya.
6.Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan syukur dan salam penutup.
1. Komunikatif 2. Kreativitas 3. TPACK
10 Menit
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap Spritual dan Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi (terlampir) 2. Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis dan tes penugasan.
Bentuk Penilaian : Tugas kelompok
Instrumen penilaian : Lembar kerja (terlampir) 3. Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : Observasi / pengamatan Bentuk : Tugas praktik
Instrumen penilaian : Lembar kerja (terlampir)
J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Remedial
Peserta didik yang memperoleh nilai di bawah Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) akan mengikuti kegiatan remedial. Nilai KBM = 76.
Soal remedial terlampir pada instrumen penilaian.
b.Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang telah tuntas mencapai KKM.
Soal pengayaan terlampir pada instrumen penilaian.
Tanjungbalai, November 2022 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMAN 1 Tanjungbalai, Bahasa Indonesia,
DEDDI ANSHARI, S.Pd., M.Si. PRAMA NITA MARPAUNG, S.Pd.
NIP 197305191999031004 NIP -
Katakan Ya pada Bahasa Indonesia
Bahan Ajar Bahasa Indonesia
Kelas XI
RESENSI
Materi 2
IND-3.6/4.6/30/SEPT/2022 Nama:
Kelas:
A. Kompetensi Dasar (KD)
B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Nama Sekolah : SMAN 1 Tanjungbalai Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Guru Pengampu :Prama Nita Marpaung, S.Pd Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pokok : Teks Resensi
Alokasi Waktu : 4x45 Menit (2xPertemuan)
3.6 Menganalisis kebahasaan resensi setidaknya dua karya yang berbeda.
4.6. Mengkonstruksi sebuah karya dengan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
3.6.1.Menganalisis struktur dan kebahasaan dalam teks resensi 3.6.2.Menyimpulkan dua teks resensi berdasarkan struktur dan kebahasaannya.
4.6.1. Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita.
4.6.2. Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
Identitas
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran 1. Pengertian resensi 2. Struktur resensi
3. Kaidah Kebahasaan resensi
4. Hal-Hal Menarik dalam Kumpulan Cerita 5. Menulis Resensi
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik mampu:
1. Menganalisis kebahasaan dalam teks resensi secara berkelompok dan komunikatif selama proses pembelajaran dengan jujur.
2. Menyimpulkan dua teks resensi berdasarkan kebahasaannya secara berkelompok dan komunikatif selama proses pembelajaran dengan bekerjasama.
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning peserta didik mampu:
1.Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita secara berkelompok dan komunikatif selama proses pembelajaran dengan percaya diri.
2.Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memerhatikan isi, sistematika,dan kebahasaan secara berkelompok dan komunikatif selama proses pembelajaran dengan kejujuran.
Peta Konsep:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sebelum mempelajari materi ini, cobalah untuk mencermati gambar berikut!
Apakah kalian bisa membayangkan apa yang akan kita pelajari? Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, maka silakan melanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada di dalam Modul Ajar ini!
1) Petunjuk umum Bahan Ajar A. Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
✓ Baca dan pahami Bahan Ajar ini dengan seksama untuk memahami alur materi dan menjawab latihan soal dengan memahami perintah yang ada terlebih dahulu
✓ Setelah memahami isi materi, berlatihlah untuk mengasah kemampuan kamu melalui tugas-tugas yang terdapat pada Bahan Ajar ini baik bekerja sendiri, berdua dengan teman sebangku atau berkelompok.
Mari ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, konsentrasi dan suka cita
MENGANALISIS KEBAHASAAN RESENSI SETIDAKNYA DUA KARYA YANG BERBEDA
A. Pengertian dan Unsur – unsur Resensi
Resensi adalah penilaian terhadap sebuah karya yang dapat memberikan gambaran mengenai suatu isi karya, agar dapat memberikan pertimbangan kepada
pembaca/penonton untuk ikut menikmati atau tidak.
1. Judul resensi
Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu, judul yang menarik juga akan memberikan nilai lebih tersendiri.
2. Identitas buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan dengan sebagai berikut.
- Judul buku - Pengarang - Penerbit
- Tahun terbit beserta cetakannya - Dimensi buku
- Harga buku 3. Isi resensi buku
Bagian ini berisi tentang sinopsis, yaitu ulasan singkat buku dengan kutipan singkat dan keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang digunakan.
4. Penutup resensi buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan.
B. Struktur teks resensi
- Identitas dalam resensi mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung, seperti yang tampak pada teks ulasan film dan lagu.
- Pendahuluan/Orientasi Bagian ini biasanya terletak di paragraf pertama, yakni penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang diresensi dan sinopsis berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi cerita.
- Isi, berupa paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita yang dikaitkan dalam kelebihan dan kekurangan suatu karya.
- Penutup, berupa paparan tentang simpulan atau komentar resentator terhadap karya.
C. Menganalisis Kebahasaan Teks Resensi
Mari kita akanmemperhatikan kembali kaidah kebahasaan teks resensi agar kalian dapat menganalisis kebahasaan teks resensi yang sudah kalian baca. Kaidah-kaidah kebahasaan teks resensi yaitu:
1. Konjungsi penerangan Teks resensi banyak menggunkaan konjungsi penerangan, seperti bahwa, yakni, yaitu
2. Konjungsi temporal Selain konjungsi penerangan, dalam teks resensi juga terdapat konjungsi temporal yaitu sejak, semenjak, kemudia, akhirnya
3. Konjungsi peneyebaban Konjungsi penyebabban dalam teks resensi yaitu karena, sebab
4. Pernyataan saran Teks resensi menggunakan pernytaan-pernytaan yang mengandung saranataurekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai dengan kata jangan, harus, hendaknya.
5. Kata serapan, Dalam perkembangan bahasa indonesia, beberapa kata-kata dalambahasaindonesia memang menyerap unsur dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerahmaupun dari bahasa asing. Pemerintah telah menetapkan peraturan untuk penulisanunsur serapan tersebut. peraturan pemerintah itu dapat disimpulkan dalampoin-poin sebagai berikut. (1) Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf, terkecuali untuk bunyi ng, ny, sy, kh, yang diwakili oleh dua huruf. Contoh : kromosombukankhromosom, foto bukan photo, retorika bukan rhetorika, dan tema bukan thema. (2)penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang berlakudalambahasa indonesia. misalnya cek bukan chek, tim bukan team, taksi bukan taxi danaki bukan accu (3) penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak jauhberbedadengan kata aslinya. Contoh : aerob (inggris : aerobe) bukan erob, hidraulik(inggris : hydraulic) bukan hidrolik, sistem (inggris : system) bukan sistim, frekuensi (inggris : frequency) bukan frekwensi.
