• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Teknologi Blockchain dalam Sistem Kesehatan

N/A
N/A
sawitri analisa

Academic year: 2023

Membagikan "Pengenalan Teknologi Blockchain dalam Sistem Kesehatan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Teks Deskripsi

Teks Deskripsi adalah teks yang menggambarkan suatu objek secara rinci.

Tujuan teks deskripsi adalah agar pembaca maupun pendengar seolah-olah melihat langsung objek yang sedang dideskripsikan.

Kata kunci dari teks deskripsi ini adalah menggambarkan OBJEK Objek :

- Orang/manusia - Hewan

- Benda - Tumbuhan

- Tempat (laut. Taman. Gunung, pantai, sekolah dll) -

Ciri – ciri teks Deskripsi adalah:

1. Menggambarkan atau melukiskan suatu objek

2. Melibatkan kesan indra sehingga gambaran objek menjadi jelas

3. Membuat pembaca maupun pendengar seolah – olah melihat dan merasakan secara langsung

4. Menjelaskan ciri-ciri objek secara terperinci

Contoh Teks Deskripsi 1: Bangunan Rumah

Rumah yang saya kunjungi punya dua dapur, yaitu dapur bersih dan dapur kotor. Dapur bersih berada di area yang terlihat, fungsinya untuk memasak makanan dan menyimpan peralatan makanan. Dapur bersih terletak di dekat ruang keluarga, terlihat dari pintu masuk. Sendok, panci, penggorengan, dan loyang panggangan tertata menggantung di dinding dapur. Di bawahnya, terdapat kompor listrik dan oven.

Di bagian belakang rumah, terdapat dapur kotor. Dapur ini terletak di area luar rumah, menjadi satu rangkaian dengan oven batu dan tempat duduk dari potongan batang pohon yang dikeringkan. Dapur kotor berisi kayu bakar dan loyang panggangan untuk barbeku, membuat ubi bakar, hingga memanggang pizza. Dapur-dapur di rumah tersebut ramai dengan suara aktivitas menyiapkan makanan. Aroma panggangan dari balik pintu dapur kotor menyeruak ke bagian depan rumah. Panas dari proses memasak di dapur terasa bagi orang di

(2)

dalam rumah, tetapi terbawa ke luar rumah lewat pintu dapur yang terbuka.

Pengertian narasi adalah uraian yang mengisahkan kejadian, tindakan, maupun keadaan secara berurutan dari awal sampai akhir sehingga saling berhubungan antara satu dan yang lainnya. Bahasa yang digunakan biasanya bersifat naratif. Contohnya seperti roman, kisah, novel, biografi, atau cerpen.

Teks narasi adalah teks yang menceritakan sebuah peristiwa secara berurutan atau sesuai urutan waktu (kronologis). Teks narasi bisa berupa fiksi (imajinasi) atau nonfiksi dan kerap ditemukan dalam tulisan seperti novel, cerpen, biografi, hingga karya ilmiah.

Teks narasi dibuat untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, dan sebagai hiburan bagi pembacanya. Selain itu, teks narasi juga digunakan untuk menggambarkan suatu peristiwa, pengalaman, maupun gagasan secara rinci dan sistematis sesuai dengan urutan waktunya.

Ciri-Ciri Teks Narasi

Tidak semua teks yang memuat peristiwa maupun kejadian bisa disebut teks narasi. Sebab sebuah teks dapat dikatakan teks narasi jika memenuhi ciri-ciri berikut ini:

1. Menceritakan peristiwa atau pengalaman penulisnya.

2. Kejadian atau peristiwa yang diceritakan merupakan kejadian yang benar-benar terjadi atau imajinasi atau gabungan keduanya.

3. Berdasarkan pada konfliks.

4. Mempunyai nilai estetika.

5. Harus disusun secara kronologis.

Struktur Teks Narasi

Untuk lebih memahami teks narasi, maka struktur teks narasi juga perlu diketahui. Teks narasi merupakan teks dengan empat bagian utama, yakni:

1. Orientasi (orientation)

(3)

Tahap pengenalan cerita. Pada bagian ini penulis memberikan berbagai informasi detail mengenai tokoh-tokoh yang terlibat, latar belakang tempat, dan juga waktu.

2. Komplikasi (complication)

Tahap penggambaran, yang di mana berisikan awal mula dari masalah atau konflik dalam cerita. Reaksi para tokoh-tokoh yang terlibat pada masalah tersebut pun ada pada tahap ini hingga mencapai klimaks atau puncak masalahnya.

