• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran

N/A
N/A
FIRA SANIRIN

Academic year: 2024

Membagikan "Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Anggota :

Dian Akmalia (2306505012011)

Erisma Rosa (2306505012003)

Fijannati (2306505011911)

Fira Sanirin (2306505011891)

Ida Fitri (2306505011803) Kelas : PGSD 02

Mata Kuliah : Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran

Elaborasi Pemahaman

Pertanyaan

1. Apa yang harus kita lakukan ketika peserta didik menggunakan teknologi dengan cara yang salah, contoh nya seperti mengakses situs-situs yang dilarang.

2. Dalam teknologi pembelajaran baru, dikenal istilah e-book atau buku elektronik. Di satu sisi, e-book sangat bermanfaat karena mudah untuk diakses, dan juga mampu meminimalisir dampak lingkungan dari penggunaan kertas. Manakah yang lebih baik, menggunakan e- book atau hard book atau buku cetak?

3. Apakah terdapat dampak dari perkembangan teknologi setelah pandemi covid-19 kepada diri peserta didik, dan bagaimana cara seorang guru dalam menyikapi dampak tersebut?

4. Keterampilan apa saja yang perlu dimiliki peserta didik post gen Z untuk menghadapi perkembangan zaman?

5. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di zaman ini seringkali menimbulkan. efek buruk, seperti peserta didik menjadi kurang komunikatif terhadap lingkungan sekitar karena merasa sudah cukup mendapat informasi dari teknologi yang digunakan. Bagaimana cara guru mengatasi hal tersebut?

Jawaban

1. Ketika peserta didik menggunakan teknologi dengan cara yang salah, seperti mengakses situs-situs yang dilarang, langkah-langkah yang dapat diambil antara lain:

 Edukasi: Jelaskan mengapa akses ke situs-situs tersebut dilarang dan risikonya bagi mereka dan juga bagi sekolah atau institusi.

 Aturan dan Kebijakan: Pastikan ada aturan dan kebijakan yang jelas terkait dengan penggunaan teknologi di lingkungan sekolah atau institusi.

(2)

 Monitoring: Gunakan perangkat lunak atau alat monitoring untuk memantau aktivitas online peserta didik dan memberikan peringatan atau tindakan jika ada pelanggaran.

 Komunikasi: Berbicaralah secara terbuka dengan peserta didik tentang penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan konsekuensinya jika melanggar aturan.

 Kolaborasi dengan Orang Tua: Libatkan orang tua dalam proses edukasi dan pengawasan penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka di rumah dan di sekolah.

 Sanksi yang Tepat: Berlakukan sanksi yang sesuai dengan kebijakan sekolah atau institusi jika peserta didik terus melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan mengarahkan peserta didik dalam menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab

2. E-book memiliki keunggulan dalam hal aksesibilitas karena dapat diakses dari mana saja dengan perangkat yang mendukungnya dan koneksi internet. Ini memungkinkan pengguna untuk membawa koleksi buku mereka ke mana-mana tanpa perlu membawa banyak buku fisik. Namun, Beberapa orang lebih suka membaca dari buku cetak karena sensasi fisiknya, termasuk bau kertas, kemampuan untuk menyelipkan tanda buku, dan pengalaman visual yang berbeda. Pilihan antara e-book dan buku cetak tergantung pada pribadi dan kebutuhan individu. Beberapa orang mungkin menemukan bahwa kombinasi dari keduanya adalah solusi terbaik, tergantung pada konteks penggunaan.

Misalnya, menggunakan e-book untuk membaca di perjalanan dan menyimpan buku cetak untuk koleksi pribadi di rumah.

3. Perkembangan teknologi pasca pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan bagi peserta didik, seperti peningkatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh, peningkatan akses terhadap sumber belajar online, dan perubahan dalam gaya belajar.

Dampak baik:

1) Aksesibilitas Pendidikan

Teknologi memungkinkan akses lebih luas terhadap sumber daya pendidikan, seperti e-book, video pembelajaran, dan kursus daring, yang dapat meningkatkan kesempatan belajar bagi peserta didik di berbagai lokasi.

2) Fleksibilitas Belajar

Pembelajaran daring memungkinkan peserta didik untuk belajar secara fleksibel, baik secara waktu maupun tempat, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu

(3)

3) Inovasi Pembelajaran

Penggunaan teknologi memungkinkan pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif, dinamis, dan menyenangkan, seperti penggunaan game edukasi, simulasi, dan platform kolaboratif.

