B. 1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) B. 1. 1. Umum
Tanggapan terhadap kerangka acuan kerja ini disusun oleh Team Tenaga Ahli yang diusulkan dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan sejenis khususnya yang berkaitan dengan Pekerjaan “Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang”. Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Term of Reference (TOR) ini secara umum telah memberikan gambaran yang cukup memadai kepada konsultan sebagai pegangan dalam memahami Pekerjaan “Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang” Namun demikian konsultan memandang perlu untuk menyampaikan hal-hal yang diuraikan dibawah ini. Beberapa catatan yang diberikan Konsultan di bawah ini bersifat usulan dari Pihak Konsultan, apabila Konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini. Setelah mempelajari dan meneliti isi Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan dapat memahami dan mengerti arah dari pelaksanaan pekerjaan ini, selanjutnya konsultan menyusun langkah-langkah tindak lanjut pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan asas, tepat mutu, waktu, efektif dan efisien dan tepat sasaran. Sebagai tindak lanjut atas pemahaman konsultan terhadap KAK selanjutnya konsultan menanggapi beberapa hal yang tertuang dalam KAK dan memberikan rekomendasi guna mendukung keberhasilan pekerjaan.
B. 1. 2. Tanggapan dan Saran Terhadap Acuan Kerja a. Sesuai Kerangka Acuan Kerja
• Berdasarkan program dan kebijaksanaan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, maka Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam hal ini melalui Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan perlu meningkatkan prasarana dan sarana yang merupakan fasilitas penunjang kegiatan pelayanan publik.
• Pekerjaan “Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang”
mengedepankan estetika bangunan sehingga dapat memberikan rasa nyaman dalam kegiatan pelayanan pada masyarakat.
• Agar Kegiatan Pekerjaan “Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang” ini terlaksana dengan baik, dalam arti memenuhi unsur kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna (estetika) dan ekonomis, maka harus diawali dengan kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa konsultansi perencana.
• Setiap bangunan fasilitas pemerintah daerah khususnya bangunan perkantoran yang melayani publik harus dibuat dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bangunan Negara.
• Untuk Pekerjaan “Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang” , perlu disiapkan secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
b. Tanggapan
Membaca dan memahami paparan dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada Jasa Konsultan Pekerjaan “Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang” yang diberikan merupakan masukan dan arahan yang baik dalam mewujudkan keinginan untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan pelayanan publik. Dan menurut kami sudah cukup jelas dan dapat dimengerti. Sedikit kekurangan dan kekurang jelasan yang ada, dapat diatasi oleh konsultan perencana dengan seringnya komunikasi dan koordinasi dengan pemimpin proyek, maupun panitia pengadaan barang dan jasa yang
ditunjuk oleh pemberi tugas. Dengan demikian, maka konsultan perencana dalam memahami permasalahan dapat maksimal.
B. 1. 3. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan adalah di Desa Long Buang Kecamatan Peso Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara dan telah dilakukan survey lokasi oleh Konsultan.
B. 1. 4. Sumber Dana
Secara Umum Konsultan telah memahami sumber pendanaan ini berasal dari APBD Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.
B. 1. 5. Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan
Secara umum Maksud dan Tujuan Pekerjaan “Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang” cukup jelas dan dapat dimengerti oleh Konsultan. Sasaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya perencanaan Pekerjaan “Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang” yang dapat dipertanggung jawabkan, baik secara administrasi maupun teknis.
B. 1. 6. Tanggapan Terhadap Keluaran
Adapun keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini, berupa : 1. Tahap Konsep Rencana Teknis
a. Konsep penyiapan rencana teknis dan uraian rencana kerja konsultan perencana.
b. Konsep skematik rencana teknis c. Konsep data informasi laporan 2. Tahap Pra Rencana Teknis
a. Gambar pra rencana
b. Perkiraan biaya Penimbunan Halaman c. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat 3. Tahap Pengembangan Rencana
a. Gambar pengembangan rencana arsitektur
b. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan c. Draft rencana anggaran biaya
d. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) 4. Tahap Rencana Detail
a. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) b. Rencana anggaran biaya (RAB)
5. Tahap Pengadaan Langsung a. KAK
b. HPS
Untuk mewujudkan sasaran diatas, konsultan akan melaksanakan pelaporan pekerjaan dengan system sesuai dengan KAK. Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia Jasa Konsultansi meluputi :
1. Laporan Pendahuluan, yang berisi :
a. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh, b. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya, c. Jadwal kegiatan penyedia jasa.
b. Perkiraan Biaya Pembangunan,
c. Garis Besar Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), d. Hasil Konsultasi Rencana dengan Pengguna.
3. Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi :
a. Kemajuan pelaksanaan pekerjaan perencanaan, b. Kendala dan solusi penyelesaian,
c. Gambar-gambar detail hasil perencanaan, Dll.
Semua keluaran yang diharapkan tersebut, disebut Dokumen Perencanaan yang harus diserahkan oleh penyedia jasa secara keseluruhan dan sesuai dengan jangka waktu yang telah dijadwalkan yaitu selama 30 (tiga puluh) hari kalender.
B. 2. URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA B. 1. 1. Umum
Dalam rangka melaksanakan pekerjaan ini, konsultan memandang perlu melakukan pendekatan-pendekatan terhadap aspek yang terkait, khususnya dalam hal penyelesaian pelaksanaan pekerjaan akhir. Disamping itu pula, konsultan akan melakukan pendekatan dengan instansi terkait lingkungan kerja. Dan untuk mempercepat proses pelaksanaan perencanaan ini, maka konsultan akan mengunakan sarana komputer, maksudnya adalah agar proses penyusunan perencanaan pekerjaan serta pelaporan kegiatan ini dapat dicapai dengan cepat dan akurat.
B. 1. 2. Pendekatan dan Metodologi 1. Penyelidikan & Survey Lapangan
Survey pendahuluan ini merupakan suatu kegiatan peninjauan di lapangan guna memperoleh gambaran tentang kondisi lokasi rencana kegiatan semenisasi halaman bangunan. Selain itu juga guna pengumpulan data-data yang diperlukan untuk menunjang langkah-langkah desain nantinya.
2. Metodologi Perencanaan
Dalam penyelesaian pekerjaan Konsultan perlu mengunakan metode yang tepat untuk mencapai sasaran akhir perencanaan serta ketentuan yang ada di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Keterpaduan dan keterlibatan beberapa tim ahli yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan ini sangat diutamakan, hal ini ditunjukan agar kegiatan analisis guna pencapaian hasil akhir dapat dicapai secara maksimal.
3. Kerangka Dasar Horisontal
Kerangka Dasar Horisontal (KDH) merupakan pengukuran yang tidak boleh dilewatkan dalam suatu pekerjaan pemetaan .KDH merupakan titik-titik lapangan yang melingkupi daerah pengukuran. Titik KDH dilapangan berfungsi sebagai titik ikat pada pengukuran detail, dan sebagai titik tetap/referensi untuk keperluan pekerjaan perencanaan selanjutnya
4. Kerangka Dasar Vertikal
Seperti halnya KDH, pengukuran Kerangka dasar Vertikal (KDV) juga harus dilakukan sebagai dasar pekerjaan pemetaan. Kalau KDH merupakan system kerangka dasar kearah horizontal, maka PPV berfungsi sebagai titik ikat kearah vertical. Titik PPV adalah juga merupakan KDH, sehingga dengan demikian kerangka pemetaan selain mempunyai koordinat (x,y) juga akan memiliki elevasi (z) atau secara lengkap menhadi koordinat (x,y,z).
B. 1. 3. Program Kerja 1. Dasar Acuan
Dalam melaksanakan perencanaan, daftar gambar referensi ditetapkan dan dipakai sebagai dasar perhitungan dan Pemilihan jenis konstruksi untuk kegiatan ini yang paling sesuai diusulkan oleh konsultan untuk selanjutnya mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas dalam menentukan jenis Konstuksi utama.
2. Standar Teknis
Adapun Standard Teknis yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah, antara lain :
a. Mengacu pada standar SNI Penimbunan Halaman bangunan yang berlaku,
b. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah beserta perubanan dan aturan turunannya.