Contoh Resensi Buku 1
Judul resensi : Valentino Rossi Sang Juara Identitas buku
Judul buku : Otobiograi Valentino Rossi (Andai Aku Tak Pernah Mencobanya)
Judul asli : he Autobiography of Valentino Rossi: what if I had never tried it
Penerjemah : Doni Suseno Penerbit : Februari 2016 Jumlah halaman : 302
Pendahuluan
Penulis memilih buku ini karena sangat digemari oleh anak muda terutama penggemar otomotif.
Selain itu, buku tersebut mengungkapkan rahasia perpindahan Valentino Rossi dari tim Honda ke tim Yamaha yang selama ini tidak terungkap oleh media.
Isi Resensi
Kemenangan demi kemenangan yang telah diraih Rossi bersama Honda membuat mereka yang berkecimpung dalam tim Honda mulai beranggapan bahwa yang menentukan sebuah kemenangan adalah mesin motor, bukan pembalapnya. Mereka membandingkan Yamaha, salah satu pesaingnya yang tidak pernah memenangi satu balapan pun karena mesin motornya memang kalah cepat dari Honda.
Contoh Resensi Buku 2
Judul buku : Teknik Bermain Gitar Penulis : Famoya
Penerbit : Terbit Terang Surabaya Kota Penerbit : Surabaya
Tahun Terbit : 1999 Jumlah Halaman : 80
Gitar merupakan sebuah alat musik yang sangat populer dengan “Gitaris” sebagai sebutan untuk pemain gitar. Getar nurani menjadi seorang gitaris muncul alami yang menciptakan kreasi meluap tidak kenal waktu, yang mungkin sejenis akademi hanya sebatas formalitas belaka. Akan tetapi, nurani darah seni lebih memotivasi yang dicita-citakan.
Gitar adalah alat musik yang menghasilkan melodi indah dengan cara memetik senarnya. Bentuk gitar memengaruhi baik dan tidaknya suara gitar. Dalam bermain gitar tidak hanya berpedoman teori nada minor dan mayor, melainkan dengan ketajaman perasaan dan mengatur senar gitar.
Selain itu untuk menghasilkan melodi yang indah tidak bisa asal petik, tapi menggunakan nada dasar dan menentukan kunci nada. Kunci nada dalam sebuah lagu harus sesuai dengan
kemampuan suara penyanyi.
Dengan demikian lantunan lagu dapat dinikmati dengan indah. Teknik Seni Bermain Gitar ini merupakan buku yang menarik. Itu terletak pada bab Body Gitar yang menjelaskan cara memilih gitar dan kunci nada yang memberikan sugesti bahwa tanpa melihat nada tertentu, mendengar suaranya saja akan mampu membedakan jenis nada.
Contoh Resensi Buku 3
Judul : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang Pengarang : Andrias Harefa
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2002
Halaman : i-xi + 103 halaman
Aktivitas menulis sering kali dikaitkan dengan bakat seseorang. Padahal, tidak selamanya bakat dapat membuat aktivitas tulis-menulis menjadi selancar dan semudah yang kita bayangkan.
Berulang kali para pakar menyatakan bahwa menulis merupakan pelajaran dasar yang sudah kita dapatkan semenjak duduk di bangku sekolah dasar bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata lain, mengarang adalah keterampilan sekolah dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak menuangkan ide-ide kita dalam bentuk tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” selalu menjadi semacam “kambing hitam” yang harus siap dipersalahkan.
Mengarang bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, juga bukan merupakan hal yang sulit jika ada komitmen, janji pada diri sendiri tentu saja, jika komitmen itu diniati untuk benar-benar ditepati. Komitmen, inilah satu lagi kata kunci agar proses menulis dan mengarang menjadi
mudah. Komitmen tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa saya akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih dari “minat dan ambisi yang terus-menerus berkembang”.
Jadi, jika “bakat” bermakna demikian, segala sesuatu memerlukan bakat, tidak hanya dalam soal tulis-menulis. Masalahnya kemudian, bagaimana agar ambisi tersebut terus dipelihara sampai waktu yang lama? Jawabnya, “komitmen pada diri sendiri”.
Mengkonstruksi Sebuah Resensi dari
Buku Kumpulan Cerita atau Novel yang di baca
Taukah kamu, bahwa tujuan utama teks resensi buku ialah memberikan tanggapanatas isi buku sebagai informasi kepada calon pembaca buku itu. Tanggapan itu dapat memotivasi pembaca resensi atau menjadi tidak berminat membaca buku yang diresensi itu.
Disamping itu, resensi buku merupakan umpan balik bagi penulis buku untuk menyempurnakan isi bukutersebut pada edisi terbitan berikutnya. Tujuan resensi buku hendaknya menjadi acuan bagi penulis resensi dalam mengembang kan resensi yang disusunnya dan juga sebagai salah satu kriteria bagi media yang akan mempublikasikannya.
1. Mendiskusikan Hal-Hal Menarik dalam Kumpulan Cerita
Evaluasi terhadap karya sastra seperti novel disebut dengan resensi, yakni ulasan terhadap kualitas novel. Resensi ditulis untuk menarik minat baca khalayak untuk membaca novel yang ditulis. Unsur persuasif sering ditonjolkan dalam resensi. Dengan adanya resensi, pada khalayak timbul keinginan untuk membaca novel itu dan turut mengapresiasinya. Dengan demikian, resensi juga berfungsi sebagai pengantar dan pemandu bagi pembaca dalam menikmati novel tersebut.
Dalam contoh resensi “Petualangan Bocah di Zaman Jepang” dijumpai ringkasan isi buku (novel). Ringkasan tersebut dipaparkan dalam paragraf ke-3 sampai paragraf ke-6. Selain itu, dijelaskan pula perbandingan novel yang diresensi itu dengan novel-novel lainnya (paragraf ke-1 dan ke-7). Yang dibandingkan dalam hal ini adalah unsur tema dan penokohan.
Dalam paragraf ke-7 sampai paragraf ke-10, penulis membahas keunggulan-keunggulan novel tersebut berdasarkan unsur penokohan (paragraf ke-7), unsur latar (paragraf 8-9), dan unsur
Kegiatan Belajar 2
gaya penyampaian (paragraf ke-10). Walaupun hanya sekilas, penulis juga mengulas beberapa kelemahan novel tersebut, yakni berkenaan dengan kelogisan dan gaya penceritaan.
Perhatikan petikan berikut.
1.Meski menarik tetap saja akan memunculkan pertanyaan bagaimana bisa bocah dua belas tahun menjadi “sangat pintar”?
2.Namun uniknya, tidak ada satu pun terjemahan untuk kosakata Jepang tersebut. Jadi, bagi yang tidak mengerti bahasa Jepang, seperti saya juga, ya tebak-tebak saja sendiri.
