• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPR syariah Kotabumi” Metode penelitian dalam tugas akhir ini bersifat kualitatif

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "BPR syariah Kotabumi” Metode penelitian dalam tugas akhir ini bersifat kualitatif"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Yang telah memberikan rahmat, kekuatan dan bimbingan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Pelaksanaan Akad Murabahah untuk Pembiayaan Modal Usaha di BPR Syariah Kotabumi”. Sehubungan dengan rumusan masalah tersebut di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan akad murabahah untuk pembiayaan modal usaha pada BPR Syriah Kotabumi. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan di lembaga keuangan syariah khususnya mengenai pelaksanaan akad murabahah untuk pembiayaan modal usaha di BPR Syriah Kotabumi.

Dalam penelitian lapangan, data yang diperoleh selain dari membaca buku juga diperoleh dari informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu PT.BPR Syriah Kotabumi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dan mengukur gejala tertentu. Hasil dari penelitian ini adalah data kualitatif, yaitu data yang berupa pernyataan-pernyataan atau uraian-uraian untuk menggambarkannya.

Menurut Sumadi Suryabrat, sumber data dalam penelitian adalah subjek yang dirujuk oleh data yang diperoleh dalam penelitian.9 Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pelaksanaan akad murabahah untuk pembiayaan modal usaha di BPR Syriah Kotabumi. Dalam penelitian ini, data buku dan dokumen dicari dan dikumpulkan.

Data dianalisis dengan menggunakan cara berpikir induktif yang diawali dengan informasi pelaksanaan akad murabahah untuk pembiayaan modal usaha di BPR Syriah Kotabumi.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Metode Penelitian

Sitematika pembahasan

LANDASAN TEORI

Pengertian Pembiayaan Murabahah

Landasan Hukum Murabahah

Ayat ini menunjukkan boleh melakukan jual beli dan murabah adalah salah satu bentuk jual beli.

Rukun dan Syarat Murabahah

Mekanisme Akad Pembiayaan Murabahah

Jual beli secara murabahah hanya untuk produk yang sudah dimiliki oleh penjual pada saat negosiasi dan kontak. Bank syariah melakukan akad jual beli dengan nasabah, dimana bank syariah bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli. Dalam perjanjian jual beli ini, barang yang menjadi objek jual beli ditentukan oleh pemesan, dan harga jual barang tersebut.

Berdasarkan akad yang dilaksanakan antara bank syariah dan nasabah, bank syariah membeli barang dari pemasok atau penjual. Pembelian yang dilakukan oleh bank syariah sesuai dengan keinginan nasabah yang tertuang dalam akad. Akad murabahah digunakan oleh bank untuk membantu nasabah dalam melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhannya, seperti furniture untuk transportasi, peralatan rumah tangga, barang dagangan, komoditi, barang modal dan lain-lain yang tidak melanggar ketentuan syariah.

Bank dapat menentukan supplier barang yang dibeli oleh nasabah, delivery order, transfer uang pembelian, proses pembelian barang harus dilakukan oleh bank, dan apabila ingin mewakili nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, Akad jual beli murabahah harus dilaksanakan setelah barang tersebut menjadi hak prinsip yang dimiliki bank, untuk itu dibuat akad wakalah terlebih dahulu. Harga jual bank ditentukan di awal dan tidak boleh berubah selama masa cicilan jika nasabah memberikan uang. Jangka waktu murabahah ditentukan oleh keputusan direksi, dan bank berhak mengenakan sanksi apabila nasabah dengan sengaja lalai membayar dan terjadi penyalahgunaan, nasabah boleh membayar tetapi tidak mendahulukan klaim.

Pembebanan dan denda tersebut dicantumkan dalam surat penawaran dan akad, baik ta'zir maupun ta'widh. Potongan atas pembelian dari pemasok oleh bank menjadi hak nasabah dan apabila nasabah membayar kembali tepat waktu atau lebih cepat, bank dapat memberikan potongan harga yang ditetapkan oleh panitia penyaluran dana. Bank dapat meminta jaminan kepada nasabah agar nasabah serius melakukan akad murabahah, nasabah dapat dikenakan biaya administrasi, notaris dan asuransi.

Realisasi dana setelah penandatanganan sales agreement dan bank serta bank telah menerima dokumentasi transaksi dan penyerahan dari supplier kepada nasabah sebagai perwakilan bank.

Pembiayaan Modal kerja

  • Pengertian Pembiayaan
  • Pembiayaan modal kerja
  • Kaitan murabahahdengan modal kerja

BPR Syariah Kotabumi dapat atau tidak dapat memberikan kuasa kepada nasabahnya untuk membeli barang-barang yang diperlukan bagi usaha nasabah, baik dengan menggunakan akad wakalah maupun tidak. BPR Syariah Kotabumi resmi berdiri pada tanggal 29 Juli 2008 dimana penandatanganan prasasti pengukuhan dilakukan oleh Drs. BPR Syariah Kotabumi atau dikenal dengan Bank Syariah Kotabumi merupakan salah satu bentuk penanaman modal oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam bentuk perusahaan jasa perbankan daerah.