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 tahun 2020.
3. Rencana Kerja
a. Tahap Persiapan dan Mobilisasi
Dalam rangka melaksanakan pekerjaan ini, konsultan memandang perlu melakukan pendekatan-pendekatan terhadap aspek yang terkait, khususnya dalam hal penyelesaian pelaksanaan pekerjaan. Dan untuk mempercepat proses pelaksanaan perencanaan ini, maka konsultan akan mengunakan sarana computer, maksudnya adlah agar proses penyusunan perencanaan pekerjaan serta pelaporan kegiatan ini dapat dicapai dengan cepat dan akurat.
b. Survey Lapangan
Survey Lapangan ini merupakan suatu kegiatan peninjauan di lapangan guna memperoleh gambaran tentang kondisi lokasi rencana kegiatan Pekerjaan
“Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang ” . c. Analisa dan Perencanaan Teknik
1) Pekerjaan “Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang”
Dalam phase perencanaan ini konsultan wajib melaksanakan menurut proses sebagai berikut:
• Penyusunan konsep detail perencanaan, untuk selanjutnya dimintakan persetujuan pemberi tugas.
• Pembuatan perencanaan akhir, dilakukan setelah konsep tersebut mendapat persetujuan pemberi tugas, dengan mencantupkan koreksi-koreksi dan saran- saran yang diberikan oleh petugas.
• Semua perencanaan harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku.
2) Perhitungan kuantitas dan biaya perkiraan
Supaya didapat perkiraan yang tetap dan sesuai, maka konsultan harus menyiapkan analisa unit prince (harga satuan) yang akan dikalikan dengan volume perhitungan pengerukan dan penimbunan.
Dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:
• Analisa harga satuan
• Perkiraan biaya untuk masing-masing kegiatan
• Jumlah pekerjaan dan waktu pelaksanaan pada tiap-tiap pekerjaan
Dalam menganalisa periode-periode pelaksanaan dan biayanya maka konsultan harus menyiapkan jadwal untuk tiap-tiap proyek dengan jumlah kebutuhan yang diperlukan.
d. Pelaporan
1) Laporan Pendahuluan
Laporan ini merupakan laporan awal yang berisi latar belakang proyek serta maksud dan tujuan diadakanya proyek tersebut. Laporan pendahuluan juga memuat gambaran awal lokasi kegiatan, permasalahan yang timbul pada lokasi proyek serta foto kondisi existing.
2) Laporan Akhir
Laporan akhir pekerjaan perencanaan ini merupakan laporan utama pada perencanaan teknis pengairan, seperti yang tercantum dalam kerangka acuan kerja (KAK) yang dibuat oleh pejabat pembuat komitmen pada kegiatan
“Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang” . Sedangkan isi dari laporan akhir perencanaan ini terdiri dari :
• Survey topografi dan hasil perhitungan survey hidrolika.
• Penentuan dimensi pekerjaan yang akan direncanakan sesuai dengan perhitungan hidrolika.
• Penentuan item pekerjaan yang akan digunakan untuk perencanaan.
• Penetapan standart harga satuan pekerjaan untuk perhitungan analisa biaya kebutuhan.
e. Album Gambar Rencana
Album gambar berisi kumpulan gambar data diperoleh dari Pengukuran topografi yang sesuai, untuk memperoleh gambaran bentuk dan tinggi rendahnya relief muka tanah termasuk data situasi dari semua unsur yang ada di atasnya. Album gambar terdiri dari lay out, long section, dan cross section.
B. 3. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN B. 3. 1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan “Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang” , yaitu 30 (Tiga Puluh) hari kalender sesuai time schedule yang ada.
Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
No. Kegiatan
DURASI KEGIATAN Minggu Ke- I II III IV 1 Pengukuran/Pengumpulan Data
2 Pengolahan Data 3 Asistensi
4 Final Desain
Total 4 Minggu
Dari tabel diatas Pelaksanaan Pekerjaan ini diperlukan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan Pekerjaan Perencanaan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pengukuran/Pengumpulan Data, meliputi ;
a. Peninjauan lapangan berdasarkan hasil dari studi kelayakan dan Perencanaan Awal guna checking ulang agar sesuai dengan hasil rekomendasi pada pekerjaan Studi Kelayakan dan perencanaan awal.
b. Mempelajari lokasi rencana daerah-daerah sekitarnya dari segi geografis secara umum.
c. Membuat foto dokumentasi lapangan pada lokasi-lokasi penting.
d. Membuat peta sumber material yang diperlukan untuk pekerjaan kontruksi dan mengistimasi volumenya.
e. Membuat laporan lengkap dan memberikan saran-saran yang diperlukan untuk pekerjaan perencanaan.
2. Pengolahan Data
a. Merencanakan gambar
b. Menghitung volume kerukan dan timbunan c. Menghitung Rencana Anggaran Biaya 3. Tahap Asistensi
Pada tahap ini merupakan tahap Diskusi antara pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Konsultan Perencana sehingga di dapat hasil yang maksimal.
4. Tahap Final Desain
Pada tahap ini merupakan tahap penyelesaian dari Perencanaan sehingga hasil dari Perencanaan sudah berupa Dokumen yang tertata dengan baik.
B. 4. KOMPOSISI TIM dan PENUGASAN B. 4. 1. Penetapan Personil
Tenaga Ahli Konsultan yang akan ditugaskan telah diseleksi dan direncanakan dengan seksama, agar memenuhi kebutuhan program dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Pekerjaan ini akan dipimpin oleh Penanggung Jawab (Team Leader) dan dibantu oleh tenaga-tenaga ahli yang profesional serta tenaga pendukung lainnya.
Konsultan mengusulkan personil tenaga ahli yang dipilih berdasarkan kualifikasi yang terbaik, pengalaman dalam proyek yang sama dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Di dalam Kerangka Acuan Kerja, pilihan kriteria yang diusulkan untuk setiap usulan tim kerja dengan mempertimbangkan sepenuhnya.
• Pendidikan dan latihan
• Pengalaman secara umum
• Pengalaman yang berhubungan dengan proyek dari setiap personil yang diusulkan Sesuai dengan ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja, setelah mempelajari lokasi proyek dan lingkup pekerjaan yang akan ditangani Konsultan berkesimpulan yang diperlukan dalam proyek ini adalah sebagai berikut :
a. Ahli Teknik Sipil/Ahli Teknik Arsitektur/Team Leader b. Drafter
Adapun komposisi penugasan Tim Personil adalah sebagai berikut :
Tabel 4-1. Komposisi Tim dan Penugasan
Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan Lainnya Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang Tenaga Ahli (Personil inti)
Nama Personil Perusahaan Tenaga Ahli Lokal/Asing Lingkup
Keahlian Posisi
Diusulkan Uraian
Pekerjaan
CV. Orient Safira
Konsultan Lokal Sarjana Arsitektur
Sarjana Arsitektur / Team
Leader
• Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan pada bidangnya
• Mendukung dan memberi input design arsitek
• Memecahkan problem design
• Mengadakan review dan diskusi
• Konsultasi dengan Dinas Teknis bangunan atau Unit satuan kerja terkait lain
• Mendisain, menghitung secara konstruksi pada proses perencanaan dan proses pelaksanaan
• Mengumpulkan serta mengolah data dan informasi lapangan
• Membuat gambar skematik sistem struktur yang akan digunakan
CV. Orient Safira
Konsultan Lokal SMK
Bangunan
Autocad Draftman
/Drafter
• Mempelajari Gambar Skesa/Draft
• Menyesuaikan Dengan Spesifikasi Teknis
• Mengedintifikasikan Keterangan Sketsa yang tidak jelas
• Memperbaiki Gambar
• Menyapkan Bahan dan peralatan yang akan digunakan
• Melakukan Koordinasi dengan Arsitek
• Melakukan penggambaran
B. 5. JADWAL PENUGASAN TENAGA AH LI
Table B. 5. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan Lainnya Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Long Buang
No. Jabatan/Penugasan Jumlah
Personil
Jadwal Pelaksanaan
Orang/bulan Minggu Ke-
I II III IV I. Tenaga Ahli
1 1.00 1.00
2 1.00 1.00
Jumlah 2 OB
