• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Pengilihan Kata dalam Bahasa

N/A
N/A
Tetta cuk

Academic year: 2024

Membagikan "Teknik Pengilihan Kata dalam Bahasa"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI MATERI

PILIHAN KATA (DIKSI)

(2)

1. Kata adalah bagian terkecil dalam suatu bahasa yang memiliki makna dan dapat

berdiri sendiri.

misalnya: makan, minum, rumah.

2. Leksem adalah kata dasar yang tidak dapat berdiri sendiri dan mendasari berbagai bentuk kata.

Misalnya: pukul, tulis

Pilihan kata

(3)

Pemilihan kata adalah proses atau tindakan memilih kata.

Pilihan kata adalah hasil dari proses atau tindakan tersebut. Misalnya:

1. Diam!

2. Tutup mulutmu!

3. Saya harap Anda Tenang.

4. Jangan berisik!

5. Dapatkah Anda Tenang sebentar?

(4)

Kriteria dalam pemilihan kata sebagai berikut.

1. Ketepatan

2. Kecermatan

3. Keserasian

Kriteria Pemilihan Kata

(5)

Pilihan kata yang digunakan harus mampu mewakili gagasan secara tepat dan dapat menimbulkan gagasan yang sama pada pikiran pembaca atau pendengarnya.

1.

kata-kata yang bermakna denotatif dan konotatif. Misalnya:

Kambing hitam

2. Kata-kata yang bersinonim Misalnya:

Mati, wafat, meninggal

Ketepatan

(6)

Kecermatan dalam pemilihan kata berkaitan dengan kemampuan memilih kata-kata yang benar-benar diperlukan untuk

mengungkapkan gagasan.

Misalnya:

Para guru-guru Agar supaya

Adalah merupakan

Kecermatan

(7)

Keserasian dalam pemilihan kata berkaitan dengan kemampuan menggunakan kata-kata yang sesuai dengan konteks pemakaiannya.

Misalnya

Dia sering berkunjung ke Makassar di mana dulu dia mengikuti kuliah.

Keserasian

(8)

1. Sinonim

2. Antonim

3. Polisemi

4. Homograf

5. Homofon

6. Homonim

7. Hiponim

8. Hipernim

Jenis-jenis Diksi

(9)

1. Sinonim adalah pilihan kata yang memiliki persamaan makna.

Misalnya:

cerdas, cerdik mati, meninggal

2. Antonim pilihan kata yang memiliki makna berlawanan.

Misalnya:

besar kecil

pintar bodoh

(10)

3.Polisemi adalah kata yang memiliki banyak makna.

Misalnya: kepala,

4. Homograf adalah kata-kata yang memiliki tulisan sama, tetapi memiliki arti dan bunyi yang berbeda

Misalnya: apel, kecap, tahu,

(11)

5. Homofon adalah kata yang memiliki

pelafalan yang sama namun, penulisan dan maknanya berbeda.

Misalnya:

Bank bang ban Rok rock

6. Homonim adalah kata yang memiliki

pelafalan dan pengejaan yang sama, namun maknanya berbeda

(12)

Misalnya: bisa, buku, malang, kali.

7. Hipernim adalah kata-kata yang memiliki banyak kata lain. Misalnya:

ikan, bunga, hantu

8. Hiponim kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Misalnya:

anggrek, mawar, melati

lumba-lumba, mujair, ,mas, nila

(13)

 TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, kata akubaru adalah pungutan kata yang berbentuk kata dasar dalam bahasa penerima yang berasal dari kata. berimbuhan

Dalam penulisan makalah ini penulisakan lebih memperjelas pengertian pemilihan dan pengelompokkan kata dalam bahasa Indonesia, jenis-jenis kelompok kata, cara memilih dan

2.3.1 Penelitian ini berfokus pada algoritma penentuan kelas kata dari kata-kata bahasa Indone- sia yang memiliki sifat ambigu, sehingga pemilihan metode dan tool POS tagging

Dokumen ini membahas tentang penggunaan kalimah paréntah dalam bahasa Indonesia, khususnya dalam situasi dialog yang

Pemborosan kata Menggairahkan begitu banyak sektor pendukung Menggerakkan begitu banyak sektor pendukung Pemilihan diksi kata yang kurang tepat Proses transportasi ini lagi-lagi

Perbedaannya adalah adalah penelitian ini menentukan kata-kata yang diujarkan oleh mahasiswa Thailand pada perkataan bahasa Indonesia yang maknanya lebih luas daripada bahasa Melayu

Dokumen ini membahas tentang penggunaan bahasa Inggris yang baik dalam komunikasi lisan dan

Dokumen ini membahas penggunaan jurnalisme sebagai metode belajar bahasa