3. Resolusi (resolution)

Tahap pemecahan masalah, pada tahap ini konflik menurun sampai dengan selesai atau tuntas. Teks narasi tidak selalu memiliki akhir atau penyelesaian yang bahagia, namun teks narasi bisa berakhir bagaimana saja seperti sedih ataupun tragis.

4. Coda (reorientation)

Dan yang terakhir ini adalah tahap penutup teks yang memuat pesan moral atau amanat dari kisah yang diceritakan. Tahap ini opsional alias tidak wajib ada dalam sebuah teks narasi.

Unsur-Unsur Teks Narasi

Selain ciri-ciri yang sudah disebutkan sebelumnya, teks narasi juga harus memiliki unsur-unsur tertentu, diantaranya:

1. Tema, merupakan gagasan pokok dari sebuah cerita. Tema yang cukup sering diangkat pada teks narasi adalah cinta, pertemanan, keluarga, perpisahan, dan lain sebagainya.

2. Latar, merupakan informasi tentang tempat dan waktu yang menjelaskan kapan dan di mana peristiwa dalam cerita terjadi.

3. Alur, merupakan pola penyampaian peristiwa dalam cerita. Alur dalam sebuah cerita bisa maju, mundur, ataupun gabungan (maju mundur).

4. Tokoh atau karakter yang ada dalam cerita. Biasanya terdapat tokoh utama (protagonis), lawan tokoh utama (antagonis), dan penengah atau netral (tritagonis).

5. Sudut pandang, merupakan arah pandangan dan penyampaian yang digunakan oleh penulis dalam menceritakan ceritanya. Sudut pandang yang digunakan bisa sudut pandang orang pertama, orang kedua, dan ketiga.

Jenis-Jenis Teks Narasi Beserta Contohnya

(4)

Berdasarkan dari ragam ceritanya, teks narasi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ekspositoris, artistik, sugestif. Berikut penjelasan singkat beserta contohnya:

1. Narasi Ekspositoris (Informatif)

Narasi ekspositorik merupakan teks yang tujuan utamanya untuk menyampaikan informasi tentang suatu peristiwa dengan tepat dan jelas.

Jenis teks narasi yang satu ini dapat memperluas pengetahuan pembaca.

Seperti namanya, jenis narasi ini dipenuhi dengan eksposisi, sehingga berbagai ketentuan eksposisi pun harus ada di dalamnya seperti menggunakan bahasa yang logis, mengacu pada fakta yang ada, dan

sifatnya objektif.

Contoh Teks Narasi Ekspositoris:

Di Aachen, saya tinggal di Jalan Preussweg No. 123, sebuah apartemen kecil terdiri atas kamar tidur, kamar tamu, dapur kecil dan kamar mandi, di atas garasi untuk tiga mobil keluarga Goldman seorang pengusaha percetakan buku. Rumah keluarga Goldman sangat indah, halaman dan kebunnya besar dengan pemandangan yang indah pula. Daerah rumah “Villa Goldman”

termasuk mewah di daerah elit Aachen. Saya mendapat alamat tersebut atas rekomendasi Profesor Dr. Ing. Hans Ebner sejak bulan Agustus 1960.

Saya bekerja sebagai asistennya selain sebagai peneliti. (Diambil dari buku Habibie & Ainun (2010).

2. Narasi Artistik

Narasi artistik adalah jenis teks narasi yang dapat bersifat fiksi maupun nonfiksi. Umumnya narasi ini menceritakan sebuah kisah dengan tujuan menghibur dan memberikan pengalaman yang indah (estetik) kepada pembaca.

Contoh Teks Narasi Artistik:

Kitty adalah sebuah boneka kecil yang terbuat dari handuk lembut. Di dalam perutnya terdapat biji plastik kecil yang berbunyi ketika ditekan. Kakinya pendek, dan ukurannya sangat pas untuk dipeluk. Meri sang pemilik selalu

tidur sambil memeluk Kitty.

Siapa sangka, Meri kehilangan Kitty, mainan kesayangannya di tengah salju saat Natal. Setelah itu Meri mendapatkan mainan baru pengganti Kitty.

Namun sayangnya, Meri tidak terlalu menyukai mainan barunya sebab ia

masih merasa kehilangan Kitty.

Tanpa diduga, seluruh mainan Meri hidup dan berbicara seperti manusia saat malam Natal tiba, termasuk mainan barunya. Dengan kebaikan hatinya,

(5)

mainan pengganti Kitty lalu mengajak Meri untuk mencari mainan kesayangannya yang hilang. Kemudian mereka berdua pergi berpetualang bersama-sama.

