• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Cara Melakukan Sholat Subuh yang Benar

N/A
N/A
pista rela

Academic year: 2024

Membagikan "Tata Cara Melakukan Sholat Subuh yang Benar "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Tata Cara Melakukan Sholat Subuh yang Benar

Pastikan selama sholat pandangan mata menatap tempat Sujud, dan melakukan sholat secara urut sesuai dengan ajaran Nabi.

1. Niat sholat subuh

Menurut jumhur ulama Imam Ahmad, Imam Malik, dan Imam Abu Hanifah

Bacaan niat sholat subuh sendirian :

Bacaan niat menjadi imam di sholat subuh :

Bacaan niat menjadi makmum di sholat subuh :

2. Rakaat pertama

1. Takbiratul Ihram

(2)

2. Doa Iftitah

3. Membaca surat Al-Fatihah

Kemudian membaca surat al-Fatihah :

4. Membaca surat atau ayat-ayat dari Al-Qur’an

Pada kali ini kami contohkan adalah surat al-Ikhlas.

5. Ruku

(3)

6. I’tidal

Saat i’tidal, Mata memandang tempat sujud dan membaca doa i’tidal

7. Sujud

8. Iftirasy (Duduk Diantara Dua Sujud)

9. Sujud

(4)

10. Membaca surat Al-Fatihah

11. Membaca surat atau ayat-ayat dari Al-Qur’an

Pada kali ini kami contohkan adalah surat al-Ikhlas.

12. Ruku

13. I’tidal

Saat i’tidal, Mata memandang tempat sujud dan membaca doa i’tidal

(5)

14. Qunut

Tata Cara Qunut Subuh Masih dalam keadaan berdiri i’tidal disunnahkan mengucapkan doa qunut sebagai berikut:

8. Iftirasy (Duduk Diantara Dua Sujud)

(6)

9. Sujud

Rakaat 2 (Kedua)

Lakukan sebagaimana gerakan dan bacaan di Rokaat Pertama (1) tetapi dilakukan tanpa Doa Iftitah.

Tasyahhud Awal

Setelah sujud yang ke dua kemudian melakukan Doa Tahiyat Awal dengan cara duduk posisi Iftirasy (Duduk Diantara Dua Sujud/Duduk di atas kaki kiri, sementara kaki kanan dalam posisi tegak) Jari sejajar dengan ujung paha.

Dengan membaca bacaan Atahiyat Awal (Pertama) yaitu :

(7)

Kemudian berdiri tegap dan membaca “Allahuakbar” sambil dilanjutkan dengan bersedekap.

Tasyahhud Akhir

Setelah sujud yang ke dua kemudian melakukan Doa Tahiyat Akhir dengan cara duduk tasyahhud (tahiyat) akhir.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Posisi awal pasien duduk ongkang-ongkang terapis berdiri didepan pasien, tangan kiri terapis memfleksasi bagian atas lutut, tangan kanan terapis memegang ankel atau pergelangan

Apa bila shalat terdiri dari dua rekaat, seperti shalat Subuh, shalat Jum’at dan shalat Ied, maka setelah sujud yang kedua, duduk dengan menegakkan kaki yang kanan, dan duduk di

(2) Gerakan: hitungan 1 kaki kanan tetap, kaki kiri julurkan ke depan, hitungan 2, tarik kaki kiri kembali ke posisi awal, Hitungan 3, julurkan kaki kiri ke belakang, hitungan

Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal.. 2.4

Dikatakan baik apabila hitungan kesatu kaki kanan melangkah ke depan, hitungan ke dua kaki kiri melangkah ke depan, hitungan ke tiga kaki kanan melangkah ke depan kaki

Begitu juga mengenai apa yang dibaca dalam doa iftitah, ruku`, i`tidal, sujud, duduk antara dua sujud dan tasyahud dengan berbagai versi yang Nabi Muhammad SAW ajarkan,

a) posisi awal : berdiri sikap melangkah (kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang) menghadap meja tenismeja, badan condong agak kekanan dengan sedikit

Jauhkan kaki kanan Anda secara perlahan dari tubuh, lalu kembalikkan ke posisi awal.. Lakukan secara bergantian antara kaki kanan