• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat

N/A
N/A
Naufal Armikha Rafly

Academic year: 2024

Membagikan "Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat

Civil Engineering Department

Engineering Faculty- Universitas Brawijaya 2024

Bahasan :

Alat Pembersih Lapangan

Civil Engineering Department

Engineering Faculty- Universitas Brawijaya 2024

Sub CPMK :

Mahasiswa memahami perhitungan produksi Bulldozer dan Ripper

Pengelompokan Alat Berat

1. Berdasar Penggerak Utama : a. Traktor sebagai penggerak utama

Traktor

Bulldozer

Ripper

Scrapper

Motor graders

Loader

b. Excavator sebagai penggerak utama :

Backhoe

Clamshell

Skidder

Dragline

Crane.

c. Alat selain tractor dan Excavator : Truk. Dump Wagon, Trailler, Alat pemadat, alat pengolah aspal, kapal keruk dll.

Pengelompokan Alat Berat berdasarkan Fungsinya : 1. Alat Pembersih lapangan

Bulldozer

Ripper

2. Alat “Pengangkat” dan Pemuat

Backhoe

Power Shovel

Dragline

Clamshell

Loaders

3. Alat Penggali dan Pengangkut

Scrapper

Truck

4. Alat Pembentuk Permukaan

Motor Grader 5. Alat Pemadat

Roller dll

(2)

TRAKTOR

TRAKTOR

• Alat yang mengubah energi mesin menjadi eneergi mekanik.

• Penggunaan :

1. Tenaga penggerak untuk mendorong dan menarik beban 2. Tenaga penggerak untuk alat angkut

3. Tenaga penggerak blade (bulldozer)

4. Tenaga penggerak front-end bucket loader

TIPE TRAKTOR

Traktor

(3)

BULLDOZER

• Alat yang menggunakan tractor sebagai penggerak utamanya.

• Disebut bulldozer karena biasanya tractor dilengkapi dengan dozer attachment/ blade

DOZER

Aplikasinya dipergunakan untuk :

❑ Land clearing

❑ Dozing (pushing material)

Ripping

❑ Assisting Scrapper

DOZING

(4)

BLADE ADJUSTMENT

Tilting

Angle

BLADE ADJUSTMENT

Pitch

BLADE ADJUSTMENT

(5)

MACAM-MACAM BLADE :

A. Straight Blade (S-Blade)

Digunakan untuk pekerjaan pengupasan dan penimbunan tanah; dapat bekerja pd. tanah keras.

B. Universal Blade (U-Blade) Digunakan untuk :

• Reklamasi tanah

• Pekerjaan penyediaan material, dll.

C. Angling Blade (A-Blade) Digunakan untuk :

• Pembuangan ke samping atau menyingkirkan material ke sisinya

• Pembukaan jalan

• Menggali saluran, dll.

D. Cushion Blade (C-Blade)

umumnya dipasang pada traktor besar untuk mendorong scraper

(6)

Langkah-langkah Menghitung Produksi Bulldozer

Perhitungan Produksi

1. Estimated Dozing Production

Produksi ini didasarkan : 1. Efisiensi 100%

2. Waktu tetap : 0.05 menit 3. Density tanah : 1370 kg/Lm3

atau 1790 kg/Bm3 Swell : 30%

4. Koefisien traksi : Track ; 0,5;

Wheel : 0,4

5. Blade dengan hydraulic controlled

Beberapa faktor kondisi kerja

A. Menggunakan grafik dari pabrik

1. Hitung semua faktor koreksi (E), yang terdiri dari : 1. Koreksi kondisi kerja

2. Koreksi kemiringan lahan

3. Koreksi kepadatan tanah terhadap kondisi standar dll…

2. → Faktor koreksi total merupakan perkalian dari seluruh faktor koreksi

3. Dapatkan produksi maksimal bulldozer sesuai dengan tipe alat dan jarak gusurnya / jarak dorongnya.

4. Produksi aktual = Produksi maksimum  Faktor koreksi total

=

= n

i

Ei

E

1

(7)

Contoh 1:

Tentukan produksi rata-rata per jam dari Crawler Bulldozer type D8 S Cat. (dengan tilt silinder) yang mengerjakan tanah lempung keras dengan jarak dorong rata-rata 150 ft (45 m), jalan turun

15%, memakai cara ‘slot dozing’ (satu jalan). Berat jenis material

2650 lb/LCY, kemampuan operator sedang, efisiensi waktu kerja 50 menit/jam.