3. Narasi Sugestif

Narasi sugestif adalah sebuah narasi yang dibuat untuk menyampaikan maksud tertentu. Sesuai dengan namanya, narasi sugestif menceritakan sesuatu dengan maksud untuk mempengaruhi pembacanya dengan memberi sugesti (pengaruh atau pandangan).

Dengan begitu, pembaca yang membaca jenis narasi ini akan merasa sedang melihat peristiwa yang diceritakan secara langsung.

Contoh Teks Narasi Sugestif:

Setiap hari Minggu, Siti selalu pergi ke rumah neneknya yang tak jauh dari rumahnya. Hanya memakan waktu sekitar sepuluh menit untuk sampai di sana dengan naik sepeda. Nenek memiliki banyak ayam yang dipelihara di kebun belakang, ayam-ayam tersebut nenek pelihara dengan dibantu dengan Pak Ruslan. Kebetulan pada hari itu, Pak Ruslan tidak datang ke rumah nenek karena sedang tidak enak badan. Nenek pun kewalahan memberi makan ayam-ayamnya karena

jumlahnya yang banyak.

Dengan cekatan, Siti membantu nenek di kebun belakang. Ia mengambilkan satu karung berisi makanan ayam lalu membawanya ke dekat nenek. Diambilnya satu cidukan demi satu cidukan dan ditempatkannya di tempat yang sudah ada. Siti lalu mengambilkan air untuk minum ayam-ayam itu.

Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah tulisan non fiksi yang isinya memuat penjelasan mengenai suatu informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta yang sebenarnya. Informasi atau pengetahuan yang disampaikan dalam tulisan ini dibuat secara singkat, padat, jelas dan akurat. Meliputi apa, siapa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana berdasarkan fakta atau kejadian sebenarnya.

Karena tulisan yang dibuat berdasarkan kejadian atau fakta yang sesungguhnya, maka penulis perlu dan harus menemukan sumber yang kredibel dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan keasliannya. Dilihat dari tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tulisan ini yaitu

(6)

menjelaskan suatu informasi secara detail dengan mengacu pada fakta serta data.

Pengertian Teks Eksposisi Menurut Para Ahli

Gorys Keraf

Tulisan eksposisi merupakan suatu wacana dalam menguraikan objek tertentu yang tujuannya untuk memperluas ilmu pengetahuan atau pandangan dari seorang pembaca setelah membaca teks tersebut secara menyeluruh.

Jos Daniel Parera

Apa itu teks eksposisi adalah tulisan yang ditujukan untuk menyampaikan informasi dari pengarang kepada para pembaca terhadap masalah atau kejadian tertentu. Tulisan didasarkan pada data dan fakta yang sebenarnya.

Chaer Al Wasilah

Teks eksposisi merupakan tulisan yang dibuat untuk menjelaskan sebuah persoalan dan informasi yang dibuat oleh penulis kepada para pembaca.

Informasi yang diberikan berdasarkan data yang bisa dipertanggungjawabkan.

Unsur-unsur Teks Eksposisi

Ide atau Gagasan

Dalam hal ini ide atau juga gagasan bisa berbentuk sebuah komentar, penilaian, saran, dorongan hingga ajakan atau bujukan. Melalui gagasan inilah penulis mendapat dasar dan alasan untuk membuat tulisan dari hasil pemikirannya. Gagasan dibuat sebagai bahan tulisan, ide ini juga harus didukung dengan data dan fakta.

Fakta

Menjadi unsur kedua dalam penulisan teks eksposisi, karena memang posisinya yang saling berkaitan dengan unsur pertama. Fakta bisa berbentuk kenyataan, sesuatu yang benar-benar atau terjadi dan tidak harus berupa angka. Bisa juga mengutip pernyataan seorang ahli dalam memperkuat gagasan dan untuk melakukan hal ini perlu diberi catatan kaki.

Baca juga: Apa Itu Teks Eksplanasi? Ciri-ciri dan Strukturnya

Ciri-ciri Teks Eksposisi

Isinya Informasi dan Pengetahuan

Ciri pertama dalam teks eksposisi adalah berisi pengetahuan dan informasi, dua kandungan inilah yang akan diserap para para pembaca setelah membaca teks ini. Membuktikan bahwa sesuatu benar-benar terjadi, kandungan informasi yang dimuat dalam tulisan ini memberi karakteristik khusus bahwa teks yang dibaca merupakan tulisan jenis eksposisi.