Dengan melihat contoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa untuk sampai pada tahap pengevaluasian, terlebih dahulu kita harus mampu menganalisis novel itu dengan baik.
Pemahaman tentang unsur-unsur novel harus terkuasai dengan baik.
Analisis tentang unsur-unsur novel yang telah kita pahami sebelumnya harus menjadi dasar di dalam mengevaluasi novel itu sehingga hasilnya benar-benar objektif dan dapat dipertanggungjawabkaan.
Adapun struktur penyajian resensi novel adalah sebagai berikut.
1. Identitas novel, yang meliputi judul, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan tebal novel.
2. Menyajikan ikhtisar atau hal-hal menarik dari novel.
3. Memberikan penilaian, yang meliputi kelebihan dan kelemahannya.
Penilaian tersebut sebaiknya meluputi unsur-unsur novel itu secara lengkap, yakni tema, alur, penokohan, latar, gaya bahasa, amanat, dan kepengarangan.
4. Menyimpulkan resensi yang disajikan.
Untuk sampai pada penyajian resensi novel seperti itu, terdapat sejumlah pertanyaan yang dapat kita jadikan panduan.
Berikut pertanyaan- pertanyaan yang dimaksud.
1. Tema
a. Apakah tema cerita itu?
b. Apakah tema itu sah dan benar sebagai kebenaran umum?
2. Alur
a. Pola apakah yang digunakan pengarang dalam membangun alur ceritanya itu?
b. Peristiwa-peristiwa apakah yang telah dipilih untuk melayani tema cerita itu?
c. Apakah terdapat hubungan wajar dan baik antara tema dengan peristiwa-peristiwa itu?
d. Mengapa suatu peristiwa lebih menonjol daripada yang lain- lainnya?
e. Apakah peristiwa-peristiwa itu disusun secara rapi dan baik sehingga dapat memberikan suatu penekanan yang penting dan berguna?
f. Apakah peristiwa-peristiwa itu wajar dan hidup?
g. Bagaimana peristiwa-peristiwa itu mengantarkan perjalanan hidup tokoh utamanya?
3. Latar
a. Di mana dan kapankah peristiwa itu terjadi?
b. Bagaimana peranan latar tersebut dalam keseluruhan cerita: apakah latar tersebut menguatkan atau justru melemahkan cerita?
4. Penokohan
a. Bagaimana cara pengarang dalam menampilkan karakter tokoh- tokohnya?
b. Apakah karakter tokoh-tokoh itu wajar atau terkesan dibuat-buat?
c. Bagaimana hubungan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya?
d. Bagaimana peranan karakter tokoh-tokoh tersebut dalam men-dukung tema dan menghidupkan alur cerita?
5. Sudut pandang
a. Dari sudut sudut pandang siapakah cerita itu diceritakan?
b. Apakah sudut pandang itu dijalankan dengan konsekuen dalam seluruh cerita? 6. Amanat
a. Apa amanat cerita itu?
b. Bagaimana cara pengarang menyampaikan amanatnya, bersifat menggurui atau tidak?
7. Bahasa
a. Apakah bahasa cerita itu tajam, lincah, dan sugestif?
b. Gaya bahasa apakah yang dipergunakan dalam cerita itu?
c. Apakah penggunaan gaya bahasa itu tepat, wajar, dan hidup?
2. Menulis Resensi Dari Buku Kumpulan Cerita
Apakah kalian pernah menulis resensi? Tahukah kalian bahwa menulis resensi tidaklahmudah.
Untuk melakukan kegiatan ini diperlukan beberapa persyaratan. Berikut persyaratan tersebut.
1. Penulis harus memiliki pengetahuan dibidangnya. Artinya, jika seorang penulis akan meresensi sebuah novel, maka ia harus memiliki pengetahuan tentang teori novel dan perkembangannya.
2. Penulis harus memiliki kemampuan menganalisis. Sebuah buku novel terdiri atas unsurinternal dan eksternal atau yang disebut dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik. Seorang penulis harus mampu menggali unsur-unsur tersebut.
3. Seorang penulis juga dituntut memiliki pengetahuan dalam acuan yang sebanding. Artinya, penulis akan membandingkan sebuah karya lain yang sejenis. Dengan demikian ia akan mampu menemukan kelemahan dan keunggukan sebuah karya.
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap paling benar!
1. Berikut ini yang termasuk kaidah kebahasaan teks resensi , kecuali … A. Banyak menggunakan konjungsi penerang
B. Banyak menggunakan nomina
C. Banyak menggunakan konjungsi temporal D. Banyak menggunakan konjungsi penyebaban
E. Banyak menggunakan pernyataan saran atau rekomendasi
2. Contoh penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang berlaku dalambahasaindonesia yaitu ...
A. cek B. erob C. sistim D. taxi E. hidrolik
3. Perhatikan cuplikan teks resensi berikut!
Judul: Dahsyatnya Sirsak & Manggis Basmi Segala Penyakit Penulis: Hamid Prasetya Subagja
Penerbit: FlashBooks, Yogyakarta Cetakan: I, Juni 2013
Tebal: 120 Halaman
Sirsak dan manggis adalah dua buah yang rasanya sudah tidak asing di lidah. Hampirsemua orang menyukai kedua jenis buah itu. Rasanya yang manis dan khas mengundangseleraorang untuk mencicipinya. Bahkan, sirsak juga bisa dibuat jus penghilang dahaga yangmenggugah selera. Selain sebagai makanan untuk penambah gizi, kedua jenis buah itu ternyatajugamengandung banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti kanker, tumor, diabetes dan jenis penyakit akut lainnya. Bahkan, dari hasil beberapa penelitian, kulit buahmanggis yang mengandung senyawa xanton mampu mengatasi penyakit HIV/AIDS Penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yaitu penyakit yang timbul sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dalamtubuh manusia, di mana virus ini menyerang sel darah putih (sel CD4), sehinggamengakibatkan rusaknya sistem
kekebalan tubuh (halaman 35). Sejauh ini, sering dipublikasikan bahwa penyakit tersebut belumada obatnya. Namun, penelitian terbaru tentang kulit buah manggis berkata lain. Senyawa di dalamkulit buahmanggis dapat menghambat perkembangan virus HIV penyebab AIDS. Hal itu dibuktikan oleh Raffi Paramawati, yang mengutip beberapa penelitian oleh Vlientinck yang mengatakan bahwa penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Mangonstin xanton yang terkandung dalam kulit manggis telah dibuktikan mampu menghambat sirkulasi replikasi virusHIV penyerang kekebalan tubuh itu (halaman 37). Buah manggis juga mampu mengatasi infeksi saluran kemih (halaman 38), mencegakkolesterol dan penyakit jantung, mengatasi radang paru-paru, stroke, mengurangi tekanandarah tinggi dan beberapa penyakit akut lainnya (halaman 47-49). Sementara itu, buah sirsak yang memiliki kulit yang berduri, atau yang biasa disebut sebagai “Nangka Belanda”, selain bisa dimakan langsung atau disajikan sebagai minumansegar, juga memiliki berbagai manfaat untuk menyembuhkan aneka macampenyakit. Dalam bab 2 buku ini, penulis secara khusus memaparkan tentang buah sirsak dananekamanfaat yang terkandung di dalamnya. Hampir semua bagian dari buah sirsak memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan hingga daun, biji, kulit batangdanakarnya. Ini semakin membuktikan bahwa sirsak kaya akan manfaat.