BPR Syariah Kotabumi pada Desember 2015 sebesar Rp sepuluh miliar lima ratus dua pulih lima juta rupiah), berdasarkan penyajian kepemilikan saham, Pemkab Lampung Utara merupakan pemegang saham pengendali (PSP) karena memiliki 99,76% dari jumlah keseluruhan. . saham yang dimiliki oleh PT .BPR Syariah Kotabumi. Perkembangan PT. BPR Syariah Kotabumi terlihat semakin maju dan berkembang setelah hampir sebelas tahun beroperasi. Berdasarkan data yang diperoleh, PT BPR Syariah Kotabumi berhasil menghimpun dana dari berbagai kelompok masyarakat di berbagai wilayah provinsi, antara lain di Provinsi Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.

BPR Syariah Kotabumi semakin berkembang dan maju hingga mendapatkan beberapa penghargaan, penghargaan yang diterima oleh PT. Menyusun dan bertanggung jawab atas penyusunan rencana pembiayaan untuk dimasukkan ke dalam rencana bisnis BPR Syariah dan memastikan pelaksanaannya sesuai jadwal. Memastikan keikutsertaan BPR Syariah dalam prinsip-prinsip kehati-hatian prinsip-prinsip Syariah, serta ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang diterapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Calon nasabah yang mengajukan pembiayaan murabahah melalui account manager, kemudian BPR Syariah Kotabumi melakukan investigasi terhadap permasalahan negara atau potensi atau daerah yang dapat diharapkan oleh account manager, kemudian hasil investigasi tersebut dituangkan dalam bentuk investigasi. laporan. BPR Syariah Kotabumi Lampung Utara telah memenuhi fungsinya sebagai lembaga keuangan berdasarkan prinsip syariah dan pelaksanaannya dilakukan oleh PT. BPR Syariah Kotabumi Lampung Utara telah menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan berdasarkan prinsip syariah dan pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan konsep syariah.

BPR Syariah Kotabumi sebelumnya telah direview oleh bagian yang berwenang yaitu Komite Keuangan milik PT. BPR Syariah Kotabumi yang kemudian direview kembali oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebelum produk dikeluarkan untuk memastikan bahwa produk yang akan dirilis layak untuk dipublikasikan dan sesuai dengan ketentuan Syariah. Kemampuan, artinya bank harus mampu menilai calon debitur mampu secara ekonomi (dalam .. 37 Tommy Ardiansyah, Marketing Manager BPR Syariah Kotabumi, Wawancara, 4 April 2019.. sekarang dan yang akan datang) pembiayaan kredit.

BPR Syariah Kotabumi Lampung Utara dalam menyalurkan pembiayaan menggunakan strategi MOU (memorandum of understanding) atau kerjasama dengan dinas dan instansi yang ada di Kabupaten Lampung Utara. MOU merupakan perjanjian yang mengikat antara bank dengan instansi terkait, karena MOU bersifat mengikat, sehingga klien CPNS dan PNS dari instansi manapun akan datang ke BPR Syariah Kotabumi untuk mengajukan pendanaan. BPR Syariah Kotabumi adalah akad jual beli antara bank dengan nasabah dimana bank membeli barang terlebih dahulu, barang yang dibutuhkan nasabah dari vendor/supplier, kemudian bank menjual barang tersebut kepada nasabah dengan harga beli ditambah dengan keuntungan yang disepakati oleh kedua belah pihak yang tujuannya adalah konsumen dan Produk ini digunakan untuk membiayai modal kerja nasabahnya sehingga bank dapat segera menentukan margin/keuntungan transaksi dalam jangka waktu yang telah disepakati.

BPR Syariah Kotabumi menggunakan akad wakalah, yaitu akad dimana seseorang memberi kuasa kepada orang lain untuk melakukan hal-hal yang dapat diwakilinya dan atas nama agen.

Referensi

Dokumen terkait

9) Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang, secara prinsip, menjadi milik

dengan nasabah.  Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli.. Ariyun Anisah 33 Persepsi Tokoh Masyarakat... barang dari pihak ketiga, akad jual. beli murabahah

Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang se- cara prinsip, menjadi milik bank..

Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang, secara prinsip,

Murabahah merupakan akad jual beli yang menggunakan sistem margin, pihak bank membeli barang yang di inginkan oleh nasabah kepada penjual, lalu nasabah membeli barang dari bank

Jika bank mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik bank. Ketentuan

FATWA DSN-MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000.. AKAD Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang

mengangsur malah digunakan untuk keperluan lainnya. Hubungan Pekerjaan Nasabah dan Pembiayaan Bermasalah dengan Akad Ijarah Multijasa di Bank Syariah Kotabumi. Dalam