1. Hitung semua faktor koreksi (E) (tabel E.01 [2] )

(tabel E.01 [2] )

2. Koreksi kemiringan lahan (grafik E.02 [2] )

(8)

Ideal production values are based on a soil density of 2,300 lb/LCY.

t unit weigh material Actual

(standard) Y 2,300lb/LC

=

weightcorrect Material

Grafuk produksi bulldozer tsb didasarkan pada kepadatan tanah (standar)

= 2300/2650

= 0,87

Jawab :

• Koreksi kemiringan : 1,19

• Lempung keras (sulit di cut) : 0,80

• Slot dozing (gusuran celah) : 1,20

• Kemampuan operator (sedang) : 0,75

• Efisiensi waktu (50 menit/jam) : 0,84

• Koreksi karena berat = 2300/2650 : 0,87

(9)

Jawab :

• Koreksi kemiringan : 1,19

• Lempung keras (sulit di cut) : 0,80

• Slot dozing (gusuran celah) : 1,20

• Kemampuan operator (sedang) : 0,75

• Efisiensi waktu (50 menit/jam) : 0,84

• Koreksi karena berat = 2300/2650 : 0,87

Faktor koreksi = 1,19 x 0,8x 1,2x 0,75x 0,84 x 0,87 = 0,626

Produksi Maksimal Bulldozer Berdasar Tipe

Jawab :

• Koreksi kemiringan : 1,19

• Lempung keras (sulit di cut) : 0,80

• Slot dozing (gusuran celah) : 1,20

• Kemampuan operator (sedang) : 0,75

• Efisiensi waktu (50 menit/jam) : 0,84

• Koreksi karena berat = 2300/2650 : 0,87

Faktor koreksi = 1,19 x 0,8x 1,2x 0,75x 0,84 x 0,87 = 0,626 Produksi maksimal bulldozer = 550 LCY/jam

Jawab :

• Koreksi kemiringan : 1,19

• Lempung keras (sulit di cut) : 0,80

• Slot dozing (gusuran celah) : 1,20

• Kemampuan operator (sedang) : 0,75

• Efisiensi waktu (50 menit/jam) : 0,84

• Koreksi karena berat = 2300/2650 : 0,87

Faktor koreksi = 1,19 x 0,8x 1,2x 0,75x 0,84 x 0,87 = 0,626 Produksi maksimal bulldozer = 550 LCY/jam

Produksi aktual = 550 x 0,626 = 344 LCY/jam

(10)

Cara teoritis :

1. Hitung kapasitas blade per siklus : q = LH2 2. Hitung berat beban

3. Bandingkan dengan traksi kritis, apakah alat bisa bekerja.

4. Jika alat dapat bekerja :

- Tentukan kecepatan saat mendorong (va) dan saat mundur (vb) -Hitung waktu siklus : (menit)

5. Hitung semua faktor koreksi : 1. Koreksi kondisi kerja 2. Koreksi kemiringan lahan dll Faktor koreksi total :

6. Produksi aktual :

v t d v W d

b a

s= + +

=

= n

i

Ei

E E 1 q W Q

s

= 60

Contoh

Cara Teoritis

Hitunglah taksiran produksi bulldozer dengan data sbb :

Tanah topsoil berat jenis : 2300 lb/BCY dengan Swell = 43%

Koefisien traksi : 0,9

Jarak dorong : 60 m = 0,0373 mil

Daya bulldozer : 105 HP

S-Blade : panjang 3,15 m dan tinggi 0,96 m

Berat total bulldozer : 11.700 kg (25.800 lb)