Selain memaparkan aneka macam teori dan seluk-beluk manfaat buah manggis dansirsak, penulis melengkapi buku ini dengan cara-cara pembuatan dan bahan-bahan yangharusdipersiapkan sebelum meracik ramuan dari kedua buah tersebut. Semua dikupas denganlengkap dan jelas sehingga mempermudah kita untuk mempraktikkannya. Buku ini menjadi semacam “buku sakti” untuk mencegah sekaligus mengatasi berbagai penyakit yang akhir-akhir ini banyak menjangkiti orang-orang di sekitar kita. Lewat bukuini penulis ingin menegaskan, bahwa di sekitar kita masih ada obat-obatan herbal, sehinggakitatidak terlalu sering mengonsumsi obat-obat yang banyak mengandung bahan Kimia.
Sumber : https://untungmadura.wordpress.com/2014/03/27/buah-manis-pembasmi-aneka- penyakit/
4. Judul yang tepat untuk teks diatas adalah ….
A. Buah manis pembasmi aneka penyakit B. Buah manggis manis
C. Penyakit hioang dengan buah manggis D. Buah manggis dan buah sirsak
E. Buah sirsak datang, penyakit hilang
5. Paragraf berapakah yang mengandung konjungsi temporal ? A. Paragraf 2
B. Paragraf 9 C. Paragraf 12 D. Paragraf 1 E. Paragraf 13
1. Tujuan utama teks resensi buku ialah membrikan tanggapan atas isi bukusebagai informasi kepada calon pembaca buku itu.
2. Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baikitubuku, film, atau karya lain
3. Tugas penulis resensi adalah memeberikan gambaarn kepada pembaca mengenai suatukarya apalah layak dibaca atau tidak. Hal-hal yang dapat ditanggapi dalamresensi adalah kualitas isi, penampilan, unsur-unsur, bahasa, dan manfaat bagi pembaca.
4. Unsur-unsur atau sistematika yang terdapat dalam resensi diantaranya sebagai berikut.
a. Judul resensi
b. Identitas buku yang diresensi
c. Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, danlainlain) d. Inti/isi resensi
e. Keunggulan buku f. Kekurangan buku g. Penutup
Rangkuman
Setelah kamu belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar tentang resensi.
Berikut disajikan sebuah tabel untuk mengukur diri kamu terhadap materi yang sudah kamu pelajari. Jawablah dengan jujur dan apa adanya. Isilah dengan mencentang (V) pada refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut!
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Saya sangat senang belajar tentang resensi struktur teks ceramah
2. Saya memahami tentang isi dan struktur yang terdapat dalam teks resensi
3. Saya mampu menganalisis unsur resensi 4. Saya mampu menganalisis kebahasaan resensi 5. Saya mampu menyimpulkan dua teks resensi.
6. Saya mampu menulis resensi.
7. Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan sangat bermanfaat bagi kehidupan saya.
8. Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat .
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam modul, ulang kegiatan belajar 1 dan 2, apabila diperlukan silakan kalian menghubungi guru atau teman sejawat untuk menyampaikan pembimbingan.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi dan tetap semangat
Penutup
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI . Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
Dari internet
https://www.romadecade.org/contoh-resensi-buku/#!
https://mamikos.com/info/contoh-resensi-buku-non-fiksi-fiksi-novel-ilmu-pegetahuan- lengkap/
Daftar pustaka
Mengkonstruksi Resensi
Dari Kumpulan Buku Cerita atau Novel
3.6. Menganalisis kebahasaan resensi setidaknya dua karya yang berbeda.
4.6. Mengkonstruksi sebuah karya dengan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning peserta didik mampu:
4.6.1. Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita secara
berkelompok dan komunikatif selama proses pembelajaran dengan percaya diri.
4.6.2. Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memerhatikan
isi, sistematika, dan kebahasaan secara berkelompok dan komunikatif selama
proses pembelajaran dengan kejujuran.
Merumuskan Hal-Hal menarik Dalam 01
Kumpulan Cerita
Resensi ditulis untuk menarik minat
baca khalayak untuk membaca novel
yang ditulis.
Struktur Penyajian Resensi Novel
Identitas novel, meliputi judul, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan tebal novel.
1.
2.
3.
4.
Menyajikan ikhtisar atau hal-hal menarik dari novel.
Memberikan penilaian yang meliputi kelebihan dan kekurangan.
Menyimpulkan Resensi yang disajikan.
Pertanyaan yang dapat menjadi panduan dalam meresensi
01. Tema
• Apakah tema cerita itu?
• Apakah tema itu sah dan benar sebagai kebenaran umum?
02. Alur
• Pola apakah yang digunakan pengarang dalam membangun alur ceritanya itu?
• Peristiwa-peristiwa apakah yang telah dipilih untuk membangun tema cerita itu?
• Bagaimana peristiwa-peristiwa itu mengantarkan perjalanan hidup tokoh utamanya?
Pertanyaan yang dapat menjadi panduan dalam meresensi
03. Latar
• Dimana dan kapankah peristiwa itu terjadi?
• Bagaimanakah peranan latar tersebut dalam keseluruhan cerita; apakah latar tersebut justru melemahkan cerita?
04. Penokohan
• Bagaimana cara pengarang dalam menampilkan karakter tokoh- tokohnya?
• Bagaimana hubungan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya?
Pertanyaan yang dapat menjadi panduan dalam meresensi
05. Sudut Pandang
• Dari sudut pandang siapakah cerita itu diceritakan?
• Apakah sudut pandang itu dijalankan dengan konsekuen dalam seluruh cerita?
06. Amanat
• Apa amanat cerita itu?
• Bagaimana cara pengarang menyampaikan amanatnya?
07. Bahasa
• Apakah bahasa cerita itu tajam, lincah dan sugestif?
• Gaya bahasa apakah yang dipergunakan dalam cerita itu?
