Tabel Minyak Atsiri dan Sumber Parameter Uji

No Topik Sumber/Nama File Halaman 1. Skema Standarisasi Minyak Atsiri

(BSN tahun 2019)

Skema Standarisasi Minyak Atsiri All 2. Minyak Atsiri Sapu-sapu atau

ujung atap atau jungrahap atau Baeckea Frutescens L yang dikaitkan dengan SNI Nilam dan SNI Minyak Kayu putih

Jurnal MA Ujung Atap dikaitkan dengan SNI Nilam

Halaman 2 paragraf terakhir Jurnal MA Ujung Atap dikaitkan

dengan SNI Kayu Putih (SNI 3954- 2014)

Halaman 2 dan Halaman

3 3. Alat Penyuling Minyak Atsiri

SNI 8028-1:2014

SNI Alat Penyuling Minyak Atsiri All 4. Minyak Atsiri Nilam

SNI 06-2385-2006

SNI Nilam 06-2385-2006 All 5. Minyak Atsiri Kayu Putih

SNI 3954:2014

SNI Kayu Putih All

6. Minyak Atsiri Serai Wangi ISO 3848:2016

ISO Serai Wangi 3848:2016 All Minyak Atsiri Serai Wangi

SNI 3953:2019

Referensi Tugas Serai Wangi terkait SNI 3935:2019

Halaman 2 Minyak Atsiri Serai

SNI 06-3953-1995

SNI Serai 06-3953-1995 All 7. Minyak Atsiri Lada Hitam Standar

Internasional ISO 3061:2008

Minyak Atsiri Lada Hitam ISO 3061:2008

All

TOPIK HASIL SUMBER Parameter Uji Minyak Atsiri

Sapu-sapu atau Ujung Atap (Baeckea Frutescens L)

a. Uji Fisotokimia:

- Warna - Bau - Indeks bias - Bobot jenis - Putaran optik

- Kelarutan dalam alkohol - Bilangan asam

- Bilangan ester

b. Analisa komponen dengan Kromatografi Gas Spektometer Massa (GC-MS) utk

mengetahui profil senyawa penyusun minyak atsiri

Jurnal: Karakterisasi Minyak Atsiri Daun Ujung Atap dari Hutan Desa Sungai Nanjung Kabupaten Ketapang Kalbar

Parameter Uji Minyak Atsiri Nilam

a. Uji Fisotokimia:

- Warna - Indeks bias - Bobot jenis - Putaran optik

- Kelarutan dalam etanol - Bilangan asam

- Bilangan ester

- Penentuan kadar patchouli alkohol berdasarkan analisis luas

relatifkromatogram gas dengan instrumen GC-MS.

- Penentuan kadar besi (Fe)

Jurnal: Analisis Kualitas Minyak Nilam Asal Kolaka Utara Sebagai Upaya Meningkatkan dan Mengembangkan Potensi Tanaman Nilam (Pogostemon sp.) di Sulawesi Tenggara

Parameter Uji Minyak Atsiri Serai

- Warna - Berat jenis - Indeks bias - Putaran optik

- Kelarutan dalam etanol Parameter Uji Minyak Atsiri

Lada Hitam

Standar Internasional ISO 3061:2008 (terlampir) Parameter Uji Minyak Atsiri

Kayu Putih

SNI 3954:2014 (terlampir)

SNI Minyak Atsiri Serai SNI 06-3953-1995 (terlampir) SNI Minyak Atsiri Sapu-Sapu Belum ada

SNI Minyak Atsiri Nilam SNI 06-2385-2006 (terlampir)

Kerangka Konseptual Kelayakan Bisnis

Terlampir

Persyaratan Mutu

Warna Bobot Jenis Indeks Bias Kelarutan dalam Alkohol

Bilangan Asam

Bilangan Ester

Putaran Optik

Kadar Minyak Atsiri

Nilam SNI 06-2385- 2006

Kuning Muda- cokelat kemerahan

Bobot Jenis 24’C/25’C 0,950-0,975 g/ml

Indeks Bias (nD²⁰) 1,507-1,515

Dalam etanol 90% pada suhu 20’C +- 3’C larutan jernih, perbandingan 1:10

Maksimal 8 Maksimal 20

(-)48⸰-(-)65⸰ - Patchouli alcohol (C15H26O) Minimal 30%

- Kandungan besi (Fe) Maksimal 25 mg/kg - Alpha copaene (C15H24)

Maksimal 0,5%

- Minyak Atsiri

Serai

SNI 06-3953- 1995

Kuning pucat sampai kuning kecoklat- coklatan

Bobot Jenis 20’C/20’C 0,880-0,922

Indeks Bias (nD²⁰) 1,466 - 1,47

Dalam etanol 80%

Perbandingan 1:2 jernih seterusnya jernih sampai opalesensi

- Total Geraniol Minimal 85 - Sitronelal

Minimal 35%

Minyak Atsiri Serai

SNI 8835:2019

Kuning pucat hingga coklat kekuningan

Bobot Jenis relatif pada suhu 20’C 0,869-1,493

Dalam alkohol 70% tidak lebih dari 3 bagian volume etanol 70%

-6^o dan +1^o -

Minyak Atsiri Serai Wangi SNI 3953:2019

Tampilan:

Cairan jernih, terkadang sedikit

opalesen, tidak kental

Warna:

Kuning pucat sampai coklat muda

kekuningan

Bobot jenis relative pada 20^oC 0,880 - 0,902

Indeks bias pada 20ºC 1,4663 – 1,4770

Kelarutan dalam etanol 80% (fraksi volume) pada 20ºC

Diperlukan tidak lebih dari 2 bagian volume etanol 80% (fraksi volume),

Antara -5^o dan +1^o

-

Bau: Agak manis, floral, menyerupai mawar, menyerupai lemon, khas seraiwangi

untuk menghasilaka n larutan jernih dengan 1 bagian volume minyak atsiri.

Terkadang opalesen dapat muncul pada

penambahan etanol berikutnya.

Minyak Atsiri Kayu Putih SNI 06-3954-2014

Jernih sampai kuning kehijauan dan bau khas kayu putih

Bobot Jenis 20’C/20’C 0,900-0,930

Indeks Bias (nD²⁰) 1,450-1,470

Dalam etanol 80%

perbandingan 1:1 sampai 1:10 jernih

(-)4’ s/d 0’ - Kandungan Sineol 50%-65%

- Kadar 1,8 Cineale

>60% = mutu super 55-60% = mutu utama 50-<55% = mutu pertama) Minyak Atsiri

Lada Hitam Standar Internasional ISO 3061:2008

Tidak berwarna atau berwarna (kuning, hijau, biru)

20’C

0,861-0,885 20’C 1,480 – 1,493

Dalam etanol 95% 1 mL dalam 3 mL

20’C

-17°C – (-6°C) -