• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Psikososial Erik Erikson

N/A
N/A
Blue Kusumawardhani

Academic year: 2024

Membagikan "Teori Psikososial Erik Erikson"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Teori Psikososial Erik Erikson

KELOMPOK :

DWI SASONGKO NIM (23416273201413) 1.

DIMAS FAJAR BAHARI NIM (23416273201404) 2.

UBP KARAWANG

(2)

KonsepTeori Psikososial

Teori Psikososial Erik Erikson

menjelaskan ttg perkembangan kepribadian manusia yg berfokus pd 8 tahap psikososial yg harus dilalui individu sepanjang hidupnya.

Erikson percaya bhw setiap tahap memiliki konflik/

krisis (disebut jg 2 kutub berlawanan yg mewakili krisis psikososial yg harus dihadapi individu) yg harus diselesaikan utk mencapai perkembangan yg sehat.

UBP KARAWANG

(3)

Konsep Penting Teori

Krisis psikososial

Ego strength

Erikson percaya bhw perkembangan kepribadian adl proses seumur hidup

Setiap tahap memiliki krisis yg harus diselesaikan utk mencapai

perkembangan yg sehat

Kekuatan ego yg berkembang dr setiap tahap membantu individu

mengatasi krisis di tahap selanjutnya.

(4)

(0-1 tahun)

Kepercayaan vs Ketidakpercayaan.

(1-3 tahun)

Otonomi vs Rasa Malu & Ragu

(12-18 tahun)

Identitas vs

Kebingungan Identitas.

(3-6 tahun)

Inisiatif vs Rasa Bersalah

8 Tahap Psikososial

(6-12 tahun)

Kerajinan vs Inferioritas

(18-35 tahun)

Keintiman vs Isolasi

(35-65 tahun)

Generativitas vs Stagnasi

(65 tahun ke atas)

1.Integritas vs Keputusasaan

(5)

Menurut Anda,

Tahap psikososial mana

yg paling penting ??!

(6)

Manfaat Tahap

Psikososial

Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (0-1 tahun) 1.

Bayi mengembangkan rasa percaya pd orang dewasa yg merawatnya/

mereka akan mjd tidak percaya & curiga.

Keberhasilan pd tahap ini membantu mereka lebih mudah mengembangkan rasa aman, otonomi & inisiatif di tahap berikutnya

2. Otonomi vs Rasa Malu & Ragu (1-3 tahun)

Anak-anak belajar utk mjd mandiri & mengendalikan diri/mereka akan merasa malu & ragu-ragu.

Keberhasilan pd tahap ini membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri & kompetensi di tahap selanjutnya

3. Inisiatif vs Rasa Bersalah (3-6 tahun)

Anak-anak mulai mengambil inisiatif & mengeksplorasi lingkungannya/

mereka akan merasa bersalah & ragu-ragu.

Keberhasilan pd tahap ini membantu mereka mengembangkan rasa tanggung jawab & kepemimpinan di tahap selanjutnya

4. Kerajinan vs Inferioritas (6-12 tahun)

Anak-anak mengembangkan rasa kompetensi & keterampilan/mereka akan merasa rendah diri & tidak mampu.

Keberhasilan pd tahap ini membantu mereka mengembangkan rasa kompetensi & harga diri.

(7)

Manfaat Tahap

Psikososial

5. Identitas vs Kebingungan Identitas (12-18 tahun)

Remaja mencari identitas mereka & tempatnya di dunia/mereka akan merasa bingung & tidak yakin ttg diri mereka sendiri.

Keberhasilan pd tahap ini membantu mereka mjd individu yg mandiri & teguh pendirian.

6. Keintiman vs Isolasi (18-35 tahun)

Orang dewasa muda mengembangkan hubungan intim dg orang lain/mereka akan merasa terisolasi & kesepian.

Keberhasilan pd tahap ini membantu mereka membangun hubungan yg sehat &

bahagia.

7. Generativitas vs Stagnasi (35-65 tahun)

Orang dewasa berkontribusi pd masyarakat & generasi berikutnya/mereka akan merasa stagnan & tidak puas.

Keberhasilan pd tahap ini membantu mereka merasa fulfilled & memiliki tujuan hidup.

Ke Halaman Agenda

8. Integritas vs Keputusasaan (65 tahun ke atas)

Orang tua merenungkan hidup mereka & merasa puas dg apa yg telah mereka capai/mereka akan merasa putus asa & menyesal.

Keberhasilan pd tahap ini membantu mereka merasa puas dg hidup & siap utk meninggal.

(8)

• Tidak ada satu tahap psikososial yg paling penting dlm teori Erikson. Setiap tahap memiliki peran penting dlm

perkembangan kepribadian individu & saling terkait satu sama lain.

• Penting utk diingat, bhw perkembangan psikososial adl

proses yg berkelanjutan & individu dpt mengalami krisis pd tahap apa pun dlm hidup mereka.

JADIIII...

Ke Halaman Agenda

(9)

1. Memahami Krisis

Teori Erikson menjelaskan bhw krisis psikososial adl bagian normal dr perkembangan manusia.