Menulis Resensi
Dari Buku Kumpulan Cerita
02
Persyaratan Menulis Resensi
● Penulis harus memiliki pengetahuan dibidangnya
● Penulis harus memiliki kemampuan menganalisis
● Penulis dituntut memiliki pengetahuan
dalam acuan yang sebanding
I.Identiatas Buku
Judul Buku : Koin Terakhir Penulis : Yogie Nugraha
Penerbit : PT Bentang Pustaka Tempat Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2013
Tebal : 296 halaman
ISBN : 978-602-7888-579
CONTOH RESENSI NOVEL
Novel ini menceritakan tentang perjalanan Zen Wibowo seorang Badan Intelijen Negara (BIN).
Cerita ini bermula ketika Zen dipanggil oleh Mayor Jendral TNI Wesley Siregar yaitu kepala Badan Intelijen Negara. Zen dipanggil karena Lembaga Sandi Negara (LemSaNeg) telah kehilangan dokumen yang berisi informasi rahasia. Informasi rahasia tersebut dapat mengancam keamanan nasional Indonesia yang telah hilang dicuri oleh Daniel Hehalatu. Zen adalah salah satu anggota BIN yang sangat dipercaya untuk tugas penting. Namun, Zen ragu karena pernikahannya tak lama lagi dengan Arcelia Nasution.
II. Sinopsis Buku
Tanpa berpikir panjang Zen bersedia melakukan tugasnya. Zen mencari dokumen rahasia yang ada pada Daniel Hehalatu. Daniel adalah orang yang pernah bertugas di Lembaga Sandi Negara. Namun, ia berkhianat dan melarikan dokumen rahasia yang ada di dalam koin kuno lima puluh Markkaa Firlandia. Ternyata, koin itu bukan berada di tangan Daniel melainkan di tangan orang lain yang diberikan Daniel sebelum ia wafat. Zen pun berusaha mencari keberadaan koin itu dengan siapa dan entah di mana. Ia mengikuti kabar tentang keberadaan koin itu mulai dari negara
Paris, Italia, dan Inggris hingga Rusia.
Zen tidak putus asa untuk mencari koin tersebut walaupun koin itu berada dari
tangan ke tangan orang lain. Hingga akhirnya setelah delapan hari Zen bertugas, ia
berhasil menemukan koin tersebut yang dibantu oleh suruhan dari miliarder yang
bernama Sugiono Aryo Kusumo. Ternyata, suruhan miliarder itu adalah Letkol Melky
Armando yang menyamar menjadi Rocky.
A. Keunggulan Buku
Keunggulan buku ini dapat dilihat dari kepiawaian penulis dalam menjelaskan unsur-unsur intrinsik novel tersebut.
Tema yang diangkat dalam novel ini sangat menarik, yaitu mengenai hilangnya dokumen rahasia yang terdapat di dalam koin Markkaa Firlandia yang dilindungi Lembaga Sandi Negara. Novel ini memaparkan cara seorang intelijen negara menjalankan tugasnya dengan baik walaupun pernikahannya tidak lama lagi dengan kekasih hatinya. Novel ini menceritakan tentang politik, ekonomi, dan sejarah sehingga wawasan pembaca semakin luas.
III. Ulasan
Penulis juga memaparkan suasana Lembaga Sandi Negara yang merupakan lembaga pemerintah nonkementrian yang bergerak di bidang pengamanan informasi rahasia negara. Seperti pada kutipan:
“.... Dia menengadah dan melihat atap gedung yang penuh menara dan antena, dia selalu tergelak. Gedung ini lebih cocok untuk stasiun televisi, pikirnya.” ( halaman: 21)
Alur yang digunakan pengarang mula-mula bersifat progresif dengan alur maju. Setelah itu, pengarang menggunakan alur flash back atau sorot balik.
Namun, tidak mengganggu kelancaran cerita bahkan menjadikan cerita tersebut lebih menarik.
A.Keunggulan Buku
Ada beberapa kekurangan pada novel ini, tetapi kekurangan itu tidak menjadikan novel tersebut tidak pantas untuk dibaca karena kekurangan itu hanya berupa hal kecil saja. Ada beberapa bagian cerita yang cukup panjang dan sedikit membosankan karena menceritakan tentang mimpi Zen yang kurang menarik untuk dibaca, sehingga menjadikan pembaca ingin melewatkan Bab 9 (halaman 78) di novel tersebut.
B. Kekurangan Buku
Bahasa yang digunakan penulis dalam novel ini sulit untuk dipahami karena ada beberapa kata yang sangat asing di telinga pembaca dan penulis tidak mencantumkan arti kata sulit atau keterangan kata tersebut. Seperti pada kutipan:
“Rhynchelytrum roseum, Ornithoptera chimaera dan Cethosia myrina” (halaman: 3)
“Signore” (halaman: 127)
“Certo” (halaman: 128)
“Gruppo” (halaman: 129)
Pada akhir cerita novel ini membuat pembaca seolah-olah bertanya-tanya karena cerita
lebih lanjut tidak jelas dipaparkan mengenai hubungan Zen Wibowo dengan Arcelia
Nasution. Apakah mereka sudah bertemu atau justru sudah menikah?
Novel ini sangat menarik untuk dibaca bagi kalangan umum, terutama untuk kalangan politikus, sejarawan, dan ekonom. Novel ini banyak memberikan inspirasi dan pesan tentang ketidakputusasaan dan pantang menyerah dalam melaksanakan tugas. Perjuangan adalah kunci menggapai kesuksesan. Karena seseorang yang bersungguh- sungguh pasti akan diberi kemudahan. Singkatnya, niat yang baik dan kerja keras akan memberikan hasil yang baik dan sebaliknya niat yang buruk akan memberikan hasil yang buruk pula.
IV. Kesimpulan
Yogie Nugraha, lahir di Kota Subang, Jawa Barat, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1989. Pemuda yang tergila – gila dengan tokoh Sherlock Holmes ini lebih senang menggunakan waktu luangnya untuk
membaca buku – buku filsafat, terutama karya Jean Paul Sartre.
Koin terakhir adalah novel pertamanya yang berhasil ia selesaikan selama kurang lebih dua tahun. Saat ini Yogie Nugraha tinggal di daerah Jakarta Timur dan bekerja di PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk. Selain sibuk bekerja dan menulis, saat ini Yogie tengah asyik dengan pipa tembakau yang sekarang menjadi hobi barunya.
Tentang Pengarang
TERIMA KASIH
1
Lembar Kerja Peserta Didik
XI
PRAMA NITA MARPAUNG UMN ALWASHLIYAH 2022
RESENSI
Semester II
NAMA : ……….
KELAS : ………..
