TEORI ANALISIS PERILAKU
SKINNER
OLEH KELOMPOK 9
1. Tri Ambarwati 23416273201403 2. Agus Susanto 23416273201410
MK Teori Psikoanalisa dan Behaviorisme
Profile BF Skinner
Burrhus Frederic Skinner merupakan seorang Psikolog Amerika Serikat yang terkenal dengan aliran behaviorisme. Skinner banyak menyinggung pemikirannya yang menyebutkan bahwa setiap manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya. Sistem tersebut dinamakan
“cara kerja yang menentukan” (operant conditioning).
Tentang...
Tokoh Neo Behaviorisme yang lahir pada tanggal 20 Maret 1904, di kota kecil Susqoehanna, Pennsylvania, AS. meninggal pada tanggal 18 Agustus 1990, di Cambridge, Massachusetts
BF Skinner pada teori behaviorisme menjelaskan bahwa belajar sebagaisuatu proses perubahan tingkah laku dimana reinforcement dan punishment menjadi stimulus
BF SKINNER
Psikolog dan ilmuwan sosial Amerika
Burrush Frederic Skinner adalah salah
satu psikolog paling berpengaruh di
abad ke-20. BF Skinner memelopori
ilmu behaviorisme (tokoh Neo
Behaviorisme) menemukan kekuatan
penguatan positif dalam pendidikan,
menemukan Skinner Box , serta
merancang eksperimen psikologis
terkemuka yang memberikan hasil yang
dapat diprediksi dan diulang secara
kuantitatif.
Teori Pemikiran BF Skinner
1.Fixed Ratio Schedule 2.Fixed Interval Schedule 3.Variable Ratio Schedule 4.Variabel Interval Schedule Prinsip-Prinsip
1.Positive Reinforcement (Penguatan Positif)
2.Negative Reinforcement (Penguatan Negatif)
3.Punishment 4.Extinction
Prinsip-prinsip
Schedule
of Reinceforcement
Operant Conditioning
PERJALANAN KEMUNCULAN TEORI SKINNER
1
2
3
Teori classical conditioning oleh Ivan Pavlov
pengkondisian klasik yang menggambarkan proses
pembelajaran melalui asosiasi stimulus dari lingkungan dan bersifat alamiah (riset anjing yang mengeluarkan liur tidak saja saat melihat daging, tetapi juga saat
mendengar atau mencium apapun tentang daging sebagai conditioned reflex)
Pemikiran Edward Lee Thorndike di tahun 1911teoriKoneksionisme yaitu bahwa perilaku terjadi karena ada hubungan antara stimulus dengan respon secara neurologis. Merumuskan trial-error learning (belajar sebagi proses trial dan error), law of exercise dan terutama pada law of affect (apabila suatu respon
berakibat menyenangkan, kemungkinan besar menciptakan respon lain yang sama)
Pengembangan teori Thorndike menjadi teori pengkondisian operan (operant conditioning)
dengan memberikan penguatan ke dalam hukum akibat.
Unsur penguatan yang dilakukan oleh Skinner berupa tingkah laku yang bisa menguatkan kemungkinan besar akan muncul kembali. Sementara itu, tingkah laku yang tidak bisa menguatkan kemungkinan besar akan
terhapus atau menghilang.
Penelitian Skinner’s Box membentuk Teori Operant Conditioning
diletakkan di dalam sebuah peti yang dinamakan skinner box atau kotak skinner yang berisi stimulan netral (yang tidak menghasilkan penguatan atau hukuman) dan sebuah tuas yang akan mengeluarkan makanan
Tikus sebagai hewan uji
tikus mulai menjelajahi kotak tersebut, mereka akan
menemukan level tersebut, mengaktifkannya, dan mendapatkan makanan (perilaku operant)
Skinner mengamati bahwa mereka cenderung melakukan perilaku ini yaitu menekan tombol dan perilaku operant ini akan semakin kuat. Jika reinforcer dihilangkan setiap menekan
tombol, maka perilaku operant akan hilang sendiri (kondisi extinction)
Dari eksperimen yang telah dilakukan oleh Skinner dengan menggunakan tikus ini, maka ia menyatakan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar harus memerhatikan penguatan.
Dalam hal ini, penguatan sangat berkaitan dengan stimulus dan respon. Dengan kata lain,
stimulus dan respon akan bertambah kuat, jika diberikan penguatan.
Operant
Conditioning
Menjelaskan bahwa tingkah laku pada dasarnya bukan hanya sekedar respon pada stimulusnya. Tingkah laku lebih pada tindakan
tertentu yang disengaja atau biasa disebut dengan istilah operant.
Istilah operant conditioning memiliki arti umum yaitu conditioning perilaku. Selain itu, istilah
‘operant’ memiliki arti sebagai istilah
operasi. Arti dari istilah tersebut maksudnya adalah dapat mengakibatkan organisme
melakukan perbuatan tertentu terhadap lingkungannya.