Setiap individu akan menghadapi krisis pd setiap tahap kehidupan, dg memahami bhw krisis adl hal yg normal maka individu dpt lebih siap utk menghadapinya.

Bagaimana teori Erikson dpt digunakan utk

membantu individu mengatasi krisis psikososial?

2. Identifikasi Krisis

Teori Erikson memberikan kerangka kerja utk mengidentifikasi krisis psikososial, dg

memahami ciri-ciri & gejala krisis pd setiap tahap, individu dpt lebih mudah

mengidentifikasi krisis yg mereka alami.

3. Mengembangkan Strategi Coping

Teori Erikson memberikan saran ttg bagaimana mengatasi krisis psikososial pd setiap tahap. Saran

ini dpt membantu individu mengembangkan strategi coping yg tepat utk mengatasi krisis yg

mereka alami.

(10)

• Seorang remaja yg mengalami krisis identitas mungkin merasa bingung ttg masa depan mereka. Namun, dg memahami teori Erikson, mereka dpt belajar bhw krisis identitas adl hal yg normal & ada banyak cara utk mengatasinya. Mereka juga dpt

mencari bantuan profesional utk membantu mereka mengembangkan identitas diri.

Contoh Penerapan Teori Erikson

• Seorang dewasa muda yg mengalami kesulitan menjalin hubungan intim mungkin

merasa kesepian & terisolasi. Dg memahami teori Erikson, mereka dpt belajar bhw

kesulitan menjalin hubungan intim adl hal yg normal & ada banyak cara utk

mengatasinya. Mereka juga dpt mencari bantuan profesional utk membantu mereka

mengembangkan keterampilan sosial & membangun hubungan yg sehat.

(11)

Teori Erikson terlalu fokus pd krisis &

tidak cukup memperhatikan aspek positif dr perkembangan.

Tahap-tahap Erikson tidak selalu terjadi dlm urutan yg ditentukan.

Teori Erikson tidak selalu dpt

digeneralisasikan ke semua budaya.

Kritik terhadap

Teori Erikson

(12)

•Meskipun terdpt beberapa kritik, Teori Psikososial Erik Erikson tetap mjd salah satu teori perkembangan kepribadian yg paling berpengaruh.

•Erikson percaya bhw setiap tahap perkembangan memiliki "tugas" yg harus diselesaikan. Keberhasilan menyelesaikan tugas-tugas ini akan menghasilkan perkembangan ego yg sehat. Kegagalan menyelesaikan tugas-tugas ini dpt menyebabkan masalahperkembangan di kemudian hari.

•Teori ini memberikan kerangka kerja yg berguna utk memahami bagaimana individu berkembang sepanjang hidup mereka & bagaimana mereka mengatasi krisis & tantangan yg mereka hadapi.

•Teori psikososial Erik Erikson adl alat yg berharga utk membantu individu mengatasi krisis psikososial, karena dg memahami krisis psikososial, individu dpt lebih siap utk menghadapinya & mengembangkan strategi coping yg tepat.

•Teori Erikson telah banyak digunakan dlm bidang psikologi & pendidikan. Teori ini dpt digunakan utk membantu individu memahami diri mereka sendiri & orang lain, serta utk membantu mereka mengatasi krisis psikososial.

Ringkasan

Summary

(13)

• Wikipedia: Erikson's stages of psychosocial development: Tip: Gunakan tautan untuk menuju beraneka ragam sumber daya di perusahaan Anda.

• Simply Psychology: Erikson's stages of psychosocial development: Tip: Gunakan tautan untuk menuju beraneka ragam sumber daya di perusahaan Anda.

• Verywell Mind: Erikson's Stages of Psychosocial Development:

https://www.verywellmind.com/erik-eriksons-stages-of-psychosocial-development- 2795740

References

(14)

SEKIAN TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui hasil dari perkembangan psikososial milik Erikson, untuk menjelaskan peristiwa traumatik yang terjadi pada Christian

Dimensi lain dari perkembangan psikososial yang berpengaruh negatif signifikan secara konsisten terhadap kepuasan hidup remaja adalah komponen perkembangan pada tahap

Dengan menggunakan teori psikoanalisis yang dikembangkan oleh Erik Erikson khususnya tahap kelima yaitu masa adolesensi sebagai jendela untuk melihat masalah

Berdasarkan tahapan perkembangan Erikson, adanya kekuatan dan kelemahan karakter yang dominan saling mempengaruhi dari tahap satu kepada tahap berikutnya. Seseorang dapat

Teori Psikoseksual menggunakan landasam pemikiran yaitu perkembangan individu dari energi psikis, berupa libido yang bersifat seksual, sedangkan landasan pemikiran

Teori Piaget pada tahap operasional formal dan toeri eriksoon tahap Ego-Identity vs Role Confusion (Identitas Diri vs Kekacauan Peran), dalam aplikasinya terhadap

Teori kontinuitas, juga di kenal sebagai suatu teori perkembangan, merupakan suatu kelanjutan dari dua teori sebelumnya dan menoba untuk  menjelaskan dampak kepribadian

Erik Erikson (1902-1994) mengatakan bahwa terdapat delapan tahap perkembangan terbentang ketika kita melampaui siklus kehidupan. Masing- masing tahap terdiri dari tugas