2
Lembar Kerja Peserta Didik KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Lembar Kerja Peserta Didik 1 untuk siswa/i Kelas XI SMA ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Lembar Kerja Peserta Didik ini disusun dengan tujuan utama agar siswa/i dapat mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Di dalam LKPD ini dipaparkan secara singkat dan jelas materi pembelajaran serta dilengkapi pula dengan evaluasi yang akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan LKPD ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan masa yang akan datang. Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dan saran untuk bahan perbaikan atau direvisi agar selalu relevan dengan kebutuhan.
Tanjungbalai, November 2022
Penyusun
3
Lembar Kerja Peserta Didik DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... 2 Daftar Isi ... 3 Kompetensi Dasar, IPK, dan Tujuan Pembelajaran ... 4 Petunjuk Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik ... 5 Tugas Kelompok ... 6 Daftar Pustaka ... 7
4
Lembar Kerja Peserta Didik KOMPETENSI DASAR, IPK DAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Dasar
4.6. Mengkonstruksi sebuah karya dengan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
4.6.1. Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita.
4.6.2. Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning peserta didik mampu:
4.6.1. Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita secara berkelompok dan komunikatif selama proses pembelajaran dengan percaya diri.
4.6.2. Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan secara berkelompok dan komunikatif selama proses pembelajaran dengan kejujuran.
5
Lembar Kerja Peserta Didik PETUNJUK PENGGUNAAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
✓ Untuk Peserta Didik
1.Baca dan cermatilah Lembar Kerja Peserta Didik ini dengan teliti dan jelas.;
2.Apabila ada yang tidak dimengerti dari Lembar Kerja Peserta Didik ini, peserta didik bisa menanyakan kepada pendidik
3.Kerjakanlah tugas-tugas yang ada di dalam Lembar Kerja Peserta Didik dengan benar, baik secara individu maupun kelompok.
6
Lembar Kerja Peserta Didik TUGAS KELOMPOK
RESENSI NOVEL
Petunjuk Kerja: Diskusikanlah secara berkelompok tugas di bawah ini!
1.Bacalah novel di bawah ini sesuai kelompok, baik melalui bentuk buku maupun bentuk digital.
a. Dikta dan Hukum (Kelompok 1) b. Negeri 5 Menara (Kelompok 2) c. 5 Cm (Kelompok 3)
d. Laskar Pelangi (Kelompok 4) e. Perahu Kertas (Kelompok 5)
2.Rumuskanlah hal-hal menarik yang terdapat pada novel yang telah kamu baca!
3.Buatlah resensi novel berdasarkan novel yang telah kamu baca dengan memerhatikan sistematika, kebahasaan, dan hal-hal menarik yang kamu temukan pada novel tersebut ! 4.Hasil resensi novel yang kamu buat, dapat dituangkan dalam bentuk pdf kemudian kirim ke padlet !
5.Presentasikanlah hasil kerja di depan kelas!
7
Lembar Kerja Peserta Didik DAFTAR PUSTAKA
rantijumiarni.blogspot.com (diakses pada tanggal 29 September 2022) liveworksheet.com (diakses pada tanggal 29 September 2022)
KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK PENILAIAN
KISI-KISI DAN INSTRUMEN SOAL
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tanjungbalai Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kurikulum : 2013 Revisi
Penyusun : Prama Nita Marpaung
No. Kompetensi Dasar
Kls / smt
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi
Bentuk
Soal Indikator Soal
Level Psiko motor
Nomor Soal
1 4.6.
Mengkonstruksi sebuah karya dengan
memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan.
XI / II
4.6.1.
Merumuskan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita.
Teks Resensi
Uraian Peserta didik diminta
merumuskan hal- hal menarik dari kumpulan cerita/novel berdasarkan novel yang telah dibaca kemudian
dikembangkan ke dalam resensi yang dibuat.
P4
1
4.6.2.
Membuat sebuah resensi dari buku cerita atau novel dengan memerhatikan isi,
sistematika, dan
kebahasaan.
Uraian
Peserta didik diminta membuat resensi novel dengan
memerhatikan struktur dan kebahasaan berdasarkan novel yang telah dibaca dan berdasarkan kumpulan isi cerita novel yang
menarik.
P5
2
LAMPIRAN SOAL
TUGAS KELOMPOK RESENSI NOVEL
Diskusikanlah bersama kelompok menyelesaikan pertanyaan di bawah ini!
Petunjuk Kerja: Diskusikanlah secara berkelompok tugas di bawah ini!
1.Bacalah novel di bawah ini sesuai kelompok, baik melalui bentuk buku maupun bentuk digital.
a. Dikta dan Hukum (Kelompok 1) b. Negeri 5 Menara (Kelompok 2) c. 5 Cm (Kelompok 3)
d. Laskar Pelangi (Kelompok 4) e. Perahu Kertas (Kelompok 5)
2.Rumuskanlah hal-hal menarik yang terdapat pada novel yang telah kamu baca!
3.Buatlah resensi novel berdasarkan novel yang telah kamu baca dengan memerhatikan sistematika, kebahasaan, dan hal-hal menarik yang kamu temukan pada novel tersebut ! 4.Hasil resensi novel yang kamu buat, dapat dituangkan dalam bentuk pdf kemudian kirim ke padlet !
5.Presentasikanlah hasil kerja di depan kelas!
KUNCI JAWABAN RESENSI NOVEL
Judul : Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 Pengarang : Pidi Baiq
Penerbit : PT Mizan Pustaka Tahun terbit : 2015
Halaman : 330, tebal 20,5cm ISBN : 978-602-7870-41-3
Pendahuluan
“Dilan: dia adalah Dilanku 1990” adalah novel ke sembilan dari penulis yang bernama Pidi Baiq. Seorang pria multitalenta, yang lahir di Bandung, 8 agustus 1972. Pidi Baik adalah seorang seniman yang punya banyak kelebihan. Selain sebagai seorang musisi dan pencipta lagu, ia juga seorang penulis, ilustrator, pengajar dan komikus. Pidi Baiq mengaku imigran dari surga yang diselundupkan ke Bumi oleh ayahnya di Kamar Pengantin dan tegang.
Banyak tuliasan yang telah dihasilkan oleh seorang seniman ini. Diantaranya buku yang berjudul Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Al- Asbun, At- Twiter, Hanya Salju Pisau Batu dan pidi baik juga menulis novel yang berjudul
“Dilan: Dia Adalah Dilnku Tahun 1990.”
Novel ini berceritakan tentang seorang remaja, bernama bernama Dilan, dia juga seorang geng motor. Anak ini nakal, namun dari sisi lain ada hal yang sangat positif darinya. Suatu saat dia jatuh cinta kepada perempuan anak baru di sekolahnya, yang bernama Milea. Anak gadis ini awalnya bingung cara bagaimana dilan berkenalan degan Milea. Cerita ini memang sangat di gemari oleh kalangan remaja, ketika kita membaca novel ini membuat kita terbawa suasana cerita yang menyenangkan. Apalagi novel ini berceritakan kisah percintaan remaja SMA, yang ceritanya dikemas seromantis mungkin dengan beberapa kejadian lucu dan konyol yang di gamabarkan Pidi Baiq dalam novel Dilan: dia adalah Dilanku 1990.