Waktu tetap (pindah perseneling) : 0,1 menit Lempung keras (sulit di cut)

Slot dozing (gusuran celah) Kemampuan operator (sedang) Efisiensi waktu (50 menit/jam)

Kapasitas blade per siklus :

q = LH2 = 3,15 (0,96)2 = 2,9 Lm3 = 3,79 LCY = 3,79/1,43 = 2,65 BCY

Berat beban = 2300 * 2,65 = 6095 lb → DBP = 6905 lb

Tenaga yang dimanfaatkan untuk mendorong = 6095 lb

Traksi kritis = 0,9 * 25.800 = 23.220 lb > 6095 lb → bulldozer dapat bekerja

Kecepatan dorong = ?

Gigi (gear) Speed DBP

mph Km/h lbs Kg

Forward (maju)

1 st 1.4 2.3 26.000 12.066

2nd 2.0 3.0 17.450 7.915

3rd 2.9 4.7 12.300 5.580

4th 3.7 6.0 9.300 4.220

5th 4.4 7.1 7.750 3.515

6th 5.7 9.2 5.640 2.565

Reverse (mundur)

1st 1.6 2.6 23.600 10.750

2nd 3.4 5.5 10.250 4.650

3rd 4.4 7.1 7.700 3.495

Kecepatan dorong :

Gunakan interpolasi. DBP = 6095 lb→ kec : ? DBP = 7750 lb → kec 4,4 mph DBP = 5640 lb → kec 5,7 mph

Maka DBP = 6095 lb → diperoleh dari interpolasi = 4,92 mph → kecepatan dorong = 4,92 mph Kecepatan mundur dapat menggunakan gigi ke tiga dengan kecepatan 4,4 mph

(11)

mnt 60 92 , 4 0373 ,

0

a= t

mnt 4 60 , 4 0373 ,

0

b= t

Kecepatan mundur, gunakan gigi 3 → Kecepatan mundur = 4,4 mph Mendorong 60 m, v = 4,92 mph : = 0,455 menit

= 0,51 menit

Faktor koreksi :

Lempung keras (sulit di cut) : 0,80 Slot dozing (gusuran celah) : 1,20 Kemampuan operator (sedang) : 0,75 Efisiensi waktu (50 menit/jam) : 0,84 Faktor koreksi = 0,8 * 1,2 * 0,75 * 0,84 = 0,605

Produksi aktual bulldozer : 0,605

065 , 1 65 60 ,

60 =2

= E

q W Q

s

= 90,3 BCY/jam Mundur 60 m, v = 4,4 mph, :

Waktu tetap = 0,1 menit

Waktu siklus = 0,455 + 0,51 + 0,1 = 1,065 menit

RIPPER

• Ripper adalah alat untuk membajak atau menggemburkan tanah keras (lempung keras).

• Ripper dilengkapi dengan “gigi” (shank) untuk membajak tanah

• Tanah keras ini kurang efektif bila dikerjakan dengan bulldozer karena blade akan cepat rusak, sehingga bulldozer dapat dilengkapi dengan ripper

Jika dalam land clearing dijumpai tanah keras, maka pekerjaan dapat dibantu dengan ripper (pembajak).

Jenis-jenis ripper :

1. Ripper yang berupa alat tersendiri 2. Ripper yang ditarik oleh traktor : a. dengan cable controlled (kendali kabel) b. dengan hydraulic controlled (kendali hidrolis)

3. Ripper yang berupa attachment (pelengkap) yang dipasang pada traktor : a. Adjustable parallelogram (giginya sejajar dan bisa diatur/dilepas)

- Single shank (gigi tunggal) - Multi shank (gigi banyak) b. Parallelogram (gigi sejajar kaku)

- Single shank - Multi shank

c. Hinge (berupa piringan) dengan ukuran tertentu

(12)

Produksi Ripper

Ada tiga cara menghitung produksi Ripper :

1. Metode “Cross Section” untuk menentukan volume pekerjaan ripping, kemudian waktu ripping dicatat. Produksi = V/t

2. Mencatat waktu ripping dan menghitung muatan scrapper pada periode waktu tertentu.

3. Menghitung waktu siklus dan dimensi pekerjaan ripping (panjang, jarak space dan kedalaman). Metode ini kurang teliti, akan mendapatkan hasil 10% - 20% dari metode 1.

