Tugas Mata Kuliah Biologi Fungsional
Tahapan Evolusi Makhluk Hidup
Penyusun :
Titis Permatasari (202310620211009) Magister Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang
Table of contents 01 Evolusi
02 Evolusi Kimia
03 Evolusi Makhluk Hidup
Evolusi
01
Pengertian evolusi
Selama proses evolusi bentuk-bentuk organisme, pada semua level dari rantai DNA sampai bentuk morfologi yang makroskopik dan tingkah laku sosial termodifikasi dari nenek moyang Evolusi diartikan sebagai
perkembangan berangsur-angsur dari
benda yang sederhana menuju benda
yang lebih sempurna
Evolusi Kimia
02
Tahapan Evolusi Kimia
Evolusi kimiawi terdiri atas 4 tahap : 1. Terbentuknya asam amino
2. Terbentuknya proteinoid :
senyawa menyerupai protein, yang terbentuk tanpa bantuan enzim (pembentukan protein harus dibantu oleh enzim)3. Terbentuknya protobion :
senyawa yang sudah memiliki properti kehidupan, kecuali reproduksi4. Terbentuknya asam nukleat.:
senyawa yang dapat bereproduksi dan meneruskan informasi genetik dari 1 generasi ke generasi berikutnya.
Evolusi Makhluk hidup
02
Evolusi prokariotik
Protobiont berkembang menjadi protoplasmadan kemudian berkembang menjadi sel prokariot awal
Prokariot merupakan sel yang mendominasiatmosfer bumi pada masa itu dan dapat dapat hidup di berbagai tempat serta sangat mudah berkembang biak
Kehadiran prokariot yang melimpah ruah di bumi selama milyaran tahun merupakan awal dari kehidupan di bumi kita.
Prokariot berevolusi terus menerus, hingga menimbulkan keanekaragaman metabolisme dan cara makan
Filogeni prokariot yang berasal dari nenek moyang bersama dan kemudian
berevolusi menjadi arkhaea dan bakteria
Evolusi Eukariotik
Revolusi oksigen dianggap merupakan awal dari perubahan kehidupan di bumi, karena mengakibatkan tiga hal pokok bagi prokariot anaerob yaitu:
1) Musnah : karena tidak mampu beradaptasi dengan habitat yang aerob 2) Beradaptasi: tetap sebagai prokariot anaerob tetapi hidup di tempat yang anaerob, seperti di lumpur, bersembunyi di lubang yang dalam
3) Bersimbiosis dengan prokariot lain dan membentuk kehidupan baru
sebagai sel eukariot yang kita kenal sebagai Protista.
Evolusi Eukariotik
Protista mulai muncul di bumi sekitar 2 milyar tahun yang lalu dibuktikan oleh fosil tertua pada lapisan prekambrian.
Fosil ini disebut acritarch (Bhs. Yunani: tak jelas asal usulnya).
Semua jenis protista adalah eukariot.
Berdasarkan asal usul protista (eukariot) dari sel prokariot yang bersimbiosis,
maka terdapat tiga domain yaitu domain Arkhaea, Bakteri, dan Eukarya
Filogeni hubungan prokariot dengan eukariot
Evolusi Tumbuhan
Munculnya sel fotosintetik tampaknya mengubah kondisi bumi yang semula tanpa oksigen menjadi beroksigen, terbentuknya lapisan ozon, dan kemudian menimbulkan perubahan pada prokariot yang anaerob
Salah satu akibatnya : sel prokariot melakukan simbiosis sehingga muncullah sel yang mempunyai inti yang dikenal sebagai sel eukariota
Semua tumbuhan merupakan eukariot multiseluler yang autotrof fotosintetik.
Alga hijau multiseluler memiliki lebih banyak persamaan dengan tumbuhan daripada dengan kelompok alga lainnya.
Kloroplas tumbuhan dan kloroplas alga hijau memiliki pigmen klorofil a dan b.
Perbedaan antara kelompok tumbuhan dengan kelompok alga hijau adalah habitatnya
Asal Mula Tumbuhan Vaskuler
Evolusi tumbuhan vaskuler dimulai sejak kira-kira 475 juta tahun yang lalu
Periode pertama evolusi, yaitu selama masa Ordovisian, zaman Palaeozoikum, sekitar 475 juta tahun yang silam
asal mula tumbuhan diduga berasal dari nenek moyang akuatik
Adaptasi terhadap kehidupan darat (terrestrial) dibuktikan oleh adanya sporopolenin dan gametangia berlapis yang melindungi gamet dan embrio (pada bryophyta)
Evolusi bryofita merupakan evolusi yang relatif dini dalam sejarah tumbuhan Sebagian besar bryofita tidak memiliki jaringan pembuluh maka bryofita disebut sebagai tumbuhan yang “non vaskuler”
Namun ada sebagian kecil bryofita yang memiliki jaringan pembuluh pengangkutan air
Periode kedua
evolusi tumbuhan ditandai oleh diversifikasi tumbuhan vaskuler (tumbuhan berpembuluh) selama masa Devon sekitar 400 juta tahun silam.Tumbuhan vaskuler awal ini merupakan tumbuhan tak berbiji, misalnya pada jenis paku-pakuan serta kelompok tumbuhan tak berbiji lainnya.
Periode ketiga evolusi
tumbuhan dimulai dengan kemunculan biji, yaitustruktur yang melindungi embrio dari kekeringan dan ancaman perubahan lingkungan.
Tumbuhan vaskuler berbiji muncul kira-kira 360 juta tahun yang lalu dengan kemunculan Gymnospermae
Gymnospermae terdiri atas Konifer dengan berbagai variasi jenisnya. Konifer dan Paku-pakuan mendominasi kehidupan di hutan belantara selama lebih dari 200 juta tahun.
Periode keempat dalam evolusi tumbuhan terjadi pada masa Kreta, zaman Mesozoikum sekitar 130 juta tahun yang lalu.
Ditandai dengan kemunculan tumbuhan berbunga yang memiliki
struktur reproduksi yang agak rumit di mana biji dilindungi oleh
ruangan yang disebut ovarium.
EVOLUSI
PRIMATA
Primata muncul sekitar 70 juta tahun yang lalu seiring dengan punahnya dinosaurus(Berdasarkan fosil tertua yang pernah ditemukan dari primate)
Awal mulanya, primata mengadaptasikan kehidupan arboreal. Sendi bahu yang sangat fleksibel pada monyet dan kera memudahkan mereka untuk berayun-ayun dari pohon yang satu ke pohon yang lain.
Modifikasi lainnya adalah pergeseran mata ke tengah wajah(citra dari kedua mata dapat menumpuk ditengah dan menghasilkan citra yang lebih baik)
hampir semua primata dari yang paling kuno sampai yang paling baru sekalipun, memiliki tangan dengan ibu jari yang dapat
berputar
Hal ini sangat menguntungkan bukan saja untuk memegang objek,
namun melakukan manipulasi dan modifikasi lingkungan
Tangan yang telah “terbebaskan” dari peralihan cara hidup dari arboreal ke non arboreal nampaknya telah banyak berperan
dalam komunikasi yang lebih baik diantara spesiesnya, dan karena
itu mendorong perkembangan interaksi kelompok, berbicara,
dan akhirnya: penciptaan budaya.
Terima kasih