Dibandingkan dengan novel Tere Lliye yang berjudul “hujan” yang juga menceritakan kisah percintaan remaja SMA yang begitu romatis. Namun bahasa yang digunakan dalam novel tersebut cendrung terkesan serius, dan kosakata ilmiah lebih menonjol karena bercerita seputar masa depan tekhnologi dan kehancuran. Berbeda dengan novel Dilan” dia adalah Dilanku 1990, bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa remaja tahun 1990, bahasanya santai, mudah dimengerti pembaca. Namun disisi lain kita bisa dibuat bingung karena percakapan antara Dilan dan Milea yang konyol, bisa mengundang tawa pembaca dan terkadang tidak nyambung.
Novel “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” diterbitkan oleh PT mizan pustaka, salah satu penerbit terbesar di indonesia didirikan tahun 1993. Mizan Pustaka adalah penerbit yang berbasis luas dengan kekuatan dalam genre fiksi, kesehatan, buku bisnis, buku anak- anak, referensi,agama, dan non fiksi populer. Sangat beruntung penulis seperti seperti Pidi Baiq bisa menerbitkan karya-karyany di PT Mizan Pustaka.
Sinopsis
Novel dilan: dia adalah dilanku tahun 1990 menceritakan tentang kisah cinta Milea. Milea adalah seorang murid baru pindahan dari Jakarta. Dan di saat ia berjalan menuju sekolah, ia bertemu dengan seorang teman satu sekolahnya, seorang peramal. Peramal itu mengatakan bahwa nanti mereka akan bertemu di kantin. Awalnya Milea tidak menghiraukan laki-laki peramal itu, tapi setiap hari laki-laki peramal tersebut selalu mengganggunya. Mau tidak mau, Milea mulai mencari tahu, laki-laki peramal itu bernama Dilan.
Suatu hari, saat Dilan mengikuti Milea pulang dengan angkot ia berkata, “Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja”. Perkataan Dilan itu membuat hati Milea berdebar-debar, mungkin ia kaget atas ucapan Dilan. Milea diam mendengar ucapan itu, ia juga memikirkan Beni, pacarnya yang ada di Jakarta.
Dilan mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa, mungkin itu yang membuat Milea selalu memikirkannya. Dilan memberikan coklat kepada Milea melalui tukang pos, Dilan membawa Bi Asih untuk memijiti Milea saat sedang sakit, Dilan memberikan hadiah Teka Teki Silang pada Milea sebagai hadiah ulang tahun dengan sebuah tulisan “Selamat ulang tahun, Milea. Ini hadiah untukmu, Cuma TTS. Tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu.
Aku tidak mau kamu pusing kaena harus mengisinya. Dilan”
Lambat laun, seiring berjalannya waktu Milea dan Dilan menjadi akrab. Milea mengetahui beberapa hal tentang dilan dari Wati, sepupu Dilan yang sekelas dengannya. Sekolah Milea di Bandung terpilih menjadi peserta Cerdas Cermat TVRI, beberapa siswa yang bukan peserta dianjurkan untuk ikut memberikan semangat buat teman-temannya yang sedang berlomba. Milea salah satunya, dan di Jakarta ia sudah berencana untuk bertemu dengn Beni, pacarnya. Milea sudah lama menunggu Beni yang berjanji untuk datang ke TVRI, namun Beni tak kunjung datang. Akhirnya, Milea pergi makan bersama Nandan dan Wati. Saat itulah Beni datang dan marah-marah melihat Milea makan bersama laki-laki lain. Hubungan mereka pun berakhir.
Keunggulan novel
1. Keunggulan novel dilan: dia adalah Dilanku tahun 1990 terdapat pada isi novel yang kebanyakan adalah cerita tentang percakapan. Hal ini memudahkan pembaca yang
tidak terlalu menyukai permainan kata yang terkesan berbelit-belit. Bahasa yang digunakan penulis juga merupakan bahasa santai dan mengundang tawa.
2. Di novel ini banyak sekali tokoh pendampingnya. yang paling menarik, ada ilustrasi para tokoh di halaman depan. Juga ada ilustrasi adegan di beberapa halamannya, membuat novel ini terlihat berbeda dari novel roman pada umumnya.
3. Novel ini mengajarkan bagaimana cara kita menjaga pasangan, agar hubungan bertahan lama dan komunikasi lancar.
4. Sampul luar novel Dilan: dia adalah dilanku tahun 1990, terlihat menarik. Dengan gambar seorang remaja SMA berdiri di depan motor yang buming pada tahun 1990.
Memperlihatkan sosok seorang Milan yang terlibat anggota geng motor
5. Cerita pada novel ini begitu santai dan ringan, sehingga pembaca tidak membutuhkan waktu yang teralu lama untuk membacanya hingga selesai.
Kelemahan novel
1. Kelemahan novel Dilan: dia adalah Dilanku, terdapat pada gurauan-gurauan yang digunakan dalam beberapa percakapan. Karena novel ini menceritakan tentang kisah cinta pada tahun 1990, percakapan dan gurauan yang digunakan juga masih berkaitan dengan tahun 1990. Hal ini merupakan sebuah kesulitan tersendiri bagi pembaca yang bukan merupakan angkatan 1990.
2. Ada beberapa kalimat yang terdengar aneh seperti banyak percakapan yang tidak nayambung, barangkali pengaruh latar waktu tahun 1990
3. Di dalam novel Dilan: dia adalah Dilanku, terlalu menonjolkan karakter dilan dan lebih banyak bercerita tentang dilannya saja. Sehingga peran Milae dalam novel tersesebut seperti terabaikan
4. Novel ini di khususkan untuk kalangan terbatas, tidak semua umur diperbolehkan membaca novel yang bergenre roman
5. Novelnya terkesan mewah, karena novelnya terlalu tebal padahal isi tulisan tidak terlalu memenuhi lembar kertas
Penutup resensi
Novel dilan: dia adalah dilanku tahun 1990, menarik untuk dibaca. Karena menceritakan kisah percintaan remaja SMA pada tahun 1990. Banyak kisah romantis yang digambar dalam novel tersebut untuk para remaja SMA, sesuai dengan temanya yang memngangkat kisah percintaan remaja SMA. Terutama bagi para remaja yang sedang mengalami kasmaran atau remaja yang ingin mencari pasangan yang karakternya seperti Dilan dan Milae. Di dalam novel ini juga menceritakan bagaimana cara mendapatkan pasangan yang baik, menjaga hubungan agar langgeng, saling terbuka sesama pasangan. Novel ini sebaiknya di baca pada
waktu senggang, sedang bersantai atau di hari libur. Supaya tidak mengganggu Aktivitas belajar terutama bagi seorang siswa.