Langkah Perhitungan Produksi Ripper (teoritis)

Produksi Ripper

1. Hitung kapasitas/produksi ripping per trip : q = panjang  jarak  kedalaman 2. Hitung waktu siklus :

(t = waktu tetap = waktu balik)

3. Hitung faktor koreksi total :efisiensi waktu kerja dan faktor kondisi kerja dan tata laksana (tabel IV.4.01.05 hal. 64 [2] )

4. Hitung produksi per jam :

5. Produksi aktual = 80 % s/d 90 % dari produksi per jam (Q).

v t Ws=d+

W E q Q

s

= 60

Contoh

Hitung produksi ripper single shank yang ditarik oleh traktor type D9H CAT. dg data sbb :

• Jarak (space) ripping : 0,915 m

• Kedalaman ripping : 0,610 m

• Panjang ripping : 91 m

• Kecepatan ripping : 1,6 km/jam = 26,6 m/menit

• Waktu balik : 0,25 menit

• Efisiensi waktu kerja : 60 menit/jam

(13)

1. Menghitung produksi per trip

Produksi per trip : q = 91x0,915x0,61 = 50,8 Bm

3

/trip

2. Menghitung waktu siklus :

Ws = = 3,67 menit

Jumlah trip per jam = 60/3,67 = 16,35 trip/jam

25

, 6 0 , 26

91 +

Ws = = 3,67 menit

Jumlah trip per jam = 60/3,67 = 16,35 trip/jam Produksi per jam : Q = 50,8x16,35 = 830,6 Bm

3

/jam

25 , 6 0 , 26

91 +

Hasil ini masih lebih tinggi 10% - 20%

Jadi produksi aktual = 80% x 830,6 = 664,5 Bm

3

/jam atau = 90% x 830,6 = 747,5 Bm

3

/jam

Jadi produksi sebenarnya antara 664,5 – 747,5 Bm

3

/jam (masih belum

dikalikan dengan faktor koreksi).

(14)

Tugas

Tentukan produksi rata-rata per jam dari Wheel Bulldozer type D8 S Cat. (dengan tilt silinder) yang mengerjakan material sulit dicut dengan jarak dorong rata-rata 60 m, jalan turun 10%, memakai cara ‘slot dozing’ (satu jalan). Berat jenis material 2650 lb/LCY, kemampuan operator sedang, efisiensi waktu kerja 45 menit/jam.

Thank You

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan alat berat pada proyek pekerjaan tanah untuk pematangan lahan sangat memerlukan perencanaan pemakaian alat agar pekerjaan bisa cepat dan efektif,

Produktivitas aktual merupakan kemampuan produksi alat berat backhoe dalam menggali tanah yang didapat dari pengamatan lapangan, produktivitas aktual dibedakan menjadi 3 jenis,

I. Pengurugan tanah untuk konstruksi landasan. Pcmbangunan Konslruksi landasan dan paved shoulder. Pada pekerjaan pcngurugan tanah, dalam pelaksanaa!Ulya mcnggunakan alat

Kontaminasi tanah oleh logam berat/ metaloid telah menjadi masalah lingkungan yang serius dengan perkembangan industrialisasi dan urbanisasi yang cepat. Secara umum,

Alat ini pada dasarnya tidak lain seperti bajak yang gigi-giginya terbuat dari baja sedemikian rupa sehingga dapat diberikan tekanan cukup besar untuk dapat masuk ke

Berdasarkan analisa perhitungan produktivitas, jumlah alat dan waktu yang diperlukan alat berat yang digunakan pada pekerjaan tanah pada Pematangan Lahan untuk

Satuan Pekerjaan Galian (Dinding Penahan Tanah) serta Perhitungan Produktivitas Alat Tahap I dan II. Perhitungan Volume Pekerjaan dan Analisa