MATERI MATERI
PILIHAN KATA (DIKSI)
1. Kata adalah bagian terkecil dalam suatu bahasa yang memiliki makna dan dapat
berdiri sendiri.
misalnya: makan, minum, rumah.
2. Leksem adalah kata dasar yang tidak dapat berdiri sendiri dan mendasari berbagai bentuk kata.
Misalnya: pukul, tulis
Pilihan kata
Pemilihan kata adalah proses atau tindakan memilih kata.
Pilihan kata adalah hasil dari proses atau tindakan tersebut. Misalnya:
1. Diam!
2. Tutup mulutmu!
3. Saya harap Anda Tenang.
4. Jangan berisik!
5. Dapatkah Anda Tenang sebentar?
Kriteria dalam pemilihan kata sebagai berikut.
1. Ketepatan
2. Kecermatan
3. Keserasian
Kriteria Pemilihan Kata
Pilihan kata yang digunakan harus mampu mewakili gagasan secara tepat dan dapat menimbulkan gagasan yang sama pada pikiran pembaca atau pendengarnya.
1.
kata-kata yang bermakna denotatif dan konotatif. Misalnya:
Kambing hitam
2. Kata-kata yang bersinonim Misalnya:
Mati, wafat, meninggal
Ketepatan
Kecermatan dalam pemilihan kata berkaitan dengan kemampuan memilih kata-kata yang benar-benar diperlukan untuk
mengungkapkan gagasan.
Misalnya:
Para guru-guru Agar supaya
Adalah merupakan
Kecermatan
Keserasian dalam pemilihan kata berkaitan dengan kemampuan menggunakan kata-kata yang sesuai dengan konteks pemakaiannya.
Misalnya
Dia sering berkunjung ke Makassar di mana dulu dia mengikuti kuliah.
Keserasian
1. Sinonim
2. Antonim
3. Polisemi
4. Homograf
5. Homofon
6. Homonim
7. Hiponim
8. Hipernim
Jenis-jenis Diksi
1. Sinonim adalah pilihan kata yang memiliki persamaan makna.
Misalnya:
cerdas, cerdik mati, meninggal
2. Antonim pilihan kata yang memiliki makna berlawanan.
Misalnya:
besar kecil
pintar bodoh
3.Polisemi adalah kata yang memiliki banyak makna.
Misalnya: kepala,
4. Homograf adalah kata-kata yang memiliki tulisan sama, tetapi memiliki arti dan bunyi yang berbeda
Misalnya: apel, kecap, tahu,
5. Homofon adalah kata yang memiliki
pelafalan yang sama namun, penulisan dan maknanya berbeda.
Misalnya:
Bank bang ban Rok rock
6. Homonim adalah kata yang memiliki
pelafalan dan pengejaan yang sama, namun maknanya berbeda
Misalnya: bisa, buku, malang, kali.
7. Hipernim adalah kata-kata yang memiliki banyak kata lain. Misalnya:
ikan, bunga, hantu
8. Hiponim kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Misalnya:
anggrek, mawar, melati
lumba-lumba, mujair, ,mas, nila