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
JUDUL MATERI POKOK : TEKS RESENSI
SUB MATERI : Menulis Resensi Dari Buku Kumpulan Cerita KELAS/SEMESTER : XI/GANJIL
PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar : 4.6. Mengkonstruksi sebuah karya dengan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
A.PENILAIAN SIKAP 1. SIKAP SPRITUAL Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
2. Guru memberi skor pada kolom sesuai sikap spritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai sebrikut:
4 = selalu , apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering , apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang , apabila peserta didik kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak melakukannya.
1 = tidak pernah , apabila peserta didik tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.
No Nama Berdoa
sebelum dan sesudah memulai pembelajaran
Memberi salam sebelum dan
sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
Mengucapkan syukur ketika
berhasil mengerjakan
sesuatu
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat
ciptaan Tuhan YME
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Ahmad Rizki Pratama Hasibuan
2 Alya Rahmi
3 Chalin Rizky Malinda Ginting
4 Fahira Alya Ramadhani 5 Ibnu Reynata
6 Keysha Audrya Sigalingging 7 Khaira Cisadeva
Marpaung
8 Krista Bella Octavia Harianja
9 Muhammad Dairobi 10 M. Raihan Rahmadi 11 Muhammad Faiz Ihsan 12 Marsya Risfa
13 Melika Debiyana Putri 14 Mulya Raihan
15 Muflih Rizki Arfandi 16 M. Bambang
17 Nazwa Nur Hasan 18 Risna Amanda 19 Salsa Ayudi Tila 20 Neza Hizqia 21 Lesmina Ropitua 22 Hafiz Reyhan 23 Kayla Ivanka 24 Salsabila
25 Trisni Wulan Sari 26 Alya Syafira 27 Fadilla 28 Najwa Aqilla 29 Yardan Arifal Aziz 30 Zikry Suhendra
2.SIKAP SOSIAL RUBRIK PENILAIAN
Komponen Indikator Nilai
1 2 3 4
Disiplin, tindakan yang
menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
1.Masuk kelas tepat waktu 2.Mematuhi tata tertib selama pembelajaran berlangsung 3.Menyelesaikan tugas tepat waktu
Semua indikator
tidak terpenuhi
1 indikator terpenuhi
2 indikator terpenuhi
3 indikator terpenuhi
sesuai ketetentuan Jujur, perilaku
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan
1.Tidak plagiat tugas peserta didik lain 2.Membuat laporan atau presentasi apa adanya sesuai kondisi proyek 3.Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimilikinya
Semua indikator
tidak terpenuhi
1 indikator terpenuhi
2 indikator terpenuhi
3 indikator terpenuhi
Kerjasama, sikap dan tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama
1.Tidak
mendominasi di dalam kelas 2.Berbagi
informasi kepada orang lain
3.Membantu bila ada orang lain kesulitan
Semua indikator
tidak terpenuhi
1 indikator terpenuhi
2 indikator terpenuhi
3 indikator terpenuhi
Menghargai pendapat
1.Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat 2.Menerima kesepakatan meskipun
berbeda pendapat 3.Kesediaan untuk belajar dan terbuka terhadap keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik
Semua indikator
tidak terpenuhi
1 indikator terpenuhi
2 indikator terpenuhi
3 indikator terpenuhi
No. Nama Peserta Didik Disiplin Jujur Kerjasama Menghargai Pendapat
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Ahmad Rizki Pratama Hasibuan 2 Alya Rahmi 3 Chalin Rizky
Malinda Ginting 4 Fahira Alya
Ramadhani 5 Ibnu Reynata 6 Keysha Audrya
Sigalingging 7 Khaira Cisadeva
Marpaung 8 Krista Bella
Octavia Harianja 9 Muhammad Dairobi 10 M. Raihan Rahmadi 11 Muhammad Faiz
Ihsan
12 Marsya Risfa 13 Melika Debiyana
Putri
14 Mulya Raihan 15 Muflih Rizki
Arfandi 16 M. Bambang 17 Nazwa Nur Hasan 18 Risna Amanda 19 Salsa Ayudi Tila 20 Neza Hizqia 21 Lesmina Ropitua 22 Hafiz Reyhan 23 Kayla Ivanka 24 Salsabila
25 Trisni Wulan Sari 26 Alya Syafira 27 Fadilla 28 Najwa Aqilla 29 Yardan Arifal Aziz 30 Zikry Suhendra
B. PENILAIAN PENGETAHUAN Tes Tertulis
No. Teknik Bentuk
Instrumen
Butir Instrumen
Waktu Pelaksanaan
Keterangan
1. Uraian Tes tertulis di
LKPD
Lihat Lampiran Kisi-kisi Soal
Synchrous
Rubrik Penilaian Pengetahuan
No Aspek Komponen Kriteria Skor
1 Membuat teks resensi dengan memerhatikan struktur teks resensi (0-50)
Struktur teks resensi memuat 1.Identitas 2.Pendahuluan 3.Kelebihan 4.Kekurangan 5.Penutup
Peserta didik sangat mampu membuat teks dengan
memerhatikan struktur teks resensi.
50
Peserta didik mampu membuat teks dengan memerhatikan struktur teks resensi.
40
Peserta didik cukup mampu membuat teks dengan
memerhatikan struktur teks resensi.
30
Peserta didik kurang mampu membuat teks dengan
memerhatikan struktur teks resensi.
20
Peserta didik tidak mampu membuat teks dengan memerhatikan struktur teks resensi.
10
2 Membuat teks resensi dengan memerhatikan kaidah kebahasaan (0-50)
Menggunakan 1. Konjungsi penerang 2.Konjungsi temporal 3.Konjungsi penyebab
4.Pernyataan saran 5.Kata Serapan
Peserta didik sangat mampu membuat teks resensi dengan memerhatikan kaidah kebahasaan.
50
Peserta didik mampu membuat teks resensi dengan memerhatikan kaidah kebahasaan.
40
Peserta didik cukup mampu membuat teks resensi dengan memerhatikan kaidah kebahasaan.
30
Peserta didik kurang mampu membuat teks resensi
dengan memerhatikan kaidah kebahasaan.
20
Peserta didik tidak mampu membuat teks resensi dengan memerhatikan kaidah kebahasaan.
10
Jumlah = 100
Skor Akhir =
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
𝒙 𝟏𝟎𝟎
No Nama
Peserta Didik
Nilai Membuat