Bentuk Tulisan

(7)

Membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bentuk penulisan, karena teks eksposisi ditulis dengan lugas, padat, singkat tetapi jelas. Dapat dikatakan bahwa jenis teks ini hanya menyampaikan hal-hal yang penting untuk disampaikan kepada para pembaca. Ditulis dengan singkat agar arah tulisan ini tidak keluar dari topik pembahasan.

Bahasa Baku

Pemakaian bahasa baku menjadi ciri yang ketiga dalam sebuah teks eksposisi, pemilihan kosakata dan diksi yang jelas sangat memengaruhi bentuk tulisan. Selain agar mudah dibaca juga para pembaca tidak sulit untuk memahami isi tulisan, tidak harus kata atau kalimat yang berat.

Penyampaian secara santai bisa lebih mudah diterima oleh pembaca.

Objektif Tidak Memihak

Dalam menulis teks eksposisi, poin objektif dan tidak memihak sangat penting dikedepankan karena penulis tidak boleh memasukkan opini untuk menggiring opini pembaca melalui tulisan eksposisi. Teks jenis ini hanya berisi informasi terkait sesuatu yang benar-benar terjadi atau ada, seperti data dan fakta tanpa harus menambahkan opini pribadi dari penulis.

Struktur Teks Eksposisi

Thesis (Pendahuluan)

Pendahuluan dalam hal ini menjelaskan bagaimana gagasan utama sebagai dasar kegiatan menulis teks eksposisi. Dimulai dari apa yang ingin disampaikan oleh penulis kepada para pembaca, diawali dengan pembahasan kemudian penjelasan lebih lanjut. Namun perlu diingat bahwa tulisan harus dibuat secara singkat, padat dan jelas.

Argumentasi

Penjelasan atau argumentasi dalam teks eksposisi mencakup fakta yang ada dan merupakan bahan dalam pembuatan tulisan ini. Menjelaskan mengenai fakta yang terjadi, atau munculnya data-data valid untuk dibagikan ke publik. Dalam setiap paragraf teks eksposisi harus memuat penjelasan terkait data dan fakta.

Penegasan Ulang

Pada akhir paragraf, penegasan ulang ini juga diperkuat dengan fakta dan data yang sebelumnya sudah dicari dan dikumpulkan. Selain itu juga penjelasan ulang mengapa kedua bahan dasar dalam pembuatan teks eksposisi ada atau muncul. Ditulis secara singkat tanpa melebar ke luar topik pembahasan.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

 Pronomina, merupakan kata yang digunakan untuk mengganti orang atau benda. Misalnya, saya/aku, kita/kami dan lain sebagainya. Jenis kata yang utamanya muncul di bagian pernyataan pendapat atau tesis dan penegasan ulang dalam sebuah teks eksposisi.

(8)

 Nomina, kelas kata yang menyatakan sebuah nama dari seseorang, tempat, benda dan semua yang dibendakan. Misalnya seperti komunitas, rakyat dan negara serta lain sebagainya yang bisa dimasukkan ke dalam tulisan eksposisi.

 Verba, adalah kata yang menggambarkan proses atau perbuatan, dapat seperti dituntut, dibentuk, mendorong, menetapkan dan masih banyak lagi. Jenis kata ini sama pentingnya dalam pembuatan teks eksposisi, utamanya dalam penegasan.

 Adjektiva, merupakan jenis kata yang digunakan untuk menjelaskan atau menerangkan kata benda dan bisa melekat pada kata sangat dan sekali. Misalnya seperti optimis, potensial, yakin dan lain sebagainya yang digunakan dalam tulisan ini.

 Adverbia, adalah jenis kata yang dipakai dalam pembuatan tulisan eksposisi dengan fungsi memberi keterangan pada verba dan adjektiva.

Misalnya seperti tidak berpotensi, sangat optimis dan yakin sekali.

Jenis-jenis Teks Eksposisi

 Ilustrasi, merupakan jenis teks eksposisi yang menerapkan penggambaran secara sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Teks jenis ini mengilustrasikan suatu hal dengan kesamaan sifat yang dimiliki.

Biasanya dalam pembuatan tulisan jenis ini menggunakan frasa penghubung.

 Berita, merupakan jenis teks eksposisi yang ditulis untuk memberi informasi terkait suatu kejadian dan tulisan ini sering dijumpai dalam berita seperti surat kabar.

 Perbandingan, jenis teks eksposisi yang tulisannya untuk menerangkan suatu ide dan gagasan dalam kalimat utama dengan metode perbandingan.

 Proses, merupakan teks eksposisi yang isinya mengenai panduan atau juga tata cara untuk mengarahkan pembaca dalam membuat sesuatu.