Pengkondisian Operant
Prinsip Operant Conditioning
Pri mary & Conditioned Re inceforce r
menyiratkan tindakan mengakhiri penguatan
apa pun yang mempertahankan
suatu perilaku.
Contoh:
Mengabaikan anak yang merengek minta
mainan Extinction (Hilang/Kepunah
an)
menyiratkan penerapan konsekuensi negatif untuk menghentikan atau mengurangi
perilaku yang tidak diinginkan..
Punishment (Penguatan
Hukuman)
Diberikan stimulus menyenangkan pada Subjek untuk
menguatkan perilku yang diinginkan Contoh: Memberikan hadiah saat anak mendapat nilai baik.
Menghilangkan hal yang tidak
menyenangkan/negati f untuk meningkatkan kemungkinan perilaku yang diinginkan
Contoh:
tidak menegur saat anak kooperatif
Negative
Reinforcement (Penguatan Negatif) Positive
Reinforcement (Penguatan
positif)
Shedules of Reinforcement
Berdasar Prinsip Operant conditioning, Skinner lalu mengembangkan schedule of reinforcement yang dianggap sebagai
salah satu kontribusi terpenting pada ilmu Psikologi dan pembentukan perilaku
(Greenwood, 2009:496-497)
Penguatan berkelanjutan
melibatkan pemberian penguatan setiap kali perilaku tertentu
terjadi. Hal ini bisa sangat efektif pada tahap awal mempelajari perilaku baru. Misalnya, seorang guru mungkin memberikan pujian setiap kali siswa
menggunakan kosakata baru dengan benar.
Penguatan
Berkelanjutan/
Continuous
01
hanya memperkuat perilaku tersebut pada saat-saat tertentu.
dapat digunakan untuk mempertahankan perilaku
tersebut dari waktu ke waktu. Hal ini dapat membantu mencegah 'kekenyangan' terhadap penguat, sehingga membuat perilaku lebih tahan terhadap kepunahan.
Penguatan
Sebagian/Partial.
02 Schedule of Reinceforment
Jadwal Penguatan secara umum dibagi menjadi dua
Schedule of Reinceforment
Schedule of Reinceforment Definisi Contoh Fixed Ratio Schedule
salah satu jadwal pemberianreinforcement saat reinforcement diberikan setelah sejumlah tingkah laku
Memberikan hadiah pada anak setiap hafal 100 kosa kata Bahasa Inggris (reinforcer diberikan
berdasar jml respon yang pasti)
Fixed Interval Schedule
jadwal pemberian reinforcement diberikan berdasarkan interval waktu yang pastiMemberi hadiah pada anak setiap tidak main games dalam waktu 1 minggu
Variable Ratio Schedule
Reinforcer diberikan berdasarkan jumlah respon yang tidak pastiSeorang supervisor memberikan hadiah pada bawahannya yg
berhasil mencapai target penjualan tertinggi
Variable Interval Schedule
Reinforcer diberikan berdasarkan interval waktu yang tidak pastiSatu kali dalam satu minggu guru suka memeriksa PR siswa, tetapi harinya tidak pasti
Teori operant conditioning
Skinner mempengaruhi pemikiran tentang perkembangan anak dan bahwa perilaku seorang anak dapat diubah melalui penguatan positif atau penguatan perilaku dan penguatan negatif . Teori pengkondisian operan Skinner juga berkontribusi terhadap teori perilaku kepribadian, yang
menyatakan bahwa orang merespons dengan cara tertentu tergantung
pada pengalaman yang mereka pelajari
.Dampak Teori
Skinner terhadap
Psikologi
Kekurangan-Kelebihan Teori Skinner
Pada teori ini, pendidik diarahkan
untuk menghargai setiap anak didiknya.
hal ini ditunjukkan dengan
dihilangkannya sistem hukuman. Hal itu didukung dengan adanya
pembentukan lingkungan yang baik sehingga dimungkinkan akan
meminimalkan terjadinya kesalahan
Kelebihan
Tanpa adanya sistem hukuman akan dimungkinkan akan dapat membuat anak didik menjadi kurang mengerti tentang sebuah kedisiplinan. hal tersebuat akan menyulitkan lancarnya kegiatan belajar- mengajar. Dengan melaksanakan mastery learning, tugas guru akan
menjadi semakin berat.
Kekurangan
Kelebihan
Kekurangan
KESIMPULAN
Menurut Skinner unsur yang terpenting dalam PERILAKU
adalah adanya penguatan (reinforcement ) dan hukuman
(punishment).Penguatan (reinforcement) adalah
konsekuensi yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu perilaku akan terjadi. Sebaliknya, hukuman
(punishment) adalah
konsekuensi yang menurunkan probabilitas terjadinya suatu
perilaku
TERIMA KASIH
MATUR SUWUN