Dampak buruk

1) Kesenjangan Akses

Tidak semua peserta didik memiliki akses yang sama terhadap teknologi yang diperlukan untuk pembelajaran daring, yang dapat memperdalam kesenjangan pendidikan antara mereka yang mampu dan yang tidak mampu.

2) Ketergantungan

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat meningkatkan risiko ketergantungan pada teknologi dan mengurangi interaksi sosial serta aktivitas fisik yang sehat.

3) Kekhawatiran Privasi dan Keamanan

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat menimbulkan kekhawatiran tentang privasi data siswa dan risiko keamanan cyber yang perlu ditangani dengan hati-hati.

Penting bagi pendidik dan pembuat kebijakan untuk memahami kedua dampak ini dan berupaya untuk memaksimalkan manfaat teknologi sambil meminimalkan risiko dan kesenjangan yang mungkin timbul. Sebagai seorang guru, penting untuk menyikapi dampak tersebut dengan meningkatkan keterampilan digital, memperhatikan kesejahteraan mental siswa dalam penggunaan teknologi, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar. Komunikasi yang terbuka dengan siswa dan berkolaborasi dengan mereka dalam memanfaatkan teknologi secara efektif juga merupakan langkah penting.

4. Keterampilan digital, kolaborasi, komunikasi, adaptasi dan kreatif. Generasi Z harus memahami pentingnya keterampilan ini dan terus meningkatkannya agar siap menghadapi tantangan-tantangan di era digital yang semakin canggih. Karakter generasi Z lebih beragam, bersifat global serta memberikan pengaruh pada budaya dan sikap masyarakat kebanyakan. Satu hal yang menonjol, Gen Z mampu memanfaatkan perubahan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan.

5. Untuk mengatasi peserta didik yang menjadi kurang komunikatif terhadap lingkungan sekitar akibat penggunaan teknologi dalam pembelajaran, guru dapat melakukan beberapa langkah:

 Peningkatan Kesadaran, Guru dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

Melalui diskusi dan contoh konkret, guru dapat mengilustrasikan manfaat dari

(4)

komunikasi langsung dengan teman sekelas, guru, dan orang lain di sekitar mereka.

 Penggunaan Teknologi yang Berimbang, Guru dapat merancang pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dengan interaksi sosial langsung. Misalnya, mendorong siswa untuk berkolaborasi dalam proyek kelompok yang melibatkan presentasi lisan atau diskusi kelompok.

 Aktivitas Keterlibatan, Guru dapat merancang aktivitas pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas, permainan peran, atau proyek kolaboratif yang mendorong komunikasi langsung.

 Model Perilaku, Guru dapat menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan kegiatan di luar kelas yang mendorong interaksi sosial, seperti mengadakan acara sosial, diskusi, atau kegiatan ekstrakurikuler.

 Evaluasi Rutin, Melakukan evaluasi secara rutin terhadap tingkat keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk mendorong interaksi sosial yang lebih aktif.

Dengan menerapkan pendekatan yang seimbang antara teknologi dan interaksi sosial langsung, guru dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan komunikasi dan interaksi sosial yang penting untuk kehidupan di luar kelas

Referensi

Dokumen terkait

- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan uraian materi tentang langkah-langkah pembuatan dokumen pengelolaan kesejahteraan pegawai - Guru memberikan

Data Collection • Guru mengarahkan peserta didik untuk menggunakan sumber belajar buku paket, modul dan internet. • Peserta didik mendiskusikan Langkah-langkah yang harus

Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian projek beserta pengelolaannya.

Dengan demonstrasi guru , peserta didik dapat mempraktikkan penggunaan kombinasi gerak dasar satu langkah ke samping kanan dan kiri dengan ayunan dua lengan ke

● Teknologi Menjadi Alat Utama ● Metode Pembelajaran Interaktif Dan Kreatif ● Pembelajaran Mandiri dan Keterampilan Digital ● Akses Sumber Daya Pembelajaran yang Luas ● Peningkatan

Nama : Yayang Devtiarani NIM : 23345722 Mata Kuliah : Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran Demonstrasi Kontekstual – TOPIK 5 Ada banyak sumber daya web 2.0 yang

 Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  Siswa membuat tugas poster bertemakan lingkungan dengan menggunakan fasilitas gambar dan clipart gallery  membiasakan peserta didik

Langkah mengatasi isu pendekatan atau kaedah pengajaran yang kurang menarik Masalah pengajaran guru di kelas disebabkan oleh kurang kefahaman terhadap silibus pelajaran atau kaedah