 Definisi, adalah teks eksposisi yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu atau pengertian terkait suatu objek yang dibahas.

 Pertentangan, merupakan teks eksposisi yang isinya terkait pertentangan antara suatu objek dengan objek lainnya. Secara umum dalam hal ini teks yang dibuat menggunakan frasa penghubung seperti meskipun begitu, sebaliknya dan akan tetapi.

 Analisis, bentuk teks eksposisi yang isinya mengenai proses dalam pemisahan suatu masalah terhadap gagasan utama. Menjadi beberapa sub- bagian dan setelah itu dibuat pengembangan secara urut.

Pola Pengembangan pada Teks Eksposisi

Pola Umum Khusus

Penulisan dengan pola ini memaksa penulis harus mengawali tulisan menggunakan ide-ide dasar terlebih dulu, setelahnya baru dilanjutkan dengan pembahasan yang lebih mendalam dan lebih detail terkait bahan yang ditulis.

(9)

Pola Khusus Umum

Penulisan diawali dengan penjelasan mengenai beberapa hal detail suatu bahan setelahnya baru dilanjutkan dengan hal-hal yang bersifat umum. Bisa dibilang pola ini kebalikan dari pola umum-khusus.

Pola Ilustrasi

Penambahan ilustrasi dalam pola ini ditujukan untuk memudahkan para pembaca dalam menangkap maksud yang ingin disampaikan penulis.

Khususnya jika penulis membawakan objek atau bahan yang berat dan akan membuat bingung pembacanya.

Pola Perbandingan

Perbandingan disebut juga dengan komparasi, maksud dari penggunaan pola ini adalah tulisan yang dibuat membutuhkan adanya suatu perbandingan agar tujuan atau maksud dari penulisan yang dibuat bisa ditangkap dan dipahami oleh para pembaca.

Contoh Teks Eksposisi

Sarapan pagi memiliki banyak manfaat untuk tubuh, bahkan dalam beberapa studi dan penelitian menyebutkan jika sarapan mampu memberi energi untuk memulai hari. Selain itu juga agar mengendalikan berat badan dan meningkatkan kinerja serta konsentrasi. Sarapan bermanfaat memberi keterampilan kognitif otak yang bisa meningkatkan memori dalam konsentrasi tinggi.

Banyaknya manfaat dari sarapan sebaiknya jangan dilewatkan dalam setiap harinya, karena dengan membiasakan diri untuk sarapan setiap hari.

Dengan membiasakan diri untuk sarapan maka hari-hari juga akan dilalui dengan lebih baik. Hal ini tak lepas dari saat tidur tubuh kehilangan banyak asupan karena selama waktu berjam-jam hanya dihabiskan untuk mengistirahatkan tubuh.

Karena itulah tubuh memerlukan waktu untuk memulihkan diri dengan mengisi kembali asupan makanan bergizi dan sehat. Bayangkan jika melewatkan sarapan pagi dengan keadaan perut kosong, bukan tak mungkin tubuh akan menjadi sasaran empuk serangan berbagai macam jenis penyakit berbahaya.

Referensi

Dokumen terkait

Materi bahasan mencakup pengenalan terhadap sistem dan organisasi komputer (perangkat keras dan lunak), jaringan komunikasi (termasuk internet), implikasi penggunaan

Secara fungsional, hak cipta yang didasarkan pada teknologi blockchain dapat menetapkan persyaratan lisensi terpisah untuk setiap salinan, misalkan satu salinan

Hasil penelitian dan pengujian sistem yang dilakukan pada sistem blockchain untuk kelas belajar online memiliki kesimpulan bahwa jaringan blockchain bisa dibuat

Kini banyak sekali penerapan teknologi informasi dalam kesehatan khususnya pada pelayanan keperawatan, misalnya: Personal Digital Assistant (PDA) yang merupakan

Makalah ini akan membahas tentang pengertian dan sistem Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat, Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Faktor- faktor yang

METODE Untuk mengintegrasikan arsitektur keamanan yang ada dengan aplikasi berbasis blockchain mengenai masalah teknologi dan organisasi secara seimbang [42], Penelitian ini

Penggunaan teknologi Big Data dalam konteks kesehatan telah membuka potensi yang besar untuk meningkatkan pemahaman tentang kondisi kesehatan individu dan populasi secara luas,

Teknologi Blockchain bisa digunakan untuk pengolahan data dari sebuah instansi negara, Pada bidang ekonomi maupun pengolahan data lain yang melibatkan suatu organisasi maupun instansi